Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
33 dikembangkan kemudian dirancang kembali dalam kegiatan perencanaan pada
siklus berikutnya.
C. Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Cibogo beralamat di asrama brimob Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian
ini dilaksanakan dikelas IV yang muridnya berjumlah 47 orang, terdiri dari 25 siswa perempuan dan 22 siswa laki-laki dengan prestasi dan kemampuan
akademik yang heterogen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2014.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga kali siklus sesuai dengan tahapan model Kemmis dan Taggart. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan
perubahan yang ingin dicapai pada faktor-faktor yang diselidiki. Secara rinci penjabaran prosedur penelitian tindakan kelas dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1 Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SDN 2 Cibogo selaku pimpinan sekolah.
2 Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa 3
Membuat RPP model
cooperative learning
tipe NHT 4
Membuat lembar kerja siswa. 5
Membuat instrumen aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model
cooperative learning
tipe NHT 6
Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 7
Membuat media pembelajaran 8
Menyiapkan alat dan bahan percobaan b.
Tahap Tindakan
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
34 Tindakan dilakukan dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat.
Adapun tindakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut: 1
Melaksanakan
cooperative leaning
tipe NHT sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan sub materi pengaruh gaya terhadap bentuk benda.
2 Melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan partisipasi siswa dalam
penerapan model
cooperative learning
tipe NHT. Observasi dibantu oleh tiga orang observer.
3 Melaksanakan evaluasi dengan memberikan
pre-test
sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan
post-test
untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan model
cooperative learning
tipe NHT.
c. Tahap Observasi
Observasi dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh observer diantaranya bertujuan untuk:
1 Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru untuk memantau penerapan model
cooperative learning
tipe NHT dalam proses pembelajaran. 2
Aktivitas Siswa Pengamatan aktivitas siswa untuk memantau partisipasi siswa selama penerapan
model
cooperative learning
tipe NHT bersama guru.
d. Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, kemudian peneliti bersama para observer melakukan kegiatan refleksi. Pada kegiatan refleksi, peneliti dan observer
mendiskusikan hasil pengamatan tindakan yang telah dilaksanakan berupa hasil lembar observasi penerapan model
cooperative learning
tipe NHT, LKS,
pre-test
dan
post-test
. Refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
35 yang telah dicapai dalam pembelajaran siklus I sebagai masukan untuk
pelaksanaan tindakan siklus selanjutnya.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
1 Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SDN 2 Cibogo selaku pimpinan sekolah.
2 Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa 3
Membuat RPP model
cooperative learning
tipe NHT 4
Membuat lembar kerja siswa. 5
Membuat instrumen aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model
cooperative learning
tipe NHT 6
Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 7
Membuat media pembelajaran 8
Menyiapkan alat dan bahan percobaan
b. Tahap Tindakan
Tindakan dilakukan dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Adapun tindakan pada siklus kedua adalah sebagai berikut:
1 Melaksanakan
cooperative learning
tipe NHT sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan sub materi pengaruh gaya terhadap gerak benda.
2 Melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan partisipasi siswa dalam
penerapan model
cooperative learning
tipe NHT. Observasi dibantu oleh tiga orang observer.
3 Melaksanakan evaluasi dengan memberikan
pre-test
sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan
post-test
untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan model
cooperative learning
tipe NHT.
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
36 c.
Tahap Observasi Observasi dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung dan dilakukan
oleh observer diantaranya bertujuan untuk: 1
Aktivitas Guru Pengamatan aktivitas guru untuk memantau penerapan model
cooperative learning
tipe NHT dalam proses pembelajaran. 2
Aktivitas Siswa Pengamatan aktivitas siswa untuk memantau partisipasi siswa selama penerapan
model
cooperative learning
tipe NHT bersama guru.
d. Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, kemudian peneliti bersama para observer melakukan kegiatan refleksi. Pada kegiatan refleksi, peneliti dan observer
mendiskusikan hasil pengamatan tindakan yang telah dilaksanakan berupa hasil lembar observasi penerapan model
cooperative learning
tipe NHT, LKS,
pre-test
dan
post-test
. Refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang telah dicapai dalam pembelajaran siklus II sebagai masukan untuk
pelaksanaan tindakan siklus selanjutnya.
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
1 Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SDN 2 Cibogo selaku pimpinan sekolah.
2 Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa 3
Membuat RPP model
cooperative learning
tipe NHT 4
Membuat lembar kerja siswa. 5
Membuat instrumen aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model
cooperative learning
tipe NHT
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
37 6
Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 7
Membuat media pembelajaran 8
Menyiapkan alat dan bahan percobaan
b. Tahap Tindakan
Tindakan dilakukan dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Adapun tindakan pada siklus ketiga adalah sebagai berikut:
1 Melaksanakan
cooperative learning
tipe NHT sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan sub materi pengaruh gaya terhadap arah gerak benda.
2 Melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan partisipasi siswa dalam
penerapan model
cooperative learning
tipe NHT. Observasi dibantu oleh tiga orang observer.
3 Melaksanakan evaluasi dengan memberikan
pre-test
sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan
post-test
untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan model
cooperative learning
tipe NHT.
c. Tahap Observasi
Observasi dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh observer diantaranya bertujuan untuk:
1 Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru untuk memantau penerapan model
cooperative learning
tipe NHT dalam proses pembelajaran. 2
Aktivitas Siswa Pengamatan aktivitas siswa untuk memantau partisipasi siswa selama penerapan
model
cooperative learning
tipe NHT bersama guru.
d. Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, kemudian peneliti bersama para observer melakukan kegiatan refleksi. Pada kegiatan refleksi, peneliti dan observer
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
38 mendiskusikan hasil pengamatan tindakan yang telah dilaksanakan berupa hasil
lembar observasi penerapan model
cooperative learning
tipe NHT, LKS,
pre-test
dan
post-test
. Refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang telah dicapai dalam pembelajaran siklus ketiga dan mengetahui
keberhasilan penerapan model
cooperative learning
tipe NHT dalam pembelajaran IPA materi pokok gaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Instrumen Penelitian