Pengumpulan Data Pengertian Data

b. Computer Managed Instruction CMI, Para pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan kondisi para siswa yang terdiri dari acara belajar dengan bantuan komputer, membaca, dan ujian.

2.3 Pengertian Data

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat; keterangan yang benar; dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan. Dari kata ini lahir beberapa istilah lain, seperti data analog yang diartikan sebagai komponen data yang dinyatakan dalam bentuk bersinambung. Demikian pula dengan data dasar pasien yang diartikan sebagai data yang diperoleh dari klien atau pasien yang dapat dijadikan dasar oleh tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan atau pelayanan kesehatan. Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian. Kedua pengertian data di atas, sifatnya masih sangat umum disebabkan oleh jenis data dalam sebuah penelitian, termasuk di antaranya adalah penelitian kualitatif. Lexy J. Moleong misalnya mengutip pendapat Lofland bahwa dalam penelitian kualitatif setidaknya ada sumber data; utama dan tambahan. Sumber data utama ialah kata-kata dan tindakan. Adapun selebihnya masuk dalam kategori data tambahan.

2.3.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam pengumpulan data, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Alat pengumpulan data instrument haus seua dan mampu menghasilkan data yang diinginkan. 2. Kualifikasi dan pengalaman pengumpulan data 3. Situasi lapangan sangat mempengaruhi kelancaran proses pengumpulan data. Ada beberapa metode pengumpulan data, yaitu : 1. Metode observasi. Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian – kejadian yang berlangsung. 2. Metode wawancara. Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang menggunakan cara Tanya jawab sambil langsung bertatap muka dengan objek penelitian unuk memperoleh keterangan yang di inginkan. Jenis – jenis metode wawancara antara lain : Wawancara berencana, Wawancara tidak berencana, Wawancara tertutup, dan Wawancara terbuka. 3. Metode kuisioner. Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Kuesioner dapat diisi oleh responden itu sendiri atau dituliskan oleh pencatat enumerator dalam suatu tatap muka. Kuesioner yang dituliskan oleh enumerator tadi disebut schedule. 4. Metode khusus, yaitu metode proyektif dan metode sosiometri. Metode khusus terdiri atas : Metode Proyektif, Yaitu metode yang dipergunakaan untuk mengumpulkan data mengenai arti suatu hal bagi seseorang dengan cara memperkirakan nilai– nilai,keinginan, kebutuhan, dan sikapnya kedalam perilaku ataupun objek di luar manusia itu sendri. Metode sosiometri, yaitu studi dan pengukuran tentang pilihan social, baik tentang pemilihan orang – orang, garis komunikasi, dan sebagainya dengan menggunakan kuesioner. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya