SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel

Jakarta Dalam Angka 2015 51

2.3. SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.1. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Organization Unit and Sexes, 2014 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Deputi Gubernur 9 2 11 Sekretariat BKSP JABODETABEKJUR 8 1 9 Sekretariat Daerah 16 16 Sekretariat DPRD 115 34 149 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 38 15 53 Sekretariat KPU 26 3 29 Inspektorat 167 111 278 Biro Tata Pemerintahan 22 23 45 Biro Hukum 30 21 51 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi 28 16 44 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri 61 40 101 Biro Umum 227 36 263 Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda 33 17 50 Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup 45 27 72 Biro Kesejahteraan Sosial 28 13 41 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 33 29 62 Biro Perekonomian 41 25 66 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 320 224 544 Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 2 799 118 2 917 Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan 164 95 259 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan 261 140 401 Dinas Perindustrian dan Energi 180 95 275 Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan 796 348 1 144 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 329 232 561 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id 52 Jakarta In Figures 2015 Sambungan TabelContinuation Table.2.3.1 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Dinas Perhubungan dan Transportasi 1 836 169 2 005 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 419 264 683 Dinas Bina Marga 351 83 434 Dinas Tata Air 490 84 574 Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah 193 82 275 Dinas Penataan Kota 492 223 715 Dinas Pertamanan dan Pemakaman 343 126 469 Dinas Kebersihan 814 117 931 Dinas Sosial 430 377 807 Dinas Pendidikan 13 348 22 785 36 133 Dinas Kesehatan 1 004 3 673 4 677 Dinas Olahraga dan Pemuda 218 83 301 Dinas Pelayanan Pajak 585 330 915 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 132 97 229 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 363 261 624 Badan Kepegawaian Daerah 136 98 234 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 69 53 122 Badan Pendidikan dan Pelatihan 45 32 77 Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal 44 16 60 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 105 97 202 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan KB 279 477 756 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 174 106 280 Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 433 309 742 Badan Pelayanan Pengadaan BarangJasa 94 36 130 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 55 14 69 Badan Pengawas Pemilihan Umum 2 1 3 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 53 Sambungan TabelContinuation Table 2.3.1 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 BAZIS 27 10 37 Satuan Polisi Pamong Praja 3 101 417 3 518 Sekretariat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 200 19 219 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Selatan 714 574 1288 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Timur 683 483 1166 Sekretariat Kota Adm Jakarta Pusat 440 327 767 Sekretariat Kota Jakarta Barat 382 265 647 Sekretariat Kota Jakarta Utara 609 327 936 BLUD Rumah Sakit Umum Koja 50 182 232 BLUD Rumah Sakit Umum Tarakan 56 162 218 BLUD Rumah Sakit Umum Pasar Rebo 48 142 190 BLUD Rumah Sakit Umum Budhi Asih 60 197 257 BLUD Rumah Sakit Umum Duren Sawit 40 99 139 BLUD Rumah Sakit Umum Cengkareng 14 26 40 Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan ISLA 7 6 13 Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional 32 21 53 Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 5 5 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 54 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.2. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Hierarchy and Sex, 2014 PangkatGolonganRuang Hierarchy Jenis Kelamin Sexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan IRank I Ia 12 - 12 0,02 Ib 134 10 144 0,21 Ic 140 7 147 0,21 Id 692 18 710 1,02 Sub JumlahSub Total 978 35 1 013 1,46 Golongan IIRank II IIa 2101 283 2 384 3,42 IIb 5 776 1 011 6 787 9,75 IIc 1 386 1 233 2 619 3,76 IId 1 623 1 163 2 786 4,00 Sub JumlahSub Total 10 886 3 690 14 576 20,94 Golongan IIIRank III IIIa 3 083 4 045 7 128 10,24 IIIb 4 506 4 456 8 962 12,87 IIIc 2 224 2 257 4 481 6,44 IIId 3 413 3 221 6 634 9,53 Sub JumlahSub Total 13 226 13 979 27 205 39,08 Golongan IVRank IV IVa 8 217 14 882 23 099 33,18 IVb 1 230 2 059 3 289 4,72 IVc 131 216 347 0,50 IVd 28 50 78 0,11 IVe 2 4 6 0,01 Sub JumlahSub Total 9 608 17 211 26 819 38,52 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 55 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.3. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Education Level and Sex, 2014 Tingkat PendIdikan Education Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 150 10 160 0,23 SLTPJunior High School 837 33 870 1,25 SLTASenior High School 12 729 9 585 22 314 32,05 Diploma I 240 456 696 1,00 Diploma II 236 691 927 1,33 Diploma IIISarjana MudaBachelor Degree 1 017 2 344 3 361 4,83 Strata IBachelor Degree 14 065 17 598 31 663 45,48 Strata IIMaster Degree 5 396 4 179 9 575 13,75 Strata IIIDoctoral Degree 28 19 47 0,07 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 56 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.4. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Levels and Sex, 2014 Eselon Echelon Jenis KelaminSexes Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 Non EselonNon Echelon 30 889 32 811 63 700 EselonEchelon Va - - - Setingkat Eselon IVa IVb 1 124 864 1 988 IVa 1 940 978 2 918 Setingkat Eselon IIIa IIIb 184 79 263 IIIa 476 166 642 Setingkat Eselon IIa IIb 40 10 50 IIa 43 6 49 Ib 2 1 3 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 57 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.5. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 26 478 338 816 1,17 26 - 30 1 963 1 801 3 764 5,41 31 - 35 3 436 1 753 5 189 7,45 36 - 40 2 921 2 135 5 056 7,26 41 - 45 3 783 4 273 8 056 11,57 46 - 50 7 021 7 288 14 309 20,56 51 - 55 10 550 11 637 22 187 31,87 56 - 60 4 546 5 690 10 236 14,70 JumlahTotal 34 698 34 915 69 613 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 58 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.6. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Name of Organization and Sex, 2014 Unit Organisasi Organization Units Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Badan Pusat Statistik 128 99 227 Badan Pertanahan Nasional BPN 364 141 505 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP 4 452 1 955 6 407 Kanwil Bea dan Cukai 1 067 47 1 114 Kanwil Agama 211 103 314 Kanwil Hukum dan Hak Azasi Manusia 61 45 106 Kanwil Pajak 7 844 2 994 10 838 Kanwil Dirjen Kekayaan Negara DJKN 143 110 253 Perum Bulog 125 32 157 Palang Merah Indonesia PMI 168 328 496 Kejaksaan Negeri 316 200 516 Kejaksaan Tinggi 411 258 669 Pengadilan Negeri 443 247 690 Pengadilan Tinggi 80 39 119 Pengadilan Tinggi Agama 54 18 72 Pengadilan Tata Usaha Negara 43 37 80 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara 38 23 61 Jumlah Total 15 948 6 676 22 624 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institutions ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 59 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut PangkatGolongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.7. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Hiearchy and Sex, 2014 PangkatGolonganRuang Hiearchy Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan IRank I Ia 6 - 6 0,03 Ib 14 3 17 0,08 Ic 6 2 8 0,04 Id 10 10 0,04 Sub JumlahSub Total 36 5 41 0,18 Golongan IIRank II IIa 574 179 753 3,33 IIb 330 72 402 1,78 IIc 1 902 734 2 636 11,65 IId 1 844 519 2 363 10,44 Sub JumlahSub Total 4 650 1 504 6 154 27,20 Golongan IIIRank III IIIa 2 006 1 147 3 153 13,94 IIIb 2 986 1 554 4 540 20,07 IIIc 1 738 825 2 563 11,33 IIId 2 441 1 108 3 549 15,69 Sub JumlahSub Total 9 171 4 634 13 805 61,02 Golongan IV Rank IV IVa 997 298 1 295 5,72 IVb 588 114 702 3,10 IVc 377 109 486 2,15 IVd 91 8 99 0,44 IVe 38 4 42 0,19 Sub JumlahSub Total 2 091 533 2 624 11,60 JumlahTotal 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 60 Jakarta In Figures 2015 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.8. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Education Level and Sex, 2014 Jenis Pendidikan Education Level Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 82 6 88 0,39 SLTPJunior High School 105 15 120 0,53 SLTASenior High School 1 444 626 2 070 9,15 Diploma III 1 586 564 2 150 9,50 Diploma III 3 653 1 460 5 113 22,60 Diploma IVStrata I 6 529 3 252 9 781 43,23 Strata IIMaster Degree 2 503 746 3 249 14,36 Strata IIIDoctoral Degree 46 7 53 0,23 Jumlah Total 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 61 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014 : 2.3.9. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province by Age Group and Sex, 2014 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSexes Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 20 3 15 18 0,08 20 - 24 1 080 735 1 815 8,02 25 - 29 2 855 1 244 4 099 18,12 30 - 34 2 230 873 3 103 13,72 35 - 39 2 212 856 3 068 13,56 40 - 44 2 250 982 3 232 14,29 45 - 49 2 097 845 2 942 13,00 50 - 54 2 107 815 2 922 12,92 ≥ 1 114 311 1 425 6,30 JumlahTotal 15 948 6 676 22 624 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 62 Jakarta In Figures 2015 ht tp: jakar ta.bps .go.id PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Population and Employment ht tp: jakar ta.bps .go.id ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 65 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. 1. The main source of population data is the Population Census conducted every ten years. Population censuses have been carried out six times since Indonesias independence ie 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010. Di dalam sensus penduduk, Pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. In the population census, enumeration conducted on the entire population residing in the territory of Indonesia, including foreign citizens except the members of the Diplomatic Corps of partner countries and their families. Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk menggunakan konsep usual residence yaitu konsep dimana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada malam Hari “ensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahurumah apung, masyarakat terpencilterasing dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak Methods of data collection in a census carried out by an interview between the census enumerator with the respondent. Method used in the enumeration the population census uses the concept of usual residence” which is the concept where the population usually residing. For residents of the fixed residing enumerated based on where they used to live, while for the population not fixed residing enumerated at the place where they are usually found on the night of the ‘Census Day. Including the population who do not reside permanently are homeless, Indonesian- flagged ship crews, residents boat floating house, the remoteisolated and refugees. For those who have fixed residence, but was on duty outside the territory of more than six months, not enumerated at his residence. Conversely, a person or family has not occupying in a building reach six ht tp: jakar ta.bps .go.id 66 Jakarta In Figures 2015 dicacah di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum mencapai enam bulan tetapi bermaksud menetap disana dicacah di tempat tersebut. Semua tabel kependudukan Tabel 3.1.2-3.1.7 merujuk pada pertengahan tahun yang bersangkutan. months but intend to settle there, enumerated at the venue. All tables of population Tables 3.1.2-3.1.7 refer to the middle of the year. 2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia. 2. The Indonesian population is all persons domiciled in the territory of the Republic of Indonesia. 3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. 3. Average Population Growth is a number that indicates the level of population growth per annum in the period of time. 4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi. 4. Population density is the number of the population per square km. 5. Rasio Jenis Kelamin adalah Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 5. Sex Ratio is the ratio between the number of male population with the number of female population in a specific area and time, usually expressed by the number of males for 100 females. 6. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah Tangga. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama- sama menjadi satu. 6. Household is a person or group of people who usually live together in a building or a house that the management of eating from the same kitchen. A household may consist of only one household member. What is meant by the management of eating from one kitchen is if controlling of daily needs administered together into one. ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 67 7. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. 7. Household members are all people who usually reside in a household, whether theyre at home at the time of the enumeration or while being not at home. 8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. 8. Average Household Member is a number that indicates the average number of household members per household. 9 Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas. Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasidata ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas, Sensus Penduduk SP, dan Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS. Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 - 2001, Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus. Pada tahun 2002-2004, di samping Sakernas tahunan dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM the Key Indicators of the Labour Market yang direkomendasi-kan oleh ILO the International Labour Organization. 9. The main sources of employment data is the National Labor Force Survey Sakernas. The survey was specifically designed to collect information data on manpower. In some previous surveys, collection of employment data is integrated in other activities, such as the National Social Economic Survey SUSENAS, Census of Population SP, and the Inter-Census Population Survey SUPAS. The first Sakernas was held in 1976, and then resumed in 1977 and 1978. In 1986-1993, Sakernas held on a quarterly basis in all provinces in Indonesia, just since 1994 - 2001 Sakernas carried out annually i.e. every August. In the years 2002-2004, in addition to the annual Sakernas also conducted Sakernas Quarterly. Sakernas Quarterly is intended to monitor early indicators of manpower in Indonesia, which refers to the KILM the Key Indicators of the Labor Market recommended by the ILO the International Labor Organization. Since 2005 Sakernas implemented a semi-annual data collection in February first semester and August second semester. ht tp: jakar ta.bps .go.id 68 Jakarta In Figures 2015 Sejak tahun 2005 Sakernas dilaksanakan pengumpulan datanya secara semesteran pada bulan Februari semester I dan Agustus semester II. Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian. Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang sedang mempersiapkan usahapekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and unemployment was revised. The employment status, previously covered only 5 categories, but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture and non agriculture sectors have been added. To adapt the ILO concept, the concept of open unemployment was also extended. Open unemployment now covers population who were looking for work, population who were establishing a new businessfirm establishment, discouraged job seekers, and those who were not actively looking for work with the reason of already having job but not starting to work. Hasil Sakernas semester I Februari 2010 disajikan hanya sampai tingkat provinsi. Selanjutnya pada Sakernas semester II Agustus 2010 disajikan sampai tingkat kabupatenkota, karena jumlah sampel yang besar. Inflation factor yang digunakan dalam penghitungan angka hasil sakernas didasarkan pada total penduduk Indonesia dirinci menurut kelompok umur, provinsi dan daerah The results of Sakernas first semester February 2010 was presented only up to the provincial level. Furthermore, in the second semester of Sakernas August 2010 was presented up to the regencymunicipality level, because a large number of samples. Inflation factor used in calculating the figures of Sakernas results was based on the total population of Indonesia broken down by age group, province and urban and ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 69 perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi penduduk. rural areas from population projections results. 10. Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 10. Working Age Population is the population aged 15 and over. 11. Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang Bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. 11 Labor Force is the working age population 15 years and older who work, or had a job but temporarily unable to work and unemployment. 12. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi. 12. Working is to do a job with the intention of obtaining or aiding to obtain revenue or profit and duration of working at least one hour continuously in the past week including unpaid family workers who assist in a businesseconomic activity. 13. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan. 13 The total number of working hours is the number of working hours used for working not including the official break and hours used for matters outside of work. 14. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaantempat bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI dalam 1 digit. 14. Industry is the field of activity of the jobplace of working where a person works. Classifications of economic activities follow the Indonesian Industrial Standard Classification KBLI in 1-digit. 15. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usahakegiatan dalam melakukan pekerjaan. 15. Employment status is the status of a person in the business unitactivity in doing the job. 16. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu 16. Unpaid worker is a person who working to help businesses to earn ht tp: jakar ta.bps .go.id 70 Jakarta In Figures 2015 usaha untuk memperoleh penghasilankeuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upahgaji. revenueprofits made by a member of the household or non-member of the household without remunerationsalary. 17. Data Tenaga Kerja Indonesia TKI dikumpulkan oleh Unit Pelaksanaan Teknis UPT Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI, UPT yang dimaksud diatas, yaitu Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BP3TKI. Setiap bulan UPT melaporkan data TKI ke Pusat Penelitian dan Informasi. 17. Data of Indonesian Migrant Workers TKI is collected by the Technical Implementation Unit UPT of the Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers BNP2TKI. UPT mentioned above, that is the Migrant Worker Protection and Placement Service Centers BP3TKI. Every month the UPT reported TKI data to the Center for Research and Information. 18. Survei Upah Buruh SUB diselenggarakan BPS sejak tahun 19791980, empat kali dalam setahun kuartalan dengan pendekatan perusahaan establishment approach. Dalam pelaksanaannya survei ini mengalami berbagai perubahan baik dari segi metodologi maupun cakupan. Pada mulanya sampel perusahaan relatif besar dan pertanyaan yang diajukan relatif rinci. Mulai tahun 1992 jumlah sampel dikurangi dan kuesioner disederhanakan. 18. Wage Labor Survey SUB held by the BPS since 19791980, four times a year quarterly with the companys approach establishment approach. In the implementation of this survey experienced several changes in terms of both methodology and coverage. In the beginning the sample firms are relatively large and relatively detailed questions asked. Starting in 1992 the number of samples is reduced and simplified questionnaire. Kemudian mulai tahun 2008, pemilihan sampel perusahaan untuk semua sektor dilakukan dengan teknik probability proporsional to size with Control Selection. Total sampel perusahaan industri adalah 2183 perusahaan, mencakup perusahaan besar total pekerja 100 orang atau lebih dan perusahaan sedang total Then starting in 2008, the selection of the sample companies for all sectors was done by using probability proportional to size with Control Selection. The number of the establishment sample in the manufacturing sector is 2183 firms, including large establishment number of employees: 100 people or more and ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2015 71 pekerja 20-99 orang, sampel hotel menjadi 868 hotel, dan sampel perusahaan pertambangan menjadi 92 perusahaan. medium establishment number of employees: 20-99 people, the hotel sample became 868 hotels, and the mining establishment sample became 92 establishment. Tujuan utama SUB adalah mengumpulkan data upah secara berkala bagi buruh yang berstatus di bawah mandorsupervisor. SUB main goal is to regularly collect wage statistics for workers whose status under the foremansupervisor. 19. Upah Buruh adalah pendapatan yang diterima buruh dalam bentuk uang, yang mencakup bukan hanya komponen upahgaji pokok, tetapi juga lembur dan tunjangan- tunjangan yang diterima secara rutinreguler tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya sejauh diterima dalam bentuk uang, tidak termasuk Tunjangan Hari Raya THR, tunjangan bersifat tahunan, kuartalan, tunjangan-tunjangan lain yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk natura. 19. Labor wages are earned income workers in the form of money, which includes not only the components of base wagesalary, but also overtime and allowances received routineregular transport allowance, meal allowance and other benefits so far received in form of money, not including benefits of Hari Raya THR, annual and quarterly allowances, other benefits that are not routine and benefits in kind.

3.1. PENDUDUK