Ira Nurmaya, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Kelas X Pda Konsep Insekta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
1. Pembelajaran berbasis praktikum merupakan pembelajaran yang sintaknya
terdiri atas lima fase, yaitu 1 fase orientasi masalah, pada fase ini guru menjelaskan masalah yang harus dipecahkan oleh siswa yaitu mengenai
klasifikasi insekta ; 2 fase perumusan masalah, siswa dibimbing oleh guru membuat rumusan masalah dari permasalahan yang sudah dijelaskan; 3 fase
melakukan penyelidikan, siswa melakukan penyelidakan mengenai klasifikasi insekta; 4 fase mengatasi kesulitan, guru membimbing siswa untuk
mengatasi kesulitan yang ditemukan selama kegiatan praktikum; dan 5 fase merefleksikan hasil penyelidikan, mengaitkan hasil penyelidikan dengan
konsep. Fase-fase tersebut dilaksanakan oleh peneliti. 2.
Keterampilan proses sains adalah skor hasil tes uraian dengan indikator keterampilan mengamati, mengklasifikasi, berkomunikasi, dan interpretasi
yang sudah dijudgmen oleh ahli biologi dengan nilai validasi sebesar 0,78
yang termasuk kategori tinggi. 3.
Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor hasil tes pilihan ganda mengenai materi insect yang telah dijudgmen oleh ahli biologi
dengan nilai validasi sebesar 0,79 yang termasuk kategori tinggi.
Penguasaan konsep siswa diukur terdiri atas jenjang kognitif mulai dari C1 sampai C2.
Ira Nurmaya, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Kelas X Pda Konsep Insekta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Weak Experimental
, yaitu dengan menggunakan satu kelas penelitian tanpa kelas kontrol Fraenkel,
et al.
, 1990. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
One Group Pretest Posttest Design
Sugiyono,2010: 111.Dengan menggunakan desain ini subyek penelitian hanya ada satu kelompok sebagai kelompok
eksperimen. Kelompok ini diberi tes awal
pretest
sebelum mendapat perlakuan berupa pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis praktikum kemudian
diberi tes akhir
posttest
. Adapun desain
One Group Pretest Posttest
ditunjukkan oleh tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
One Group Pretest Posttest Design
Kelas Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen O
X O
Keterangan: O =
Pretest-Posttest
X = Perlakuan
treatment
yang diberikan adalahpembelajaran berbasis praktikum.
C. Populasi dan Sampel Penelitian