JAKARTA TIMUR 10 JAKARTA PUSAT 8 JAKARTA BARAT 8 Reported Crime Incidenct Crime Total illustrates the number of SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SOCIAL AND WELFARE 1. PendidikanEducation

36 Jakarta In Figures 2015 Sambungan TabelContinuation Table 2.1. KabupatenKota AdmKecamatan MunicipalityRegencyDistrict Kecamatan Subdistrict Kelurahan Villages Rukun Warga Village Community Rukun Tetangga Neighborhood Community Kepala Keluarga Head of Family 1 2 3 4 5 6

3. JAKARTA TIMUR 10

65 704 7 919 881 968 Pasar Rebo 1 5 53 525 60 091 Ciracas 1 5 49 601 83 419 Cipayung 1 8 56 503 69 599 Makasar 1 5 53 573 60 148 Kramat Jati 1 7 65 653 87 434 Jatinegara 1 8 90 1 143 96 802 Duren Sawit 1 7 95 1 103 120 850 Cakung 1 7 87 987 151 703 Pulo Gadung 1 7 94 1 033 92 557 Matraman 1 6 62 798 59 365

4. JAKARTA PUSAT 8

44 393 4 709 359 490 Tanah Abang 1 7 67 724 57 096 Menteng 1 5 38 425 28 731 Senen 1 6 48 515 41 618 Johar Baru 1 4 40 558 43 440 Cempaka Putih 1 3 30 375 31 168 Kemayoran 1 8 77 1 031 79 174 Sawah Besar 1 5 49 597 45 436 Gambir 1 6 44 484 32 827 BersambungContinued ……. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 37 Sambungan TabelContinuation Table 2.1. KabupatenKota AdmKecamatan. MunicipalityRegencyDistrict Kecamatan Subdistrict Kelurahan Villages Rukun Warga Village Community Rukun Tetangga Neighborhood Community Kepala Keluarga Head of Family 1 2 3 4 5 6

5. JAKARTA BARAT 8

56 582 6 458 701 673 Kembangan 1 6 63 617 75 557 Kebon Jeruk 1 7 70 716 95 353 Palmerah 1 6 61 712 65 547 Grogol Petamburan 1 7 73 868 72 138 Tambora 1 11 96 1 082 82 558 Taman Sari 1 8 60 688 41 315 Cengkareng 1 6 85 1 027 152 517 Kali Deres 1 5 74 748 116 688

6. JAKARTA UTARA 6

31 444 5 178 523 173 Penjaringan 1 5 71 850 95 248 Pademangan 1 3 34 434 51 342 Tanjung Priok 1 7 103 1 269 120 012 Koja 1 6 82 906 96 497 Kelapa Gading 1 3 68 707 41 128 Cilincing 1 7 86 1 012 118 946 DKI Jakarta 44 267 2 726 30 536 3 126 634 2012 44 267 2 707 30 300 3 179 640 2011 44 267 2 705 30 195 3 145 016 2010 44 267 2 704 30 215 2 356 922 2009 44 267 2 694 29 904 2 149 811 SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dan Biro Tata PemerintahanCivil Registration Service of DKI Jakarta Province and Governance Agency ht tp: jakar ta.bps .go.id 38 Jakarta In Figures 2015

2.2. PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GENERAL ELECTION AND ELECTION OF REGIONAL HEADS

Tabel Jumlah Suara Sah, Suara Tidak Sah, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih Dalam Pemilu Legislatif Menurut KabupatenKota Adm, 2009 dan 2014 : 2.2.1. Table Number of Valid Votes, Invalid Votes, and Not Use The Right To Vote by RegencyMunicipality, 2009 and 2014 Uraian Descrpition KabupatenKota Adm. Regency Municipality DKI Jakarta Kep. Seribu Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara 1 2 3 4 5 6 7 8

A. Pemilu Legislatif 2009 2009 Legislative Election

1. Suara Sah Valid Votes 10 553 824 435 1 125 217 411 006 786 819 630 654 3 788 684 2. Suara Tidak Sah Invalid Votes 2 065 66 549 85 492 33 027 64 590 44 144 295 867 3. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 6 294 630 170 830 623 323 204 659 925 502 609 2 952 825 Jumlah Total 18 912 1 521 154 2 041 332 767 237 1 511 334 1 177 407 7 037 376

B. Pemilu Legislatif 2014 2014 Legislative Election

1. Suara Sah Valid Votes 13 677 980 253 1 311 719 473 166 1 048 462 709 950 4 537 227 2. Suara Tidak Sah Invalid Votes 763 57 743 74 965 26 681 57 079 53 740 270 971 3. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 4 863 519 331 528 106 260 551 528 360 352 111 2 193 222 Jumlah Total 19 303 1 557 327 1 914 790 760 398 1 633 901 1 115 801 7 001 420 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 39 Tabel Jumlah Suara Yang Menggunakan Hak Pilih, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih Dalam Pemilihan Presiden Menurut KabupatenKota Adm, 2009 dan 2014 : 2.2.2. Table Number of Votes Use The Right To Vote, and Not Use The Right To Vote For Presidential Election by RegencyMunicipality, 2009 and 2014 Uraian Description KabupatenKota Adm. Regency Municipality DKI Jakarta Kep. Seribu Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara 1 2 3 4 5 6 7 8

A. Pemilihan Presiden 2009 Putaran II

2005 Presidential Election Round I 1. Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote 13 822 1 137 396 1 498 208 555 163 1 191 789 863 796 5 260 174 2. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote Vote 4 997 539 762 743 382 264 294 517 416 419 632 2 489 483 Jumlah Total 18 819 1 677 158 2 241 590 819 457 1 709 205 1 283 428 7 749 657

B. Pemilihan Presiden 2014 2014 Presidential Election

1. Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote 15 150 1 193 162 1 559 920 573 032 1 233 195 867 246 15 150 2. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 4 841 408 308 420 636 217 147 459 741 292 820 5 441 JumlahTotal 19 991 1 601 470 1 980 556 790 179 1 692 936 1 16 0066 20 591 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id 40 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Suara Yang Menggunakan Hak Pilih, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Menurut : 2.2.3. Table KabupatenKota Adm, 2007 dan 2012 Number of Votes Use The Right To Vote, and Not Use The Right To Elections of Regional Heads and Deputy Heads of Regional by RegencyMunicipality, 2007 and 2012 Uraian Description KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality DKI Jakarta Kep. Seribu Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara 1 2 3 4 5 6 7 8

A. Pilkada 2007 2008 Regional Heads

Election 1. Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote 11 646 823 031 1 103 884 429 349 799 671 569 888 3 737 469 2. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 3 519 403 466 534 694 183 921 489 055 366 347 1 981 002 Jumlah Total 15 165 1 226 497 1 638 578 613 270 1 288 726 936 235 5 718 471

B. Pilkada 2012 Putaran I 2012 Regional Heads

Election, Round I 1. Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote 12 756 947 780 1 278 520 488 676 996 871 704 930 4 429 533 2. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 3 548 559 201 714 330 298 748 499 765 457 223 2 532 815 JumlahTotal 16 304 1 506 981 1 992 850 787 424 1 496 636 1 162 153 6 962 348 BersambungContinued ……. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 41 Sambungan TabelContinuation Table 2.2.3. Uraian Description KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality DKI Jakarta Kep. Seribu Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara 1 2 3 4 5 6 7 8

C. Pilkada 2012 Putaran II 2012 Regional Heads

Election, Round II 1. Menggunakan Hak Pilih Use The Right To Vote 12 116 1 000 627 1 328 944 515 729 1 066 945 743 580 4 667 941 2. Tidak Menggunakan Hak Pilih Not Use The Right To Vote 4 251 512 286 670 096 273 755 443 214 425 408 2 329 010 JumlahTotal 16 367 1 512 913 1 999 040 789 484 1 510 159 1 168 988 6 996 951 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id 42 Jakarta In Figures 2015 Tabel Persentase Empat Besar Partai Pemenang Pemilihan Legislatif Menurut KabupatenKota Adm., 2009 : 2.2.4. Table Percentage of the Big Four Winning Party of 2009 Legislative Election by RegencyMunicipality, 2009 Kabupaten Kota Adm Regency Municipality Nama PartaiName of Party Jumlah Total Partai Demokrat Partai Keadilan Sejahtera PKS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Partai Golongan Karya Partai Lainnya Other Parties 1 2 3 4 5 6 7 Kepulauan Seribu 34,23 20,52 9,47 6,23 29,55 100,00 Jakarta Selatan 34,23 20,52 9,47 6,23 29,55 100,00 Jakarta Timur 37,80 19,91 9,79 6,79 25,71 100,00 Jakarta Pusat 34,82 17,15 11,97 5,14 30,92 100,00 Jakarta Barat 36,58 15,69 14,49 5,67 27,57 100,00 Jakarta Utara 38,21 21,97 14,10 7,96 17,76 100,00 Jumlah Total 36,40 19,11 11,63 6,46 26,40 100,00 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 43 Tabel Persentase Empat Besar Partai Pemenang Pemilihan Legislatif, Menurut KabupatenKota Adm., 2014 : 2.2.5. Table Percentage of the Big Four Winning Party of 2014 Legislative Election by RegencyMunicipality Kabupaten Kota Adm Regency Municipality. Nama PartaiName of Party Jumlah Total Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Partai Persatuan Pembangun an PPP Partai Keadilan Sejahtera PKS Partai Lainnya Other Parties 1 2 3 4 5 6 7 Kepulauan Seribu 19,71 5,39 27,30 6,64 40,96 100,00 Jakarta Selatan 24,56 16,10 11,26 15,08 33,00 100,00 Jakarta Timur 23,18 12,22 13,19 10,63 40,78 100,00 Jakarta Pusat 31,22 13,51 7,00 11,68 36,59 100,00 Jakarta Barat 37,35 11,63 12,30 7,04 31,68 100,00 Jakarta Utara 32,62 11,56 6,19 9,29 40,34 100,00 DKI Jakarta 29,04 12,93 8,50 10,65 39,33 100,00 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id 44 Jakarta In Figures 2015 Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, Periode 2009 –2014 2.2.6 Table Composition of Regional Representative Members by Political Party and Sex, Period 2009-2014 FraksiFraction Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 Partai Keadilan Sejahtera 13 5 18 Partai Demokrat 20 12 32 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP 8 3 11 Partai Golongan Karya Golkar 5 1 6 Partai Persatuan Pembangunan PPP 6 - 6 Partai Amanat Nasional PAN 3 1 4 Partai Gerindra Gerakan Indonesia Raya 4 2 6 Partai Hanura 4 - 4 Partai Damai Sejahtera 3 1 4 Partai Kebangkitan Bangsa 1 - 1 JumlahTotal 67 25 92 SumberSource : KPUD Provinsi DKI Jakarta Jakarta general elections commission ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 45 Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, Periode 2014-2015 : 2.2.7. Table Composition of Regional Representative Members by Fraction and Sex, Period 2014-2015 FraksiFraction Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan 18 10 28 Fraksi Gerindra 11 4 15 Fraksi Keadilan Sejahtera 9 2 11 Fraksi Demokrat Partai Amanat Nasional 10 2 12 Fraksi Persatuan Pembangunan 9 1 10 Fraksi Hanura 10 - 10 Fraksi Golkar 9 - 9 Fraksi Kebangkitan Bangsa 6 - 6 Fraksi Nasdem 5 - 5 JumlahTotal 87 19 106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id 46 Jakarta In Figures 2015 Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Agama, Periode 2014-2015 : 2.2.8. Table Composition of Representative Members by Religion, Period 2014-2015 Fraksi Fraction AgamaReligion Jumlah Total Islam Moslem Katolik Catholic Protestan Protestant Budha Budhist 1 2 3 4 5 6 Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan 12 4 10 2 28 Fraksi Gerindra 14 - 1 - 15 Fraksi Keadilan Sejahtera 11 - - - 11 Fraksi Demokrat Partai Amanat Nasional 12 - - - 12 Fraksi Persatuan Pembangunan 10 - - - 10 Fraksi Hanura 9 - 1 - 10 Fraksi Golkar 9 - - - 9 Fraksi Kebangkitan Bangsa 6 - - - 6 Fraksi Nasdem 3 2 - - 5 JumlahTotal 86 6 12 2 106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 47 Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Pendidikan, Periode 2014-2015 : 2.2.9. Table Composition of Representative Members by Level of Education, Period 2014-2015 FraksiFraction PendidikanEducation Jumlah Total S 3 S 2 S 1D 3 SLTA 1 2 3 4 5 6 Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan 1 7 16 4 28 Fraksi Gerindra - 5 9 1 15 Fraksi Keadilan Sejahtera - 6 5 - 11 Fraksi Demokrat Partai Amanat Nasional - 3 8 1 12 Fraksi Persatuan Pembangunan - 1 8 1 10 Fraksi Hanura - 3 5 2 10 Fraksi Golkar - 3 6 - 9 Fraksi Kebangkitan Bangsa - - 6 - 6 Fraksi Nasdem - 3 2 - 5 JumlahTotal 1 31 65 9 106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id 48 Jakarta In Figures 2015 Tabel Komposisi Anggota DPRD Menurut Kelompok Umur Periode 2014- 2015 : 2.2.10. Table Composition of Representative Membership by Age Group, Period 2014-2015 Fraksi Fraction Kelompok UmurAge Group Jumlah Total 25-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan - 2 4 8 10 2 2 - 28 Fraksi Gerindra 2 2 2 3 1 5 - - 15 Fraksi Keadilan Sejahtera - - 3 3 5 - - - 11 Fraksi Demokrat Partai Amanat Nasional 1 1 1 4 1 - 2 2 12 Fraksi Persatuan Pembangunan 3 - 3 - 3 - 1 - 10 Fraksi Hanura - 2 - - 6 2 - - 10 Fraksi Golkar - - 1 - 2 5 1 - 9 Fraksi Kebangkitan Bangsa - 3 - 3 - - - - 6 Fraksi Nasdem - - - 2 1 2 - - 5 JumlahTotal 6 10 14 23 29 16 6 2 106 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 49 Tabel Jumlah Permasalahan yang Disampaikan Delegasi Masyarakat Kepada DPRD Menurut Jenis Permasalahan 2010 –2014 : 2.2.11 Table Number of Community Problems which Stated by Public Delegation to Representative Members by Types of Problem, 2010 - 2014 Jenis Permasalahan Type of Problem 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 1. KebersihanPersampahan CleanlinessWaste Management - - - - - 2. PasarPedagang Kaki Lima MarketStreet Vendors 4 1 7 5 1 3. Masalah BanjirFlooding - - - - - 4. Pertanahan dan Tempat Tinggal Land and Housing Dispute 3 3 4 2 2 5. Tenaga KerjaKesra ManpowerWelfare 5 2 2 2 1 6. Perjudian, Narkoba dan Tempat Maksiat Gambling, Narcotics and Brothel - - - 1 1 7. PembangunanKonstruksi DevelopmentConstructions Project - - 2 3 1 8. TransportasiTransportation 3 3 1 - 1 9. Pemerintahan dan Politik Governance and Politics 3 1 2 2 4 10. Lain-lainOthers 5 4 - 2 - Jumlah Total 23 14 18 17 11 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id 50 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Keputusan DPRD Menurut Jenisnya, 2010-2013 : 2.2.12. Table Numbers of Acts Issued by House of Representative and Type, 2010-2013 Jenis Keputusan Type of Acts 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 1. Peraturan Daerah Local Government Regulation 19 17 8 17 2. Keputusan Dewan Council’s decision 12 42 25 47 3. Prakarsa Dewan Council’s Initiatives - - - - 4. Kajian Hukum Law Study - - 5 13 JumlahTotal 31 59 38 77 SumberSource : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Secretariat of the Jakarta City Council ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 51

2.3. SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.1. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Organization Unit and Sexes, 2014 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Deputi Gubernur 9 2 11 Sekretariat BKSP JABODETABEKJUR 8 1 9 Sekretariat Daerah 16 16 Sekretariat DPRD 115 34 149 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 38 15 53 Sekretariat KPU 26 3 29 Inspektorat 167 111 278 Biro Tata Pemerintahan 22 23 45 Biro Hukum 30 21 51 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi 28 16 44 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri 61 40 101 Biro Umum 227 36 263 Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda 33 17 50 Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup 45 27 72 Biro Kesejahteraan Sosial 28 13 41 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 33 29 62 Biro Perekonomian 41 25 66 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 320 224 544 Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 2 799 118 2 917 Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan 164 95 259 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan 261 140 401 Dinas Perindustrian dan Energi 180 95 275 Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan 796 348 1 144 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 329 232 561 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id 52 Jakarta In Figures 2015 Sambungan TabelContinuation Table.2.3.1 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Dinas Perhubungan dan Transportasi 1 836 169 2 005 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 419 264 683 Dinas Bina Marga 351 83 434 Dinas Tata Air 490 84 574 Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah 193 82 275 Dinas Penataan Kota 492 223 715 Dinas Pertamanan dan Pemakaman 343 126 469 Dinas Kebersihan 814 117 931 Dinas Sosial 430 377 807 Dinas Pendidikan 13 348 22 785 36 133 Dinas Kesehatan 1 004 3 673 4 677 Dinas Olahraga dan Pemuda 218 83 301 Dinas Pelayanan Pajak 585 330 915 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 132 97 229 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 363 261 624 Badan Kepegawaian Daerah 136 98 234 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 69 53 122 Badan Pendidikan dan Pelatihan 45 32 77 Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal 44 16 60 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 105 97 202 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan KB 279 477 756 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 174 106 280 Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 433 309 742 Badan Pelayanan Pengadaan BarangJasa 94 36 130 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 55 14 69 Badan Pengawas Pemilihan Umum 2 1 3 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 53 Sambungan TabelContinuation Table 2.3.1 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 BAZIS 27 10 37 Satuan Polisi Pamong Praja 3 101 417 3 518 Sekretariat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 200 19 219 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Selatan 714 574 1288 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Timur 683 483 1166 Sekretariat Kota Adm Jakarta Pusat 440 327 767 Sekretariat Kota Jakarta Barat 382 265 647 Sekretariat Kota Jakarta Utara 609 327 936 BLUD Rumah Sakit Umum Koja 50 182 232 BLUD Rumah Sakit Umum Tarakan 56 162 218 BLUD Rumah Sakit Umum Pasar Rebo 48 142 190 BLUD Rumah Sakit Umum Budhi Asih 60 197 257 BLUD Rumah Sakit Umum Duren Sawit 40 99 139 BLUD Rumah Sakit Umum Cengkareng 14 26 40 Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan ISLA 7 6 13 Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional 32 21 53 Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 5 5 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 54 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.2. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Hierarchy and Sex, 2014 PangkatGolonganRuang Hierarchy Jenis Kelamin Sexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan IRank I Ia 12 - 12 0,02 Ib 134 10 144 0,21 Ic 140 7 147 0,21 Id 692 18 710 1,02 Sub JumlahSub Total 978 35 1 013 1,46 Golongan IIRank II IIa 2101 283 2 384 3,42 IIb 5 776 1 011 6 787 9,75 IIc 1 386 1 233 2 619 3,76 IId 1 623 1 163 2 786 4,00 Sub JumlahSub Total 10 886 3 690 14 576 20,94 Golongan IIIRank III IIIa 3 083 4 045 7 128 10,24 IIIb 4 506 4 456 8 962 12,87 IIIc 2 224 2 257 4 481 6,44 IIId 3 413 3 221 6 634 9,53 Sub JumlahSub Total 13 226 13 979 27 205 39,08 Golongan IVRank IV IVa 8 217 14 882 23 099 33,18 IVb 1 230 2 059 3 289 4,72 IVc 131 216 347 0,50 IVd 28 50 78 0,11 IVe 2 4 6 0,01 Sub JumlahSub Total 9 608 17 211 26 819 38,52 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 55 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.3. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Education Level and Sex, 2014 Tingkat PendIdikan Education Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 150 10 160 0,23 SLTPJunior High School 837 33 870 1,25 SLTASenior High School 12 729 9 585 22 314 32,05 Diploma I 240 456 696 1,00 Diploma II 236 691 927 1,33 Diploma IIISarjana MudaBachelor Degree 1 017 2 344 3 361 4,83 Strata IBachelor Degree 14 065 17 598 31 663 45,48 Strata IIMaster Degree 5 396 4 179 9 575 13,75 Strata IIIDoctoral Degree 28 19 47 0,07 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 56 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.4. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Levels and Sex, 2014 Eselon Echelon Jenis KelaminSexes Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 Non EselonNon Echelon 30 889 32 811 63 700 EselonEchelon Va - - - Setingkat Eselon IVa IVb 1 124 864 1 988 IVa 1 940 978 2 918 Setingkat Eselon IIIa IIIb 184 79 263 IIIa 476 166 642 Setingkat Eselon IIa IIb 40 10 50 IIa 43 6 49 Ib 2 1 3 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 57 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.5. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 26 478 338 816 1,17 26 - 30 1 963 1 801 3 764 5,41 31 - 35 3 436 1 753 5 189 7,45 36 - 40 2 921 2 135 5 056 7,26 41 - 45 3 783 4 273 8 056 11,57 46 - 50 7 021 7 288 14 309 20,56 51 - 55 10 550 11 637 22 187 31,87 56 - 60 4 546 5 690 10 236 14,70 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 58 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.6. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Name of Organization and Sex, 2014 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Badan Pusat Statistik 128 99 227 Badan Pertanahan Nasional BPN 364 141 505 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP 4 452 1 955 6 407 Kanwil Bea dan Cukai 1 067 47 1 114 Kanwil Agama 211 103 314 Kanwil Hukum dan Hak Azasi Manusia 61 45 106 Kanwil Pajak 7 844 2 994 10 838 Kanwil Dirjen Kekayaan Negara DJKN 143 110 253 Perum Bulog 125 32 157 Palang Merah Indonesia PMI 168 328 496 Kejaksaan Negeri 316 200 516 Kejaksaan Tinggi 411 258 669 Pengadilan Negeri 443 247 690 Pengadilan Tinggi 80 39 119 Pengadilan Tinggi Agama 54 18 72 Pengadilan Tata Usaha Negara 43 37 80 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara 38 23 61 Jumlah Total 15 948 6 676 22 624 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institutions ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 59 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut PangkatGolongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.7. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Hiearchy and Sex, 2014 PangkatGolonganRuang Hiearchy Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan IRank I Ia 6 - 6 0,03 Ib 14 3 17 0,08 Ic 6 2 8 0,04 Id 10 10 0,04 Sub JumlahSub Total 36 5 41 0,18 Golongan IIRank II IIa 574 179 753 3,33 IIb 330 72 402 1,78 IIc 1 902 734 2 636 11,65 IId 1 844 519 2 363 10,44 Sub JumlahSub Total 4 650 1 504 6 154 27,20 Golongan IIIRank III IIIa 2 006 1 147 3 153 13,94 IIIb 2 986 1 554 4 540 20,07 IIIc 1 738 825 2 563 11,33 IIId 2 441 1 108 3 549 15,69 Sub JumlahSub Total 9 171 4 634 13 805 61,02 Golongan IV Rank IV IVa 997 298 1 295 5,72 IVb 588 114 702 3,10 IVc 377 109 486 2,15 IVd 91 8 99 0,44 IVe 38 4 42 0,19 Sub JumlahSub Total 2 091 533 2 624 11,60 JumlahTotal 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 60 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.8. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Education Level and Sex, 2014 Jenis Pendidikan Education Level Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 82 6 88 0,39 SLTPJunior High School 105 15 120 0,53 SLTASenior High School 1 444 626 2 070 9,15 Diploma III 1 586 564 2 150 9,50 Diploma III 3 653 1 460 5 113 22,60 Diploma IVStrata I 6 529 3 252 9 781 43,23 Strata IIMaster Degree 2 503 746 3 249 14,36 Strata IIIDoctoral Degree 46 7 53 0,23 Jumlah Total 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 61 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.9. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 20 3 15 18 0,08 20 - 24 1 080 735 1 815 8,02 25 - 29 2 855 1 244 4 099 18,12 30 - 34 2 230 873 3 103 13,72 35 - 39 2 212 856 3 068 13,56 40 - 44 2 250 982 3 232 14,29 45 - 49 2 097 845 2 942 13,00 50 - 54 2 107 815 2 922 12,92 ≥ 1 114 311 1 425 6,30 JumlahTotal 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 62 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Population and Employment ht tp: jakar ta.bps .go.id ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 65 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. 1. The main source of population data is the Population Census conducted every ten years. Population censuses have been carried out six times since Indonesias independence ie 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010. Di dalam sensus penduduk, Pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. In the population census, enumeration conducted on the entire population residing in the territory of Indonesia, including foreign citizens except the members of the Diplomatic Corps of partner countries and their families. Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk menggunakan konsep usual residence yaitu konsep dimana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada malam Hari “ensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahurumah apung, masyarakat terpencilterasing dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak Methods of data collection in a census carried out by an interview between the census enumerator with the respondent. Method used in the enumeration the population census uses the concept of usual residence” which is the concept where the population usually residing. For residents of the fixed residing enumerated based on where they used to live, while for the population not fixed residing enumerated at the place where they are usually found on the night of the ‘Census Day. Including the population who do not reside permanently are homeless, Indonesian- flagged ship crews, residents boat floating house, the remoteisolated and refugees. For those who have fixed residence, but was on duty outside the territory of more than six months, not enumerated at his residence. Conversely, a person or family has not occupying in a building reach six ht tp: jakar ta.bps .go.id 66 Jakarta In Figures 2015 dicacah di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum mencapai enam bulan tetapi bermaksud menetap disana dicacah di tempat tersebut. Semua tabel kependudukan Tabel 3.1.2-3.1.7 merujuk pada pertengahan tahun yang bersangkutan. months but intend to settle there, enumerated at the venue. All tables of population Tables 3.1.2-3.1.7 refer to the middle of the year. 2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia. 2. The Indonesian population is all persons domiciled in the territory of the Republic of Indonesia. 3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. 3. Average Population Growth is a number that indicates the level of population growth per annum in the period of time. 4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi. 4. Population density is the number of the population per square km. 5. Rasio Jenis Kelamin adalah Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 5. Sex Ratio is the ratio between the number of male population with the number of female population in a specific area and time, usually expressed by the number of males for 100 females. 6. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah Tangga. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama- sama menjadi satu. 6. Household is a person or group of people who usually live together in a building or a house that the management of eating from the same kitchen. A household may consist of only one household member. What is meant by the management of eating from one kitchen is if controlling of daily needs administered together into one. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 67 7. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. 7. Household members are all people who usually reside in a household, whether theyre at home at the time of the enumeration or while being not at home. 8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. 8. Average Household Member is a number that indicates the average number of household members per household. 9 Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas. Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasidata ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas, Sensus Penduduk SP, dan Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS. Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 - 2001, Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus. Pada tahun 2002-2004, di samping Sakernas tahunan dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM the Key Indicators of the Labour Market yang direkomendasi-kan oleh ILO the International Labour Organization. 9. The main sources of employment data is the National Labor Force Survey Sakernas. The survey was specifically designed to collect information data on manpower. In some previous surveys, collection of employment data is integrated in other activities, such as the National Social Economic Survey SUSENAS, Census of Population SP, and the Inter-Census Population Survey SUPAS. The first Sakernas was held in 1976, and then resumed in 1977 and 1978. In 1986-1993, Sakernas held on a quarterly basis in all provinces in Indonesia, just since 1994 - 2001 Sakernas carried out annually i.e. every August. In the years 2002-2004, in addition to the annual Sakernas also conducted Sakernas Quarterly. Sakernas Quarterly is intended to monitor early indicators of manpower in Indonesia, which refers to the KILM the Key Indicators of the Labor Market recommended by the ILO the International Labor Organization. Since 2005 Sakernas implemented a semi-annual data collection in February first semester and August second semester. ht tp: jakar ta.bps .go.id 68 Jakarta In Figures 2015 Sejak tahun 2005 Sakernas dilaksanakan pengumpulan datanya secara semesteran pada bulan Februari semester I dan Agustus semester II. Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian. Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang sedang mempersiapkan usahapekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and unemployment was revised. The employment status, previously covered only 5 categories, but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture and non agriculture sectors have been added. To adapt the ILO concept, the concept of open unemployment was also extended. Open unemployment now covers population who were looking for work, population who were establishing a new businessfirm establishment, discouraged job seekers, and those who were not actively looking for work with the reason of already having job but not starting to work. Hasil Sakernas semester I Februari 2010 disajikan hanya sampai tingkat provinsi. Selanjutnya pada Sakernas semester II Agustus 2010 disajikan sampai tingkat kabupatenkota, karena jumlah sampel yang besar. Inflation factor yang digunakan dalam penghitungan angka hasil sakernas didasarkan pada total penduduk Indonesia dirinci menurut kelompok umur, provinsi dan daerah The results of Sakernas first semester February 2010 was presented only up to the provincial level. Furthermore, in the second semester of Sakernas August 2010 was presented up to the regencymunicipality level, because a large number of samples. Inflation factor used in calculating the figures of Sakernas results was based on the total population of Indonesia broken down by age group, province and urban and ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 69 perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi penduduk. rural areas from population projections results. 10. Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 10. Working Age Population is the population aged 15 and over. 11. Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang Bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. 11 Labor Force is the working age population 15 years and older who work, or had a job but temporarily unable to work and unemployment. 12. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi. 12. Working is to do a job with the intention of obtaining or aiding to obtain revenue or profit and duration of working at least one hour continuously in the past week including unpaid family workers who assist in a businesseconomic activity. 13. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan. 13 The total number of working hours is the number of working hours used for working not including the official break and hours used for matters outside of work. 14. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaantempat bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI dalam 1 digit. 14. Industry is the field of activity of the jobplace of working where a person works. Classifications of economic activities follow the Indonesian Industrial Standard Classification KBLI in 1-digit. 15. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usahakegiatan dalam melakukan pekerjaan. 15. Employment status is the status of a person in the business unitactivity in doing the job. 16. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu 16. Unpaid worker is a person who working to help businesses to earn ht tp: jakar ta.bps .go.id 70 Jakarta In Figures 2015 usaha untuk memperoleh penghasilankeuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upahgaji. revenueprofits made by a member of the household or non-member of the household without remunerationsalary. 17. Data Tenaga Kerja Indonesia TKI dikumpulkan oleh Unit Pelaksanaan Teknis UPT Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI, UPT yang dimaksud diatas, yaitu Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BP3TKI. Setiap bulan UPT melaporkan data TKI ke Pusat Penelitian dan Informasi. 17. Data of Indonesian Migrant Workers TKI is collected by the Technical Implementation Unit UPT of the Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers BNP2TKI. UPT mentioned above, that is the Migrant Worker Protection and Placement Service Centers BP3TKI. Every month the UPT reported TKI data to the Center for Research and Information. 18. Survei Upah Buruh SUB diselenggarakan BPS sejak tahun 19791980, empat kali dalam setahun kuartalan dengan pendekatan perusahaan establishment approach. Dalam pelaksanaannya survei ini mengalami berbagai perubahan baik dari segi metodologi maupun cakupan. Pada mulanya sampel perusahaan relatif besar dan pertanyaan yang diajukan relatif rinci. Mulai tahun 1992 jumlah sampel dikurangi dan kuesioner disederhanakan. 18. Wage Labor Survey SUB held by the BPS since 19791980, four times a year quarterly with the companys approach establishment approach. In the implementation of this survey experienced several changes in terms of both methodology and coverage. In the beginning the sample firms are relatively large and relatively detailed questions asked. Starting in 1992 the number of samples is reduced and simplified questionnaire. Kemudian mulai tahun 2008, pemilihan sampel perusahaan untuk semua sektor dilakukan dengan teknik probability proporsional to size with Control Selection. Total sampel perusahaan industri adalah 2183 perusahaan, mencakup perusahaan besar total pekerja 100 orang atau lebih dan perusahaan sedang total Then starting in 2008, the selection of the sample companies for all sectors was done by using probability proportional to size with Control Selection. The number of the establishment sample in the manufacturing sector is 2183 firms, including large establishment number of employees: 100 people or more and ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 71 pekerja 20-99 orang, sampel hotel menjadi 868 hotel, dan sampel perusahaan pertambangan menjadi 92 perusahaan. medium establishment number of employees: 20-99 people, the hotel sample became 868 hotels, and the mining establishment sample became 92 establishment. Tujuan utama SUB adalah mengumpulkan data upah secara berkala bagi buruh yang berstatus di bawah mandorsupervisor. SUB main goal is to regularly collect wage statistics for workers whose status under the foremansupervisor. 19. Upah Buruh adalah pendapatan yang diterima buruh dalam bentuk uang, yang mencakup bukan hanya komponen upahgaji pokok, tetapi juga lembur dan tunjangan- tunjangan yang diterima secara rutinreguler tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya sejauh diterima dalam bentuk uang, tidak termasuk Tunjangan Hari Raya THR, tunjangan bersifat tahunan, kuartalan, tunjangan-tunjangan lain yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk natura. 19. Labor wages are earned income workers in the form of money, which includes not only the components of base wagesalary, but also overtime and allowances received routineregular transport allowance, meal allowance and other benefits so far received in form of money, not including benefits of Hari Raya THR, annual and quarterly allowances, other benefits that are not routine and benefits in kind.

3.1. PENDUDUK

Jumlah penduduk DKI Jakarta tahun 2014 berdasarkan proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2010 sebesar 10.075.310 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 1,05 persen. Kepadatan penduduk DKI Jakarta tahun 2014 adalah 15.212 jiwa setiap 1 km2. Kota Jakarta Pusat memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 18.915 jiwakm2 sebagaimana tercantum pada table 3.1.5.

3.1. POPULATION

The population of Jakarta in 2014 based on projections of results of the 2010 Population Census population was 10.075.310 inhabitants with the population growth rate of 1.05 percent per year. Jakarta Population density in 2014 was 15.212 people each km 2 . Jakarta Pusat has the highest population density in DKI Jakarta in the amount of 18.915 peoplekm 2 as listed in Table 3.1.5. ht tp: jakar ta.bps .go.id 72 Jakarta In Figures 2015

3.2. KETENAGAKERJAAN

Jumlah pencari kerja pada tahun 2014 sebesar 252.641 orang turun 48,47 persen bila dibandingkan tahun 2013. Pekerja yang sudah ditempatkan sebanyak 33.558 orang. Upah minimum Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp. 2.700.000,00 mengalami kenaikan sebesar 10,61 persen bila dibandingkan tahun 2014. Tingkat pengangguran di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebesar 8,47 persen sementara tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 66,61 persen.

3.2. MANPOWER

The number of job seekers in 2014 was 252. 641 people, decreased 48,47 percent when compared to the year 2013. Workers were already placed was 33.558 people. The minimum wage of Jakarta in 2015 was Rp. 2. 700.000.00, increased 10,61 percent when compared to 2014. The unemployment rate in Jakarta in 2014 reached 8,47 per cent while the labor force participation rate reached 66,61 percent. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 73 Gambar Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan KabupatenKota Adm, 2014 Hasil Proyeksi Penduduk 3.1. Figure Population by Sex and RegencyMunicipality,2014 Result of Population Projection 000 Orang000 Person ht tp: jakar ta.bps .go.id 74 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 75 Gambar 3.2. Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja, Mencari Figure Pekerjaan dan Bukan Angkatan Kerja Menurut KabupatenKota, 2014 Population of 15 years at Age and Over Who Worked, Seek Job and Not Economically Active by RegencyMunicipality, 2014 ht tp: jakar ta.bps .go.id 76 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 77

3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

3.1. PendudukPopulation Tabel

Registrasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan KabupatenKota Administrasi, 2014 : 3.1.1. Table Population Registration by Sex, Sex Ratio and RegencyMunicipality, 2014 KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality Jenis KelaminSex Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Kepulauan Seribu 12 757 12 344 25 101 103,35 Jakarta Selatan 555 181 536 992 1 092 173 103,39 Jakarta Timur 848 428 810 418 1 658 846 104,69 Jakarta Pusat 1 161 837 1 112 289 2 274 126 104,45 Jakarta Barat 1 071 846 1 039 824 2 111 670 103,08 Jakarta Utara 1 453 565 1 396 790 2 850 355 104,06 JumlahTotal 5 103 614 4 908 657 10 012 271 103,97 2013 5 090 075 4 898 254 9 988 329 103,92 2012 5 026 389 4 735 018 9 761 407 106,15 2011 5 252 767 4 934 828 10 187 595 106,44 2010 4 651 073 3 873 079 8 524 152 120,09 SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Civil Registration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 78 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut KabupatenKota Administrasi, 2013-2014 : 3.1.2. Table Population and Annual Population Growth by RegencyMunicipality, 2013-2014 KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality Penduduk Population Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth 2013 2014 2012-2013 2013-2014 1 2 3 4 5 Kepulauan Seribu 22 713 23 011 1,29 1,30 Jakarta Selatan 2 141 941 2 164 070 1,08 1,02 Jakarta Timur 2 791 072 2 817 994 1,01 0,96 Jakarta Pusat 906 601 910 381 0,41 0,41 Jakarta Barat 2 396 585 2 430 410 1,44 1,40 Jakarta Utara 1 711 036 1 729 444 1,10 1,07 JumlahTotal 9 969 948 10 075 310 1,09 1,05 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 79 Tabel Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin Menurut KabupatenKota Administrasi, 2014 : 3.1.3. Table Population by Sex, Sex Ratio by RegencyMunicipality, 2014 KabupatenKota Adm. RegencyMunicipality Jenis KelaminSex Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Kepulauan Seribu 11 629 11 382 23 011 102,17 Jakarta Selatan 1 086 989 1 077 081 2 164 070 100,92 Jakarta Timur 1 424 565 1 393 429 2 817 994 102,23 Jakarta Pusat 455 668 454 713 910 381 100,21 Jakarta Barat 1 231 126 1 199 284 2 430 410 102,66 Jakarta Utara 859 948 869 496 1 729 444 98,90 JumlahTotal 5 069 925 5 005 385 10 075 310 101,29 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census ht tp: jakar ta.bps .go.id 80 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 3.1.4. Table Population by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 0 - 4 480 231 462 826 943 057 5 - 9 424 861 397 966 822 827 10 – 14 367 534 353 432 720 966 15 – 19 350 920 371 998 722 918 20 – 24 439 011 478 776 917 787 25 – 29 535 912 528 391 1 064 303 30 – 34 534 556 508 801 1 043 357 35 – 39 468 079 441 746 909 825 40 – 44 392 552 371 962 764 514 45 – 49 324 410 314 449 638 859 50 – 54 256 991 258 302 515 293 55 – 59 194 401 196 491 390 892 60 + 300 467 320 245 620 712 JumlahTotal 5 069 925 5 005 385 10 075 310 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 81 Tabel Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut KabupatenKota Administrasi, 2014 : 3.1.5. Table Regional Area, Population and Population Density by RegencyMunicipality, 2014 Kabupaten Kota Administrasi RegencyMunicipality LuasArea Km 2 Penduduk Population OrangPerson Kepadatan Penduduk Population Density JiwaKm 2 1 2 3 4 Kepulauan Seribu 8,70 23 011 2 644,94 Jakarta Selatan 141,27 2 164 070 15 318,68 Jakarta Timur 188,03 2 817 994 14 986,94 Jakarta Pusat 48,13 910 381 18 915,04 Jakarta Barat 129,54 2 430 410 18 761,85 Jakarta Utara 146,66 1 729 444 11 792,20 JumlahTotal 662,33 10 075 310 15 211,92 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census ht tp: jakar ta.bps .go.id 82 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga menurut KabupatenKota Administrasi, 2014 : 3.1.6. Table Population, Households, and Average Household Size by RegencyMunicipality, 2014 KabupatenKota Adm RegencyMunicipality Penduduk Population Rumahtangga Household Rata-rata Anggota Rumahtangga Average Household Size 1 2 3 4 Kepulauan Seribu 23 011 5 317 4,33 Jakarta Selatan 2 164 070 559 244 3,87 Jakarta Timur 2 817 994 722 460 3,90 Jakarta Pusat 910 381 237 881 3,83 Jakarta Barat 2 430 410 647 962 3,75 Jakarta Utara 1 729 444 459 474 3,76 JumlahTotal 10 075 310 2 632 338 3,83 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census Based on 2005 National Socio Econ ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 83 Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin, 2014 : 3.1.7. Table Population by Subdistrict, Sex, and Sex Ratio, 2014 KabupatenKota Adm RegencyMunicipality Jenis Kelamin OrangPerson JumlahTotal OrangPerson Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Laki-Laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Kep Seribu 11 629 11 382 23 011 102,17 Kepulauan Seribu Selatan 4 696 4 664 9 360 100,69 Kepulauan Seribu Utara 6 933 6 718 13 651 103,20 Jakarta Selatan 1 086 989 1 077 081 2 164 070 100,92 Jagakarsa 179 995 176 276 356 271 102,11 Pasarminggu 151 707 148 939 300 646 101,86 Cilandak 97 364 100 160 197 524 97,21 Pesanggrahan 110 264 108 602 219 228 101,86 Kebayoran Lama 151 705 151 823 303 528 99,92 Kebayoran Baru 71 073 72 025 143 098 98,68 Mampang Prapatan 74 303 70 547 144 850 105,32 Pancoran 76 627 75 390 152 017 101,64 Tebet 104 565 105 791 210 356 98,84 Setiabudi 69 024 67 528 136 552 102,22 Jakarta Timur 1 424 565 1 393 429 2 817 994 102,23 Pasar Rebo 103 339 101 339 204 678 101,97 Ciracas 135 014 132 297 267 311 102,05 Cipayung 131 648 128 930 260 578 102,11 Makasar 98 158 97 520 195 678 100,65 Kramat Jati 143 577 142 535 286 112 100,73 Jatinegara 140 068 131 148 271 216 106,80 Duren Sawit 196 316 198 341 394 657 98,98 Cakung 269 764 253 395 523 159 106,46 Pulogadung 131 436 133 014 264 450 98,81 Matraman 75 245 74 910 150 155 100,45 Bersambung Continued … ht tp: jakar ta.bps .go.id 84 Jakarta In Figures 2015 SambunganContinuation Tabel 3.1.7 KabupatenKota Adm RegencyMunicipality Jenis Kelamin OrangPerson JumlahTotal OrangPerson Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Laki-Laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Jakarta Pusat 455 668 454 713 910 381 100,21 Tanah Abang 73 596 71 749 145 345 102,57 Menteng 33 405 34 674 68 079 96,34 Senen 47 410 48 092 95 502 98,58 Sjohar Baru 59 082 58 358 117 440 101,24 Cempaka Putih 43 305 41 559 84 864 104,20 Kemayoran 110 891 109 657 220 538 101,12 Sawah Besar 49 248 51 213 100 461 96,16 Gambir 38 741 39 411 78 152 98,30 Jakarta Barat 1 231 126 1 199 284 2 430 410 102,66 Kembangan 150 295 150 507 300 802 99,86 Kebon Jeruk 179 312 178 476 357 788 100,47 Palmerah 103 582 98 791 202 373 104,85 Grogol Petamburan 113 795 118 902 232 697 95,70 Tambora 124 730 114 744 239 474 108,70 Taman Sari 54 901 55 107 110 008 99,63 Cengkareng 284 930 271 042 555 972 105,12 Kalideres 219 581 211 715 431 296 103,72 Jakarta Utara 859 948 869 496 1 729 444 98,90 Penjaringan 162 437 165 616 328 053 98,08 Pademangan 80 746 77 547 158 293 104,13 Tanjung Priok 193 685 192 579 386 264 100,57 Koja 152 799 149 904 302 703 101,92 Kelapa Gading 73 935 82 729 156 664 89,37 Cilincing 196 346 201 121 397 467 97,63 JumlahTotal 5 069 925 5 005 385 10 075 310 101,29 SumberSource : Proyeksi Penduduk dari Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Projection of 2010 Population Census ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 85 Tabel Registrasi Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian dan PengesahanPengakuan Anak Menurut KabupatenKota Adm, 2014 : 3.1.8. Table Registration of Birth Death Marriage Divorce and AdoptionChild Legalization by RegencyMunicipality 2014 LembarSheet Kabupaten Kota Adm Regency Municipality Kelahiran Birth Kematian Death Perkawinan Marriage Perceraian Divorce Pengesahan dan Pengakuan Anak Adoption and Child Legalization Umum Regular Terlambat Special 1 2 3 4 5 6 7 Kep Seribu 1 340 305 - - - - Jakarta Selatan 22 265 28 335 1 210 674 100 - Jakarta Timur 27 308 26 182 1 159 1 189 125 - Jakarta Pusat 26 641 21 380 1 352 2 070 53 - Jakarta Barat 17 152 29 195 2 352 486 20 - Jakarta Utara 19 580 26 865 1 661 1 107 65 - Dinas 372 15 98 6 174 927 1 272 JumlahTotal 114 658 132 277 7 832 11 700 1 290 1 272 2013 151 181 98 220 7 487 11 286 1 071 1 971 2012 161 887 27 422 6 576 11 164 255 1 566 2011 153 901 8 787 6 882 6 037 263 328 2010 148 146 75 237 6 591 5 606 342 CatatanNote : Hasil RegistrasiBased on Registration SumberSource : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Civil Registration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 86 Jakarta In Figures 2015 Tabel Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Menurut Jenis dan Provinsi Tujuan, 2014 : 3.1.9. Table Target and Realization of Transmigration Program by Province of Placement and its Kind 2014 Provinsi Tujuan Province of Placement Target RealisasiRealization TU TSM TU TSM JumlahTotal KK House holds Orang Person KK House holds Orang Person KK House holds Orang Person 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan - - - - - - - - 2. Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan - - - - - - - - 3. Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat - - - - - - - - 4. Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat - - 10 41 - - 10 41 5. Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat - - - - - - - - 6. Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat - - - - - - - - JumlahTotal - - 10 41 - - 10 41 2013 100 - 42 164 - - 42 164 2012 15 32 15 51 28 95 43 146 2011 115 20 114 439 13 39 127 478 2010 75 110 67 272 85 328 152 600 CatatanNote: TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 87 Tabel Target dan Realisasi Transmigran Menurut Daerah Asal dan Jenisnya, 2014 : 3.1.10. Table Target and Realization of Transmigrant by Region of Origin and Type 2014 Kota Adm Municipality TargetTarget RealisasiRealization TU TSM TU TSM JumlahTotal K K House hold Orang Person K K House hold Orang Person K K House hold Orang Person 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jakarta Selatan - - 1 3 - - 1 3 Jakarta Timur - - 3 14 - - 3 14 Jakarta Pusat - - 2 8 - - 2 8 Jakarta Barat - - 1 4 - - 1 4 Jakarta Utara - - 3 12 - - 3 12 JumlahTotal - - 10 41 - - 10 41 CatatanNote: TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 88 Jakarta In Figures 2015 Tabel Target dan Realisasi Transmigran Umum dan Swakarsa Berbantuan Menurut Kota Administrasi, 2014 : 3.1.11. Table Target and Realization of General and Spontaneous Transmigrant by Municipality 2014 Kota Adm Municipality Kepala KeluargaHousehold Orang Person Realisasi Realization Target Target Realisasi Realization TU TSM TU TSM TU TSM 1 2 3 4 5 6 7 8 Jakarta Selatan - - 1 - 3 - 1 Jakarta Timur - - 3 - 14 -

3 Jakarta Pusat

- - 2 - 8 - 2 Jakarta Barat - - 1 - 4 - 1 Jakarta Utara - - 3 - 12 - 3 JumlahTotal - - 10 41 - 10 2013 100 - 42 - 164 - 42,00 2012 15 32 15 28 51 95 91,49 CatatanNote: TU : Transmigrasi UmumGeneral Transmigration TSM : Transmigrasi Swakarsa MandiriSpontaneous Transmigration SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 89

3.2. KetenagakerjaanEmployment Tabel

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut KabupatenKota Administrasi dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu, 2014 : 3.2.1. Table Population 15 Years of Age and Over by RegencyMunicipality and Type of Activity During the Previous Week, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey] KabupatenKota Adm RegencyMunicipality Jenis KegiatanType of Activity Jumlah Total Bekerja Working Mencari Pekerjaan Looking for Work Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive 1 2 3 4 5 Kepulauan Seribu 9 967 572 4 950 15 489 Jakarta Selatan 1 010 810 82 661 547 822 1 641 293 Jakarta Timur 1 240 635 118 502 737 329 2 096 466 Jakarta Pusat 437 622 37 075 226 006 700 703 Jakarta Barat 1 142 592 113 029 587 107 1 842 727 Jakarta Utara 792 744 77 271 434 781 1 304 796 JumlahTotal 4 634 369 429 110 2 537 995 7 601 474 2013 4 712 836 467 178 2 427 866 7 607 880 2012 4 838 596 529 976 2 133 619 7 502 191 2011 4 588 418 555 408 2 271 861 7 415 687 2010 4 689 761 582 843 2 500 208 7 772 812 ht tp: jakar ta.bps .go.id 90 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 3.2.2. Table Population of 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey] Golongan Umur Age Group Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 15 – 19 77 999 89 715 167 714 20 – 24 251 888 228 644 480 532 25 – 29 463 877 282 846 746 723 30 – 34 511 683 274 924 786 607 35 – 39 406 668 205 465 612 133 40 – 44 414 029 201 985 616 014 45 – 49 294 117 157 689 451 806 50 – 54 241 656 124 626 366 282 55 – 59 152 199 69 109 221 308 60 + 126 480 58 770 185 250 JumlahTotal 2 940 596 1 693 773 4 634 369 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 91 Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2014 : 3.2.3. Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous Week by Educational Attainment and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey] Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Educational Attainment Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 A TidakBelum MenamatkanUncompleted 1 TidakBelum Pernah Sekolah No Schooling 13 570 13 960 27530 2 TidakBelum Tamat SDDid Not CompleteNot Completed Primary School 89 542 86 664 176 206 B MenamatkanCompleted 3 Sekolah DasarPrimary School 336 210 276 529 612 739 4 SLTP UmumGeneral Junior High School 453 067 268 574 721 641 5 SLTP KejuruanVocational Junior High School 41 586 12 899 54 485 6 SMUGeneral Senior High School 810 972 305 303 1 116 275 7 SMKVocational Senior High School 608517 309 701 918 218 8 Diploma IIIDiploma III 24 127 11 528 35 655 9 Akademi DIIIAcademy DIII 120 752 107 311 228 063 10 UniversitasUniversity 442 253 301 304 743 557 JumlahTotal 2 940 596 1 693 773 4 634 369 2012 2 955 647 1 757 189 4 712 836 2012 2 856 390 1 982 206 4 838 596 2011 2 867 956 1 720 462 4 588 418 2010 2 928 263 1 761 498 4 689 761 ht tp: jakar ta.bps .go.id 92 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu

3.2.4. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014

Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey] Lapangan Pekerjaan Utama Main Industry Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 1 PertanianAgriculture 23 216 3 793 27 009 2 Pertambangan dan PenggalianMining and Quarrying 9 668 3 927 13 595 3 Industri PengolahanManufacturing Industry 451 242 217 791 669 033 4 Listrik Gas Air Bersih Electricit, Gas and Water Supply 15 666 1 169 16 835 5 KonstruksiConstruction 200 574 18 674 219 248 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran Trade, Hotel and Restaurant 913 201 705 075 1 618 276 7 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Storage and Communication 382 466 53 319 435 785 8. Keuangan, Perbankan Jasa Perusahaan Finance Banking Business Services 307 580 154 696 462 276 9. Jasa-jasaServices 636 983 535 329 1 172 312 JumlahTotal 2 940 596 1 693 773 4 634 369 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 93 Tabel Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2014 : 3.2.5. Table Population 15 years of Age and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex, 2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2014Based on August 2014 National Labor Force Survey] Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Jenis KelaminSex Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 1 Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain Self Employed Own Account Worker 476 061 264 852 740 913 2 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap Employer Assisted by Temporary WorkerUnpaid Worker 154 395 63 976 218 371 3 Berusaha dengan Buruh Tetap Employer Assisted by Permanent WorkerPaid Worker 168 905 49 849 218 754 4 BuruhKaryawan Reguler Worker 2 002 670 1 138 192 3 140 862 5 Pekerja Bebas di Pertanian Casual Employee in Agriculture 1 310 1 559 2 869 6 Pekerja Bebas Non Pertanian Casual Employee in Non Agriculture 76 705 24 519 101 224 7 Pekerja Tak Dibayar Unpaid Worker 60 550 150 826 211 376 JumlahTotal 2 940 596 1 693 773 4 634 369 ht tp: jakar ta.bps .go.id 94 Jakarta In Figures 2015 Tabel Tingkat Pengangguran Terbuka TPT dan Tingkat Partisipasi Angkatan : 3.2.6. Kerja TPAK Menurut KabupatenKota Administrasi 2012-2014 Table Unemployment Rate UR and Labor Force Participation Rate LFPR by RegencyMunicipality, 2012-2014 [diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Agustus 2012 -2014Based on August 2012-2014 National Labor Force Survey] KabupatenKota Adm RegencyMunicipality TPTUR TPAKLFPRs 2012 2013 2014 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 Kepulauan Seribu 13,97 6,03 5,42 74,19 63,73 68,04 Jakarta Selatan 8,96 8,56 7,56 69,31 66,62 66,62 Jakarta Timur 10,39 9,47 8,72 64,57 65,20 64,83 Jakarta Pusat 10,72 8,60 7,81 84,18 77,99 67,75 Jakarta Barat 9,31 8,69 9,00 70,56 70,28 68,14 Jakarta Utara 10,33 9,67 8,88 79,97 66,20 66,68 JumlahTotal 9,87 9,02 8,47 71,56 68,09 66,61 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 95 Tabel Jumlah Pendaftar, Lowongan, dan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Bulan, 2014 : 3.2.7. Table Number of Vacancies Registered and Placement of Workers by Sex and Month, 2014 Bulan Month PendaftarRegistered LowonganVacancies PenempatanPlacement Laki-laki Male Perem- puan Female Jumlah Total Laki- laki Male Perem- puan Female Jumlah Total Laki- laki Male Perem- puan Female Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JanuariJanuary 85 512 48 656 134 168 1 656 1 648 3 304 213 257 470 FebruariFebruary 1 748 1 433 3 181 555 563 1 118 220 212 432 MaretMarch 1 427 1 002 2 429 706 606 1 312 258 237 495 AprilApril 1 702 967 2 669 2 205 1 888 4 093 374 194 568 MeiMay 1 606 1 042 2 648 2 668 1 955 4 623 227 158 385 JuniJune 4 956 4 302 9 258 6 095 4 234 10 329 503 900 1 403 JuliJuly 1 276 1 061 2 337 799 415 1 214 493 276 769 AgustusAugust 1 878 1 570 3 448 418 358 776 261 181 442 SeptemberSeptember 2 313 1 959 4 272 821 692 1 513 262 185 447 OktoberOctober 4 051 3 464 7 515 5 480 6 103 11 583 1 296 1 339 2 635 NovemberNovember 4 385 3 533 7 918 5 960 6 449 12 409 1 470 1 489 2 959 DesemberDecember 48 356 24 442 72 798 38 881 33 595 72 476 13 029 9 524 22 553 JumlahTotal 159 210 93 431 252 641 66 244 58 506 124 750 18 606 14 952 33 558 2013 105 257 64 909 170 166 2 1992 22 171 44 163 9 267 7 454 16 721 2012 73 770 66 325 140 095 23 350 19 137 42 487 17 158 8 183 25 341 2011 188 284 169 858 362 289 106 145 86 991 200 391 86 217 70 538 156 693 2010 318 437 193 927 512 364 291 503 181 395 472 898 278 514 174 570 453 084 Catatannote : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 96 Jakarta In Figures 2015 Tabel Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut KabupatenKota Adm : 3.2.8. 2010-2014 Table Applicants Registered by RegencyMunicipality, 2010-2014 Kota Adm Municipality 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 Jakarta Selatan 23 121 4 154 22 471 10 302 23 896 Jakarta Timur 65 351 45 151 32 986 62 814 71 933 Jakarta Pusat 1 324 1 687 1 428 3 596 4 875 Jakarta Barat 12 934 4 147 7 358 14 031 15 719 Jakarta Utara 81 592 4 353 56 931 62 111 66 564 Kab. Kep Seribu 34 239 411 445 602 Disnakertrans 328 008 302 558 18 510 16 867 69 052 JumlahTotal 512 364 362 289 140 095 170 166 252.641 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 97 Tabel Lowongan Kerja yang Terdaftar Menurut KabKota Administrasi, : 3.2.9. 2010-2014 Table Job Vacancies Registered by RegencyMunicipality, 2010-2014 Kota Adm Municipality 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 Jakarta Selatan 2 024 4 876 18 . 392 22 714 41 593 Jakarta Timur 7 647 1 006 882 703 667 Jakarta Pusat 301 335 375 1 483 3 349 Jakarta Barat 698 7 255 4 . 049 448 1 822 Jakarta Utara 1 218 953 1 . 238 1 210 1 638 Kab Kep Seribu 4 38 33 5 - Disnakertrans 461 006 185 928 17 . 518 17 600 75 681 JumlahTotal 472 898 200 391 42 . 487 44 163 124.750 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 98 Jakarta In Figures 2015 Tabel Penempatan Tenaga Kerja Menurut KabKota Administrasi, : 3.2.10. 2010-2014 Table Placement of Workers by RegencyMunicipality, 2010-2014 Kota Adm Municipality 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 Jakarta Selatan 1 495 4 070 12 644 5 170 11.075 Jakarta Timur 6 886 438 655 491 466 Jakarta Pusat 244 220 125 608 180 Jakarta Barat 350 105 130 203 1.255 Jakarta Utara 1 152 712 848 811 981 Kab Kep Seribu 1 37 33 4 - Disnakertrans 442 956 151 111 10 906 9 434 19.601 JumlahTotal 453 084 156 693 25 341 16 721 33.558 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM program SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 99 Tabel Ikhtisar Statistik Antar Kerja, 2012-2014 : 3.2.11. Table Resume of Inter Occupational Statistics, 2012-2014 Uraian Description 2012 2013 2014 1 2 3 4

A. Pencari KerjaPenempatanJob SeekersPlacement

1. Pencari Kerja yang belum ditempatkan Awal Tahun Job Seekers not yet placed 1 207 068 87 438 132 058 2. Pencari Kerja yang Terdaftar Applicants Registered 65 861 82 728 120 583 3. Pencari Kerja yang ditempatkan Job Seekers to be Posted 7 287 16 721 33 558 4. Pencari Kerja Yang Di Hapus Job Seekers Withdrawn 15 639 23 072 12 271 Pencari Kerja yang belum ditempatkan Akhir Tahun Job Seekers not yet Posted A1+A2-A3-A4 1 250 003 1 303 373 206 812 B. Lowongan Yang Ada Vacancies 1. Lowongan yang belum dipenuhi Vacant position not yet fulfilled 110 409 612 61 298 2. Lowongan yang terdaftar Vacant position registered 25 951 43 551 46 879 I. JumlahTotal B1+B2: 136 360 44 163 108 177 3. Lowongan yang dipenuhi Vacant Positions Fulfilled 7 287 16 721 13 957 4. Lowongan yang dihapus Vacant Positions Withdrawn 16 702 24 868 29 092 II. JumlahTotal B3+B4: 23 989 41 589 43 049 5. Lowongan Yang Ada Vacancies I – II 112 371 2 574 65 128 Catatan : termasuk binaan UKMIncluded UKM SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 100 Jakarta In Figures 2015 Tabel Upah Minimum Provinsi dan Inflasi di DKI Jakarta, 2000-2015 : 3.2.12. Table Provincial Minimum Wages and Inflation at DKI Jakarta, 2000-2015 Tahun Year Upah Minimum Provinsi UMP Provincial Minimum Wages PMW Inflasi Inflation Rp. Kenaikan UMP Increase of PMW 1 2 3 4 2000 344 257 49,03 10,29 2001 426 250 23,82 11,62 2002 591 266 37,71 9,08 2003 631 554 6,81 5,78 2004 671 550 6,33 5,87 2005 819 100 6,00 16,06 2006 900 560 15,07 6,03 2007 972 605 9,95 6,04 2008 972 605 8,00 11,11 2009 1 069 865 10,00 2,34 2010 1 188 010 11,04 5,95 2011 1 290 000 8,58 ,,,,,,,, 3,97 2012 1 529 150 18,54 ,,, , 4,52 2013 2 200 000 43,87 5,67 2014 2 441 000 10,96 6,15 2015 2 700 000 10,6 - Catatan : Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen IHK Juni 2013 terhadap Juni 2012 The Percentage of Change Consumer Price Index CPI on July 2013 towards CPI on June 2013 SumberSource: BPS Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaBPS-Statistic of DKI Jakarta and Manpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 101 Tabel Jumlah Perusahaan dan Pekerja Asing Menurut Jenis : 3.2.13. Kelamin 2005-2014 Table Number of Enterprises and Foreign Worker By Sex, 2005 - 2014 Tahun Year Perusahaan Enterprises Jumlah Tenaga Kerja Asing Foreign Worker JumlahTotal Laki-Laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 2005 3 629 3 823 444 4 267 2006 2 471 575 59 634 2007 4 420 4 176 1 107 5 283 2008 4 770 3 934 1 239 5 173 2009 4 837 4 542 981 5 523 2010 4 704 4 235 1 086 5 321 2011 4 534 3 488 1 240 4 728 2012 4 695 4 154 1 321 5 475 2013 3 883 3 499 1 030 4 529 2014 4 231 4 165 1 018 5 183 SumberSource: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaManpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 102 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Permohonan Paspor Calon Tenaga Kerja Indonesia Menurut : 3.2.14. Daerah Asal dan Negara Tujuan, 2014 Table Number of Indonesian Overseas Worker Passport Requested by Region of Origin and Destination Country, 2014 Negara Tujuan Destination Country Daerah AsalRegion of Origin DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Out of DKI Jakarta Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female Laki-laki Male Perempuan Female Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 6 7 1. Malaysia 13 4 - - 13 4 2. Singapura - 27 - - - 27 3. Hongkong - 17 - - - 17 4. Taiwan - 62 - - - 62 5. Oman - 6 - - - 6 6. Bahrain - 1 - - - 1 JumlahTotal 13 117 - - 13 117 SumberSource: BP2TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaNational Agency for Placement and Protection of Indonesian Workers and Manpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 103 Tabel Jumlah Permohonan Paspor Calon Tenaga Kerja Indonesia : 3.2.15. Menurut Negara Tujuan dan Bulan, 2014 Table Number of Indonesian Overseas Worker Passport Requested by Destination Country and Month, 2014 Bulan Month Negara TujuanDestination Country Jumlah Total Malaysia Singa- pura Hong- kong Taiwan Oman Bahrin 1 2 3 4 5 6 7 8 JanuariJanuary - - - - - - - PebruariFebruary - - - - - - - MaretMarch - - - - - - - AprilApril - - - - - - - MeiMay 5 2 - 5 - - 12 JuniJune - - - - - - - JuliJuly - - - - - - - AgustusAugust - - - - - - - SeptemberSeptember 1 4 3 7 - 1 16 OktoberOctober - - - - - - - NopemberNovember 2 4 4 13 1 - 24 DesemberDecember 9 17 10 37 5 - 78 JumlahTotal 17 27 17 62 6 1 130 SumberSource: BP2TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI JakartaNational Agency for Placement and Protection of Indonesian Workers and Manpower and Transmigration Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 104 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Social and Welfare ht tp: jakar ta.bps .go.id ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 107 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidakbelum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. 1. Notnever attending school are those who never or have never registered and never or have not been actively enrolled in a formal education. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal Paket A, B, atau C baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi, bagi mahasiswa yang sedang cuti di anggap masih sekolah. 2. Attending school are those who are registered and actively enrolled in a formal education Package A, B, or C whether primary, secondary, and higher education. For students who are on leave is considered still in school. 3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal , tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 3. Not attending school anymore are those who ever enrolled and actively enrolled in a formal education, but at the time of enumeration is no longer enrolled and did not actively take part in education. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan disekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar Ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. 4. Graduated from school is completing the lessons that indicated by passing the final exam at the last level of a class or level of education in public and private schools to get the certificate of graduationDiploma. Someone who has not followed the lessons in the highest class but have been following final exams and graduation are considered graduate school. 5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata- katakalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu baik huruf latin, arab atau huruf lainnya. 5. Can read and write literacy means can read and write wordssimple sentence with a particular script ht tp: jakar ta.bps .go.id 108 Jakarta In Figures 2015 6. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang di selenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, dan Madrasah Aliyah MA. Pondok pesantrenMadrasah diniyah adalah sekolah yang tidak memakai kurikulum dari Departemen Pendidikan nasional. 6. School is an institution of formal education starting from elementary, secondary, and higher. The Education recorded is formal education, based on the Ministry of National Education curriculum, including education which was held by Islamic boarding schools using the Ministry of National Education curriculum, such as Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, and Madrasah Aliyah MA. Islamic boarding schoolsMadrasah diniyah is a school that does not use the curriculum from the Ministry of National Education. . 7. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Madrasah Aliyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Atas SMA. 7. Madrasah Ibtidaiyah is distinctively Islamic educational institutions in the Elementary School level. Madrasah Tsanawiyah is distinctively Islamic educational institutions at Junior high school level. Madrasah Aliyah is distinctively Islamic educational institutions on the level of Senior High School SMA. 8. Rumah sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada pengawasan doktertenaga medis, termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru paru , dan RS jantung 8. The hospital is a place of examination and health care, usually in the supervision of a doctormedical personnel, including special hospitals such as hospital treatment of lung and cardiovascular hospital. 9 Rumah Sakit BersalinRumah Bersalin adalah rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak serta berada di bawah pengawasan dokter dan atau bidan senior. 9. Maternity HospitalMaternity Health Care Centre is a hospital that is equipped with facilities for delivery, pregnancy check, examination of mothers and children and is under the medical supervision and or senior ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 109 midwife. 10. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa fasilitas perawatan menginap, berada dalam pengawasan doktertenaga medis, tidak termasuk klinik yang terdapat di puskesmasrumah sakit. Poliklinik yang karena suatu hal dan lain hal menyediakan tempat perawatan menginap, tetap di golongkan kedalam poliklinik bukan rumah sakit 10. Polyclinic is a place for medical check, usually without a care facility stay, under the supervision of a doctor medical personnel, not including clinics located at public health centers Puskemashospitals. Polyclinic which for some reason provide care to stay, remain in the grade of the clinic not the hospital 11. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan mayarakat untuk wilayah kecamatan. Sebagian kecamatan atau kelurahan misal di DKI Jakarta. Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan Puskesmas keliling ketempat tempat tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat. 11 Public Health Centre PHC is government-owned health care unit that is responsible for public health services at the sub-district level, part of sub-district or villages e.g. in DKI Jakarta. Public Health Center Team as schedule can perform activities of mobile PHC moving to certain places within its territory, to bring closer services to the public. 12. Puskesmas Pembantu Pustu yaitu Unit pelayanan kesehatan masyarakat yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian dari wilayah kerja. Pada beberapa daerah balai pengobatan telah berubah fungsi menjadi Pustu walaupun papan nama masih tertulis balai pengobatan. Subsidiary Public Health Centre Pustu, namely the unit of public health services that assist the public health center Puskesmas in some of the working area. In some regions, clinics have changed it function into Pustu even though on name board is still written as a clinic. 13. Apotik Adalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari departemen Kesehatan, U.P Ditjen POM, di bawah pengawasan apoteker. 13 Pharmacy is a place for drug selling that having permission from the Ministry of Health through the Directorate General for Supervising Food and Medicine, under the supervision of a pharmacist. ht tp: jakar ta.bps .go.id 110 Jakarta In Figures 2015 14. Imunisasi adalah memasukan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan Vaksin kedalam tubuh dengan cara suntik atau diminum ditetes dalam mulut dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 14. Immunization is to enter germs or a specific disease toxins, that have been attenuated vaccine into the body by injection or drank dripped into the mouth with the intention that happen immunity against the disease. 15. Keluhan kesehatan adalah keadaan atau kejiwaan baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, kriminal atau hal lain. 15. Health Complaints is a state or psychological either because of acute illness, chronic illnesses, accidents, criminal or otherwise 16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh artkeluarga dengan melakukan pengobatan sendiri danpa datang ketempat pasilitas kesehatan atau memanggil dokterpetugas kesehatan kerumahnya misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat agar sembuh atau menjadi ringan keluhan kesehatannya. 16. Treating own is an effort by members of the householdfamily by doing self- medication without coming to the place of health facility or calling the doctorhealth worker to his house e.g., drinking modern medicine, herbs, scrapings, compress, cupping, massage to recover or reduce the health complaints. 17. Luas Lantai adalah luas lantai yang di tempatkan dan di gunakan untuk keperluan sehari-hari. 17. Floor area is the floor area occupied and used for everyday purposes. 18. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah diproses menjadi jernih sebelum di alirkan kepada konsumen melalui instalasi berupa saluran air. Sumber air ini biasanya diusahakan oleh PAM PDAMBPAM. 18. Tap water is the source of water that comes from water that has been processed into clear before it streamed to the consumer through the installation of water channel. Water sources are usually operated by the PAMPDAMBPAM. 19. Status pengusahaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul betul sudah milik krt atau salah seorang art. Rumah yang di secara angsuran melalui bank atau rumah dengan 19. Ownership status of residential buildings as own is if the dwelling at the time of enumeration truly already owned by the head of the household or one of the household member. The house that is owned through banks installments or house with the status ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 111 status sewa beli di anggap rumah milik sendiri. of purchase leasing is considered to own house. 20. Peristiwa tindak pindana yang di laporkan Peristiwa yang di laporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat , atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh polisi

20. Reported Crime Incidenct

Reported Crime Incident is every reported incident received by police from the public report, or events where the perpetrator arrested by police 21. Jumlah tindak pidana menggambar- kan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu;

21. Crime Total illustrates the number of

criminal cases occurring during a given period. 22. Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan kesengsaraan, kerusakan alam dan lingkungan, serta mengakibatkan kesengsaraan, kerugian dan penderitaan penduduk. Tidak termasuk bencana yang disebabkan karena hama tanaman, atau wabah, bencana alam yang disajikan antara lain : Tanah longsor, banjir, gempa bumi.

22. Natural disasters are natural events

that lead to misery, destruction of nature and environment, and caused distress, loss, and suffering people. Excluding disaster caused by plant pest, or epidemic, natural disasters are presented, among others: The landslide, floods, and earthquakes. 23. Badan Pusat Statistik BPS pertama kali melakukan perhitungan jumlah dan persentase penduduk miskin pada tahun 1984. Penghitungan tersebut mencangkup periode 1976-1981. Data dasar yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Susenas modul Konsumsi. Sejak itu setiap tiga tahun sekali BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin yang disajikan menurut daerah perkotaan dan pedesaan. 23. BPS-Statistics Indonesia calculated the number and percentage of poor people in 1984. The calculation covered the period of 1976-1981. The basic data used was the National Socio-Economic Survey SUSENAS consumption module. Since then every three years, BPS routinely issue data on the number and percentage of poor people which is presented by urban and rural areas. 24. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin setiap 24. Since 2003, BPS routinely issue data on the number and percentage of poverty every year. This can happen ht tp: jakar ta.bps .go.id 112 Jakarta In Figures 2015 tahun. Hal ini bisa terwujud karena sejak 2003 BPS mengumpulkan data susenas panel Modul Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. mulai bulan Maret 2007 jumlah sampel yang di gunakan di perbesar dari 10.000 rumah tangga menjadi 68.800 rumah tangga. because since 2003 BPS collects panel SUSENAS data of Consumption Module each February or March. Starting in March 2007 the number of samples used was enlarged from 10,000 households into 68,800 households. 25. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar basic needs approach. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan GK, yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan GKM dan garis kemiskinan non makanan GKNM. Penghitungan garis kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan pedesaan. 25. To measure poverty, BPS uses the concept of ability to meet the basic needs basic needs approach. With this approach, poverty is viewed as the inability from the economy side to meet the basic needs of food and non- food which is measured from expenditure side. The method used is to calculate the poverty line GK, which consists from two components namely Food Poverty Line GKM and Non-food Poverty Line GKNM. The calculation of the poverty line is done separately for urban and rural. 26. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan. 26. Poor people are residents who have an average expenditure per capita per month below the Poverty Line. 27. Garis Kemiskinan Makanan GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 k kalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non Makanan GKNM adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya. 27. The Food Poverty Line GKM is the value of minimum food expenditure requirements comparable to 2100 k calories per capita per day. Non-Food Poverty Line GKNM is the expenditure for the minimum requirements for housing, clothing, education, health and other basic needs. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 113 28. Sejak Desember 1998 digunakan standar kemiskinan baru yang merupakan penyempurnaan standar lama. Penyempurnaan standar ini meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam kebutuhan dasar. Disamping itu penyempurnaan juga dilakukan dengan mempertimbangkan keterbandingan antar daerah Provinsi serta perkotaan-pedesaan dan antar waktu yang disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat harga antar daerah yaitu dengan cara melakukan standarisasi harga terhadap harga di DKI Jakarta. Penyempurnaan standar kemiskinan ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan secara lebih realistis. 28. Since December 1998, the new poverty standard has been used as enhancements to the old standard. Improvement of this standard includes the expansion of coverage of commodities that counted in the basic needs. In addition, improvements are also made by considering the comparability between regions provincial and urban-rural and between the times caused by the differences of price levels across regions by conducting standardization of the price to the price in DKI Jakarta. Improvement this poverty standard is expected to be able to measure the levels of poverty in more realistic. 29. Ukuran kemiskinan a. Head Count Index HCIP adalah persentase penduduk miskin yang berada dibawah garis kemiskinan GK b. Index kedalaman kemiskinan Poverty gap Index-P1 merupakan ukuran rata rata kesenjangan pengeluaran masing masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indexs, semakin jauh rata rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. c. Indexs keparahan kemiskinan Poverty Gap Index-p2 membe- rikan gambaran mengenai pen- yebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semangkin tinggi nilai indexs, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. 29. Poverty Measures a. Head Count Index is the percentage of poor people below the poverty line GK. b. Poverty Depth Index Poverty Gap Index-P1 is the average size of each expenditure gap of the poor to the poverty line. The higher the value index, the farther the average expenditure of the population from the poverty line. c. Poverty Severity Index Poverty Gap Index-p2 provides a description of the spread of expenditure among the poor. The higher the index value, the higher the expenditure inequality among the poor. ht tp: jakar ta.bps .go.id 114 Jakarta In Figures 2015

4.1. Pendidikan

Pada tahun 2014, jumlah Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Umum SMU dan Sekolah Mengah Kejuruan SMK tidak mengalami perubahan yang berarti dibandingkan tahun 2013. Terjadi penurunan pada jumlah murid SMU dan SMK, sedangkan jumlah murid TK, SD, dan SMP mengalami peningkatan. Rasio murid-sekolah tiap tingkatan pada tahun 2014 adalah 43 TK, 278 SD, 349 SMP, 288 SMU dan 252 SMK. Sedangkan rasio murid guru masing- masing 8 TK, 20 SD, 16 SMP, 10 SMU, dan 10 SMK. Jumlah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di DKI Jakarta pada tahun 2014 berturut-turut adalah 469, 244 dan 91 unit dengan jumlah murid sebanyak 191.512 orang. Perguruan tinggi negeri PTN di DKI Jakarta sebanyak 5 PTN dan terdapat 329 perguruan tinggi swasta. Mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi sebanyak 272.441 dengan jumlah dosen sebanyak 26.903 orang.

4.2. Kesehatan

Perkembangan fasilitas kesehatan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Fasilitas rumah sakit tahun 2014 sebanyak 159 unit. Pada 2013, jumlah dokter umum sebanyak 2.629 orang sedangkan dokter spesialis sebanyak 6.218 orang. Jumlah peserta KB baru di DKI Jakarta pada tahun

4.1 Education

In 2014, the number of kindergarten, elementary school SD, Junior High School SMP, Senior High School SMU and Vocational Senior High School SMK do not change significantly compared to the year 2013. There was a decrease in the number of elementary and high school students, while the number of students in kindergarten, junior high, and vocational high school increased. The ratio of students per school in each level was 43 TK, 278 SD, 349 SMP, 288 SMU and 252 SMK. While the student teacher ratio of each level was 8 TK, 20 SD, 16 SMP, 10 high school, and 10 SMK. The number of Islamic elementary schools, Islamic junior secondary school and Islamic senior secondary school in 2014 were respectively 469 unit, 244 unit and 91 units with a total student enrollment was 191 512 people. Number of state-owned universities PTN in Jakarta was 5 five and there was 329 of private higher education universities. Students who enrolled in higher education college was 272.441 with amount of lecturer was 26.903 people. 4.2. Health The development of health facilities in the province of DKI Jakarta in 2014 did not change significantly when compared with 2013. The number of hospital facilities in 2014 was 159 units. In 2013,the number of general doctor were 2,629 people, and 6,218 people for specialist doctor. The number of new family planning acceptors in Jakarta was 440, 649 people. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 115 2014 sebanyak 440.649 orang.

4.3. Kebudayaan

Perkembangan jumlah museum di DKI Jakarta pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebanyak 65 museum. Jumlah pengunjung museum pada tahun ini mengalami penurunan sebesar 8,56 persen bila dibandingkan tahun 2013. 4.4. Kemiskinan dan Pembangunan Manusia Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta tahun 2013 sebanyak 371,7 ribu orang. Kota administrasi Jakarta Utara merupakan wilayah dengan penduduk miskin terbanyak yaitu sebesar 90,9 ribu orang sedangkan Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit yaitu sebanyak 2,5 ribu orang. Indikator kemiskinan lainnya yaitu indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di DKI Jakarta pada tahun 2013 masing-masing sebesar 0,39 persen dan 0,07 persen. Indeks pembangunan manusia IPM DKI Jakarta pada tahun 2014 sebesar 78,39 persen mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang hanya sebesar 78,08.

4.5. Sosial Lainnya

Jumlah penyandang masalah PMKS di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 10 042 orang yang terbagi dalam berbagai kategori. Sementara itu jumlah pekerja social di DKI Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 5.105 orang, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2012. Banyaknya peristiwa kebakaran tahun 2014 di DKI Jakarta sebanyak 1.260 4.3. Culture The number of museums in Jakarta in 2014 did not change significantly when compared with the year 2013 as many as 65 museums. The number of visitors to the museum this year decreased 8,56 percent when compared to the year 2013. 4.4. Poverty and Human Development The number of poor people in Jakarta in 2013 were 371,7 thousand people. Jakarta Utara Municipality is a region with the highest poor people with total poor people was 90,9 thousand, while Kepulauan Seribu Regncy is a region with lowest poor people wth the number of poor people was 2.5 thousand people. Other poverty indicators, the depth and severity of poverty index in 2013 respectively by 0.39 percent and 0.07 percent. Human development index HDI of Jakarta in 2014 was 78.39 percent that increased from the year 2013 which only 78,08.

4.5. Other Social

The number of people with the social problem in 2014 as many as 10 042 people were divided into different categories. Meanwhile, the number of social workers in Jakarta in 2013 as many as 5,105 people, has decreased when compared to the year 2012. The number of fires in 2014 as many as 1,260 incidence with the highest incidence occurred in Jakarta Timur Municipality. This fires incidences increased from 2013. The most fires ht tp: jakar ta.bps .go.id 116 Jakarta In Figures 2015 kejadian dengan kejadian terbanyak terjadi di Kota Adm. Jakarta Timur. Kejadian kebakaran ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2013. Penyebab kebakaran paling banyak disebabkan karena listrik.

4.6. Agama

Jumlah sarana ibadah di DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 10.129 dimana yang paling banyak terdapat di Kota Adm. Jakarta Timur. Jumlah calon jemaah haji tahun 2013 sebanyak 7.034 orang dimana yang diberangkatkan sebanyak 6.399 orang.

4.7. Kriminalitas

Jumlah tindak kejahatanpelanggaran kamtibmas tahun 2014 sebanyak 14.447 kejadian. Jumlah anggota polisi pada tahun 2013 sebanyak 9.090 orang dimana mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2012 10.408 orang.

4.8. Kebersihan

Produksi sampah DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 7.147,36 ton per hari. Sementara itu fasilitas truk sampah sebanyak 1.001 unit. Komposisi sampah terbanyak adalah jenis organik sebesar 53,75 persen diikuti kertas sebesar 14,92 persen.

4.9. Pertanahan

Realisasi bidang tanah yang telah terdaftar di DKI Jakarta tahun 2014 sebesar 79,5 persen. Pelayanan pertanahan yang banyak diminta oleh masyarakat adalah pelayanan pemeriksaan sertifikat. Sedangkan pelayanan pertanahan yang belum diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 4.606 kasus. incidences caused by electricity.

4.6. Religion

Number of places of worship in 2014 as many as 10,129 with the most numerous in the Jakarta Timur Municipality. The number of prospective pilgrims in 2013 as many as 7,034 people which were dispatched as many as 6,399 people. 4.7. Crime The number of crimeoffences in 2014 as many as 14,447 cases,. The number of police officers in 2013 as many as 9,090 people which has decreased when compared to the year 2012 10,408 peoples.

4.8. Cleanlines

Jakarta’s waste production in 2014 as much as 7,147.36 tons per day. While the facility of garbage truck as much as 1, 001 units. Most composition of waste are organic 53.75 and paper 14.92.

4.9. Land

Realization of land that has been registered in Jakarta in 2014 was 79.5 percent. Land services that most demanded by the people is the certificate of inspection services. While the unsolved land services in 2014 as many as 4, 606 cases. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 117 Gambar Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah, 20142015 : 4.1. Figure Number of Pupils by Kind of School, 20142015 SumberSource : Dinas Pendidikan Provinsi DKI JakartaEducation Service of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 118 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 119 Gambar Banyaknya Peristiwa Kebakaran, 2012 – 2014 : 4.2. Figure Number of Outbreak of Fires, 2012- 2014 SumberSource: Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI JakartaFire Services of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 120 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 121 4. SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SOCIAL AND WELFARE 4.1. PendidikanEducation Tabel Persentase Penduduk yang Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2010 – 2014 : 4.1.1. Table Percentage of Population 10 years of Age and Over by Educational Attainment, 2010 - 2014 [diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2014Based on 2014 National Socio Economic Survey] Jenis Pendidikan Type of Education 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 1 Tidak Sekolah dan Belum Tamat SD NeverNot Yet Completed Primary School 9,15 10,36 9,85 10,30 11,33 2 Sekolah Dasar Primary school 21,62 18,75 17,75 17,46 17,59 3 Sekolah Lanjutan Pertama Junior High School 20,37 19,38 19,86 19,55 19,1 4 Sekolah Lanjutan Atas Senior High School 35,96 37,27 37,99 39,14 36,99 5 AkademiUniversitas AcademyUniversity 13,90 14,24 14,46 13,55 14,99 JumlahTotal 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 ht tp: jakar ta.bps .go.id 122 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin , Kemampuan Membaca dan Menulis dan KabupatenKota Adm., 2014 : 4.1.2. Table Number of Population 10 Years of Age and Over by Reading and Writing Ability by Regency Municipality and Sex, 2014 orangperson [diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2014Based on 2014 National Socio Economic Survey] Kabupaten Kota Adm Regency Municipality Dapat MembacaMenulis Huruf Latin Reading and Writing Ability of Alphabet Tidak Dapat Membaca dan Menulis Illiterated Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 Kepulauan Seribu 8 869 8 104 16 973 2 8 208 734 942 Jakarta Selatan 895 204 881 480 1 776 684 2 227 14 232 16 459 Jakarta Timur 1 150 564 1 125 827 2 276 391 9 726 16 355 26 081 Jakarta Pusat 375 275 373 832 749 107 3 357 10 118 13 475 Jakarta Barat 1 011 037 968 522 1 979 559 4 026 24 980 29 006 Jakarta Utara 699 662 701 704 1 401 366 4 678 18 705 23 383 JumlahTotal 4 140 611 4 059 469 8 200 080 24 222 85 124 109 346 2013 4 201 865 4 093 254 8 295 119 14 903 49 172 64 075 2012 3 993 449 4 021 743 8 015 192 13 995 56 631 70 626 2011 3 993 449 4 021 743 8 015 192 20 867 68 452 89 319 2010 3 945 071 3 951 248 7 896 319 25 780 90 133 115 913 ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 123 Tabel Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas Menurut Jenis Sekolah, 20142015 : 4.1.3. Table Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of School, 20142015 Jenis Sekolah Kind of Schools Sekolah School Guru Teacher Murid Pupils Ruang Kelas Classrooms 1 2 3 4 5

1. T.K .Kindergarten 1 999