Metode Deskriptif Studi Kepustakaan

Arini Dewi Muchtaram, 2014 Pengaruh Pemberian Kompetensi terhadap Produktivitas Kerja Guru SD Negeri Se-Kecamatan Andir Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Metode Deskriptif

Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.. Menurut Nawawi 2003 : 64 menjelaskan bahwa : Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat. Dengan pemaparan tersebut diatas maka peneliti melakukan penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek berdasar kepada fakta yang ada dan dianalisis data-data yang diperoleh menggunakan penghitungan statistika untuk membuktikan kebenaran dari variabel yang diteliti.

2. Studi Kepustakaan

Melakukan penelitian terhadap data yang tersedia merupakan hal penting dalam metode ilmiah, memperoleh informasi-informasi dari penelitian terdahulu harus dilakukan.Menelaah dengan literatur dengan tekun merupakan pekerjaan yang diharuskan bagi peneliti untuk menunjang perumusan masalah dan memperkaya teori sebagai bukti yang mendukung dalam memecahkan permasalan yang diteliti. Studi Kepustakaan dilakukan agar terhindar dari duplikasi yang tidak diinginkan, serta membantu wawasan pengetahuan teori-teori yang menghubungkan variabel-variabel penelitian sehingga mewujudkan penelitian yang berkembang sehingga membantu peneliti membuahkan pikiran-pikiran baru terhadap penelitiannya. Sumber-sumber yang merupakan studi kepustakaan dapat diwujudkan seperti buku, laporan penelitian, artikel, internet, perundangan Arini Dewi Muchtaram, 2014 Pengaruh Pemberian Kompetensi terhadap Produktivitas Kerja Guru SD Negeri Se-Kecamatan Andir Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu senada dengan pendapat Winarno Surakhmad 1985 : 61 yang mengemukakan bahwa : Penyelidikan bibliografis tidak dapat diabaikan sebab disinilah penyelidik berusaha menemukan keterangan-keterangan mengenai segala sesuatu yang relevan dalam masalahanya, yaitu teori yang dipakainya, pendapat para ahli mengenai aspek aspek itu, penyelidikan yang sedang berjalan atau masalah-masalah yang disarankan oleh para ahli. Maka, melakukan studi kepustakaan ini sangatlah penting bagi peneliti untuk penunjang mencari landasan-landasan berpikir dalam memecahkan masalah, dari landasan berpikir tersebut membantu peneliti menjawab hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti.

D. Definisi Operasional