Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian Keaslian Penelitian

6 nyamuk, dan terdapatnya vektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air, serta adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun Widodo, 2001:5. Penyakit DBD disebut sebagai penyakit serius karena penyakit ini cepat terjangkit dan memburuk keadaannya dalam waktu yang relatif singkat yaitu kurang dari tujuh hari malah sering hanya lima hari bila korban tidak segera mendapat pertolongan dengan cepat dan tepat yakni dengan membawanya ke rumah sakit Indrawan, 2001:37. Hal-hal yang ikut mendukung meningkatnya jumlah penderita DBD antara lain adalah pertumbuhan populasi dan arus urbanisasi, penggunaan plastik di dalam kehidupan sehari-hari, dan udarapu srakan mempermudah membawa virus DBD keberbagai belahan dunia antar negara tropis dan subtropis. Berdasarkan uraian pada latar belakang maka peneliti mengambil judul ’’karakteristik penderita Demam Berdarah Dengue di rumah sakit dr. Kariadi semarang tahun 2008’’

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah karakteristik penderita penyakit Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang tahun 2008 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui tentang karakteristik penyakit DBD khususnya pada anak. 1.3.2 Tujuan Khusus Untuk mengetahui karakteristik penderita DBD berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, umur, kepadatan penghuni rumah, waktu kejadian dan riwayat DBD 7 sebelumnya merupakan karakteristik penyakit DBD dengan melakukan studi di RS. dr. Kariadi Semarang.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti Memberi pengalaman dalam melaksanakan karya ilmiah dan melatih kemampuan dalam melakukan penelitian di masyarakat. 1.4.2 Bagi Dinas dan Instansi terkait Mengetahui karakteristik penderita penyakit Demam Berdarah Dengue yang ada di masyarakat selanjutnya memberi masukan kepada pengelola program dalam menentukan strategi pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD. 1.4.3 Bagi Masyarakat Menambah pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD khususnya pada anak-anak. 1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan Sebagai masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang DBD.

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1 Keaslian Penelitian No. Judul penelitian Nama peneliti Tahun dan tempat penelitian Rancangan penelitian Variabel penelitian Hasil penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1. Beberapa faktor yang Yunita Yudaningsih 2000 RSU Penelitian eksplanatori Variabel bebas : Yang paling banyak DBD 8 berkaitan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue pada pasien rawat inap anak RSU kota kejadian penyakit DBD Puskesmas Purwodadi I Kec. Purwodadi Kab. Grobogan Semarang penjelasan dengan pendekatan cross sectional umur, jenis kelamin, kasus pendidikan, waktu tidur siang, tempat bermain, pengetahuan ortu, kegiatan PNS, keluarga tetangga yang sakit adalah anak yang berumur kurang dari 15 tahun dan pengetahuan orang tuanya tentang DBD rendah. 2. Beberapa faktor yang berhubungan dengan Sri Wahyuning sih 2004 Wilayah kerja Puskesmas Purwodadi Kab. Grobogan Penelitian observasi menggunakan metode survei dan wawancara dengan pendekatan case control Variabel bebas : kepadatan penghuni rumah, kebiasaan menguras dan mnenutup TPA, membuang sampah, Tidak ada hubungan antara kepadatan penghuni dengan DBD. Ada hubungan antara kebiasaan menguras dan menutup 9 menggantung pakaian. Variabel terikat kejadian DBD. Variabel pengganggu: pengetahuan, sikap tentang DBD umur, pendidikan, pekerjan TPA dengan DBD, tidak ada hubungan menggantung baju dengan DBD Beda dengan penelitian sebelumnya terletak pada tempat penelitian, rancangan penelitian, dan variabel penelitian. Penelitan terdahulu dilakukan di RSU Semarang, rancangan penelitinnya cross sectional, variabelnya terdiri dari umur, jenis kelamin, status pendidikan, waktu tidur siang, tempat bermain, pengetahuan ortu, kegiatn PNS, keluarga atau tetangga ada yang sakit DBD. Sedangkan penelitian sekarang dilakukan di RS dr. Kariadi Semarang, rancangan penelitian dengan studi deskriptif, dan variabel penelitiannya terdiri dari jenis kelamin, status pendidikan, umur, kepadatan penghuni rumah, waktu kejadian DBD, dan riwayat DBD sebelumnya.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian