DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
15
LAPORAN KINERJA LAKIP
TAHUN 2015
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya
5.1. Seksi Teknologi Budidaya
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Pembudidayaan ikan yang
meliputi : Pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikan; Pelaksanaan kebijakanproduk pembenihan Perikanan di air tawar, air payau dan laut;
Pelaksanaan kebijakan mutu benihinduk ikan; Pelaksanaan kebijakan, pembangunan dan pengelolaan balai ikan air tawar, air payau dan laut;
Pelaksanaan potensi dan alokasi lahan pembudidayaan ikan; Pelaksanaan kebijakan perizinan dan pennneeerbitttan IUP di bidang pembudidayaan
ikan yang tidak menggunakan tenaga kerja asing di wilayah Provinsi; Koordinasi dan pelaksanaan teknologi pembudidayaan ikan; Koordinasi dan
Pelaksanaan kebijakan keramba jaringapung di perairan umum lintasKabupatenKota dan wilayah laut kewenangan Provinsi.
5.2. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang kesehatan ikan dan
lingkungan, meliputi : Pelaksanaan kebijakan pengadaan, penggunaan dan peredaran serta pengawasan obat ikan,bahan kimia, bahan bilogis dan
pakan ikan; Pelaksanaan kebijakan rekomendasi ekspor, impor dan benih ikan; Pelaksanaan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan,
pengedaran danatau pemeliharaan ikan; Pelaksanaan kebijakan
pembudidayaan ikan dan perlindungannya;vPelaksanaan kebijakan pengawasan alat pengangkut unit penyimpanan hasil produksi budidaya
ikan dan unit pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya serta pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya; Koordinasi dan
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
16
LAPORAN KINERJA LAKIP
TAHUN 2015
pelaksanaan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan; dan Koordinasi dan pelaksanaan higienitas dan sanitasi lingkungan usaha pembudidayaan ikan.
5.3. Seksi Perbenihan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang Perbenihan ikan, meliputi :
Pelaksanaan kebijakan akreditasi lembaga sertifikasi perbenihan ikan; Pelaksanaan kebijakan pembinaan tata pemanfaatan air dan tata lahan
pembudidayaan ikan; Pelaksanaan kebijakanpengelolaan penggunaan sarana dan prasarana pembudidayaan ikan; Pelaksanaan teknis pelepasan
dan penarikan varietas indukbenih ikan; Pelaksanaan teknis perbanyakan dan pengelolaan induk penjenis, induk dasar dan benih alam; dan Koordinasi
dan pelaksanaan sistem informasi benih ikan lintas KabupatenKota.
6. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengolahan mutu hasil Perikanan,
investigasi dan pengembangan usaha dan promosi dan pemasaran hasil perikanan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan mempunyai
fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pengolahan mutu hasil perikanan. b.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Investasi dan Pengembangan Usaha.
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan. d.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
17
LAPORAN KINERJA LAKIP
TAHUN 2015
6.1. Seksi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengolahan mutu
hasil perikanan, meliputi: Bimbingan teknis pembinaan dan pelaksanaan standarisasi, akreditasi lembaga sertifikasi sistem mutu hasil perikanan;
Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perikanan; Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perikanan dan pemasarannya; kebijakan pengolahan hasil
perikanan danatau sertifikat mutu terhadap produk perikanan dalam rangka jaminan mutu dan jaminan pangan; Pelaksanaan kebijakan
pengendalian mutu di unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan hasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACC; Pelaksanaan
kebijakan pembangunan dan pengelolaan laboratorium pengujian mutu hasil perikanan; dan Bimbingan pengawasan monitoring residu antibiotik dan
cemaran mikroba dan bahan berbahaya lainnya serta perairanlingkungan tempat ikan hidup.
6.2. Seksi Investasi dan Pengembangan Usaha