BAB 3 METODE PENELITIAN
Penelitian memerlukan suatu cara pendekatan yang tepat untuk memperoleh data yang akurat. Untuk itu, diperlukan adanya suatu metode.
Metode penelitian adalah cara untuk melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah
untuk mencari, menyusun, dan menganalisis serta menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan menguji
kebenaran kebenaran suatu pengetahuan.
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian evaluatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan prosedur
evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis untuk menentukan nilai atau manfaat worth dari suatu praktik pendidikan berdasarkan
atas hasil pengukuran atau pengumpulan data dengan menggunakan standar atau criteria tertentu yang digunakan secara absolut maupun relatif. Ciri studi evaluatif
adalah 1 lebih diarahkan untuk pengambilan keputusan daripada pembuktian hipotesis, 2 karena diarahkan untuk pengambilan keputusan, maka nilai dari
suatu evaluasi terletak pada prosesnya dan oleh karena itu kegunaan merupakan ukuran utama, 3 proses evaluasi lebih penting daripada produk, 4 kesimpulan
selalu dibuat berdasarkan informasi yang lengkap oleh karenanya evaluasi sungguh-sungguh dapat mengurangi ketidakpastian.
Dari pernyataan di atas, maka studi evaluatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada
saat sekarang untuk diketahui nilainya demi perbaikan dimasa-masa mendatang. Pada penelitian evaluasi, kriteria atau tolak ukur tersebut berfungsi untuk
menentukan tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu kegiatan dalam rangkaian pelaksanaan program.
Prosedur pelaksanaan penelitian evaluasi adalah sebagai berikut : a Peneliti mengadakan pengkajian terhadap buku-buku, lapangan dan menggali
informasi dari pakar untuk memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti;
b Peneliti merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan untuk
memperoleh ketajaman problematika; c Peneliti menyusun proposal penelitian;
d Peneliti mengatur perencanaan penelitian, menyusun instrument, menyiapkan subjek penelitian dan melaksanakan uji coba instrumen;
e Pelaksanaan penelitian; f Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun
berdasarkan rincian komponen yang akan dievaluasi; g Menganalisis data yang terkumpul dengan menggunakan tolok ukur yang
telah dirumuskan sesuai dengan tujuan; h Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran tentang sejauh
mana data sesuai dengan tolok ukur.
Model evaluasi yang digunakan yaitu model evaluasi Stake yang menyatakan bahwa penekanan evaluasi pada dua jenis operasional, yaitu deskripsi
dan pertimbangan serta membedakan tiga fase dalam evaluasi program yaitu persiapan, proses serta keluaran. Model ini dipilih karena peneliti ingin
mengetahui pelaksanaan pembelajaran dari sudut perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran sehingga sesuai dengan model Stake.
Melalui studi evaluatif deskriptif diharapkan memperoleh informasi atau data yang komprehensif, sistematis dan mendalam mengenai masalah penelitian.
3.2 Variabel Penelitian