Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN
HUMAS DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
PROVINSI JAWA BARAT
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Indra Purnama
NIM : 41808969
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Indra Purnama
Nim
: 41808969
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Disahkan:
Bandung,
Januari 2013
Menyetujui,
i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
1.2
1
Visi dan Misi Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
1.2.1
3
Visi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.2.2
Misi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.3
4
Logo dan Arti Lambang Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
1.4
3
5
Struktur Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
7
vi
1.5
Job Description Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.6
1.7
BAB II
9
Sarana dan Prasarana Humas Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
13
Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
14
1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan
14
1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan
14
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1
Aktifitas Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
13
2.2
Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin
22
2.2.1 Mencari Berita dari Media Cetak
22
2.2.2 Membuat dan Menyusun Potongan Berita
23
2.2.3 Membantu Pekerjaan Staf Humas
25
Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidentil
26
2.3.1
Pengenalan Lingkungan Praktek Kerja Lapangan
27
2.3.2
Membuat Surat Permohonan Kegiatan Open Table
27
2.3.3
Dokumentasi
29
2.3
2.4
Deskripsi Tentang Hubungan Masyarakat
32
2.4.1
35
Hubungan Masyarakat Pemerintahan
2.5
Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
38
2.6
Analisis Layanan Terhadap Mahasiswa PKL
37
vii
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
48
3.2
Saran
50
3.2.1
Untuk Instansi
50
3.2.2
Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
51
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN - LAMPIRAN
54
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
70
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Tabel 2.1
Daftar Sarana dan Prasarana Humas Dinas Permukiman
Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
13
Jadwal Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
18
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1
Logo Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
Gambar 1.2
5
Struktur Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
7
Gambar 2.1
Pembuatan Kliping
25
Gambar 2.2
Kantor Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
27
Gambar 2.3
Ruangan Humas
28
Gambar 2.4
Surat Kegiatan Open Table
29
Gambar 2.5
Acara Catur Grand Master
30
Gambar 2.6
Rapat PNPM
30
Gambar 2.7
Konferensi Pers Bersama Kepala Dinas
31
Gambar 2.8
Acara Pengajian
31
Gambar 2.9
Acara Buka Bersama
32
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan
55
Surat Balasan Permohonan Praktek Kerja Lapangan
56
Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan
57
Berita Acara Bimbingan Laporan Praktek Kerja Lapangan
59
Dokumentasi Hasil Kerja Selama Praktek Kerja Lapangan
60
Dokumentasi Kerja Selama Praktek Kerja Lapangan
64
Daftar Riwayat Hidup
70
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu.
Laporan ini berisikan tentang kegiatan yang penulis lakukan pada saat melakukan
PKL di Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
Dalam menyusun laporan ini, ini tak lepas dari dukungan pihak keluarga,
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada keluargaku Ayahanda
Karman Sutisna dan Ibunda tercinta Cucum Sumiati yang telah membesarkan,
mendidik dan memberikan kasih sayang serta selalu memberikan do’a, semangat
dan dorongan baik moril maupun materil yang tidak terhingga.
Penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya
kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan dalam penyusunan
laporan praktek kerja lapangan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal
mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan
manfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
Tidak lupa juga, penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :
ii
1.
Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah memberikan kesempatan dan
kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan penulisan laporan praktek
kerja lapangan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi dan dosen wali, yang telah banyak membantu baik saat penulis
melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perizinan
yang membantu kelancaran melaksanakan praktek kerja lapangan.
3. Ibu Melly Maulin, S.Sos.,M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi yang telah banyak membantu baik saat penulis melakukan
kegiatan perkuliahan maupun saat memberikan arahan mengenai pelaksanaan
kegiatan praktek kerja lapangan.
4. Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom, selaku dosen pembimbing penulisan
laporan praktek kerja lapangan, yang telah banyak membantu dan memberi
bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan.
5. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuannya kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan.
6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak membantu
dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan perkuliahan, serta
praktek kerja lapangan yang penulis laksanakan.
iii
7. Bapak Drs. Darsa, MM selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian Umum
yang telah menerima penulis untuk melaksanakan penelitian di Dinas
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
8. R. Yudi Raksa Samudra, selaku Koordinator Humas dan Protokol yang
telah memberikan ilmu/pelajaran tentang pengalaman kerja seorang humas di
pemerintahan, dan bimbingan pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan
maupun pembuatan laporan dan arahan kepada penulis selama melaksanakan
kegiatan praktek kerja lapangan.
9. Jajaran Staf Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, yang telah banyak membantu dan membimbing penulis pada saat
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.
10. Keluarga Besar Di Tasikmalaya dan Banjaran, yang tak pernah berhenti
memberikan dukungan dan semangat spiritual yang begitu bermanfaat.
11. Teman dan Sahabat, Indra Saputra, Hadi Permana, Prasetya Budiyanto,
Cecep K. Nurizal dan Muhammad Fachrul yang setia menemani penulis
selama ini.
12. Rekan-Rekan Penulis Ilmu Komunikasi ’08 & 09, terimakasih atas segala
kerja samanya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan
ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi
maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan
laporan praktek kerja lapangan ini.
iv
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah turut serta membantu penulis dalam melakukan penulisan laporan praktek
kerja lapangan ini dan semoga penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca umumnya. Semoga
semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan itu akan mendapat
balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung,
Desember 2012
Penulis
v
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank, 1995. Public Relations, Alih Bahasa : Drs. Haris Munandar.
Jakarta : Erlangga.
Lasa, HS. 1994. Jenis-Jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta :
UGM.
Reksohadiprodjo, S. 1992. Dasar-Dasar Manajemen, Edisi V. Yogyakarta : BPFE.
Rivai, A. 2009. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.
Rumanti, Maria Assumpta, Sr, SOF., 2005. Dasar-Dasar Public Relations Teori
dan Praktek. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ruslan, Rosady, S.H., 1999. Manajemen Humas Dan Manajemen Komunikasi.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sumber Lain :
Arsip Humas Sub Bagian Kepegawaian Umum Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat.
http://www.diskimrum.jabarprov.go.id/
53
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Pada jaman penjajahan Belanda Dinas Pekerjaan Umum bernama
Burgelijke Openbare Werken (BOW) untuk Provinsi Jawa Barat disebut BOW
Provinsi Jawa Barat, pada masa ini dibuat suatu daftar analisa bagi dasar
perhitungan pekerjaan yang hingga kini masih berlaku dan dikenal dengan analisa
BOW. Kemudian terjadi perubahan nama menjadi Departemen V en W atau
Departemen Verken en Waterstat, untuk Provinsi Jawa Barat disebut Provinciale
Verken en Waterstat Van West Java. Dengan kantor pusat yang berkedudukan di
Jakarta, yang tergabung didalamnya Jawatan Pengairan, PTT dan Jawatan Lalu
Lintas Jalan Raya. Pada masa Jepang menduduki Indonesia, maka Dinas
Pekerjaan Umum ini mengalami perubahan nama, yaitu Dobuku Jimuso, bentuk
maupun pembagiannya sama seperti jaman V en W.
Pada masa setelah proklamasi, keadaan makin memburuk, ada usaha-usaha
Pemerintah Belanda yang termasuk dalam pasukan sekutu untuk kembali
menjajah Indonesia maka dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik
Indonesia, khususnya warga V en W, terutama para pemudanya turut serta dalam
mempertahankan kemerdekaan itu dalam peristiwa yang terjadi pada tanggal 3
Desember 1945 dan kini dijadikan hari bakti Pekerjaan Umum Dan Tenaga
1
2
Listrik pada tahun 1971, di halaman Gedung Sate didirikan monumen yang diberi
nama Sapta Taruna, untuk mengenang 7 orang pemuda yang gugur.
Dengan terbentuknya Negara Pasundan, maka seluruh aparatur pemerintah
di Jawa Barat menjadi aparatur Negara Pasundan, dan Jawatan Pekerjaan Umum
Negara Pasundan dan kantor pusatnya berkedudukan di Bandung tepatnya di
Gedung Sate Bandung.
Pada masa pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, keluarlah
Undang-undang No. 2 tahun 1948 yang menetapkan aturan-aturan pokok
mengenai pemerintahan sendiri di daerah-daerah yang berhak mengatur rumah
tangganya sendiri. Pada tahun 1950 Pemerintah Republik Indonesia di
Yogayakarta mengeluarkan undang-undang No. 11 tahun 1950 tentang
pembentukan pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan ibu kotanya di Bandung.
Undang-undang No. 1 tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah
maka sebutannya menjadi Jawatan Pekerjaan Umum Swantatra tingkat I Jawa
Barat.
Dengan keluarnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959, Indonesia kembali
ke Undang-undang Dasar 1945, hal ini membawa akibat keluarnya penetapan
Presiden No. 6 tahun 1959 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 14/Sk-B/1960 tanggal 13 Juni 1960,
tentang Pengaraian. Dengan keluarnya Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang
pokok-pokok pemerintahan daerah, maka dengan Surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Tanggal 12 April 1975 sebutan Jawatan
Pekerjaan Umum menjadi Dinas Pekerjaan Umum Propinsi daerah tingkat I Jawa
3
Barat. Dalam pertumbuhan di Provinsi Jawa Barat, maka Dinas Pekerjaan Umum
Daerah Tingkat I Jawa Barat dikembangkan menjadi 3 (tiga) dinas yaitu;
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan DT. I Jawa Barat,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga DT. I Jawa Barat,
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya DT. I Jawa Barat.
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
berdasarkan peraturan daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 5 Tahun
1988 tanggal 24 Februari 1988 tentang pembentukan Dinas Pekerjaan Umum
Cipta Karya Provinsi Jawa Barat beserta cabang-cabang dinasnya. Selanjutnya
Peraturan daerah tersebut disempurnakan dengan peraturan Daerah Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 5 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya (PUCK) Provinsi Daerah Tingkat I
Jawa Barat.
Adapun Rincian tugas Dinas PU Cipta Karya ditetapkan berdasarkan
keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 74 tahun 1998
Tentang Uraian Tugas Unit di Lingkungan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa
Barat.
Dengan terbitnya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
dilakukan reoraganisasi Balai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dinas PU Cipta Karya namanya berubah menjadi Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat, dan yang sekarang bernama Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Dinas Permukiman dan Perumahan. Yang diatur berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 tahun 2000, Tentang Dinas
4
Daerah Provinsi Jawa Barat. Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat ini merupakan salah satu unsur Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)
Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah bidang permukiman dan perumahan berdasarkan asas
otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta kebijakan teknis urusan
bidang permukiman dan perumahan yang meliputi tata ruang kawasan,
permukiman, perumahan, dan jasa konstruksi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, Surat
Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 061/01/Org tentang Singkatan Nomenklatur
Organisasi Perangkat Daerah, serta Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
821.27/Kep.1301-A/Peg.2008,
maka
Dinas
Permukiman
dan
Perumahan
(DISKIMRUM) merupakan unsur dinas ke-Cipta Karya-an di Provinsi Jawa Barat
yang sebelumnya bernama Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat (DISTARKIM) Provinsi Jawa Barat.
5
1.2
Visi Dan Misi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
1.2.1
Visi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan Bidang
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, maka ditetapkan visi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya guna mendukung tercapainya Visi
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat 2008-2013 sebagai berikut:
“DENGAN PELAYANAN PRIMA DINAS PERMUKIMAN DAN
PERUMAHAN
MENJADI
ANDALAN
MENUJU
TERWUJUDNYA
PERMUKIMAN & PERUMAHAN YANG PRODUKTIF, HARMONIS DAN
BERKELANJUTAN”.
Penjelasan :
Pelayanan Prima : Dinas Permukiman mengutamakan upaya untuk
memberikan pelayanan yang prima dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagai OPD bidang permukiman dan perumahan.
Andalan : Dinas Permukiman dan Perumahan menjadi OPD utama dan
unggulan dalam mewujudkan permukiman dan perumahan yang produktif,
harmonis dan berkelanjutan.
Produktif : Mendorong pemenuhan perumahan dan permukiman sebagai
sarana pendidikan keluarga, persemaian budaya dan pengembangan
ekonomi dengan partisipasi penuh masyarakat menuju kemandirian.
Harmonis : Mendorong harmonisasi antar wilayah dan antar sektor, antar
jenjang pemerintahan, antar daerah, dan antar pelaku pembangunan.
6
Berkelanjutan : Mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan
berbasis mitigasi bencana yang mengacu pada tata ruang dan budaya lokal.
1.2.2
Misi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Sesuai dengan kondisi dan permasalahan pembangunan permukiman
dan perumahan serta tugas pokok dan fungsi, dalam mencapai misi yang telah
ditetapkan, Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
menetapakan beberapa Misi sebagai berikut :
Meningkatkan kinerja penataan ruang yang berkualitas dan implementatif.
Meningkatkan
ketersediaan
dan
kualitas
prasarana
dan
sarana
permukiman.
Meningkatkan fasilitasi ketersediaan dan kualitas perumahan yang
terjangkau.
Meningkatkan kualitas dan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi dan
peningkatan uji mutu.
Meningkatkan
kinerja
penyelenggaraan
pemberdayaan, kemitraan dan kemandirian.
pemerintahan
berbasis
7
1.3
Logo Dan Arti Lambang Dinas Permukiman Dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
Definisi logo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), adalah suatu
huruf atau lambang yang mengandung arti tertentu, terdiri dari suatu huruf atau
lebih sebagai lambang atau nama perusahaan atau organisasi. Dinas Permukiman
dan Perumahan Provinsi Jawa Barat menggunakan logo sebagai berikut :
Gambar 1.1
Logo
Sumber : Profil Diskimrum Prov. Jabar, 2012
Arti lambang tersebut yaitu :
A. Kujang
Gambar Pokok, sebuah alat serba guna yang sangat dikenal di hampir
setiap rumah tangga adat sunda, dan jika diperlukan dapat dipergunakan
sebagai alat penjaga diri. Lima lubang melambangkan Lima Dasar Pokok
Negara yaitu Pancasila.
8
B. Padi
Bahan makanan pokok di Jawa Barat serta sekaligus melambangkan
pangan. Jumlah padi ( 17 butir ) menyatakan hari ke 17 dari Bulan
Proklamasi.
C. Kapas
Melambangkan sandang, jumlah kapas 8 ( delapan ) buah menyatakan
bulan ke 8 dari tahun Proklamasi. PADI dan KAPAS pada dasar hijau
melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.
D. Gunung
Sebagian besar wilayah di daerah Jawa Barat terdiri dari daerah
pegunungan.
E. Sungai dan Terusan
Melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di
daerah Jawa Barat.
F. Sawah dan Perkebunan
Jumlah sawah dan perkebunan yang tidak sedikit, tersebar di seluruh
wilayah Jawa Barat.
G. Dam, Saluran Air dan Bendungan
Usaha dan pekerjaan di bidang irigasi merupakan salah satu pekerjaan
yang mendapat perhatian pokok, mengingat sifat agraris daerah Jawa
Barat.
9
H. Gemah Ripah, Repeh dan Rapih
Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang menyatakan
bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya dihuni oleh penduduk yang
hidup rukun dan damai.
1.4
Struktur Organisasi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
Menurut S.Reksohadiprodjo dan T.H.Handoko (1992:74), menyatakan
bahwa struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh
kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta
wewenang dan tanggung jawabnya. Struktur Organisasi Dinas Permukiman Dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat nomor 15 tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000.
Gambar 1.2
Struktur Organisasi
Sumber : Humas Dikimrum Prov. Jabar, 2012
10
Susunan Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, terdiri atas :
A. Kepala
B. Sekretariat, membawahi :
1.
Subbagian Perencanaan dan Program;
2.
Subbagian Keuangan;
3.
Subbagian Kepegawaian dan Umum;
C. Bidang Tata Ruang Kawasan, membawahi :
1.
Seksi Tata Perkotaan dan Perdesaan;
2.
Seksi Kawasan Strategis;
3.
Seksi Pengendalian dan Pengawasan;
D. Bidang Permukiman, membawahi :
1.
Seksi Air Minum;
2.
Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;
3.
Seksi Tata Bangun dan Lingkungan;
E. Bidang Perumahan, membawahi :
1.
Seksi Perumahan Perkotaan;
2.
Seksi Perumahan Perdesaan;
3.
Seksi Pengembangan Kawasan;
F. Bidang Jasa Konstruksi, membawahi :
1.
Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara;
2.
Seksi Pemberdayaan;
3.
Seksi Pengaturan dan Pengawasan.
11
1.5
Job Description Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
Menurut Rivai (2009:367), deskripsi pekerjaan (job description)
merupakan kegiatan atau proses dalam menghimpun dan menyusun berbagai
informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugas-tugas, jenis pekerjaan,
dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi
atau bisnis suatu perusahaan. Adapun deskripsi tugas pada Pemerintah Provinsi
Jawa Barat Dinas Permukiman dan Perumahaan Kota Bandung :
1.
Kepala dinas
Mempunyai
tugas
pokok
merumuskan,
menetapkan,
memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok
Dinas dan UPTD.
2.
Sekertariat
Mempunyai tugas pokok, menyelenggarakan koordinasi, perencanaan dan
program Dinas, Pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan,
kepegawaian dan umum. Sekretariat mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
SubBagian Perencanaan Program
Mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi Perencanaan dan
Penyusunan Program.
b. SubBagian Keuangan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi
keuangan di lingkungan dinas.
12
c.
SubBagian Kepegawaian dan Umum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.
3.
Bidang Tata Ruang dan Kawasan
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan penyelenggaraan pengelolaan tata ruang kawasan meliputi
tata perkotaan dan perdesaan, kawasan strategis serta pengendalian dan
pengawasan. Bidang Tata Ruang dan Kawasan mempunyai bawahan sebagai
berikut :
a.
Seksi Tata Perkotaan dan Pedesaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengelolaan tata perkotaan dan pedesaan.
b. Seksi Kawasan Strategis
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan pelaksanaan penataan kawasan
strategis.
c.
Seksi Pengendalian dan Pengawasan
Mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
pengendalaina
dan
pengawasan pengelolaan tata ruang kawasan, perukiman dan perumahan.
4.
Bidang Permukiman
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan permukiman yang meliputi air minum,
13
penyehatan lingkungan permukiman, serta tata bangunan dan lngkungan.
Bidang Permukiman mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Air Minum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengembangan sistem air minum.
b. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi pengembangan penyehataan lingkungan
permukiman.
c.
Seksi Tata Bangun dan Lingkungan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi penataan bangunan dan lingkungan.
5.
Bidang Perumahan
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan meliputi perumahan perkotaan,
perumahan perdesaan, dan pengembangan kawasan. Bidang Perumahan
mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Perumahan Perkotaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi pengembangan perumahan perkotaan.
b. Seksi Perumahan perdesaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi pengembangan perumahan perdesaan
14
c.
Seksi Pengembangan Kawasan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan.
6.
Bidang Jasa Konstruksi
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan dan
pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi dan gedung negara, yang meliputi
teknik dan gedung negara, yang meliputi teknik dan gedung negara,
pemberdayaan, pengaturan dan pengawasan. Bidang Jasa Konstruksi
mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan teknis dalam
pembangunan bangunan gedung negara dan bangunan gedung milik
Pemerintah Daerah.
b. Seksi Pemberdayaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek
pemberdayaan terhadap penyedia jasa, pengguna maupn masyarakat.
c.
Seksi Pengaturan dan Pengawasan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek
pengaturan dan pengawasan jasa konstruksi dan gedung negara.
7.
UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Dinas )
Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional atau kegiatan
teknis penunjang, pada Dinas dap di Bentuk UPTD, yang mempunyai wilayah
kerja satu atau beberapa Kabupaten atau Kota.
15
8.
Kelompok Jafung ( Jabatan Fungsional )
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Perintah Daerah sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
1.6
Sarana Dan Prasarana Humas Dinas Permukiman Dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sarana adalah segala sesuatu
(bisa berupa syarat atau upaya) yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam
mencapai maksud atau tujuan, sedangkan Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :
Tabel 1.1
Daftar sarana dan prasarana Humas Diskimrum Prov. Jabar
No
Nama Barang
Jumlah
1
Kamera Digital / Photo
3
2
Kamera Video / Handycam
3
3
Televisi
1
4
AC
1
5
Laptop
1
6
Printer
3
7
Dispenser
1
8
Kipas Angin
1
9
Jam Dinding
1
16
10
Komputer
2
11
Pesawat Telepon
1
12
Meja
18
13
Lemari
6
14
White Board
3
15
Filing Kabinet
3
16
Mesin Tik
1
17
Tempat Sampah
2
18
Cermin
1
Sumber : Humas Diskimrum Prov. Jabar, 2012
1.7
Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
1.7.1
Lokasi Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di bagian Humas
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat yang bertempat di
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Kota Bandung.
1.7.2
Waktu Praktek Kerja Lapangan
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan
selama kurang lebih 1 bulan, dimulai pada tanggal 18 Juli 2012 s.d 17
Agustus 2012, setiap hari senin s.d Jumat yang di mulai pada pukul 09.00
WIB s.d 14.00 WIB.
BAB III
PENUTUP
Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek
kerja lapangan yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah
dilaksanakan oleh penulis di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat selama kurang lebih 1 (satu) bulan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
kedudukannya belum state of being atau belum memiliki struktur
sendiri, masih dibawah Sub. Bagian Kepegawaian dan Umum,
sehingga cara kerjanya belum seperti Humas yang sudah terlembaga.
Walaupun begitu, tidak mengurangi peran serta Humas dalam
membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan public
internal dan external.
2.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
mempunyai kegiatan eksternal yang berhubungan dengan publik di
luar perusahaan diantaranya, Konferensi Pers, kegiatan Open Table.
Kegiatan internal yang berhubungan dengan publik didalam
48
49
perusahaan
diantaranya,
membuat
Kliping,
mengatur
jadwal
pemakaian ruangan untuk rapat, dokumentasi acara atau kegiatan oleh
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
3.
Kegiatan
penulis selama melaksanakan PKL yang dilakukan di
Bagian Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
adalah
membaca
koran,
scanning
berita/kliping
yang
berhubungan dengan perumahan, sampah dan air. Selain acara rutin,
penulis melaksanakan kegiatan insidentil yaitu meliput kegiatan Catur
Simultan antara 2 (dua) orang Grand Master melawan 8 pegawai
instansi
tersebut,
kegiatan
rapat
PMPK
(Peningkatan
Mata
Pencaharian keluarga), acara pengajian dan buka puasa bersama.
4.
Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di bagian Humas
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, penulis
mendapat banyak pengalaman berharga. Pelayanan yang diberikan
terhadap mahasiswa
PKL sangat terbuka
dalam penerimaan
keberadaan mahasiswa PKL. Selain itu penulis merasa adanya sifat
kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh pegawai, khususnya staf
humas. Dan penulis dapat mengetahui bagaimana tata cara Humas
Pemerintahan dalam hal ini Humas Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat melakukan perannya dengan baik
terhadap public internal maupun external.
50
3.2
Saran
3.2.1
Untuk Instansi
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja
Humas di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat di Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan
mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah
didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran.
Adapun saran yang penulis sampaikan antara lain :
1.
Sebaiknya Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat dapat menciptakan suatu kegiatan informal dalam
periode waktu tertentu dan secara kontinyu dengan melibatkan
seluruh pegawai, seperti Coffe /Tea morning untuk memberikan
sedikit motivasi bagi para pegawai sebelum memulai rutinitas
pekerjaan, Family gathering/Get Together (acarakekeluargaan)
yang bertujuan sebagai sarana hiburan di luar rutinitas kerja dan
mempererat tali silahturahmi dan komunikasi antar pegawai.
2.
Secara umum, kualitas Humas Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat sudah baik, alangkah lebih baiknya apabila staf
humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah
pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis
menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf
51
humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun
pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala.
3.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
diharapkan lebih banyak mengikutsertakan mahasiswa PKL
(Praktek Kerja Lapangan) dalam melakukan kegiatannya, baik
dalam kegiatan eksternal dan internal sehingga mahasiswa lebih
banyak mempunyai pengalaman kerja yang sesungguhnya seperti
konsentrasi keilmuannya, yaitu sebagai Humas.
3.2.2
1.
Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan,
agar menyelesaikan urusan administrasinya terlebih dahulu dengan
intansi/perusahaan tempat yang dituju sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman dan juga selalu melakukan follow up kepada pihak
instansi/perusahaan.
2.
Mahasiswa harus lebih aktif ketika melakukan kerja praktek, baik
dalam melakukan tugas kerja maupun dalam berkomunikasi
dengan pembimbing dan pegawai-pegawai di Instansi, karena pada
saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam
kegiatan praktek kerja lapangan.
3.
Dalam pengumpulan data-data laporan PKL, Mahasiswa agar
mengambil dan mengumpulkannya saat melakukan kerja praktek
agar mempermudah dalam penyusunan laporan.
52
4.
Lebih memperhatikan kedisiplinan terutama disiplin waktu dan
dapat diajak berkerjasama untuk meningkatkan citra dari UNIKOM
di kalangan pegawai.
5.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan masa praktek kerja lapangan,
janganlah lupa untuk berkunjung kembali ketempat dimana kita
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan untuk lebih
mempererat tali silaturahmi kita.
Demikian saran-saran dari penulis, semoga dapat memberikan
manfaat dan menjadi bahan pertimbangan dalam upaya mencapai hasil
yang lebih baik.
70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap
: Indra Purnama
Nama Panggilan
: indra, dede, acenk
Tempat / Tanggal Lahir
: Bandung, 20 September 1989
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Status
: Lajang
Hobi
: Traveling, games, musik, mancing
Nama Ayah
: Karman Sutisna
Nama Ibu
: Cucum Sumiati
Alamat
: Jln. Terusan Buah Batu Komplek PU Blok
C No. 174 RT 08 RW 08 Bandung
Hand Phone
: +62857 2428 2217
Email
: indra_acenk@yahoo.co.id
71
II.
IDENTITAS KELUARGA
No
Nama
Hubungan
Pendidikan
Pekerjaan
1
Karman Sutisna
Ayah Kandung
SMA
Wiraswasta
2
Cucum Sumiati
Ibu Kandung
SMA
PNS
3
Susi Fitri Wardhani
Kakak Kandung
S1
Ibu rumah
tangga
III.
No
1
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun
Uraian
2009 - Sekarang Program Studi Ilmu Komunikasi,
Keterangan
-
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UNIKOM
2
2008 - 2009
Program Studi Teknik Komputer,
Pindah
Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputrer UNIKOM
3
2004 - 2007
SMA Muhammadiyah1 Bandung
Lulus / Berijazah
4
2001 - 2004
SMP Negri 10 Bandung
Lulus / Berijazah
5
1995 - 2001
SD Negri 5 Cipagalo
Lulus / Berijazah
72
IV.
PELATIHAN / SEMINAR / WORKSHOP
No
Tahun
1
Januari 2012
2
2011
3
Desember 2010
4
Maret 2010
5
Agustus 2008
V.
Uraian
Keterangan
Bedah buku Hand book of PR
Bersertifikat
Study Tour Mass Media
Bersertifikat
Seminar Budaya Preneurship
Bersertifikat
Table Manner Course
Bersertifikat
Mentoring Agama
Bersertifikat
PENGALAMAN ORGANISASI
No
Tahun
Uraian
1
2007 – 2010
Karang Taruna RW 08 Buah Batu
-
2
2004 – 2006
Ikatan Remaja Muhammadiyah Bdg
-
3
2001 – 2002
Palang Merah Remaja SMPN 10
-
Bandung
Keterangan
73
VI.
KEAHLIAN YANG DIMILIKI
No
Jenis
1
Komputer
Uraian
Keterangan
- Menguasai Operasi Microsoft
-
- Instalasi Komputer Windows
- Pengaplikasian Internet
- Pengaplikasian Software-software
2
Musik
- Menguasai penggunaan alat musik
-
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, Desember 2012
Hormat Saya
Indra Purnama
HUMAS DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
PROVINSI JAWA BARAT
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Indra Purnama
NIM : 41808969
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Indra Purnama
Nim
: 41808969
Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Disahkan:
Bandung,
Januari 2013
Menyetujui,
i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
1.2
1
Visi dan Misi Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
1.2.1
3
Visi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.2.2
Misi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.3
4
Logo dan Arti Lambang Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
1.4
3
5
Struktur Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
7
vi
1.5
Job Description Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
1.6
1.7
BAB II
9
Sarana dan Prasarana Humas Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
13
Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
14
1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan
14
1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan
14
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1
Aktifitas Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
13
2.2
Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin
22
2.2.1 Mencari Berita dari Media Cetak
22
2.2.2 Membuat dan Menyusun Potongan Berita
23
2.2.3 Membantu Pekerjaan Staf Humas
25
Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidentil
26
2.3.1
Pengenalan Lingkungan Praktek Kerja Lapangan
27
2.3.2
Membuat Surat Permohonan Kegiatan Open Table
27
2.3.3
Dokumentasi
29
2.3
2.4
Deskripsi Tentang Hubungan Masyarakat
32
2.4.1
35
Hubungan Masyarakat Pemerintahan
2.5
Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
38
2.6
Analisis Layanan Terhadap Mahasiswa PKL
37
vii
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
48
3.2
Saran
50
3.2.1
Untuk Instansi
50
3.2.2
Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
51
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN - LAMPIRAN
54
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
70
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Tabel 2.1
Daftar Sarana dan Prasarana Humas Dinas Permukiman
Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
13
Jadwal Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
18
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1
Logo Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
Gambar 1.2
5
Struktur Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
7
Gambar 2.1
Pembuatan Kliping
25
Gambar 2.2
Kantor Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
27
Gambar 2.3
Ruangan Humas
28
Gambar 2.4
Surat Kegiatan Open Table
29
Gambar 2.5
Acara Catur Grand Master
30
Gambar 2.6
Rapat PNPM
30
Gambar 2.7
Konferensi Pers Bersama Kepala Dinas
31
Gambar 2.8
Acara Pengajian
31
Gambar 2.9
Acara Buka Bersama
32
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan
55
Surat Balasan Permohonan Praktek Kerja Lapangan
56
Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan
57
Berita Acara Bimbingan Laporan Praktek Kerja Lapangan
59
Dokumentasi Hasil Kerja Selama Praktek Kerja Lapangan
60
Dokumentasi Kerja Selama Praktek Kerja Lapangan
64
Daftar Riwayat Hidup
70
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu.
Laporan ini berisikan tentang kegiatan yang penulis lakukan pada saat melakukan
PKL di Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
Dalam menyusun laporan ini, ini tak lepas dari dukungan pihak keluarga,
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada keluargaku Ayahanda
Karman Sutisna dan Ibunda tercinta Cucum Sumiati yang telah membesarkan,
mendidik dan memberikan kasih sayang serta selalu memberikan do’a, semangat
dan dorongan baik moril maupun materil yang tidak terhingga.
Penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya
kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan dalam penyusunan
laporan praktek kerja lapangan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal
mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan
manfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
Tidak lupa juga, penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :
ii
1.
Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah memberikan kesempatan dan
kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan penulisan laporan praktek
kerja lapangan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi dan dosen wali, yang telah banyak membantu baik saat penulis
melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perizinan
yang membantu kelancaran melaksanakan praktek kerja lapangan.
3. Ibu Melly Maulin, S.Sos.,M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi yang telah banyak membantu baik saat penulis melakukan
kegiatan perkuliahan maupun saat memberikan arahan mengenai pelaksanaan
kegiatan praktek kerja lapangan.
4. Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom, selaku dosen pembimbing penulisan
laporan praktek kerja lapangan, yang telah banyak membantu dan memberi
bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan.
5. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuannya kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan.
6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak membantu
dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan perkuliahan, serta
praktek kerja lapangan yang penulis laksanakan.
iii
7. Bapak Drs. Darsa, MM selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian Umum
yang telah menerima penulis untuk melaksanakan penelitian di Dinas
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
8. R. Yudi Raksa Samudra, selaku Koordinator Humas dan Protokol yang
telah memberikan ilmu/pelajaran tentang pengalaman kerja seorang humas di
pemerintahan, dan bimbingan pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan
maupun pembuatan laporan dan arahan kepada penulis selama melaksanakan
kegiatan praktek kerja lapangan.
9. Jajaran Staf Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, yang telah banyak membantu dan membimbing penulis pada saat
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.
10. Keluarga Besar Di Tasikmalaya dan Banjaran, yang tak pernah berhenti
memberikan dukungan dan semangat spiritual yang begitu bermanfaat.
11. Teman dan Sahabat, Indra Saputra, Hadi Permana, Prasetya Budiyanto,
Cecep K. Nurizal dan Muhammad Fachrul yang setia menemani penulis
selama ini.
12. Rekan-Rekan Penulis Ilmu Komunikasi ’08 & 09, terimakasih atas segala
kerja samanya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan
ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi
maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan
laporan praktek kerja lapangan ini.
iv
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah turut serta membantu penulis dalam melakukan penulisan laporan praktek
kerja lapangan ini dan semoga penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca umumnya. Semoga
semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan itu akan mendapat
balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung,
Desember 2012
Penulis
v
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank, 1995. Public Relations, Alih Bahasa : Drs. Haris Munandar.
Jakarta : Erlangga.
Lasa, HS. 1994. Jenis-Jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta :
UGM.
Reksohadiprodjo, S. 1992. Dasar-Dasar Manajemen, Edisi V. Yogyakarta : BPFE.
Rivai, A. 2009. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.
Rumanti, Maria Assumpta, Sr, SOF., 2005. Dasar-Dasar Public Relations Teori
dan Praktek. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ruslan, Rosady, S.H., 1999. Manajemen Humas Dan Manajemen Komunikasi.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sumber Lain :
Arsip Humas Sub Bagian Kepegawaian Umum Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat.
http://www.diskimrum.jabarprov.go.id/
53
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Pada jaman penjajahan Belanda Dinas Pekerjaan Umum bernama
Burgelijke Openbare Werken (BOW) untuk Provinsi Jawa Barat disebut BOW
Provinsi Jawa Barat, pada masa ini dibuat suatu daftar analisa bagi dasar
perhitungan pekerjaan yang hingga kini masih berlaku dan dikenal dengan analisa
BOW. Kemudian terjadi perubahan nama menjadi Departemen V en W atau
Departemen Verken en Waterstat, untuk Provinsi Jawa Barat disebut Provinciale
Verken en Waterstat Van West Java. Dengan kantor pusat yang berkedudukan di
Jakarta, yang tergabung didalamnya Jawatan Pengairan, PTT dan Jawatan Lalu
Lintas Jalan Raya. Pada masa Jepang menduduki Indonesia, maka Dinas
Pekerjaan Umum ini mengalami perubahan nama, yaitu Dobuku Jimuso, bentuk
maupun pembagiannya sama seperti jaman V en W.
Pada masa setelah proklamasi, keadaan makin memburuk, ada usaha-usaha
Pemerintah Belanda yang termasuk dalam pasukan sekutu untuk kembali
menjajah Indonesia maka dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik
Indonesia, khususnya warga V en W, terutama para pemudanya turut serta dalam
mempertahankan kemerdekaan itu dalam peristiwa yang terjadi pada tanggal 3
Desember 1945 dan kini dijadikan hari bakti Pekerjaan Umum Dan Tenaga
1
2
Listrik pada tahun 1971, di halaman Gedung Sate didirikan monumen yang diberi
nama Sapta Taruna, untuk mengenang 7 orang pemuda yang gugur.
Dengan terbentuknya Negara Pasundan, maka seluruh aparatur pemerintah
di Jawa Barat menjadi aparatur Negara Pasundan, dan Jawatan Pekerjaan Umum
Negara Pasundan dan kantor pusatnya berkedudukan di Bandung tepatnya di
Gedung Sate Bandung.
Pada masa pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, keluarlah
Undang-undang No. 2 tahun 1948 yang menetapkan aturan-aturan pokok
mengenai pemerintahan sendiri di daerah-daerah yang berhak mengatur rumah
tangganya sendiri. Pada tahun 1950 Pemerintah Republik Indonesia di
Yogayakarta mengeluarkan undang-undang No. 11 tahun 1950 tentang
pembentukan pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan ibu kotanya di Bandung.
Undang-undang No. 1 tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah
maka sebutannya menjadi Jawatan Pekerjaan Umum Swantatra tingkat I Jawa
Barat.
Dengan keluarnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959, Indonesia kembali
ke Undang-undang Dasar 1945, hal ini membawa akibat keluarnya penetapan
Presiden No. 6 tahun 1959 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 14/Sk-B/1960 tanggal 13 Juni 1960,
tentang Pengaraian. Dengan keluarnya Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang
pokok-pokok pemerintahan daerah, maka dengan Surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Tanggal 12 April 1975 sebutan Jawatan
Pekerjaan Umum menjadi Dinas Pekerjaan Umum Propinsi daerah tingkat I Jawa
3
Barat. Dalam pertumbuhan di Provinsi Jawa Barat, maka Dinas Pekerjaan Umum
Daerah Tingkat I Jawa Barat dikembangkan menjadi 3 (tiga) dinas yaitu;
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan DT. I Jawa Barat,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga DT. I Jawa Barat,
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya DT. I Jawa Barat.
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
berdasarkan peraturan daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 5 Tahun
1988 tanggal 24 Februari 1988 tentang pembentukan Dinas Pekerjaan Umum
Cipta Karya Provinsi Jawa Barat beserta cabang-cabang dinasnya. Selanjutnya
Peraturan daerah tersebut disempurnakan dengan peraturan Daerah Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 5 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya (PUCK) Provinsi Daerah Tingkat I
Jawa Barat.
Adapun Rincian tugas Dinas PU Cipta Karya ditetapkan berdasarkan
keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 74 tahun 1998
Tentang Uraian Tugas Unit di Lingkungan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa
Barat.
Dengan terbitnya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
dilakukan reoraganisasi Balai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dinas PU Cipta Karya namanya berubah menjadi Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat, dan yang sekarang bernama Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Dinas Permukiman dan Perumahan. Yang diatur berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 tahun 2000, Tentang Dinas
4
Daerah Provinsi Jawa Barat. Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat ini merupakan salah satu unsur Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)
Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah bidang permukiman dan perumahan berdasarkan asas
otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta kebijakan teknis urusan
bidang permukiman dan perumahan yang meliputi tata ruang kawasan,
permukiman, perumahan, dan jasa konstruksi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, Surat
Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 061/01/Org tentang Singkatan Nomenklatur
Organisasi Perangkat Daerah, serta Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
821.27/Kep.1301-A/Peg.2008,
maka
Dinas
Permukiman
dan
Perumahan
(DISKIMRUM) merupakan unsur dinas ke-Cipta Karya-an di Provinsi Jawa Barat
yang sebelumnya bernama Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat (DISTARKIM) Provinsi Jawa Barat.
5
1.2
Visi Dan Misi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
1.2.1
Visi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan Bidang
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, maka ditetapkan visi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya guna mendukung tercapainya Visi
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat 2008-2013 sebagai berikut:
“DENGAN PELAYANAN PRIMA DINAS PERMUKIMAN DAN
PERUMAHAN
MENJADI
ANDALAN
MENUJU
TERWUJUDNYA
PERMUKIMAN & PERUMAHAN YANG PRODUKTIF, HARMONIS DAN
BERKELANJUTAN”.
Penjelasan :
Pelayanan Prima : Dinas Permukiman mengutamakan upaya untuk
memberikan pelayanan yang prima dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagai OPD bidang permukiman dan perumahan.
Andalan : Dinas Permukiman dan Perumahan menjadi OPD utama dan
unggulan dalam mewujudkan permukiman dan perumahan yang produktif,
harmonis dan berkelanjutan.
Produktif : Mendorong pemenuhan perumahan dan permukiman sebagai
sarana pendidikan keluarga, persemaian budaya dan pengembangan
ekonomi dengan partisipasi penuh masyarakat menuju kemandirian.
Harmonis : Mendorong harmonisasi antar wilayah dan antar sektor, antar
jenjang pemerintahan, antar daerah, dan antar pelaku pembangunan.
6
Berkelanjutan : Mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan
berbasis mitigasi bencana yang mengacu pada tata ruang dan budaya lokal.
1.2.2
Misi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Sesuai dengan kondisi dan permasalahan pembangunan permukiman
dan perumahan serta tugas pokok dan fungsi, dalam mencapai misi yang telah
ditetapkan, Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
menetapakan beberapa Misi sebagai berikut :
Meningkatkan kinerja penataan ruang yang berkualitas dan implementatif.
Meningkatkan
ketersediaan
dan
kualitas
prasarana
dan
sarana
permukiman.
Meningkatkan fasilitasi ketersediaan dan kualitas perumahan yang
terjangkau.
Meningkatkan kualitas dan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi dan
peningkatan uji mutu.
Meningkatkan
kinerja
penyelenggaraan
pemberdayaan, kemitraan dan kemandirian.
pemerintahan
berbasis
7
1.3
Logo Dan Arti Lambang Dinas Permukiman Dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
Definisi logo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), adalah suatu
huruf atau lambang yang mengandung arti tertentu, terdiri dari suatu huruf atau
lebih sebagai lambang atau nama perusahaan atau organisasi. Dinas Permukiman
dan Perumahan Provinsi Jawa Barat menggunakan logo sebagai berikut :
Gambar 1.1
Logo
Sumber : Profil Diskimrum Prov. Jabar, 2012
Arti lambang tersebut yaitu :
A. Kujang
Gambar Pokok, sebuah alat serba guna yang sangat dikenal di hampir
setiap rumah tangga adat sunda, dan jika diperlukan dapat dipergunakan
sebagai alat penjaga diri. Lima lubang melambangkan Lima Dasar Pokok
Negara yaitu Pancasila.
8
B. Padi
Bahan makanan pokok di Jawa Barat serta sekaligus melambangkan
pangan. Jumlah padi ( 17 butir ) menyatakan hari ke 17 dari Bulan
Proklamasi.
C. Kapas
Melambangkan sandang, jumlah kapas 8 ( delapan ) buah menyatakan
bulan ke 8 dari tahun Proklamasi. PADI dan KAPAS pada dasar hijau
melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.
D. Gunung
Sebagian besar wilayah di daerah Jawa Barat terdiri dari daerah
pegunungan.
E. Sungai dan Terusan
Melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang banyak terdapat di
daerah Jawa Barat.
F. Sawah dan Perkebunan
Jumlah sawah dan perkebunan yang tidak sedikit, tersebar di seluruh
wilayah Jawa Barat.
G. Dam, Saluran Air dan Bendungan
Usaha dan pekerjaan di bidang irigasi merupakan salah satu pekerjaan
yang mendapat perhatian pokok, mengingat sifat agraris daerah Jawa
Barat.
9
H. Gemah Ripah, Repeh dan Rapih
Sebuah pepatah lama di kalangan masyarakat sunda yang menyatakan
bahwa daerah Jawa Barat yang kaya raya dihuni oleh penduduk yang
hidup rukun dan damai.
1.4
Struktur Organisasi Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat
Menurut S.Reksohadiprodjo dan T.H.Handoko (1992:74), menyatakan
bahwa struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh
kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta
wewenang dan tanggung jawabnya. Struktur Organisasi Dinas Permukiman Dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat nomor 15 tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000.
Gambar 1.2
Struktur Organisasi
Sumber : Humas Dikimrum Prov. Jabar, 2012
10
Susunan Organisasi Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, terdiri atas :
A. Kepala
B. Sekretariat, membawahi :
1.
Subbagian Perencanaan dan Program;
2.
Subbagian Keuangan;
3.
Subbagian Kepegawaian dan Umum;
C. Bidang Tata Ruang Kawasan, membawahi :
1.
Seksi Tata Perkotaan dan Perdesaan;
2.
Seksi Kawasan Strategis;
3.
Seksi Pengendalian dan Pengawasan;
D. Bidang Permukiman, membawahi :
1.
Seksi Air Minum;
2.
Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;
3.
Seksi Tata Bangun dan Lingkungan;
E. Bidang Perumahan, membawahi :
1.
Seksi Perumahan Perkotaan;
2.
Seksi Perumahan Perdesaan;
3.
Seksi Pengembangan Kawasan;
F. Bidang Jasa Konstruksi, membawahi :
1.
Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara;
2.
Seksi Pemberdayaan;
3.
Seksi Pengaturan dan Pengawasan.
11
1.5
Job Description Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
Menurut Rivai (2009:367), deskripsi pekerjaan (job description)
merupakan kegiatan atau proses dalam menghimpun dan menyusun berbagai
informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugas-tugas, jenis pekerjaan,
dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi
atau bisnis suatu perusahaan. Adapun deskripsi tugas pada Pemerintah Provinsi
Jawa Barat Dinas Permukiman dan Perumahaan Kota Bandung :
1.
Kepala dinas
Mempunyai
tugas
pokok
merumuskan,
menetapkan,
memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok
Dinas dan UPTD.
2.
Sekertariat
Mempunyai tugas pokok, menyelenggarakan koordinasi, perencanaan dan
program Dinas, Pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan,
kepegawaian dan umum. Sekretariat mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
SubBagian Perencanaan Program
Mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi Perencanaan dan
Penyusunan Program.
b. SubBagian Keuangan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi
keuangan di lingkungan dinas.
12
c.
SubBagian Kepegawaian dan Umum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.
3.
Bidang Tata Ruang dan Kawasan
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan penyelenggaraan pengelolaan tata ruang kawasan meliputi
tata perkotaan dan perdesaan, kawasan strategis serta pengendalian dan
pengawasan. Bidang Tata Ruang dan Kawasan mempunyai bawahan sebagai
berikut :
a.
Seksi Tata Perkotaan dan Pedesaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengelolaan tata perkotaan dan pedesaan.
b. Seksi Kawasan Strategis
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan pelaksanaan penataan kawasan
strategis.
c.
Seksi Pengendalian dan Pengawasan
Mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
pengendalaina
dan
pengawasan pengelolaan tata ruang kawasan, perukiman dan perumahan.
4.
Bidang Permukiman
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan permukiman yang meliputi air minum,
13
penyehatan lingkungan permukiman, serta tata bangunan dan lngkungan.
Bidang Permukiman mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Air Minum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengembangan sistem air minum.
b. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi pengembangan penyehataan lingkungan
permukiman.
c.
Seksi Tata Bangun dan Lingkungan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi penataan bangunan dan lingkungan.
5.
Bidang Perumahan
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan meliputi perumahan perkotaan,
perumahan perdesaan, dan pengembangan kawasan. Bidang Perumahan
mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Perumahan Perkotaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, fasilitasi pengembangan perumahan perkotaan.
b. Seksi Perumahan perdesaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan penyusunan
bahan kebijakan teknis, fasilitasi pengembangan perumahan perdesaan
14
c.
Seksi Pengembangan Kawasan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan.
6.
Bidang Jasa Konstruksi
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan dan
pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi dan gedung negara, yang meliputi
teknik dan gedung negara, yang meliputi teknik dan gedung negara,
pemberdayaan, pengaturan dan pengawasan. Bidang Jasa Konstruksi
mempunyai bawahan sebagai berikut :
a.
Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan teknis dalam
pembangunan bangunan gedung negara dan bangunan gedung milik
Pemerintah Daerah.
b. Seksi Pemberdayaan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek
pemberdayaan terhadap penyedia jasa, pengguna maupn masyarakat.
c.
Seksi Pengaturan dan Pengawasan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek
pengaturan dan pengawasan jasa konstruksi dan gedung negara.
7.
UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Dinas )
Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional atau kegiatan
teknis penunjang, pada Dinas dap di Bentuk UPTD, yang mempunyai wilayah
kerja satu atau beberapa Kabupaten atau Kota.
15
8.
Kelompok Jafung ( Jabatan Fungsional )
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Perintah Daerah sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
1.6
Sarana Dan Prasarana Humas Dinas Permukiman Dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sarana adalah segala sesuatu
(bisa berupa syarat atau upaya) yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam
mencapai maksud atau tujuan, sedangkan Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :
Tabel 1.1
Daftar sarana dan prasarana Humas Diskimrum Prov. Jabar
No
Nama Barang
Jumlah
1
Kamera Digital / Photo
3
2
Kamera Video / Handycam
3
3
Televisi
1
4
AC
1
5
Laptop
1
6
Printer
3
7
Dispenser
1
8
Kipas Angin
1
9
Jam Dinding
1
16
10
Komputer
2
11
Pesawat Telepon
1
12
Meja
18
13
Lemari
6
14
White Board
3
15
Filing Kabinet
3
16
Mesin Tik
1
17
Tempat Sampah
2
18
Cermin
1
Sumber : Humas Diskimrum Prov. Jabar, 2012
1.7
Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
1.7.1
Lokasi Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di bagian Humas
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat yang bertempat di
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Kota Bandung.
1.7.2
Waktu Praktek Kerja Lapangan
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan
selama kurang lebih 1 bulan, dimulai pada tanggal 18 Juli 2012 s.d 17
Agustus 2012, setiap hari senin s.d Jumat yang di mulai pada pukul 09.00
WIB s.d 14.00 WIB.
BAB III
PENUTUP
Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek
kerja lapangan yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah
dilaksanakan oleh penulis di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat selama kurang lebih 1 (satu) bulan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
kedudukannya belum state of being atau belum memiliki struktur
sendiri, masih dibawah Sub. Bagian Kepegawaian dan Umum,
sehingga cara kerjanya belum seperti Humas yang sudah terlembaga.
Walaupun begitu, tidak mengurangi peran serta Humas dalam
membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan public
internal dan external.
2.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
mempunyai kegiatan eksternal yang berhubungan dengan publik di
luar perusahaan diantaranya, Konferensi Pers, kegiatan Open Table.
Kegiatan internal yang berhubungan dengan publik didalam
48
49
perusahaan
diantaranya,
membuat
Kliping,
mengatur
jadwal
pemakaian ruangan untuk rapat, dokumentasi acara atau kegiatan oleh
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
3.
Kegiatan
penulis selama melaksanakan PKL yang dilakukan di
Bagian Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat
adalah
membaca
koran,
scanning
berita/kliping
yang
berhubungan dengan perumahan, sampah dan air. Selain acara rutin,
penulis melaksanakan kegiatan insidentil yaitu meliput kegiatan Catur
Simultan antara 2 (dua) orang Grand Master melawan 8 pegawai
instansi
tersebut,
kegiatan
rapat
PMPK
(Peningkatan
Mata
Pencaharian keluarga), acara pengajian dan buka puasa bersama.
4.
Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di bagian Humas
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, penulis
mendapat banyak pengalaman berharga. Pelayanan yang diberikan
terhadap mahasiswa
PKL sangat terbuka
dalam penerimaan
keberadaan mahasiswa PKL. Selain itu penulis merasa adanya sifat
kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh pegawai, khususnya staf
humas. Dan penulis dapat mengetahui bagaimana tata cara Humas
Pemerintahan dalam hal ini Humas Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat melakukan perannya dengan baik
terhadap public internal maupun external.
50
3.2
Saran
3.2.1
Untuk Instansi
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja
Humas di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat di Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan
mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah
didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran.
Adapun saran yang penulis sampaikan antara lain :
1.
Sebaiknya Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat dapat menciptakan suatu kegiatan informal dalam
periode waktu tertentu dan secara kontinyu dengan melibatkan
seluruh pegawai, seperti Coffe /Tea morning untuk memberikan
sedikit motivasi bagi para pegawai sebelum memulai rutinitas
pekerjaan, Family gathering/Get Together (acarakekeluargaan)
yang bertujuan sebagai sarana hiburan di luar rutinitas kerja dan
mempererat tali silahturahmi dan komunikasi antar pegawai.
2.
Secara umum, kualitas Humas Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat sudah baik, alangkah lebih baiknya apabila staf
humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah
pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis
menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf
51
humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun
pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala.
3.
Humas Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
diharapkan lebih banyak mengikutsertakan mahasiswa PKL
(Praktek Kerja Lapangan) dalam melakukan kegiatannya, baik
dalam kegiatan eksternal dan internal sehingga mahasiswa lebih
banyak mempunyai pengalaman kerja yang sesungguhnya seperti
konsentrasi keilmuannya, yaitu sebagai Humas.
3.2.2
1.
Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan,
agar menyelesaikan urusan administrasinya terlebih dahulu dengan
intansi/perusahaan tempat yang dituju sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman dan juga selalu melakukan follow up kepada pihak
instansi/perusahaan.
2.
Mahasiswa harus lebih aktif ketika melakukan kerja praktek, baik
dalam melakukan tugas kerja maupun dalam berkomunikasi
dengan pembimbing dan pegawai-pegawai di Instansi, karena pada
saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam
kegiatan praktek kerja lapangan.
3.
Dalam pengumpulan data-data laporan PKL, Mahasiswa agar
mengambil dan mengumpulkannya saat melakukan kerja praktek
agar mempermudah dalam penyusunan laporan.
52
4.
Lebih memperhatikan kedisiplinan terutama disiplin waktu dan
dapat diajak berkerjasama untuk meningkatkan citra dari UNIKOM
di kalangan pegawai.
5.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan masa praktek kerja lapangan,
janganlah lupa untuk berkunjung kembali ketempat dimana kita
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan untuk lebih
mempererat tali silaturahmi kita.
Demikian saran-saran dari penulis, semoga dapat memberikan
manfaat dan menjadi bahan pertimbangan dalam upaya mencapai hasil
yang lebih baik.
70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap
: Indra Purnama
Nama Panggilan
: indra, dede, acenk
Tempat / Tanggal Lahir
: Bandung, 20 September 1989
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Status
: Lajang
Hobi
: Traveling, games, musik, mancing
Nama Ayah
: Karman Sutisna
Nama Ibu
: Cucum Sumiati
Alamat
: Jln. Terusan Buah Batu Komplek PU Blok
C No. 174 RT 08 RW 08 Bandung
Hand Phone
: +62857 2428 2217
: indra_acenk@yahoo.co.id
71
II.
IDENTITAS KELUARGA
No
Nama
Hubungan
Pendidikan
Pekerjaan
1
Karman Sutisna
Ayah Kandung
SMA
Wiraswasta
2
Cucum Sumiati
Ibu Kandung
SMA
PNS
3
Susi Fitri Wardhani
Kakak Kandung
S1
Ibu rumah
tangga
III.
No
1
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun
Uraian
2009 - Sekarang Program Studi Ilmu Komunikasi,
Keterangan
-
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UNIKOM
2
2008 - 2009
Program Studi Teknik Komputer,
Pindah
Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputrer UNIKOM
3
2004 - 2007
SMA Muhammadiyah1 Bandung
Lulus / Berijazah
4
2001 - 2004
SMP Negri 10 Bandung
Lulus / Berijazah
5
1995 - 2001
SD Negri 5 Cipagalo
Lulus / Berijazah
72
IV.
PELATIHAN / SEMINAR / WORKSHOP
No
Tahun
1
Januari 2012
2
2011
3
Desember 2010
4
Maret 2010
5
Agustus 2008
V.
Uraian
Keterangan
Bedah buku Hand book of PR
Bersertifikat
Study Tour Mass Media
Bersertifikat
Seminar Budaya Preneurship
Bersertifikat
Table Manner Course
Bersertifikat
Mentoring Agama
Bersertifikat
PENGALAMAN ORGANISASI
No
Tahun
Uraian
1
2007 – 2010
Karang Taruna RW 08 Buah Batu
-
2
2004 – 2006
Ikatan Remaja Muhammadiyah Bdg
-
3
2001 – 2002
Palang Merah Remaja SMPN 10
-
Bandung
Keterangan
73
VI.
KEAHLIAN YANG DIMILIKI
No
Jenis
1
Komputer
Uraian
Keterangan
- Menguasai Operasi Microsoft
-
- Instalasi Komputer Windows
- Pengaplikasian Internet
- Pengaplikasian Software-software
2
Musik
- Menguasai penggunaan alat musik
-
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Bandung, Desember 2012
Hormat Saya
Indra Purnama