Keterbatasan sumber daya manusia.
Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 2016 7 juga dinyatakan oleh informan P17: “diantara jual beli pada perbankan syariah yang lebih
banyak adalah pembiayaan murabahah ya kan. Aplikasi pembiayaan murabahah disini lebih mudah dibandingkan dengan pembiayaan yang lain.” Berikut pernyataan informan
P12: Problem saat ini bank syariah masih dominan pada akad murabahah,
tentu ini bukan tanpa alasan, dia mencari akad-akad yang sesuai dengan syariah , dan sesuai dengan kord bisnisnya
Aplikasi murabahah lebih mudah dibandingkan apalikasi akad lainnya.Maka dari itu tentu pihak bank maupun nasabah juga lebih memilih sesuatu yang lebih mudah dan
menguntungkan dalam bertransaksi. Hal ini senada dengan pernyataan informan P9: “Kalo ada sesuatu yang lebih enak bagi nasabah atau bagi perbankan, pasti dilakukan
yang lebih enak itu, walaupun ada alternatif salam.” Bagi perbankan beberapa transaksi yang terdapat di dalam bank syariah dapat
diwakili oleh akad-akad yang sudah diapahami dan dikenal oleh masyarakat, selain juga untuk menjaga keuntungan. Berikut pernyatann informan P3: “… Makanya Bank malas
lho ke sini, jadi untuk melindungi keuntungan mereka makanya di alihkan ke produk murabahah, mudharabah, musyarakah padahal mereka gak bisa begituFaktor banyak
alternative akad pembiayaan juga diungkapkan oleh P18, berikut kutipannya: Apakah ada batasan kalau bank syariah akad salam itu untuk sektor
pertanian saja, maka nasabah akan tergiur untuk pakek pembiayaan ini saja, apa kalu mau beli alat pakek murabahah kalau mau beli ini pakek mudharbah saja.
Dari pernyataan informan-informan di atas dapat terlihat bahwa bank syariah harus mempunyai pemahaman lebih mendalam terkait akad-akad dalam transaksi syariah,
sehingga akad yang digunakan dalam bertransaksi tersebut benar-benar tepat sesuai dengan objek dan ketentuannya.