Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 2016 19 dengan harapan kelompok tani tersebut dapat diberikan kepercayaan dan dianggap sudah
memiliki kemampuan untuk memenuhi pesanan.
6. Tidak ada permintaan
Tidak ada permintaan dari masyarakat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perbankan belum mengaplikasikan akad salam. Tidak ada permintaan dari masyarakat
bisa dikarenakan oleh pengetahuan masyarakat yang masih kurang terhadap akad salam, walupun sebenarnya akad salam cocok untuk para petani. Ketika tidak ada permintaan
dari masyarakat, bank juga memilih diam. Hal ini seperti yang diungkapakan oleh informan B5:
Mengapa belum ada, ya, permintaanya belum ada.Ini menjadi hal yang baru, belum menjadi sebuah kebiasaan.Ya akhirnya, belum dilakukan, ya. Tapi,
misalkan ada petani yang mengajukan seperti itu, kita akan lihat tingkat resiko. Berdasarkan infomasi di atas dapat dikatakan bahwa belum ada permintaan dari
masyarakat dan belum juga ada penawaran dari perbankan untuk akad salam. Maka untuk itu, perlu dibenahi bersama dengan saling menggali dan memahami akad salam sehingga
akad salam bisa diaplikasikan. Akad salam juga dapat menjadi akad yang menguntungkan bagi perbankan dan bagi petani dapat membantu pengembangan produksinya, mengingat
indonesia negara agraris maka sudah seharusnya lembaga keuangan salah satunya perbankan memberikan perhatian untuk sektor pertanian.
Tabel 4.5 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Belum Diaplikasikannya Akad Salam
Pada BPRS Menurut Para Bankir
No Faktor
B1 B2
B3 B4
B5 B6
JML
1 Tingginya resiko
V v
V v
4 2
Keterbatasan SDM v
V V
v 4
3 Aplikasinya rumit
V 1
4 Pemahaman masyarakat masih kurang
V 1
5 Biaya operasional
V 1
6 Tidak ada permintaan
V 1
Jumlah 1
2 2
2 3
2 12
Sumber: data primer diolah
Tabel 4.6 Solusi untuk BPRS Atas Aplikasi Akad Salam Menurut Para Bankir
No Solusi
B1 B2
B3 B4
B5 B6
JML
1 Edukasi masyarakat
v v
2 2
Meningkatkan kecukupan modal v
1 3
Konsentarasi pada penanganan produk v
2 4
Pembiayaan kolektif kelompok V
V 2
5 Perbankan memperdalam transaksi
perbankan syariah v
1
Jumlah 1
1 1
1 2
1 8
Sumber: data primer diolah
Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 2016 20 4.2.2.
Pada BUS Menurut Para Bankir
1. Tingginya resiko