36 Jakarta In Figures 2015
Sambungan TabelContinuation Table 2.1. KabupatenKota
AdmKecamatan MunicipalityRegencyDistrict
Kecamatan
Subdistrict
Kelurahan Villages
Rukun Warga
Village Community
Rukun Tetangga
Neighborhood Community
Kepala Keluarga
Head of Family
1 2
3 4
5 6
3. JAKARTA TIMUR 10
65 704
7 919 881 968
Pasar Rebo 1
5 53
525 60 091
Ciracas 1
5 49
601 83 419
Cipayung 1
8 56
503 69 599
Makasar 1
5 53
573 60 148
Kramat Jati 1
7 65
653 87 434
Jatinegara 1
8 90
1 143 96 802
Duren Sawit 1
7 95
1 103 120 850
Cakung 1
7 87
987 151 703
Pulo Gadung 1
7 94
1 033 92 557
Matraman 1
6 62
798 59 365
4. JAKARTA PUSAT 8
44 393
4 709 359 490
Tanah Abang 1
7 67
724 57 096
Menteng 1
5 38
425 28 731
Senen 1
6 48
515 41 618
Johar Baru 1
4 40
558 43 440
Cempaka Putih 1
3 30
375 31 168
Kemayoran 1
8 77
1 031 79 174
Sawah Besar 1
5 49
597 45 436
Gambir 1
6 44
484 32 827
BersambungContinued …….
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 37
Sambungan TabelContinuation Table 2.1. KabupatenKota
AdmKecamatan. MunicipalityRegencyDistrict
Kecamatan
Subdistrict
Kelurahan Villages
Rukun Warga
Village Community
Rukun Tetangga
Neighborhood Community
Kepala Keluarga
Head of Family
1 2
3 4
5 6
5. JAKARTA BARAT 8
56 582
6 458 701 673
Kembangan 1
6 63
617 75 557
Kebon Jeruk 1
7 70
716 95 353
Palmerah 1
6 61
712 65 547
Grogol Petamburan 1
7 73
868 72 138
Tambora 1
11 96
1 082 82 558
Taman Sari 1
8 60
688 41 315
Cengkareng 1
6 85
1 027 152 517
Kali Deres 1
5 74
748 116 688
6. JAKARTA UTARA 6
31 444
5 178 523 173
Penjaringan
1
5 71
850 95 248
Pademangan
1
3 34
434 51 342
Tanjung Priok
1
7 103
1 269 120 012
Koja
1
6 82
906 96 497
Kelapa Gading
1
3 68
707 41 128
Cilincing
1
7 86
1 012 118 946
DKI Jakarta 44
267 2 726
30 536 3 126 634
2012 44
267 2 707
30 300 3 179 640
2011 44
267 2 705
30 195 3 145 016
2010 44
267 2 704
30 215 2 356 922
2009 44
267 2 694
29 904 2 149 811
SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dan Biro Tata PemerintahanCivil Registration Service of DKI Jakarta Province and Governance
Agency
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
38 Jakarta In Figures 2015
2.2. PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GENERAL ELECTION AND ELECTION OF REGIONAL HEADS
Tabel Jumlah Suara Sah, Suara Tidak Sah, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih Dalam
Pemilu Legislatif Menurut KabupatenKota Adm, 2009 dan 2014
: 2.2.1. Table
Number of Valid Votes, Invalid Votes, and Not Use The Right To Vote by RegencyMunicipality, 2009 and 2014
Uraian Descrpition
KabupatenKota Adm. Regency Municipality
DKI Jakarta
Kep. Seribu
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
1 2
3 4
5 6
7 8
A. Pemilu Legislatif 2009 2009 Legislative Election
1.
Suara Sah Valid Votes
10 553 824 435 1 125 217
411 006 786 819
630 654 3 788 684
2.
Suara Tidak Sah Invalid Votes
2 065 66 549
85 492 33 027
64 590 44 144
295 867
3.
Tidak Menggunakan Hak Pilih
Not Use The Right To Vote
6 294 630 170
830 623 323 204
659 925 502 609 2 952 825
Jumlah Total 18 912 1 521 154 2 041 332
767 237 1 511 334 1 177 407 7 037 376
B. Pemilu Legislatif 2014 2014 Legislative Election
1. Suara Sah Valid Votes
13 677 980 253 1 311 719
473 166 1 048 462 709 950 4 537 227
2. Suara Tidak Sah Invalid Votes
763 57 743
74 965 26 681
57 079 53 740
270 971 3. Tidak Menggunakan
Hak Pilih Not Use The Right To
Vote 4 863
519 331 528 106
260 551 528 360
352 111 2 193 222
Jumlah Total 19 303 1 557 327 1 914 790
760 398 1 633 901 1 115 801 7 001 420 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta
Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 39
Tabel Jumlah Suara Yang Menggunakan Hak Pilih, dan Tidak Menggunakan Hak
Pilih Dalam Pemilihan Presiden Menurut KabupatenKota Adm, 2009 dan 2014
: 2.2.2. Table
Number of Votes Use The Right To Vote, and Not Use The Right To Vote For Presidential Election by RegencyMunicipality, 2009 and 2014
Uraian Description
KabupatenKota Adm. Regency Municipality
DKI Jakarta
Kep. Seribu
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
1 2
3 4
5 6
7 8
A. Pemilihan Presiden 2009 Putaran II
2005 Presidential Election Round I
1.
Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote
13 822 1 137 396 1 498 208
555 163 1 191 789 863 796 5 260 174
2.
Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right
To Vote Vote
4 997 539 762
743 382 264 294
517 416 419 632 2 489 483
Jumlah Total 18 819
1 677 158 2 241 590 819 457 1 709 205 1 283 428 7 749 657
B. Pemilihan Presiden 2014 2014 Presidential Election
1.
Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote
15 150 1 193 162 1 559 920 573 032 1 233 195
867 246 15 150
2.
Tidak Menggunakan Hak Pilih
Not Use The Right To Vote
4 841 408 308
420 636 217 147
459 741 292 820
5 441
JumlahTotal 19 991 1 601 470 1 980 556
790 179 1 692 936 1 16 0066 20 591
SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
40 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Suara Yang Menggunakan Hak Pilih, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih
Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Menurut
: 2.2.3. Table
KabupatenKota Adm, 2007 dan 2012
Number of Votes Use The Right To Vote, and Not Use The Right To Elections of Regional Heads and Deputy Heads of Regional by RegencyMunicipality,
2007 and 2012
Uraian Description
KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality
DKI Jakarta
Kep. Seribu
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
1 2
3 4
5 6
7 8
A. Pilkada 2007 2008 Regional Heads
Election
1.
Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote
11 646 823 031 1 103 884
429 349 799 671
569 888 3 737 469
2. Tidak Menggunakan Hak Pilih
Not Use The Right To Vote
3 519 403 466
534 694 183 921
489 055 366 347 1 981 002
Jumlah Total
15 165 1 226 497 1 638 578 613 270 1 288 726
936 235 5 718 471
B. Pilkada 2012 Putaran I 2012 Regional Heads
Election, Round I
1.
Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote
12 756 947 780 1 278 520
488 676 996 871
704 930 4 429 533
2. Tidak Menggunakan Hak Pilih
Not Use The Right To Vote
3 548 559 201
714 330 298 748
499 765 457 223 2 532 815
JumlahTotal
16 304 1 506 981 1 992 850 787 424 1 496 636 1 162 153 6 962 348
BersambungContinued …….
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 41
Sambungan TabelContinuation Table 2.2.3. Uraian
Description KabupatenKota Adm.
RegencyMunicipality DKI
Jakarta Kep.
Seribu Jakarta
Selatan Jakarta
Timur Jakarta
Pusat Jakarta
Barat Jakarta
Utara 1
2 3
4 5
6 7
8
C. Pilkada 2012 Putaran II 2012 Regional Heads
Election, Round II
1. Menggunakan Hak Pilih
Use The Right To Vote
12 116 1 000 627 1 328 944
515 729 1 066 945
743 580 4 667 941
2. Tidak Menggunakan Hak Pilih
Not Use The Right To Vote
4 251 512 286
670 096 273 755
443 214 425 408
2 329 010
JumlahTotal
16 367 1 512 913 1 999 040
789 484 1 510 159 1 168 988
6 996 951
SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
42 Jakarta In Figures 2015
Tabel Persentase Empat Besar Partai Pemenang Pemilihan Legislatif
Menurut KabupatenKota Adm., 2009
: 2.2.4. Table
Percentage of the Big Four Winning Party of 2009 Legislative Election by RegencyMunicipality, 2009
Kabupaten Kota Adm
Regency Municipality
Nama PartaiName of Party Jumlah
Total Partai
Demokrat Partai
Keadilan Sejahtera
PKS Partai
Demokrasi Indonesia
Perjuangan PDIP
Partai Golongan
Karya Partai
Lainnya Other
Parties 1
2 3
4 5
6 7
Kepulauan Seribu 34,23
20,52 9,47
6,23 29,55
100,00
Jakarta Selatan 34,23
20,52 9,47
6,23 29,55
100,00
Jakarta Timur 37,80
19,91 9,79
6,79 25,71
100,00
Jakarta Pusat 34,82
17,15 11,97
5,14 30,92
100,00
Jakarta Barat 36,58
15,69 14,49
5,67 27,57
100,00
Jakarta Utara 38,21
21,97 14,10
7,96 17,76
100,00
Jumlah Total 36,40
19,11 11,63
6,46 26,40
100,00 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta
Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 43
Tabel Persentase Empat Besar Partai Pemenang Pemilihan Legislatif,
Menurut KabupatenKota Adm., 2014
: 2.2.5. Table
Percentage of the Big Four Winning Party of 2014 Legislative Election by RegencyMunicipality
Kabupaten Kota Adm
Regency Municipality.
Nama PartaiName of Party Jumlah
Total Partai
Demokrasi Indonesia
Perjuangan PDIP
Partai Gerakan
Indonesia Raya
Gerindra Partai
Persatuan Pembangun
an PPP Partai
Keadilan Sejahtera
PKS Partai
Lainnya Other
Parties 1
2 3
4 5
6 7
Kepulauan Seribu
19,71 5,39
27,30 6,64
40,96 100,00
Jakarta Selatan
24,56 16,10
11,26 15,08
33,00 100,00
Jakarta Timur
23,18 12,22
13,19 10,63
40,78 100,00
Jakarta Pusat
31,22 13,51
7,00 11,68
36,59 100,00
Jakarta Barat
37,35 11,63
12,30 7,04
31,68 100,00
Jakarta Utara
32,62 11,56
6,19 9,29
40,34 100,00
DKI Jakarta
29,04 12,93
8,50 10,65
39,33 100,00
SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta
Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
44 Jakarta In Figures 2015
Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin,
Periode 2009
–2014 2.2.6
Table Composition of Regional Representative Members by Political Party and
Sex, Period 2009-2014
FraksiFraction Jenis KelaminSex
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
Partai Keadilan Sejahtera 13
5 18
Partai Demokrat 20
12 32
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP 8
3 11
Partai Golongan Karya Golkar 5
1 6
Partai Persatuan Pembangunan PPP 6
- 6
Partai Amanat Nasional PAN 3
1 4
Partai Gerindra Gerakan Indonesia Raya 4
2 6
Partai Hanura 4
- 4
Partai Damai Sejahtera 3
1 4
Partai Kebangkitan Bangsa 1
- 1
JumlahTotal 67
25 92
SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta
Jakarta general elections commission
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 45
Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, Periode
2014-2015
: 2.2.7.
Table Composition of Regional Representative Members by Fraction and Sex,
Period 2014-2015
FraksiFraction Jenis KelaminSex
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan 18
10 28
Fraksi Gerindra 11
4 15
Fraksi Keadilan Sejahtera 9
2 11
Fraksi Demokrat Partai Amanat Nasional 10
2 12
Fraksi Persatuan Pembangunan 9
1 10
Fraksi Hanura 10
- 10
Fraksi Golkar 9
- 9
Fraksi Kebangkitan Bangsa 6
- 6
Fraksi Nasdem 5
- 5
JumlahTotal 87
19 106
SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
46 Jakarta In Figures 2015
Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Agama, Periode 2014-2015
: 2.2.8. Table
Composition of Representative Members by Religion, Period 2014-2015
Fraksi Fraction
AgamaReligion
Jumlah Total
Islam Moslem
Katolik Catholic
Protestan Protestant
Budha Budhist
1 2
3 4
5
6 Fraksi Demokrasi Indonesia
Perjuangan
12 4
10 2
28 Fraksi Gerindra
14 -
1 -
15 Fraksi Keadilan Sejahtera
11 -
- -
11 Fraksi Demokrat Partai Amanat
Nasional
12 -
- -
12 Fraksi Persatuan Pembangunan
10 -
- -
10 Fraksi Hanura
9 -
1 -
10 Fraksi Golkar
9 -
- -
9 Fraksi Kebangkitan Bangsa
6 -
- -
6 Fraksi Nasdem
3 2
- -
5
JumlahTotal
86 6
12 2
106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City
Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 47
Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Pendidikan, Periode 2014-2015
: 2.2.9. Table
Composition of Representative Members by Level of Education, Period 2014-2015
FraksiFraction
PendidikanEducation
Jumlah Total
S 3 S 2
S 1D 3 SLTA
1 2
3 4
5 6
Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan
1 7
16 4
28 Fraksi Gerindra
- 5
9 1
15 Fraksi Keadilan Sejahtera
- 6
5 -
11 Fraksi Demokrat Partai Amanat
Nasional -
3 8
1 12
Fraksi Persatuan Pembangunan -
1 8
1 10
Fraksi Hanura -
3 5
2 10
Fraksi Golkar -
3 6
- 9
Fraksi Kebangkitan Bangsa -
- 6
- 6
Fraksi Nasdem -
3 2
- 5
JumlahTotal 1
31 65
9 106
SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
48 Jakarta In Figures 2015
Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Kelompok Umur Periode 2014-
2015
: 2.2.10. Table
Composition of Representative Membership by Age Group, Period 2014-2015
Fraksi Fraction
Kelompok UmurAge Group Jumlah
Total 25-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan
- 2
4 8
10 2
2 -
28 Fraksi Gerindra
2 2
2 3
1 5
- -
15 Fraksi Keadilan Sejahtera
- -
3 3
5 -
- -
11 Fraksi Demokrat Partai
Amanat Nasional 1
1 1
4 1
- 2
2 12
Fraksi Persatuan Pembangunan
3 -
3 -
3 -
1 -
10 Fraksi Hanura
- 2
- -
6 2
- -
10 Fraksi Golkar
- -
1 -
2 5
1 -
9 Fraksi Kebangkitan Bangsa
- 3
- 3
- -
- -
6 Fraksi Nasdem
- -
- 2
1 2
- -
5 JumlahTotal
6 10
14 23
29 16
6 2
106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City
Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 49
Tabel Jumlah Permasalahan yang Disampaikan Delegasi Masyarakat Kepada
DPRD Menurut Jenis Permasalahan 2010
–2014 : 2.2.11
Table Number of Community Problems which Stated by Public Delegation to
Representative Members by Types of Problem, 2010 - 2014
Jenis Permasalahan Type of Problem
2010 2011
2012 2013
2014 1
2 3
4 5
6 1. KebersihanPersampahan
CleanlinessWaste Management -
- -
- -
2. PasarPedagang Kaki Lima MarketStreet Vendors
4 1
7 5
1 3. Masalah BanjirFlooding
- -
- -
- 4. Pertanahan dan Tempat Tinggal
Land and Housing Dispute 3
3 4
2 2
5. Tenaga KerjaKesra ManpowerWelfare 5
2 2
2 1
6. Perjudian, Narkoba dan Tempat Maksiat Gambling, Narcotics and Brothel
- -
- 1
1 7. PembangunanKonstruksi
DevelopmentConstructions Project -
- 2
3 1
8. TransportasiTransportation 3
3 1
- 1
9. Pemerintahan dan Politik Governance and Politics
3 1
2 2
4 10. Lain-lainOthers
5 4
- 2
- Jumlah Total
23 14
18 17
11 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City
Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
50 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Keputusan DPRD Menurut Jenisnya, 2010-2013
: 2.2.12. Table
Numbers of Acts Issued by House of Representative and Type, 2010-2013
Jenis Keputusan Type of Acts
2010 2011
2012 2013
1 2
3 4
5
1. Peraturan Daerah Local Government Regulation
19 17
8 17
2. Keputusan Dewan Council’s decision
12 42
25 47
3. Prakarsa Dewan Council’s Initiatives
- -
- -
4. Kajian Hukum Law Study
- -
5 13
JumlahTotal 31
59 38
77 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City
Council
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 51
2.3. SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.1. Table
Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Organization Unit and Sexes, 2014
Unit Organisasi Organization Units
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
1 2
3 4
Deputi Gubernur 9
2 11
Sekretariat BKSP JABODETABEKJUR 8
1 9
Sekretariat Daerah 16
16 Sekretariat DPRD
115 34
149 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
38 15
53 Sekretariat KPU
26 3
29 Inspektorat
167 111
278 Biro Tata Pemerintahan
22 23
45 Biro Hukum
30 21
51 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi
28 16
44 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri
61 40
101 Biro Umum
227 36
263 Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda
33 17
50 Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
45 27
72 Biro Kesejahteraan Sosial
28 13
41 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual
33 29
62 Biro Perekonomian
41 25
66 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
320 224
544 Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan 2 799
118 2 917
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan 164
95 259
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan
261 140
401 Dinas Perindustrian dan Energi
180 95
275 Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan
Pangan 796
348 1 144
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 329
232 561
Bersambung Continued……
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
52 Jakarta In Figures 2015
Sambungan TabelContinuation Table.2.3.1 Unit Organisasi
Organization Units Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah
Total
1 2
3 4
Dinas Perhubungan dan Transportasi 1 836
169 2 005
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 419
264 683
Dinas Bina Marga 351
83 434
Dinas Tata Air 490
84 574
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
193 82
275 Dinas Penataan Kota
492 223
715 Dinas Pertamanan dan Pemakaman
343 126
469 Dinas Kebersihan
814 117
931 Dinas Sosial
430 377
807 Dinas Pendidikan
13 348 22 785
36 133 Dinas Kesehatan
1 004 3 673
4 677 Dinas Olahraga dan Pemuda
218 83
301 Dinas Pelayanan Pajak
585 330
915 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
132 97
229 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
363 261
624 Badan Kepegawaian Daerah
136 98
234 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
69 53
122 Badan Pendidikan dan Pelatihan
45 32
77 Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman
Modal 44
16 60
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 105
97 202
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan KB
279 477
756 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
174 106
280 Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
433 309
742 Badan Pelayanan Pengadaan BarangJasa
94 36
130 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
55 14
69 Badan Pengawas Pemilihan Umum
2 1
3 Bersambung
Continued……
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 53
Sambungan TabelContinuation Table 2.3.1 Unit Organisasi
Organization Units Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah
Total
1 2
3 4
BAZIS 27
10 37
Satuan Polisi Pamong Praja 3 101
417 3 518
Sekretariat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
200 19
219 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Selatan
714 574
1288 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Timur
683 483
1166 Sekretariat Kota Adm Jakarta Pusat
440 327
767 Sekretariat Kota Jakarta Barat
382 265
647 Sekretariat Kota Jakarta Utara
609 327
936 BLUD Rumah Sakit Umum Koja
50 182
232 BLUD Rumah Sakit Umum Tarakan
56 162
218 BLUD Rumah Sakit Umum Pasar Rebo
48 142
190 BLUD Rumah Sakit Umum Budhi Asih
60 197
257 BLUD Rumah Sakit Umum Duren Sawit
40 99
139 BLUD Rumah Sakit Umum Cengkareng
14 26
40 Sekretariat Pusat Pengkajian dan
Pengembangan ISLA 7
6 13
Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional
32 21
53 Kantor Pengelola Taman Margasatwa
Ragunan 5
5 JumlahTotal
34 698 34 915
69 613
SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Local Personnel Board of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
54 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.2. Table
Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Hierarchy and Sex, 2014
PangkatGolonganRuang Hierarchy
Jenis Kelamin Sexes
Jumlah Total
Persentase Percentage
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
5 Golongan IRank I
Ia 12
- 12
0,02 Ib
134 10
144 0,21
Ic 140
7 147
0,21 Id
692 18
710 1,02
Sub JumlahSub Total 978
35 1 013
1,46
Golongan IIRank II IIa
2101 283
2 384 3,42
IIb 5 776
1 011 6 787
9,75 IIc
1 386 1 233
2 619 3,76
IId 1 623
1 163 2 786
4,00
Sub JumlahSub Total 10 886
3 690 14 576
20,94
Golongan IIIRank III IIIa
3 083 4 045
7 128 10,24
IIIb 4 506
4 456 8 962
12,87 IIIc
2 224 2 257
4 481 6,44
IIId 3 413
3 221 6 634
9,53
Sub JumlahSub Total 13 226
13 979 27 205
39,08
Golongan IVRank IV IVa
8 217 14 882
23 099 33,18
IVb 1 230
2 059 3 289
4,72 IVc
131 216
347 0,50
IVd 28
50 78
0,11 IVe
2 4
6 0,01
Sub JumlahSub Total 9 608
17 211 26 819
38,52 JumlahTotal
34 698 34 915
69 613 100,00
SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Local Personnel Board of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 55
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.3. Table
Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Education Level and Sex, 2014
Tingkat PendIdikan Education
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Persentase
Percentage Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
SDPrimary School 150
10 160
0,23 SLTPJunior High School
837 33
870 1,25
SLTASenior High School 12 729
9 585 22 314
32,05 Diploma I
240 456
696 1,00
Diploma II 236
691 927
1,33 Diploma IIISarjana
MudaBachelor Degree 1 017
2 344 3 361
4,83 Strata IBachelor Degree
14 065 17 598
31 663 45,48
Strata IIMaster Degree 5 396
4 179 9 575
13,75 Strata IIIDoctoral Degree
28 19
47 0,07
JumlahTotal 34 698
34 915 69 613
100,00
SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Local Personnel Board of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
56 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.4. Table
Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Levels and Sex, 2014
Eselon Echelon
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 Non EselonNon Echelon
30 889 32 811
63 700 EselonEchelon
Va -
- -
Setingkat Eselon IVa IVb
1 124 864
1 988 IVa
1 940 978
2 918 Setingkat Eselon IIIa
IIIb 184
79 263
IIIa 476
166 642
Setingkat Eselon IIa IIb
40 10
50 IIa
43 6
49 Ib
2 1
3
JumlahTotal 34 698
34 915 69 613
SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Local Personnel Board of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 57
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.5.
Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by
Age Group and Sex, 2014
Kelompok Umur Age Group
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Persentase
Percentage Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
26 478
338 816
1,17 26 - 30
1 963 1 801
3 764 5,41
31 - 35 3 436
1 753 5 189
7,45 36 - 40
2 921 2 135
5 056 7,26
41 - 45 3 783
4 273 8 056
11,57 46 - 50
7 021 7 288
14 309 20,56
51 - 55 10 550
11 637 22 187
31,87 56 - 60
4 546 5 690
10 236 14,70
JumlahTotal 34 698
34 915 69 613
100,00
SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Local Personnel Board of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
58 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.6. Table
Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Name of Organization and Sex, 2014
Unit Organisasi Organization Units
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
1 2
3 4
Badan Pusat Statistik 128
99 227
Badan Pertanahan Nasional BPN 364
141 505
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP
4 452 1 955
6 407 Kanwil Bea dan Cukai
1 067 47
1 114 Kanwil Agama
211 103
314 Kanwil Hukum dan Hak Azasi Manusia
61 45
106 Kanwil Pajak
7 844 2 994
10 838 Kanwil Dirjen Kekayaan Negara DJKN
143 110
253 Perum Bulog
125 32
157 Palang Merah Indonesia PMI
168 328
496 Kejaksaan Negeri
316 200
516 Kejaksaan Tinggi
411 258
669 Pengadilan Negeri
443 247
690 Pengadilan Tinggi
80 39
119 Pengadilan Tinggi Agama
54 18
72 Pengadilan Tata Usaha Negara
43 37
80 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
38 23
61 Jumlah Total
15 948 6 676
22 624
SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institutions
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 59
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Menurut PangkatGolongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.7.
Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by
Hiearchy and Sex, 2014
PangkatGolonganRuang Hiearchy
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Persentase
Percentage Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
Golongan IRank I Ia
6 -
6 0,03
Ib 14
3 17
0,08 Ic
6 2
8 0,04
Id 10
10 0,04
Sub JumlahSub Total 36
5 41
0,18
Golongan IIRank II IIa
574 179
753 3,33
IIb 330
72 402
1,78 IIc
1 902 734
2 636 11,65
IId 1 844
519 2 363
10,44 Sub JumlahSub Total
4 650 1 504
6 154 27,20
Golongan IIIRank III IIIa
2 006 1 147
3 153 13,94
IIIb 2 986
1 554 4 540
20,07 IIIc
1 738 825
2 563 11,33
IIId 2 441
1 108 3 549
15,69 Sub JumlahSub Total
9 171 4 634
13 805 61,02
Golongan IV Rank IV IVa
997 298
1 295 5,72
IVb 588
114 702
3,10 IVc
377 109
486 2,15
IVd 91
8 99
0,44 IVe
38 4
42 0,19
Sub JumlahSub Total 2 091
533 2 624
11,60
JumlahTotal 15 948
6 676 22 624
100,00
SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institution
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
60 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.8. Table
Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Education Level and Sex, 2014
Jenis Pendidikan Education Level
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Persentase
Percentage Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
SDPrimary School 82
6 88
0,39 SLTPJunior High School
105 15
120 0,53
SLTASenior High School 1 444
626 2 070
9,15 Diploma III
1 586 564
2 150 9,50
Diploma III 3 653
1 460 5 113
22,60 Diploma IVStrata I
6 529 3 252
9 781 43,23
Strata IIMaster Degree 2 503
746 3 249
14,36 Strata IIIDoctoral Degree
46 7
53 0,23
Jumlah Total 15 948
6 676 22 624
100,00
SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 61
Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
: 2.3.9. Table
Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province by Age Group and Sex, 2014
Kelompok Umur Age Group
Jenis KelaminSexes Jumlah
Total Persentase
Percentage Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
20 3
15 18
0,08 20 - 24
1 080 735
1 815 8,02
25 - 29 2 855
1 244 4 099
18,12 30 - 34
2 230 873
3 103 13,72
35 - 39 2 212
856 3 068
13,56 40 - 44
2 250 982
3 232 14,29
45 - 49 2 097
845 2 942
13,00 50 - 54
2 107 815
2 922 12,92
≥ 1 114
311 1 425
6,30
JumlahTotal 15 948
6 676 22 624
100,00
SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
62 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Population and Employment
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 65
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Sumber utama data kependudukan
adalah Sensus
Penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.
Sensus Penduduk
telah dilaksanakan sebanyak enam kali
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan
2010. 1. The main source of population data is
the Population Census conducted every ten years. Population censuses have
been carried out six times since Indonesias independence ie 1961,
1971, 1980, 1990, 2000 and 2010.
Di dalam
sensus penduduk,
Pencacahan dilakukan
terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di
wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota
Korps Diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.
In the population census, enumeration conducted on the entire population
residing in the territory of Indonesia, including foreign citizens except the
members of the Diplomatic Corps of partner countries and their families.
Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara
antara petugas
sensus dengan
responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk
menggunakan konsep
usual residence
yaitu konsep
dimana penduduk biasa bertempat tinggal.
Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka
biasa tinggal,
sedangkan untuk
penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di
mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada malam Hari
“ensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah
tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahurumah
apung, masyarakat terpencilterasing dan pengungsi. Bagi mereka yang
mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar
wilayah lebih dari enam bulan, tidak Methods of data collection in a census
carried out by an interview between the census enumerator with the
respondent. Method used in the enumeration the population census
uses the concept of usual residence” which is the concept where the
population
usually residing.
For residents
of the
fixed residing
enumerated based on where they used to live, while for the population not
fixed residing enumerated at the place where they are usually found on the
night of the ‘Census Day. Including the population
who do
not reside
permanently are homeless, Indonesian- flagged ship crews, residents boat
floating house, the remoteisolated and refugees. For those who have fixed
residence, but was on duty outside the territory of more than six months, not
enumerated
at his
residence. Conversely, a person or family has not
occupying in a building reach six
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
66 Jakarta In Figures 2015
dicacah di
tempat tinggalnya.
Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum
mencapai enam
bulan tetapi
bermaksud menetap disana dicacah di tempat tersebut. Semua tabel
kependudukan Tabel 3.1.2-3.1.7 merujuk pada pertengahan tahun
yang bersangkutan. months but intend to settle there,
enumerated at the venue. All tables of population Tables 3.1.2-3.1.7 refer to
the middle of the year.
2. Penduduk Indonesia adalah semua
orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia.
2. The Indonesian population is all persons domiciled in the territory of the
Republic of Indonesia. 3.
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan
tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu.
3. Average Population Growth is a number that indicates the level of
population growth per annum in the period of time.
4. Kepadatan
Penduduk adalah
banyaknya penduduk per km persegi. 4. Population density is the number of the
population per square km. 5.
Rasio Jenis
Kelamin adalah
Perbandingan antara
banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dengan
banyaknya penduduk
laki-laki untuk
100 penduduk perempuan.
5. Sex Ratio is the ratio between the number of male population with the
number of female population in a specific
area and
time, usually
expressed by the number of males for 100 females.
6. Rumah Tangga adalah seseorang
atau sekelompok
orang yang
biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan
makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu
anggota
rumah Tangga.
Yang dimaksud makan dari satu dapur
adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya
dikelola bersama-
sama menjadi satu. 6. Household is a person or group of
people who usually live together in a building
or a
house that
the management of eating from the same
kitchen. A household may consist of only one household member. What is
meant by the management of eating from one kitchen is if controlling of
daily needs administered together into one.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 67
7. Anggota Rumah Tangga adalah
semua orang
yang biasanya
bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah
pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
7. Household members are all people who usually reside in a household, whether
theyre at home at the time of the enumeration or while being not at
home.
8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga
adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah
tangga per rumah tangga. 8. Average Household Member is a
number that indicates the average number of household members per
household.
9 Sumber utama data ketenagakerjaan
adalah Survei
Angkatan Kerja
Nasional Sakernas. Survei ini khusus dirancang
untuk mengumpulkan
informasidata ketenagakerjaan.
Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan
dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti
Survei Sosial
Ekonomi Nasional Susenas, Sensus Penduduk
SP, dan Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS. Sakernas pertama
kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada
tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan
secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 -
2001, Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus.
Pada tahun 2002-2004, di samping Sakernas tahunan dilakukan pula
Sakernas
Triwulanan. Sakernas
Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan
secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM the Key
Indicators of the Labour Market yang direkomendasi-kan oleh ILO the
International Labour Organization. 9. The main sources of employment data
is the National Labor Force Survey Sakernas. The survey was specifically
designed to collect information data on manpower. In some previous
surveys, collection of employment data is integrated in other activities, such as
the National Social Economic Survey SUSENAS, Census of Population SP,
and the Inter-Census Population Survey SUPAS. The first Sakernas was held in
1976, and then resumed in 1977 and 1978. In 1986-1993, Sakernas held on a
quarterly basis in all provinces in Indonesia, just since 1994 - 2001
Sakernas carried out annually i.e. every August. In the years 2002-2004, in
addition to the annual Sakernas also conducted
Sakernas Quarterly.
Sakernas Quarterly is intended to monitor early indicators of manpower
in Indonesia, which refers to the KILM the Key Indicators of the Labor
Market recommended by the ILO the International
Labor Organization.
Since 2005 Sakernas implemented a semi-annual data collection in February
first semester and August second semester.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
68 Jakarta In Figures 2015
Sejak tahun
2005 Sakernas
dilaksanakan pengumpulan datanya secara
semesteran pada
bulan Februari semester I dan Agustus
semester II. Sejak Sakernas 2001, konsep status
pekerjaan dan
pengangguran mengalami
perluasan dan
penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5
kategori, mulai
tahun 2001
ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan
pekerja bebas di non pertanian. Selain
itu, dalam
rangka menyesuaikan dengan konsep ILO,
konsep pengangguran
terbuka diperluas yaitu di samping mencakup
penduduk yang
aktif mencari
pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk
yang sedang
mempersiapkan usahapekerjaan
baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena
merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk
yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai
pekerjaan
tetapi belum
mulai bekerja.
Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and unemployment
was revised. The employment status, previously covered only 5 categories,
but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture
and non agriculture sectors have been added. To adapt the ILO concept, the
concept of open unemployment was also extended. Open unemployment
now covers population who were looking for work, population who were
establishing a new businessfirm establishment, discouraged job seekers,
and those who were not actively looking for work with the reason of
already having job but not starting to work.
Hasil Sakernas semester I Februari 2010 disajikan hanya sampai tingkat
provinsi. Selanjutnya pada Sakernas semester II Agustus 2010 disajikan
sampai
tingkat kabupatenkota,
karena jumlah sampel yang besar. Inflation factor yang digunakan
dalam penghitungan angka hasil sakernas didasarkan pada total
penduduk Indonesia dirinci menurut kelompok umur, provinsi dan daerah
The results of Sakernas first semester February 2010 was presented only up
to the provincial level. Furthermore, in the second semester of Sakernas
August 2010 was presented up to the regencymunicipality level, because a
large number of samples. Inflation factor used in calculating the figures of
Sakernas results was based on the total population of Indonesia broken down
by age group, province and urban and
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 69
perkotaan dan
pedesaan hasil
proyeksi penduduk. rural areas from population projections
results. 10. Penduduk
Usia Kerja
adalah Penduduk yang berumur 15 tahun ke
atas. 10. Working
Age Population
is the
population aged 15 and over. 11. Angkatan Kerja adalah penduduk usia
kerja 15 tahun dan lebih yang Bekerja,
atau punya
pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan
pengangguran. 11 Labor Force is the working age
population 15 years and older who work, or had a job but temporarily
unable to work and unemployment.
12. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh pendapatan atau
keuntungan dan
lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara
terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga
tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi.
12. Working is to do a job with the intention of obtaining or aiding to
obtain revenue or profit and duration of working at least one hour
continuously in
the past
week including unpaid family workers who
assist in a businesseconomic activity.
13. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan
untuk bekerja tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja
yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan.
13 The total number of working hours is the number of working hours used for
working not including the official break and hours used for matters
outside of work.
14. Lapangan Usaha adalah bidang
kegiatan dari
pekerjaantempat bekerja dimana seseorang bekerja.
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia KBLI dalam 1 digit. 14. Industry is the field of activity of the
jobplace of working where a person works. Classifications of economic
activities follow
the Indonesian
Industrial Standard Classification KBLI in 1-digit.
15. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usahakegiatan
dalam melakukan pekerjaan. 15. Employment status is the status of a
person in the business unitactivity in doing the job.
16. Pekerja Tak
Dibayar adalah
seseorang yang bekerja membantu 16. Unpaid worker is a person who working
to help
businesses to
earn
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
70 Jakarta In Figures 2015
usaha untuk
memperoleh penghasilankeuntungan
yang dilakukan oleh salah seorang anggota
rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat
upahgaji. revenueprofits made by a member of
the household or non-member of the household
without remunerationsalary.
17. Data Tenaga Kerja Indonesia TKI dikumpulkan oleh Unit Pelaksanaan
Teknis UPT
Badan Nasional
Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI,
UPT yang dimaksud diatas, yaitu Balai Pelayanan
Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BP3TKI.
Setiap bulan
UPT melaporkan data TKI ke Pusat
Penelitian dan Informasi. 17. Data of Indonesian Migrant Workers
TKI is collected by the Technical Implementation Unit UPT of the
Agency for
the Placement
and Protection of Indonesian Migrant
Workers BNP2TKI. UPT mentioned above, that is the Migrant Worker
Protection and Placement Service Centers BP3TKI. Every month the UPT
reported TKI data to the Center for Research and Information.
18. Survei Upah
Buruh SUB
diselenggarakan BPS sejak tahun 19791980,
empat kali
dalam setahun
kuartalan dengan
pendekatan perusahaan
establishment approach.
Dalam pelaksanaannya survei ini mengalami
berbagai perubahan baik dari segi metodologi maupun cakupan. Pada
mulanya sampel perusahaan relatif besar dan pertanyaan yang diajukan
relatif rinci. Mulai tahun 1992 jumlah sampel dikurangi dan kuesioner
disederhanakan. 18. Wage Labor Survey SUB held by the
BPS since 19791980, four times a year quarterly
with the
companys approach establishment approach. In
the implementation of this survey experienced several changes in terms
of both methodology and coverage. In the beginning the sample firms are
relatively large and relatively detailed questions asked. Starting in 1992 the
number of samples is reduced and simplified questionnaire.
Kemudian mulai
tahun 2008,
pemilihan sampel perusahaan untuk semua sektor dilakukan dengan
teknik probability proporsional to size with Control Selection. Total sampel
perusahaan industri adalah 2183 perusahaan, mencakup perusahaan
besar total pekerja 100 orang atau lebih dan perusahaan sedang total
Then starting in 2008, the selection of the sample companies for all sectors
was done
by using
probability proportional to size with Control
Selection. The
number of
the establishment
sample in
the manufacturing sector is 2183 firms,
including large establishment number of employees: 100 people or more and
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 71
pekerja 20-99 orang, sampel hotel menjadi 868 hotel, dan sampel
perusahaan pertambangan menjadi 92 perusahaan.
medium establishment number of employees: 20-99 people, the hotel
sample became 868 hotels, and the mining establishment sample became
92 establishment.
Tujuan utama
SUB adalah
mengumpulkan data upah secara berkala bagi buruh yang berstatus di
bawah mandorsupervisor. SUB main goal is to regularly collect
wage statistics for workers whose status under the foremansupervisor.
19. Upah Buruh adalah pendapatan yang diterima buruh dalam bentuk uang,
yang mencakup
bukan hanya
komponen upahgaji pokok, tetapi juga
lembur dan
tunjangan- tunjangan yang diterima secara
rutinreguler tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya
sejauh diterima dalam bentuk uang, tidak termasuk Tunjangan Hari Raya
THR, tunjangan bersifat tahunan, kuartalan, tunjangan-tunjangan lain
yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam
bentuk natura. 19. Labor wages are earned income
workers in the form of money, which includes not only the components of
base wagesalary, but also overtime and
allowances received
routineregular transport allowance, meal allowance and other benefits so
far received in form of money, not including benefits of Hari Raya THR,
annual and quarterly allowances, other benefits that are not routine and
benefits in kind.
3.1. PENDUDUK
Jumlah penduduk DKI Jakarta tahun 2014 berdasarkan proyeksi penduduk hasil Sensus
Penduduk 2010 sebesar 10.075.310 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk per
tahun sebesar 1,05 persen. Kepadatan penduduk DKI Jakarta tahun
2014 adalah 15.212 jiwa setiap 1 km2. Kota Jakarta Pusat memiliki kepadatan penduduk
tertinggi di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 18.915 jiwakm2 sebagaimana tercantum
pada table 3.1.5.
3.1. POPULATION
The population of Jakarta in 2014 based on projections of results of the
2010 Population Census population was 10.075.310 inhabitants with the
population growth rate of 1.05 percent per year.
Jakarta Population density in 2014 was 15.212 people each km
2
. Jakarta Pusat has the highest population
density in DKI Jakarta in the amount of 18.915 peoplekm
2
as listed in Table 3.1.5.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
72 Jakarta In Figures 2015
3.2. KETENAGAKERJAAN
Jumlah pencari kerja pada tahun 2014 sebesar 252.641 orang turun 48,47 persen
bila dibandingkan tahun 2013. Pekerja yang sudah ditempatkan sebanyak 33.558 orang.
Upah minimum Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp. 2.700.000,00
mengalami kenaikan sebesar 10,61 persen bila dibandingkan tahun 2014.
Tingkat pengangguran di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebesar 8,47 persen sementara
tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 66,61 persen.
3.2. MANPOWER
The number of job seekers in 2014 was 252. 641 people, decreased 48,47
percent when compared to the year 2013. Workers were already placed
was 33.558 people. The minimum wage of Jakarta in 2015 was Rp. 2.
700.000.00, increased 10,61 percent when compared to 2014.
The unemployment rate in Jakarta in 2014 reached 8,47 per cent while
the labor force participation rate reached 66,61 percent.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 73
Gambar Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan KabupatenKota Adm, 2014
Hasil Proyeksi Penduduk
3.1.
Figure Population by Sex and RegencyMunicipality,2014
Result of Population Projection 000 Orang000 Person
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
74 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 75
Gambar 3.2.
Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja, Mencari
Figure
Pekerjaan dan Bukan Angkatan Kerja Menurut KabupatenKota, 2014 Population of 15 years at Age and Over Who Worked, Seek Job and Not
Economically Active by RegencyMunicipality, 2014
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
76 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 77
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT
3.1. PendudukPopulation Tabel
Registrasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan KabupatenKota Administrasi, 2014
: 3.1.1.
Table Population Registration by Sex, Sex Ratio and RegencyMunicipality,
2014
KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Rasio Jenis
Kelamin Sex Ratio
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
5 Kepulauan Seribu
12 757 12 344
25 101 103,35
Jakarta Selatan 555 181
536 992 1 092 173
103,39 Jakarta Timur
848 428 810 418
1 658 846 104,69
Jakarta Pusat 1 161 837
1 112 289 2 274 126
104,45 Jakarta Barat
1 071 846 1 039 824
2 111 670 103,08
Jakarta Utara 1 453 565
1 396 790 2 850 355
104,06 JumlahTotal
5 103 614 4 908 657
10 012 271 103,97
2013 5 090 075
4 898 254 9 988 329
103,92 2012
5 026 389 4 735 018
9 761 407 106,15
2011 5 252 767
4 934 828 10 187 595
106,44 2010
4 651 073 3 873 079
8 524 152 120,09
SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Civil Registration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
78 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut
KabupatenKota Administrasi, 2013-2014
: 3.1.2.
Table Population and Annual Population Growth by RegencyMunicipality,
2013-2014
KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality
Penduduk Population
Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun
Annual Population Growth 2013
2014 2012-2013
2013-2014 1
2 3
4 5
Kepulauan Seribu 22 713
23 011 1,29
1,30 Jakarta Selatan
2 141 941 2 164 070
1,08 1,02
Jakarta Timur 2 791 072
2 817 994 1,01
0,96 Jakarta Pusat
906 601 910 381
0,41 0,41
Jakarta Barat 2 396 585
2 430 410 1,44
1,40 Jakarta Utara
1 711 036 1 729 444
1,10 1,07
JumlahTotal 9 969 948
10 075 310 1,09
1,05 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010
Population Projection of 2010 Population Census
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 79
Tabel Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin Menurut
KabupatenKota Administrasi, 2014
: 3.1.3.
Table Population by Sex, Sex Ratio by RegencyMunicipality, 2014
KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Rasio Jenis
Kelamin Sex Ratio
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
5 Kepulauan Seribu
11 629 11 382
23 011 102,17
Jakarta Selatan 1 086 989
1 077 081 2 164 070
100,92 Jakarta Timur
1 424 565 1 393 429
2 817 994 102,23
Jakarta Pusat 455 668
454 713 910 381
100,21 Jakarta Barat
1 231 126 1 199 284
2 430 410 102,66
Jakarta Utara 859 948
869 496 1 729 444
98,90
JumlahTotal 5 069 925
5 005 385 10 075 310
101,29
SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
80 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
: 3.1.4. Table
Population by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur
Age Group Jenis KelaminSex
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
0 - 4 480 231
462 826 943 057
5 - 9 424 861
397 966 822 827
10 – 14
367 534 353 432
720 966 15
– 19 350 920
371 998 722 918
20 – 24
439 011 478 776
917 787 25
– 29 535 912
528 391 1 064 303
30 – 34
534 556 508 801
1 043 357 35
– 39 468 079
441 746 909 825
40 – 44
392 552 371 962
764 514 45
– 49 324 410
314 449 638 859
50 – 54
256 991 258 302
515 293 55
– 59 194 401
196 491 390 892
60 + 300 467
320 245 620 712
JumlahTotal 5 069 925
5 005 385 10 075 310
SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 81
Tabel Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut
KabupatenKota Administrasi, 2014
: 3.1.5.
Table Regional Area, Population and Population Density by
RegencyMunicipality, 2014
Kabupaten Kota Administrasi
RegencyMunicipality LuasArea
Km
2
Penduduk Population
OrangPerson Kepadatan Penduduk
Population Density JiwaKm
2
1 2
3 4
Kepulauan Seribu 8,70
23 011 2 644,94
Jakarta Selatan 141,27
2 164 070 15 318,68
Jakarta Timur 188,03
2 817 994 14 986,94
Jakarta Pusat 48,13
910 381 18 915,04
Jakarta Barat 129,54
2 430 410 18 761,85
Jakarta Utara 146,66
1 729 444 11 792,20
JumlahTotal 662,33
10 075 310 15 211,92
SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
82 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga
menurut KabupatenKota Administrasi, 2014
: 3.1.6. Table
Population, Households, and Average Household Size by RegencyMunicipality, 2014
KabupatenKota Adm RegencyMunicipality
Penduduk Population
Rumahtangga Household
Rata-rata Anggota Rumahtangga
Average Household Size
1 2
3 4
Kepulauan Seribu 23 011
5 317 4,33
Jakarta Selatan 2 164 070
559 244 3,87
Jakarta Timur 2 817 994
722 460 3,90
Jakarta Pusat 910 381
237 881 3,83
Jakarta Barat 2 430 410
647 962 3,75
Jakarta Utara 1 729 444
459 474 3,76
JumlahTotal 10 075 310
2 632 338 3,83
SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census
Based on 2005 National Socio Econ
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 83
Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis
Kelamin, 2014
: 3.1.7.
Table Population by Subdistrict, Sex, and Sex Ratio, 2014
KabupatenKota Adm RegencyMunicipality
Jenis Kelamin OrangPerson JumlahTotal
OrangPerson Rasio Jenis
Kelamin Sex Ratio
Laki-Laki Male
Perempuan Female
1 2
3 4
5
Kep Seribu 11 629
11 382 23 011
102,17
Kepulauan Seribu Selatan 4 696
4 664 9 360
100,69 Kepulauan Seribu Utara
6 933 6 718
13 651 103,20
Jakarta Selatan 1 086 989
1 077 081 2 164 070
100,92
Jagakarsa 179 995
176 276 356 271
102,11 Pasarminggu
151 707 148 939
300 646 101,86
Cilandak 97 364
100 160 197 524
97,21 Pesanggrahan
110 264 108 602
219 228 101,86
Kebayoran Lama 151 705
151 823 303 528
99,92 Kebayoran Baru
71 073 72 025
143 098 98,68
Mampang Prapatan 74 303
70 547 144 850
105,32 Pancoran
76 627 75 390
152 017 101,64
Tebet 104 565
105 791 210 356
98,84 Setiabudi
69 024 67 528
136 552 102,22
Jakarta Timur 1 424 565
1 393 429 2 817 994
102,23
Pasar Rebo 103 339
101 339 204 678
101,97 Ciracas
135 014 132 297
267 311 102,05
Cipayung 131 648
128 930 260 578
102,11 Makasar
98 158 97 520
195 678 100,65
Kramat Jati 143 577
142 535 286 112
100,73 Jatinegara
140 068 131 148
271 216 106,80
Duren Sawit 196 316
198 341 394 657
98,98 Cakung
269 764 253 395
523 159 106,46
Pulogadung 131 436
133 014 264 450
98,81 Matraman
75 245 74 910
150 155 100,45
Bersambung Continued …
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
84 Jakarta In Figures 2015
SambunganContinuation Tabel 3.1.7 KabupatenKota Adm
RegencyMunicipality Jenis Kelamin OrangPerson
JumlahTotal OrangPerson
Rasio Jenis Kelamin
Sex Ratio Laki-Laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
Jakarta Pusat 455 668
454 713 910 381
100,21
Tanah Abang 73 596
71 749 145 345
102,57 Menteng
33 405 34 674
68 079 96,34
Senen 47 410
48 092 95 502
98,58 Sjohar Baru
59 082 58 358
117 440 101,24
Cempaka Putih 43 305
41 559 84 864
104,20 Kemayoran
110 891 109 657
220 538 101,12
Sawah Besar 49 248
51 213 100 461
96,16 Gambir
38 741 39 411
78 152 98,30
Jakarta Barat 1 231 126
1 199 284 2 430 410
102,66
Kembangan 150 295
150 507 300 802
99,86 Kebon Jeruk
179 312 178 476
357 788 100,47
Palmerah 103 582
98 791 202 373
104,85 Grogol Petamburan
113 795 118 902
232 697 95,70
Tambora 124 730
114 744 239 474
108,70 Taman Sari
54 901 55 107
110 008 99,63
Cengkareng 284 930
271 042 555 972
105,12 Kalideres
219 581 211 715
431 296 103,72
Jakarta Utara 859 948
869 496 1 729 444
98,90
Penjaringan 162 437
165 616 328 053
98,08 Pademangan
80 746 77 547
158 293 104,13
Tanjung Priok 193 685
192 579 386 264
100,57 Koja
152 799 149 904
302 703 101,92
Kelapa Gading 73 935
82 729 156 664
89,37 Cilincing
196 346 201 121
397 467 97,63
JumlahTotal 5 069 925
5 005 385 10 075 310
101,29
SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 85
Tabel Registrasi Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian dan
PengesahanPengakuan Anak Menurut KabupatenKota Adm, 2014
: 3.1.8. Table
Registration of Birth Death Marriage Divorce and AdoptionChild Legalization by RegencyMunicipality 2014
LembarSheet Kabupaten
Kota Adm Regency
Municipality Kelahiran
Birth Kematian
Death Perkawinan
Marriage Perceraian
Divorce Pengesahan
dan Pengakuan Anak
Adoption and Child
Legalization Umum
Regular Terlambat
Special 1
2 3
4 5
6 7
Kep Seribu 1 340
305 -
- -
- Jakarta Selatan
22 265 28 335
1 210 674
100 -
Jakarta Timur 27 308
26 182 1 159
1 189 125
- Jakarta Pusat
26 641 21 380
1 352 2 070
53 -
Jakarta Barat 17 152
29 195 2 352
486 20
- Jakarta Utara
19 580 26 865
1 661 1 107
65 -
Dinas 372
15 98
6 174 927
1 272 JumlahTotal
114 658 132 277
7 832 11 700
1 290 1 272
2013 151 181
98 220 7 487
11 286 1 071
1 971 2012
161 887 27 422
6 576 11 164
255 1 566
2011 153 901 8 787 6 882 6 037 263
328 2010
148 146 75 237
6 591 5 606
342 CatatanNote : Hasil RegistrasiBased on Registration
SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Civil Registration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
86 Jakarta In Figures 2015
Tabel Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Menurut Jenis dan
Provinsi Tujuan, 2014
: 3.1.9.
Table Target and Realization of Transmigration Program by Province of
Placement and its Kind 2014
Provinsi Tujuan Province of
Placement Target
RealisasiRealization TU
TSM TU
TSM JumlahTotal
KK House
holds Orang
Person KK
House holds
Orang Person
KK House
holds Orang
Person 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1.
Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi
Sumatera Selatan -
- -
- -
- -
-
2.
Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
- -
- -
- -
- -
3.
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
- -
- -
- -
- -
4.
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
- -
10 41
- -
10 41
5.
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
- -
- -
- -
- -
6.
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
- -
- -
- -
- -
JumlahTotal -
- 10
41 -
- 10
41 2013
100 -
42 164
- -
42 164
2012 15
32 15
51 28
95 43
146 2011
115 20
114 439
13 39
127 478
2010 75
110 67
272 85
328 152
600 CatatanNote:
TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration
TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and
Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 87
Tabel Target dan Realisasi Transmigran Menurut Daerah Asal dan
Jenisnya, 2014
: 3.1.10.
Table Target and Realization of Transmigrant by Region of Origin and Type
2014
Kota Adm Municipality
TargetTarget RealisasiRealization
TU TSM
TU TSM
JumlahTotal K K
House hold
Orang Person
K K House
hold Orang
Person K K
House hold
Orang Person
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Jakarta Selatan
- -
1 3
- -
1 3
Jakarta Timur -
- 3
14 -
- 3
14 Jakarta Pusat
- -
2 8
- -
2 8
Jakarta Barat -
- 1
4 -
- 1
4 Jakarta Utara
- -
3 12
- -
3 12
JumlahTotal -
- 10
41 -
- 10
41 CatatanNote: TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration
TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and
Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
88 Jakarta In Figures 2015
Tabel Target dan Realisasi Transmigran Umum dan Swakarsa
Berbantuan Menurut Kota Administrasi, 2014
: 3.1.11.
Table Target and Realization of General and Spontaneous Transmigrant by
Municipality 2014
Kota Adm Municipality
Kepala KeluargaHousehold Orang
Person Realisasi
Realization Target
Target Realisasi
Realization TU
TSM TU
TSM TU
TSM 1
2 3
4 5
6 7
8 Jakarta Selatan
- -
1 -
3 -
1 Jakarta Timur
- -
3 -
14 -
3 Jakarta Pusat
- -
2 -
8 -
2 Jakarta Barat
- -
1 -
4 -
1 Jakarta Utara
- -
3 -
12 -
3 JumlahTotal
- -
10 41
- 10
2013 100
- 42
- 164
- 42,00
2012 15
32 15
28 51
95 91,49
CatatanNote: TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration
SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 89
3.2. KetenagakerjaanEmployment Tabel
Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut KabupatenKota Administrasi dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu, 2014
: 3.2.1.
Table Population 15 Years of Age and Over by RegencyMunicipality and
Type of Activity During the Previous Week, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014
National Labor Force Survey]
KabupatenKota Adm RegencyMunicipality
Jenis KegiatanType of Activity Jumlah
Total Bekerja
Working Mencari
Pekerjaan Looking for
Work Bukan Angkatan
Kerja Economically
Inactive 1
2 3
4 5
Kepulauan Seribu 9 967
572 4 950
15 489 Jakarta Selatan
1 010 810 82 661
547 822 1 641 293
Jakarta Timur 1 240 635
118 502 737 329
2 096 466 Jakarta Pusat
437 622 37 075
226 006 700 703
Jakarta Barat 1 142 592
113 029 587 107
1 842 727 Jakarta Utara
792 744 77 271
434 781 1 304 796
JumlahTotal 4 634 369
429 110 2 537 995
7 601 474 2013
4 712 836 467 178
2 427 866 7 607 880
2012 4 838 596
529 976 2 133 619
7 502 191 2011
4 588 418 555 408
2 271 861 7 415 687
2010 4 689 761
582 843 2 500 208
7 772 812
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
90 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
: 3.2.2.
Table Population of 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous
Week by Age Group and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014
National Labor Force Survey]
Golongan Umur Age Group
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 15
– 19 77 999
89 715 167 714
20 – 24
251 888 228 644
480 532 25
– 29 463 877
282 846 746 723
30 – 34
511 683 274 924
786 607 35
– 39 406 668
205 465 612 133
40 – 44
414 029 201 985
616 014 45
– 49 294 117
157 689 451 806
50 – 54
241 656 124 626
366 282 55
– 59 152 199
69 109 221 308
60 + 126 480
58 770 185 250
JumlahTotal 2 940 596
1 693 773 4 634 369
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 91
Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang
Lalu Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2014
: 3.2.3.
Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous
Week by Educational Attainment and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014
National Labor Force Survey]
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Educational Attainment
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 A TidakBelum MenamatkanUncompleted
1 TidakBelum Pernah Sekolah No Schooling
13 570 13 960
27530 2 TidakBelum Tamat SDDid Not
CompleteNot Completed Primary School 89 542
86 664 176 206
B MenamatkanCompleted 3 Sekolah DasarPrimary School
336 210 276 529
612 739 4 SLTP UmumGeneral Junior High School
453 067 268 574
721 641 5 SLTP KejuruanVocational Junior High
School 41 586
12 899 54 485
6 SMUGeneral Senior High School 810 972
305 303 1 116 275
7 SMKVocational Senior High School 608517
309 701 918 218
8 Diploma IIIDiploma III 24 127
11 528 35 655
9 Akademi DIIIAcademy DIII 120 752
107 311 228 063
10 UniversitasUniversity 442 253
301 304 743 557
JumlahTotal 2 940 596
1 693 773 4 634 369
2012 2 955 647
1 757 189 4 712 836
2012 2 856 390
1 982 206 4 838 596
2011 2 867 956
1 720 462 4 588 418
2010 2 928 263
1 761 498 4 689 761
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
92 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu
3.2.4. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014
Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous
Week by Main Industry and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014
National Labor Force Survey]
Lapangan Pekerjaan Utama Main Industry
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 1 PertanianAgriculture
23 216 3 793
27 009 2 Pertambangan dan PenggalianMining and
Quarrying 9 668
3 927 13 595
3 Industri PengolahanManufacturing Industry 451 242
217 791 669 033
4 Listrik Gas Air Bersih Electricit, Gas and Water Supply
15 666 1 169
16 835 5 KonstruksiConstruction
200 574 18 674
219 248 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran
Trade, Hotel and Restaurant 913 201
705 075 1 618 276
7 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Storage and Communication
382 466 53 319
435 785 8. Keuangan, Perbankan Jasa Perusahaan
Finance Banking Business Services 307 580
154 696 462 276
9. Jasa-jasaServices 636 983
535 329 1 172 312
JumlahTotal 2 940 596
1 693 773 4 634 369
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 93
Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang
Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014
: 3.2.5.
Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous
Week by Main Employment Status and Sex, 2014
[diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey]
Status Pekerjaan Utama Main Employment Status
Jenis KelaminSex Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 1 Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain
Self Employed Own Account Worker 476 061
264 852 740 913
2 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap Employer Assisted by Temporary WorkerUnpaid
Worker 154 395
63 976 218 371
3 Berusaha dengan Buruh Tetap Employer Assisted by Permanent WorkerPaid
Worker 168 905
49 849 218 754
4 BuruhKaryawan Reguler Worker
2 002 670 1 138 192
3 140 862 5 Pekerja Bebas di Pertanian
Casual Employee in Agriculture 1 310
1 559 2 869
6 Pekerja Bebas Non Pertanian Casual Employee in Non Agriculture
76 705 24 519
101 224 7 Pekerja Tak Dibayar
Unpaid Worker 60 550
150 826 211 376
JumlahTotal 2 940 596
1 693 773 4 634 369
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
94 Jakarta In Figures 2015
Tabel Tingkat Pengangguran Terbuka TPT dan Tingkat Partisipasi Angkatan
: 3.2.6.
Kerja TPAK Menurut KabupatenKota Administrasi 2012-2014
Table Unemployment Rate UR and Labor Force Participation Rate LFPR by
RegencyMunicipality, 2012-2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2012 -2014Based on August
2012-2014 National Labor Force Survey]
KabupatenKota Adm RegencyMunicipality
TPTUR TPAKLFPRs
2012 2013
2014 2012
2013 2014
1 2
3 4
5 6
7 Kepulauan Seribu
13,97 6,03
5,42 74,19
63,73 68,04
Jakarta Selatan 8,96
8,56 7,56
69,31 66,62
66,62 Jakarta Timur
10,39 9,47
8,72 64,57
65,20 64,83
Jakarta Pusat 10,72
8,60 7,81
84,18 77,99
67,75 Jakarta Barat
9,31 8,69
9,00 70,56
70,28 68,14
Jakarta Utara 10,33
9,67 8,88
79,97 66,20
66,68 JumlahTotal
9,87 9,02
8,47 71,56
68,09 66,61
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 95
Tabel Jumlah Pendaftar, Lowongan, dan Penempatan Tenaga Kerja
Menurut Jenis Kelamin dan Bulan, 2014
: 3.2.7.
Table Number of Vacancies Registered and Placement of Workers by Sex
and Month, 2014
Bulan Month
PendaftarRegistered LowonganVacancies
PenempatanPlacement Laki-laki
Male Perem-
puan Female
Jumlah Total
Laki- laki
Male Perem-
puan Female
Jumlah Total
Laki- laki
Male Perem-
puan Female
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
JanuariJanuary 85 512 48 656 134 168 1 656
1 648 3 304
213 257
470 FebruariFebruary
1 748 1 433
3 181 555
563 1 118
220 212
432 MaretMarch
1 427 1 002
2 429 706
606 1 312
258 237
495 AprilApril
1 702 967
2 669 2 205 1 888
4 093 374
194 568
MeiMay 1 606
1 042 2 648 2 668
1 955 4 623
227 158
385 JuniJune
4 956 4 302
9 258 6 095 4 234 10 329
503 900
1 403 JuliJuly
1 276 1 061
2 337 799
415 1 214
493 276
769 AgustusAugust
1 878 1 570
3 448 418
358 776
261 181
442 SeptemberSeptember
2 313 1 959
4 272 821
692 1 513
262 185
447 OktoberOctober
4 051 3 464
7 515 5 480 6 103 11 583
1 296 1 339
2 635 NovemberNovember
4 385 3 533
7 918 5 960 6 449 12 409
1 470 1 489
2 959 DesemberDecember
48 356 24 442 72 798 38 881 33 595 72 476 13 029 9 524 22 553
JumlahTotal 159 210 93 431 252 641 66 244 58 506 124 750 18 606 14 952 33 558
2013 105 257 64 909 170 166 2 1992 22 171 44 163
9 267 7 454 16 721
2012 73 770 66 325 140 095 23 350 19 137 42 487 17 158
8 183 25 341 2011
188 284 169 858 362 289 106 145 86 991 200 391 86 217 70 538 156 693 2010
318 437 193 927 512 364 291 503 181 395 472 898 278 514 174 570 453 084
Catatannote : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and
Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
96 Jakarta In Figures 2015
Tabel Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut KabupatenKota Adm
: 3.2.8. 2010-2014
Table Applicants Registered by RegencyMunicipality, 2010-2014
Kota Adm Municipality
2010 2011
2012 2013
2014 1
2 3
4 5
6 Jakarta Selatan
23 121 4 154
22 471 10 302
23 896 Jakarta Timur
65 351 45 151
32 986 62 814
71 933 Jakarta Pusat
1 324 1 687
1 428 3 596
4 875 Jakarta Barat
12 934 4 147
7 358 14 031
15 719 Jakarta Utara
81 592 4 353
56 931 62 111
66 564 Kab. Kep Seribu
34 239
411 445
602 Disnakertrans
328 008 302 558
18 510 16 867
69 052 JumlahTotal
512 364 362 289
140 095 170 166
252.641 Catatan :
termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower
and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 97
Tabel Lowongan Kerja yang Terdaftar Menurut KabKota Administrasi,
: 3.2.9. 2010-2014
Table Job Vacancies Registered by RegencyMunicipality, 2010-2014
Kota Adm Municipality
2010 2011
2012 2013
2014 1
2 3
4 5
6 Jakarta Selatan
2 024 4 876
18 .
392 22 714
41 593 Jakarta Timur
7 647 1 006
882 703
667 Jakarta Pusat
301 335
375 1 483
3 349 Jakarta Barat
698 7 255
4 .
049 448
1 822 Jakarta Utara
1 218 953
1 .
238 1 210
1 638 Kab Kep Seribu
4 38
33 5
- Disnakertrans
461 006 185 928
17 .
518 17 600
75 681
JumlahTotal 472 898
200 391 42
. 487
44 163 124.750
Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and
Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
98 Jakarta In Figures 2015
Tabel Penempatan Tenaga Kerja Menurut KabKota Administrasi,
: 3.2.10. 2010-2014
Table Placement of Workers by RegencyMunicipality, 2010-2014
Kota Adm Municipality
2010 2011
2012 2013
2014 1
2 3
4 5
6 Jakarta Selatan
1 495 4 070
12 644 5 170
11.075 Jakarta Timur
6 886 438
655 491
466 Jakarta Pusat
244 220
125 608
180 Jakarta Barat
350 105
130 203
1.255 Jakarta Utara
1 152 712
848 811
981 Kab Kep Seribu
1 37
33 4
- Disnakertrans 442 956 151 111
10 906 9 434
19.601 JumlahTotal
453 084 156 693
25 341 16 721
33.558 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM program
SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 99
Tabel Ikhtisar Statistik Antar Kerja, 2012-2014
: 3.2.11.
Table Resume of Inter Occupational Statistics, 2012-2014
Uraian Description
2012 2013
2014 1
2 3
4
A. Pencari KerjaPenempatanJob SeekersPlacement
1. Pencari Kerja yang belum ditempatkan Awal Tahun Job Seekers not yet placed
1 207 068 87 438
132 058 2. Pencari Kerja yang Terdaftar
Applicants Registered 65 861
82 728 120 583
3. Pencari Kerja yang ditempatkan Job Seekers to be Posted
7 287 16 721
33 558 4. Pencari Kerja Yang Di Hapus
Job Seekers Withdrawn 15 639
23 072 12 271
Pencari Kerja yang belum ditempatkan Akhir Tahun Job Seekers not yet Posted A1+A2-A3-A4
1 250 003 1 303 373 206 812
B. Lowongan Yang Ada Vacancies 1.
Lowongan yang belum dipenuhi Vacant position not yet fulfilled
110 409 612
61 298 2. Lowongan yang terdaftar
Vacant position registered 25 951
43 551 46 879
I. JumlahTotal B1+B2: 136 360
44 163 108 177
3. Lowongan yang dipenuhi Vacant Positions Fulfilled 7 287
16 721 13 957
4. Lowongan yang dihapus Vacant Positions Withdrawn 16 702
24 868 29 092
II. JumlahTotal B3+B4: 23 989
41 589 43 049
5. Lowongan Yang Ada Vacancies I – II
112 371 2 574
65 128 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM
SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
100 Jakarta In Figures 2015
Tabel Upah Minimum Provinsi dan Inflasi di DKI Jakarta, 2000-2015
: 3.2.12.
Table Provincial Minimum Wages and Inflation at DKI Jakarta, 2000-2015
Tahun Year
Upah Minimum Provinsi UMP Provincial Minimum Wages PMW
Inflasi Inflation
Rp. Kenaikan UMP
Increase of PMW 1
2 3
4 2000
344 257 49,03
10,29 2001
426 250 23,82
11,62 2002
591 266 37,71
9,08 2003
631 554 6,81
5,78 2004
671 550 6,33
5,87 2005
819 100 6,00
16,06 2006
900 560 15,07
6,03 2007
972 605 9,95
6,04 2008
972 605 8,00
11,11 2009
1 069 865 10,00
2,34 2010
1 188 010 11,04
5,95 2011
1 290 000 8,58
,,,,,,,, 3,97 2012
1 529 150 18,54
,,, , 4,52 2013
2 200 000 43,87
5,67 2014
2 441 000 10,96
6,15 2015
2 700 000 10,6
-
Catatan : Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen IHK Juni 2013 terhadap Juni 2012 The Percentage of Change Consumer Price Index CPI on July 2013 towards CPI on June 2013
SumberSource: BPS Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaBPS-Statistic of DKI Jakarta and Manpower and
Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 101
Tabel Jumlah Perusahaan dan Pekerja Asing Menurut Jenis
: 3.2.13. Kelamin 2005-2014
Table Number of Enterprises and Foreign Worker By Sex, 2005 - 2014
Tahun Year
Perusahaan Enterprises
Jumlah Tenaga Kerja Asing Foreign Worker
JumlahTotal Laki-Laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
2005 3 629
3 823 444
4 267 2006
2 471 575
59 634
2007 4 420
4 176 1 107
5 283 2008
4 770 3 934
1 239 5 173
2009 4 837
4 542 981
5 523 2010
4 704 4 235
1 086 5 321
2011 4 534
3 488 1 240
4 728 2012
4 695 4 154
1 321 5 475
2013 3 883
3 499 1 030
4 529 2014
4 231 4 165
1 018 5 183
SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
102 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Permohonan Paspor Calon Tenaga Kerja Indonesia Menurut
: 3.2.14. Daerah Asal dan Negara Tujuan, 2014
Table Number of Indonesian Overseas Worker Passport Requested by
Region of Origin and Destination Country, 2014
Negara Tujuan Destination
Country Daerah AsalRegion of Origin
DKI Jakarta Luar DKI Jakarta
Out of DKI Jakarta Jumlah
Total Laki-laki
Male Perempuan
Female Laki-laki
Male Perempuan
Female Laki-laki
Male Perempuan
Female 1
2 3
4 5
6 7
1. Malaysia 13
4 -
- 13
4 2. Singapura
- 27
- -
- 27
3. Hongkong -
17 -
- -
17 4. Taiwan
- 62
- -
- 62
5. Oman -
6 -
- -
6 6. Bahrain
- 1
- -
- 1
JumlahTotal 13
117 -
- 13
117 SumberSource: BP2TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaNational
Agency for Placement and Protection of Indonesian Workers and Manpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 103
Tabel Jumlah Permohonan Paspor Calon Tenaga Kerja Indonesia
: 3.2.15. Menurut Negara Tujuan dan Bulan, 2014
Table Number of Indonesian Overseas Worker Passport Requested by
Destination Country and Month, 2014
Bulan Month
Negara TujuanDestination Country Jumlah
Total Malaysia
Singa- pura
Hong- kong
Taiwan Oman
Bahrin 1
2 3
4 5
6 7
8 JanuariJanuary
- -
- -
- -
- PebruariFebruary
- -
- -
- -
- MaretMarch
- -
- -
- -
- AprilApril
- -
- -
- -
- MeiMay
5 2
- 5
- -
12 JuniJune
- -
- -
- -
- JuliJuly
- -
- -
- -
- AgustusAugust
- -
- -
- -
- SeptemberSeptember
1 4
3 7
- 1
16 OktoberOctober
- -
- -
- -
- NopemberNovember
2 4
4 13
1 -
24 DesemberDecember
9 17
10 37
5 -
78 JumlahTotal
17 27
17 62
6 1
130 SumberSource: BP2TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaNational
Agency for Placement and Protection of Indonesian Workers and Manpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
104 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Social and Welfare
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 107
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Tidakbelum pernah sekolah adalah
mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah
atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan
di suatu
jenjang pendidikan formal.
1. Notnever attending school are those who never or have never registered
and never or have not been actively enrolled in a formal education.
2. Masih bersekolah adalah mereka yang
terdaftar dan
aktif mengikuti
pendidikan di
suatu jenjang
pendidikan formal Paket A, B, atau C baik pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan
tinggi, bagi
mahasiswa yang sedang cuti di anggap masih sekolah.
2. Attending school are those who are registered and actively enrolled in a
formal education Package A, B, or C whether primary, secondary, and
higher education. For students who are on leave is considered still in
school.
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka
yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang
pendidikan formal , tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan
tidak aktif mengikuti pendidikan. 3. Not attending school anymore are
those who ever enrolled and actively enrolled in a formal education, but at
the time of enumeration is no longer enrolled and did not actively take part
in education.
4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan
pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat
terakhir suatu jenjang pendidikan disekolah negeri maupun swasta
dengan mendapatkan tanda tamat belajar Ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti
pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian
akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.
4. Graduated from school is completing the lessons that indicated by passing
the final exam at the last level of a class or level of education in public
and private schools to get the certificate of graduationDiploma.
Someone who has not followed the lessons in the highest class but have
been following final exams and graduation are considered graduate
school.
5. Dapat membaca dan menulis artinya
dapat membaca dan menulis kata- katakalimat sederhana dengan suatu
aksara tertentu baik huruf latin, arab atau huruf lainnya.
5. Can read and write literacy means can read and write wordssimple
sentence with a particular script
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
108 Jakarta In Figures 2015
6. Sekolah adalah lembaga pendidikan
formal yang dimulai dari pendidikan dasar,
menengah, dan
tinggi. Pendidikan
yang dicatat
adalah pendidikan formal berdasar kurikulum
Departemen Pendidikan
Nasional, termasuk
pendidikan yang
di selenggarakan oleh pondok pesantren
dengan memakai
kurikulum Departemen
Pendidikan Nasional,
seperti Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, dan
Madrasah Aliyah
MA. Pondok
pesantrenMadrasah diniyah adalah sekolah yang tidak memakai kurikulum
dari Departemen Pendidikan nasional. 6. School is an institution of formal
education starting from elementary, secondary, and higher. The Education
recorded is formal education, based on the Ministry of National Education
curriculum, including education which was held by Islamic boarding schools
using the
Ministry of National Education
curriculum, such
as Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah
Tsanawiyah MTs, and Madrasah Aliyah
MA. Islamic
boarding schoolsMadrasah diniyah is a school
that does not use the curriculum from the Ministry of National Education.
. 7.
Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada
jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah
adalah lembaga
pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Madrasah Aliyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada
jenjang
Sekolah Menengah
Atas SMA.
7. Madrasah Ibtidaiyah is distinctively Islamic educational institutions in the
Elementary School level. Madrasah Tsanawiyah is distinctively Islamic
educational institutions at Junior high school level. Madrasah Aliyah is
distinctively
Islamic educational
institutions on the level of Senior High School SMA.
8. Rumah
sakit adalah
tempat pemeriksaan
dan perawatan
kesehatan, biasanya
berada pengawasan doktertenaga medis,
termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru paru ,
dan RS jantung 8. The hospital is a place of examination
and health care, usually in the supervision
of a
doctormedical personnel, including special hospitals
such as hospital treatment of lung and cardiovascular hospital.
9 Rumah Sakit BersalinRumah Bersalin
adalah rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan,
pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak serta berada di bawah
pengawasan dokter dan atau bidan senior.
9. Maternity HospitalMaternity Health Care Centre is a hospital that is
equipped with facilities for delivery, pregnancy check, examination of
mothers and children and is under the medical supervision and or senior
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 109
midwife. 10.
Poliklinik adalah tempat pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa fasilitas
perawatan menginap, berada dalam pengawasan doktertenaga medis,
tidak termasuk klinik yang terdapat di puskesmasrumah
sakit. Poliklinik
yang karena suatu hal dan lain hal menyediakan
tempat perawatan
menginap, tetap di golongkan kedalam poliklinik bukan rumah sakit
10. Polyclinic is a place for medical check, usually without a care facility stay,
under the supervision of a doctor medical personnel, not including
clinics located at public health centers Puskemashospitals. Polyclinic which
for some reason provide care to stay, remain in the grade of the clinic not
the hospital
11. Puskesmas
Pusat Kesehatan
Masyarakat adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang
bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan mayarakat untuk
wilayah kecamatan.
Sebagian kecamatan atau kelurahan misal di
DKI Jakarta. Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan
Puskesmas keliling ketempat tempat tertentu dalam wilayah kerjanya,
untuk
mendekatkan pelayanan
dengan masyarakat. 11 Public
Health Centre
PHC is
government-owned health care unit that is responsible for public health
services at the sub-district level, part of sub-district or villages e.g. in DKI
Jakarta. Public Health Center Team as schedule can perform activities of
mobile PHC moving to certain places within its territory, to bring closer
services to the public.
12. Puskesmas Pembantu Pustu yaitu
Unit pelayanan kesehatan masyarakat yang membantu kegiatan Puskesmas
di sebagian dari wilayah kerja. Pada beberapa daerah balai pengobatan
telah berubah fungsi menjadi Pustu walaupun papan nama masih tertulis
balai pengobatan. Subsidiary
Public Health
Centre Pustu, namely the unit of public
health services that assist the public health center Puskesmas in some of
the working area. In some regions, clinics have changed it function into
Pustu even though on name board is still written as a clinic.
13. Apotik Adalah tempat penjualan obat
yang mempunyai izin operasi dari departemen Kesehatan, U.P Ditjen
POM, di bawah pengawasan apoteker. 13 Pharmacy is a place for drug selling
that having permission from the Ministry of Health through the
Directorate General for Supervising Food and Medicine, under the
supervision of a pharmacist.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
110 Jakarta In Figures 2015
14. Imunisasi adalah memasukan kuman
atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan Vaksin kedalam
tubuh dengan cara suntik atau diminum
ditetes dalam
mulut dengan maksud agar terjadi kekebalan
tubuh terhadap penyakit tersebut. 14. Immunization is to enter germs or a
specific disease toxins, that have been attenuated vaccine into the body by
injection or drank dripped into the mouth with the intention that happen
immunity against the disease.
15. Keluhan kesehatan adalah keadaan
atau kejiwaan baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan,
kriminal atau hal lain. 15. Health Complaints is a state or
psychological either because of acute illness, chronic illnesses, accidents,
criminal or otherwise
16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh
artkeluarga dengan
melakukan pengobatan sendiri danpa datang
ketempat pasilitas kesehatan atau memanggil dokterpetugas kesehatan
kerumahnya misal
minum obat
modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat agar sembuh atau menjadi
ringan keluhan kesehatannya. 16. Treating own is an effort by members
of the householdfamily by doing self- medication without coming to the
place of health facility or calling the doctorhealth worker to his house
e.g., drinking modern medicine, herbs, scrapings, compress, cupping,
massage to recover or reduce the health complaints.
17. Luas Lantai adalah luas lantai yang di
tempatkan dan di gunakan untuk keperluan sehari-hari.
17. Floor area is the floor area occupied and used for everyday purposes.
18. Air leding adalah sumber air yang
berasal dari air yang telah diproses menjadi jernih sebelum di alirkan
kepada konsumen melalui instalasi berupa saluran air. Sumber air ini
biasanya
diusahakan oleh
PAM PDAMBPAM.
18. Tap water is the source of water that comes from water that has been
processed into
clear before
it streamed to the consumer through the
installation of water channel. Water sources are usually operated by the
PAMPDAMBPAM.
19. Status
pengusahaan bangunan
tempat tinggal milik sendiri adalah jika tempat tinggal tersebut pada
waktu pencacahan betul betul sudah milik krt atau salah seorang art.
Rumah yang di secara angsuran melalui bank atau rumah dengan
19. Ownership status
of residential
buildings as own is if the dwelling at the time of enumeration truly already
owned by the head of the household or one of the household member. The
house that is owned through banks installments or house with the status
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 111
status sewa beli di anggap rumah milik sendiri.
of purchase leasing is considered to own house.
20. Peristiwa tindak pindana yang di
laporkan Peristiwa yang di laporkan ialah setiap
peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat , atau peristiwa
dimana pelakunya tertangkap tangan oleh polisi
20. Reported Crime Incidenct
Reported Crime Incident is every reported incident received by police
from the public report, or events where the perpetrator arrested by
police
21. Jumlah tindak pidana menggambar-
kan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu;
21. Crime Total illustrates the number of
criminal cases occurring during a given period.
22. Bencana alam adalah peristiwa alam
yang menimbulkan
kesengsaraan, kerusakan alam dan lingkungan, serta
mengakibatkan kesengsaraan,
kerugian dan penderitaan penduduk. Tidak
termasuk bencana
yang disebabkan karena hama tanaman,
atau wabah, bencana alam yang disajikan antara lain : Tanah longsor,
banjir, gempa bumi.
22. Natural disasters are natural events
that lead to misery, destruction of nature and environment, and caused
distress, loss, and suffering people. Excluding disaster caused by plant
pest, or epidemic, natural disasters are presented,
among others:
The landslide, floods, and earthquakes.
23. Badan Pusat Statistik BPS pertama
kali melakukan perhitungan jumlah dan persentase penduduk miskin pada
tahun 1984. Penghitungan tersebut mencangkup periode 1976-1981. Data
dasar yang digunakan adalah Survei Sosial
Ekonomi Susenas
modul Konsumsi. Sejak itu setiap tiga tahun
sekali BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk
miskin yang disajikan menurut daerah perkotaan dan pedesaan.
23. BPS-Statistics Indonesia calculated the number and percentage of poor
people in 1984. The calculation covered the period of 1976-1981. The
basic data used was the National Socio-Economic
Survey SUSENAS
consumption module. Since then every three years, BPS routinely issue data
on the number and percentage of poor people which is presented by urban
and rural areas.
24. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin
mengeluarkan data
jumlah dan
persentase penduduk miskin setiap 24. Since 2003, BPS routinely issue data
on the number and percentage of poverty every year. This can happen
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
112 Jakarta In Figures 2015
tahun. Hal ini bisa terwujud karena sejak 2003 BPS mengumpulkan data
susenas panel Modul Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. mulai
bulan Maret 2007 jumlah sampel yang di gunakan di perbesar dari 10.000
rumah tangga menjadi 68.800 rumah tangga.
because since 2003 BPS collects panel SUSENAS
data of
Consumption Module each February or March.
Starting in March 2007 the number of samples used was enlarged from
10,000 households
into 68,800
households. 25.
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar basic needs approach. Dengan pendekatan
ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang
diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung
Garis Kemiskinan GK, yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis
Kemiskinan Makanan GKM dan garis kemiskinan non makanan GKNM.
Penghitungan
garis kemiskinan
dilakukan secara
terpisah untuk
daerah perkotaan dan pedesaan. 25. To measure poverty, BPS uses the
concept of ability to meet the basic needs basic needs approach. With
this approach, poverty is viewed as the inability from the economy side to
meet the basic needs of food and non- food
which is
measured from
expenditure side. The method used is to calculate the poverty line GK,
which consists from two components namely Food Poverty Line GKM and
Non-food Poverty Line GKNM. The calculation of the poverty line is done
separately for urban and rural.
26. Penduduk miskin adalah penduduk
yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis
Kemiskinan. 26. Poor people are residents who have an
average expenditure per capita per month below the Poverty Line.
27. Garis Kemiskinan Makanan GKM
merupakan nilai
pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang
disetarakan dengan 2.100 k kalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non
Makanan GKNM adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang,
pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
27. The Food Poverty Line GKM is the value of minimum food expenditure
requirements comparable to 2100 k calories per capita per day. Non-Food
Poverty Line
GKNM is
the expenditure
for the
minimum requirements for housing, clothing,
education, health and other basic needs.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 113
28. Sejak Desember 1998 digunakan
standar kemiskinan
baru yang
merupakan penyempurnaan standar lama. Penyempurnaan standar ini
meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam kebutuhan
dasar. Disamping itu penyempurnaan juga
dilakukan dengan
mempertimbangkan keterbandingan antar
daerah Provinsi
serta perkotaan-pedesaan dan antar waktu
yang disebabkan
oleh adanya
perbedaan tingkat harga antar daerah yaitu
dengan cara
melakukan standarisasi harga terhadap harga di
DKI Jakarta. Penyempurnaan standar kemiskinan ini diharapkan dapat
mengukur tingkat kemiskinan secara lebih realistis.
28. Since December 1998, the new poverty standard
has been
used as
enhancements to the old standard. Improvement of this standard includes
the expansion
of coverage
of commodities that counted in the basic
needs. In addition, improvements are also
made by
considering the
comparability between
regions provincial and urban-rural and
between the times caused by the differences of price levels across
regions by conducting standardization of the price to the price in DKI Jakarta.
Improvement this poverty standard is expected to be able to measure the
levels of poverty in more realistic.
29. Ukuran kemiskinan
a. Head Count Index HCIP adalah
persentase penduduk miskin yang berada dibawah garis kemiskinan
GK b. Index
kedalaman kemiskinan
Poverty gap Index-P1 merupakan ukuran rata rata kesenjangan
pengeluaran masing
masing penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan. Semakin tinggi nilai indexs, semakin jauh rata rata
pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
c. Indexs keparahan
kemiskinan Poverty Gap Index-p2 membe-
rikan gambaran mengenai pen- yebaran
pengeluaran diantara
penduduk miskin.
Semangkin tinggi nilai indexs, semakin tinggi
ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
29. Poverty Measures a. Head Count Index is the percentage
of poor people below the poverty line GK.
b. Poverty Depth Index Poverty Gap Index-P1 is the average size of each
expenditure gap of the poor to the poverty line. The higher the value
index, the farther the average expenditure of the population from
the poverty line.
c. Poverty Severity Index Poverty Gap Index-p2 provides a description of
the spread of expenditure among the poor. The higher the index value,
the higher
the expenditure
inequality among the poor.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
114 Jakarta In Figures 2015
4.1. Pendidikan
Pada tahun 2014, jumlah Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD,
Sekolah Menengah
Pertama SMP,
Sekolah Menengah Umum SMU dan Sekolah Mengah Kejuruan SMK tidak
mengalami perubahan
yang berarti
dibandingkan tahun 2013. Terjadi penurunan pada jumlah murid
SMU dan SMK, sedangkan jumlah murid TK, SD, dan SMP mengalami peningkatan.
Rasio murid-sekolah tiap tingkatan pada tahun 2014 adalah 43 TK, 278 SD, 349
SMP, 288 SMU dan 252 SMK. Sedangkan rasio murid guru masing-
masing 8 TK, 20 SD, 16 SMP, 10 SMU, dan 10 SMK.
Jumlah Madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah
Aliyah di DKI Jakarta pada tahun 2014 berturut-turut adalah 469, 244 dan 91 unit
dengan jumlah murid sebanyak 191.512 orang.
Perguruan tinggi negeri PTN di DKI Jakarta sebanyak 5 PTN dan terdapat 329
perguruan tinggi swasta. Mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi sebanyak
272.441 dengan jumlah dosen sebanyak 26.903 orang.
4.2. Kesehatan
Perkembangan fasilitas kesehatan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 tidak
mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Fasilitas
rumah sakit tahun 2014 sebanyak 159 unit. Pada 2013, jumlah dokter umum
sebanyak 2.629 orang sedangkan dokter spesialis sebanyak 6.218 orang. Jumlah
peserta KB baru di DKI Jakarta pada tahun
4.1 Education
In 2014, the number of kindergarten, elementary school SD, Junior High
School SMP, Senior High School SMU and Vocational Senior High School SMK
do not change significantly compared to the year 2013.
There was a decrease in the number of elementary and high school students,
while the number of students in kindergarten, junior high, and vocational
high school increased. The ratio of students per school in each level was 43
TK, 278 SD, 349 SMP, 288 SMU and 252 SMK. While the student teacher
ratio of each level was 8 TK, 20 SD, 16 SMP, 10 high school, and 10 SMK.
The number of Islamic elementary schools, Islamic junior secondary school
and Islamic senior secondary school in 2014 were respectively 469 unit, 244 unit
and 91 units with a total student enrollment was 191 512 people.
Number of state-owned universities PTN in Jakarta was 5 five and there
was 329 of private higher education universities. Students who enrolled in
higher education college was 272.441 with amount of lecturer was 26.903
people. 4.2. Health
The development of health facilities in the province of DKI Jakarta in 2014 did
not change significantly when compared with 2013. The number of hospital
facilities in 2014 was 159 units. In 2013,the number of general doctor were
2,629 people, and 6,218 people for specialist doctor. The number of new
family planning acceptors in Jakarta was 440, 649 people.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 115
2014 sebanyak 440.649 orang.
4.3. Kebudayaan
Perkembangan jumlah museum di DKI Jakarta pada tahun 2014 tidak mengalami
perubahan yang
signifikan bila
dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebanyak 65 museum. Jumlah pengunjung
museum pada tahun ini mengalami penurunan sebesar 8,56 persen bila
dibandingkan tahun 2013. 4.4. Kemiskinan dan Pembangunan
Manusia
Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta tahun 2013 sebanyak 371,7 ribu orang.
Kota administrasi
Jakarta Utara
merupakan wilayah dengan penduduk miskin terbanyak yaitu sebesar 90,9 ribu
orang sedangkan
Kepulauan Seribu
merupakan wilayah
dengan jumlah
penduduk miskin paling sedikit yaitu sebanyak 2,5 ribu orang.
Indikator kemiskinan lainnya yaitu indeks
kedalaman dan
keparahan kemiskinan di DKI Jakarta pada tahun 2013
masing-masing sebesar 0,39 persen dan 0,07
persen. Indeks
pembangunan manusia IPM DKI Jakarta pada tahun
2014 sebesar 78,39 persen mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang hanya
sebesar 78,08.
4.5. Sosial Lainnya
Jumlah penyandang masalah PMKS di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 10
042 orang yang terbagi dalam berbagai kategori. Sementara itu jumlah pekerja
social di DKI Jakarta pada tahun 2013 sebanyak
5.105 orang,
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2012.
Banyaknya peristiwa kebakaran tahun 2014 di DKI Jakarta sebanyak 1.260
4.3. Culture The number of museums in Jakarta in
2014 did not change significantly when compared with the year 2013 as many as
65 museums. The number of visitors to the museum this year decreased 8,56
percent when compared to the year 2013.
4.4. Poverty and Human Development
The number of poor people in Jakarta in 2013 were 371,7 thousand people.
Jakarta Utara Municipality is a region with the highest poor people with total
poor people was 90,9 thousand, while Kepulauan Seribu Regncy is a region with
lowest poor people wth the number of poor people was 2.5 thousand people.
Other poverty indicators, the depth and severity of poverty index in 2013
respectively by 0.39 percent and 0.07 percent. Human development index HDI
of Jakarta in 2014 was 78.39 percent that increased from the year 2013 which only
78,08.
4.5. Other Social
The number of people with the social problem in 2014 as many as 10 042
people were divided into different categories. Meanwhile, the number of
social workers in Jakarta in 2013 as many as 5,105 people, has decreased when
compared to the year 2012.
The number of fires in 2014 as many as 1,260 incidence with the highest
incidence occurred in Jakarta Timur Municipality.
This fires
incidences increased from 2013. The most fires
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
116 Jakarta In Figures 2015
kejadian dengan
kejadian terbanyak
terjadi di Kota Adm. Jakarta Timur. Kejadian
kebakaran ini
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan
tahun 2013. Penyebab kebakaran paling banyak disebabkan karena listrik.
4.6. Agama
Jumlah sarana ibadah di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 10.129 dimana
yang paling banyak terdapat di Kota Adm. Jakarta Timur. Jumlah calon jemaah haji
tahun 2013 sebanyak 7.034 orang dimana yang diberangkatkan sebanyak 6.399
orang.
4.7. Kriminalitas
Jumlah tindak kejahatanpelanggaran kamtibmas tahun 2014 sebanyak 14.447
kejadian. Jumlah anggota polisi pada tahun 2013 sebanyak 9.090 orang dimana
mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2012 10.408 orang.
4.8. Kebersihan
Produksi sampah DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 7.147,36 ton per
hari. Sementara itu fasilitas truk sampah sebanyak 1.001 unit. Komposisi sampah
terbanyak adalah jenis organik sebesar 53,75 persen diikuti kertas sebesar 14,92
persen.
4.9. Pertanahan
Realisasi bidang tanah yang telah terdaftar di DKI Jakarta tahun 2014
sebesar 79,5
persen. Pelayanan
pertanahan yang banyak diminta oleh masyarakat
adalah pelayanan
pemeriksaan sertifikat.
Sedangkan pelayanan
pertanahan yang
belum diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak
4.606 kasus. incidences caused by electricity.
4.6. Religion
Number of places of worship in 2014 as many as 10,129 with the most
numerous in
the Jakarta
Timur Municipality. The number of prospective
pilgrims in 2013 as many as 7,034 people which were dispatched as many as 6,399
people. 4.7. Crime
The number of crimeoffences in 2014 as many as 14,447 cases,. The
number of police officers in 2013 as many as 9,090 people which has decreased
when compared to the year 2012 10,408 peoples.
4.8. Cleanlines
Jakarta’s waste production in 2014 as much as 7,147.36 tons per day. While
the facility of garbage truck as much as 1, 001 units. Most composition of waste are
organic 53.75 and paper 14.92.
4.9. Land
Realization of land that has been registered in Jakarta in 2014 was 79.5
percent. Land
services that
most demanded by the people is the certificate
of inspection services. While the unsolved land services in 2014 as many as 4, 606
cases.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 117
Gambar Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah, 20142015 : 4.1.
Figure Number of Pupils by Kind of School, 20142015
SumberSource : Dinas Pendidikan Provinsi DKI JakartaEducation Service of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
118 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 119
Gambar Banyaknya Peristiwa Kebakaran, 2012
– 2014 : 4.2.
Figure Number of Outbreak of Fires, 2012- 2014
SumberSource: Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI JakartaFire Services of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
120 Jakarta In Figures 2015
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 121
4. SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SOCIAL AND WELFARE 4.1. PendidikanEducation
Tabel Persentase Penduduk yang Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan, 2010
– 2014 : 4.1.1.
Table Percentage of Population 10 years of Age and Over by Educational
Attainment, 2010 - 2014 [diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2014Based on 2014 National Socio
Economic Survey]
Jenis Pendidikan Type of Education
2010 2011
2012 2013
2014 1
2 3
4 5
6 1 Tidak Sekolah dan Belum Tamat SD
NeverNot Yet Completed Primary School
9,15 10,36
9,85 10,30
11,33 2 Sekolah Dasar
Primary school 21,62
18,75 17,75
17,46 17,59
3 Sekolah Lanjutan Pertama Junior High School
20,37 19,38
19,86 19,55
19,1 4 Sekolah Lanjutan Atas
Senior High School 35,96
37,27 37,99
39,14 36,99
5 AkademiUniversitas AcademyUniversity
13,90 14,24
14,46 13,55
14,99
JumlahTotal 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
122 Jakarta In Figures 2015
Tabel Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin ,
Kemampuan Membaca dan Menulis dan KabupatenKota Adm., 2014
: 4.1.2.
Table Number of Population 10 Years of Age and Over by Reading and Writing
Ability by Regency Municipality and Sex, 2014 orangperson
[diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2014Based on 2014 National Socio Economic Survey]
Kabupaten Kota Adm
Regency Municipality
Dapat MembacaMenulis Huruf Latin Reading and Writing Ability of Alphabet
Tidak Dapat Membaca dan Menulis Illiterated
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 Kepulauan Seribu
8 869 8 104
16 973
2 8
208 734
942 Jakarta Selatan
895 204 881 480 1 776 684
2 227 14 232
16 459 Jakarta Timur
1 150 564 1 125 827 2 276 391
9 726 16 355
26 081 Jakarta Pusat
375 275 373 832
749 107 3 357
10 118 13 475
Jakarta Barat 1 011 037
968 522 1 979 559 4 026
24 980 29 006
Jakarta Utara 699 662
701 704 1 401 366 4 678
18 705 23 383
JumlahTotal 4 140 611
4 059 469 8 200 080 24 222
85 124 109 346
2013 4 201 865
4 093 254 8 295 119 14 903
49 172 64 075
2012 3 993 449
4 021 743 8 015 192 13 995
56 631 70 626
2011 3 993 449
4 021 743 8 015 192 20 867
68 452 89 319
2010 3 945 071
3 951 248 7 896 319 25 780
90 133 115 913
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2015 123
Tabel Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas Menurut Jenis
Sekolah, 20142015
: 4.1.3.
Table Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of School,
20142015 Jenis Sekolah
Kind of Schools Sekolah
School Guru
Teacher Murid
Pupils Ruang Kelas
Classrooms 1
2 3
4 5
1. T.K .Kindergarten 1 999