LATAR BELAKANG Pemantauan Aspek Lingkungan dan Sosial 19

Laporan Pemantauan Tahap II Paket. 03: Manggopoh Padang Sawah Third Party Monitoring TPM Universitas Bung Hatta UBH Padang Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP 1

I. LATAR BELAKANG

Prasarana Jalan Raya merupakan salah satu infrastruktur utama sekaligus komponen pokok untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat dan sarana untuk pemerataan pembangunan. Pemerintah Indonesia telah menandatangani Naskah Perjanjian Pinjaman Loan Agreement dengan Bank Dunia atau International Bank for Reconstruction Development IBRD untuk proyek peningkatan status dan kapasitas Jalan di koridor Pantai Barat Pulau Sumatera atau Western Indonesia National Roads Improvement Project WINRIP IBRD Loan No. 8043-ID senilai USD 250 juta pada tanggal 14 Desember 2011. Porsi Loan IBRD dan Government of Indonesia GOI adalah 70 : 30 sehingga total nilai proyek adalah USD 350 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendukung penguatan pembangunan berkelanjutan Sistem Jaringan Jalan Nasional Koridor Strategis di Pantai Barat Pulau Sumatera, yaitu penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan Jembatan. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN II Padang yang beralamat di Jl. Jati No. 109 Padang, Provinsi Sumatera Barat merupakan Executing Agency dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan dan pengelolaan Jalan National yang berada di wilayah kerjanya. Sesuai dengan Schedule 2 Section IC Naskah Perjanjian Pinjaman atau Loan Agreement tersebut di atas, dan Bab 11 Project Management Manual PMM WINRIP, Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia menyepakati pelaksanaan Anti- Corruption Action Plan ACAP atau Rencana Tindak Anti Korupsi RTAK dalam pelaksanaan proyek. Ruang Lingkup pelaksanaan Anti-Corruption Action Plan ACAP atau Rencana Tindak Anti Korupsi RTAK meliputi komponen-komponen berikut: 1. Pelibatan Wakil Pengamat dari Masyarakat WPMCommunity Representative Observers CROs dalam mengamati Proses pengadaan Procurement Process. 2. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga Third Party Monitoring TPM pada Laporan Pemantauan Tahap II Paket. 03: Manggopoh Padang Sawah Third Party Monitoring TPM Universitas Bung Hatta UBH Padang Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP 2 pemantauan pelaksanaan tahap konstruksi. 3. Penyebarluasan informasi kepada public Public Disclosure 4. Penanganan Pengaduan dari Masyarakat dan PengelolaannyaComplaint Handling System CHS. Provinsi Sumatera Barat melaksanakan 9 sembilan Paket WINRIP yaitu: 02, 03, 07, 08, 10, 12, 14, 20, dan 21. Salah satu paket, yaitu Paket 03 dari simpang tiga Manggopoh sampai dengan Padang Sawah, sepanjang +32.200 KM, melibatkan Tim Pemantau Independen dari Pihak Ketiga Third Party Monitoring TPM dari Program Studi Teknik Sipil - Pasca Sarjana Universitas Bung Hatta Padang.

II. TUJUAN DAN SASARAN