Shinta Wahyuni, 2015 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada , maka item pernyataan pada angket tersebut sangat
reliabel, yang menunjukan angket minat belajar ini terpercaya dan dapat digunakan untuk penelitian.
b. Uji Validitas
Menurut Arikunto 1995:63-69 dalam Riduwan, 2010:109 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan
atau kesahihan suatu alat ukur”. Suatu instrumen dapat dikatakan valid
apabila dapat mengukur dengan tepat apa yang akan diukur. Untuk menguji
validitas instrumen
dalam penelitian
ini, peneliti
menggunakan rumus korelasi
product moment
yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Arikunto, 2012:87
Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan X = Skor tiap item
Y = Skor total item N = Jumlah responden uji coba
Setelah diperoleh nilai kemudian dikonsultasikan dengan
nilai dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengujian instrumen
dapat dikatakan valid dengan ketentuan, jika: berarti valid, sebaliknya
berarti tidak valid Riduwan, 2010:110
Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam angket, yakni untuk mengetahui valid atau tidaknya butir-butir
Shinta Wahyuni, 2015 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
soal dalam angket. Uji validitas yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan uji coba angket penelitian kepada 30 mahasiswa
Pendidikan Akuntansi UPI Bandung, 10 mahasiswa angkatan 2011, 10 mahasiswa angkatan 2012, dan 10 mahasiswa angkatan 2013 dengan 32
item pernyataan untuk variabel kecerdasan emosional dan 18 item untuk pernyataan minat belajar. Berikut ini ditampilkan hasil uji validitas
berdasarkan perhitungan dengan bantuan
Software SPSS 20,
untuk variabel kecerdasan emosional dan minat belajar dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel
Kecerdasan Emosional Mahasiswa Nomor
Item Keterangan
1 0,661
0.361 Valid
2 0,559
0.361 Valid
3 0,644
0.361 Valid
4 0,564
0.361 Valid
5 0,455
0.361 Valid
6 0,639
0.361 Valid
7 0,574
0.361 Valid
8 0,522
0.361 Valid
9 0,641
0.361 Valid
10 0,548
0.361 Valid
11 0,506
0.361 Valid
12 0,585
0.361 Valid
13 0,635
0.361 Valid
14 0,644
0.361 Valid
15 0,607
0.361 Valid
16 0,451
0.361 Valid
17 0,667
0.361 Valid
18 0,698
0.361 Valid
19 0,663
0.361 Valid
20 0,607
0.361 Valid
21 0,552
0.361 Valid
22 0,668
0.361 Valid
Dilanjutkan
Shinta Wahyuni, 2015 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Lanjutan Nomor
Item Keterangan
23 0,405
0.361 Valid
24 0,525
0.361 Valid
25 0,418
0.361 Valid
26 0,646
0.361 Valid
27 0,549
0.361 Valid
28 0,655
0.361 Valid
29 0,554
0.361 Valid
30 0,464
0.361 Valid
Sumber: Pengolahan Data
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pengujian Validitas Minat Belajar Mahasiswa
Nomor Item
Keterangan
1 0,717
0.361 Valid
2 0,369
0.361 Valid
3 0,576
0.361 Valid
4 0,627
0.361 Valid
5 0,714
0.361 Valid
6 0,689
0.361 Valid
7 0,722
0.361 Valid
8 0,370
0.361 Valid
9 0,442
0.361 Valid
10 0,460
0.361 Valid
11 0,435
0.361 Valid
12 0,419
0.361 Valid
13 0,659
0.361 Valid
14 0,775
0.361 Valid
15 0,727
0.361 Valid
16 0,769
0.361 Valid
17 0,614
0.361 Valid
18 0,653
0.361 Valid
Berdasarkan hasil uji validitas dari angket kecerdasan emosional terdapat 30 pernyataan dan dari angket minat belajar
terdapat 18 pernyataan, dan semua pernyataan kecerdasan emosional dan minat belajar dinyatakan valid. Sehingga semua
pernyataan dari kedua angket tersebut dapat digunakan untuk
Shinta Wahyuni, 2015 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
instrument penelitian karena dinyatakan valid dengan nilai
lebih besar dari .
2. Uji Persyaratan Analisis Data Uji Asumsi Klasik