SYARIAH ISLAM RAHMAT BAGI SEMUA

  Pengertian Syariat (asy Syarîah)

Istilah syar’iy Bahasa

  Perundang-undangan yang Sumber air minum diturunkan Allah swt. bagi hamba- (mawrid al mâ` li al hamba-Nya baik dalam persoalan istisqâ) atau jalan lurus akidah, ibadah, akhlak, mu’amalah (at tharîq al mustaqîm). (pendidikan, ketenagakerjaan, peradilan, sumberdaya alam, pengentasan kemiskinan, politik luar negeri, dsb) untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Wujud Kesadaran ◙ Sosialisme-komunisme telah hancur ◙ Sistem kapitalisme yang kini diterapkan gagal

menyejahterakan manusia dan memanusiakannya

  اوُقَّتا َو اوُهَتْناَف ُهْنَع ْمُكاَهَن اَم َو ُهوُذُخَف ُلوُسَّرلا ُمُكاَتاَء اَم َو ِباَقِعْلا ُديِدَش َ َّاللَّه َّنِإِ َ َّاللَّه "Apa saja yang diberikan oleh Rasul kepada kalian, terimalah. Apa

saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah. Bertakwalah kalian

kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya". (TQS al-Hasyr [59]: 7).

  Tuntutan Formalisasi Syariat Islam

  ◙ Kesadaran akan kebobrokan tatanan hidup

  ◙ Wujud tanggung jawab menata kehidupan baru yang lebih baik

  ◙ Kesadaran akan kewajiban dari Allah Pencipta manusia untuk menegakkan hukum- hukumNya

  Tegaknya syariat Islam bagi semua menuju masyarakat modern yang beradab dan kemaslahatan manusia di dunia dan di akhirat

  R ahmatan lil ‘ â lamin َنيِمَلاَعْلِل ًةَم ْح َر َّلاِإِ َكاَنْلَس ْرَأَ اَم َو

  “Dan tiadalah Kami utus engkau (ya Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam” (TQS. AL Anbiya 107).

  ◙ Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, melainkan dalam rangka rahmat Kami bagi seluruh alam dalam agama maupun dunia, sebab manusia

dalam kesesatan dan kebingungan (Syaikh An

Nawawi Al Jawi dalam tafsir Marah Labid (Tafsir Munir) Juz II/ 47).

R ahmatan lil ‘ â lamin . .

  ◙ Rahmat Allah SWT ini bukanlah berkaitan dengan

pribadi Muhammad saw. sebagai manusia, tapi

sebagai rasul yang diutus untuk membawa syari’at yang memang paling unggul dibandingkan aturan-aturan atau agama yang ada di dunia

  ◙ Pengertian rahmatan lil ‘âlamîn itu terwujud dalam realitas kehidupan tatkala Muhammad

Rasulullah saw. mengimplementasikan seluruh

risalah Islam

Oleh karena itu . .

  berbagai upaya untuk menutupi syariat Islam dan upaya menghambat serta menentang diterapkannya syariat Islam pada hakikatnya adalah menutup diri dan menghalangi rahmat bagi seluruh alam Semua ini diperuntukkan bukan hanya bagi orang Islam semata melainkan juga bagi seluruh manusia.

  Bukankah terpeliharanya semua perkara itu yang diharapkan semua manusia?!

  Goal Setting Penerapan Syariat Islam

  • Memelihara keturunan
  • Memelihara akal
  • Memelihara kehormatan
  • Memelihara jiwa manusia
  • Memelihara harta
  • Memelihara agama
  • Memelihara keamanan
  • Memelihara negara

  Non Muslim Sejahtera di Bawah Daulah Islam

  • Sebagian orang mengira bila Islam diterapkan semua orang harus beralih agama, hak beragama non-muslim diabaikan. Padahal, siapapun yang memahami sejarah Nabi akan menolak pandangan seperti tadi
  • Negara Islam yang dimulai sejak Rasulullah saw. mendirikan negara

  Islam di kota Yatsrib (Madînah ar-Rasul atau al-Madînah al-

  Munawwaroh) terbukti memberlakukan hukum secara sama kepada

  semua warga negara, baik muslim maupun non-muslim

  Non Muslim Sejahtera di Bawah Daulah Islam

  • Kesamaan hukum di depan pengadilan Islam ini tampak jelas dalam kasus baju besi Amirul Mukminin Imam Ali bin Abi Thalib r.a.
  • Khilafah tidak diam terhadap kezaliman yang menimpa orang-orang

  non muslim. Seperti tentang kasus kezaliman seorang anak penguasa di wilayah propinsi Mesir di masa Khalifah Umar ibn al-Khaththab r.a

  • Oleh karena itu, bohong besar apa yang dikatakan oleh orang anti- Islam yang memprovokasi bahwa kalau syariat Islam ditegakkan maka orang-orang Nasrani akan mendapat bahaya atau diskrimansi.

Pilihan Syariat Islam

  Syariat Islam merupakan pilihan syar’iy sekaligus rasional untuk diterapkan dalam rangka mengubah kezhaliman menjadi keadilan di tengah-tengah umat manusia, menyingkirkan kejahiliyahan dan hewani diganti oleh cahaya Islam

  Khatimah

اوُنَماَء ىَرُقْلا َلْهَأَ َّنَأَ ْوَلَو

  اْوَقَّتاَو ٍتاَكَرَب ْمِهْيَلَع اَنْحَتَفَل ْنِكَلَو ِضْرَلأَْاَو ِءاَمَّسلا َنِم

  اوُناَك اَمِب ْمُهاَنْذَخَأََف اوُبَّذَك َنوُبِسْكَي

  “Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan

  (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan Film Ketika tangan dan kaki bicara

  Indonesia Menangis . . .

  • • Indonesia kembali menjadi negara miskin

  • Secara absolut utang negara naik 33

    persen dari Rp. 1.275 trilyun pada 2004

    menjadi Rp. 1.700 trilyun pada maret 2009. (Media Umat, edisi 52)
  • Puluhan juta orang dalam kemiskinan

    • Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.

  • 4,5 juta anak putus sekolah • Jutaan orang mengalami malnutrisi.
  • Kriminalitas meningkat 1000%.
  • Perceraian meningkat 400%.
  • Penghuni rumah sakit jiwa meningkat 300%.

  

Areal hutan paling luas di

dunia

   Tanahnya subur, alamnya indah

   Potensi kekayaan laut luar

biasa (6,2 juta ton ikan,

mutiara, minyak dan mineral lain)

   Di darat terkandung barang tambang emas, nikel, timah, tembaga, batubara dsb.

   Di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar

  

Menurut laporan Walhi yang diterbitkan tahun 1993, rata-rata

hasil hutan di Indonesia setiap tahunnya ketika itu adalah 2,5

miliar dolar. Kini diperkirakan mencapai sekitar 7-8 miliar

dolar AS.

kekayaan alam Indonesia

  

Menurut catatan Waspada (12-11-2005), Indonesia memiliki

60 ladang minyak (basins), 38 di antaranya telah

dieksplorasi, dengan cadangan sekitar 77 miliar barel minyak

dan 332 triliun kaki kubik (TCF) gas. Kapasitas produksinya

hingga tahun 2000 baru sekitar 0.48 miliar barel minyak dan

2.26 triliun TCF.

Kekayaan Laut Indonesia Indonesia juga memiliki potensi kekayaan laut luar biasa

  

Potensi produksi perikanan budidayanya terbesar di dunia,

yakni sekitar 57,7 juta ton pertahun, dan baru berhasil

diproduksi sebesar 0,6 juta ton pada tahun 1998 dan 1,6 juta

ton pada tahun 2003.

  

Berdasarkan pada perhitungan sekitar 5 km dari garis pantai

ke arah laut, potensi luas perairan laut Indonesia yang sesuai

untuk kegiatan mariculture diperkirakan 24,5 juta ha. Luasan

potensi kegiatan budidaya laut tersebut terbentang dari ujung

barat sampai ke ujung timur wilayah Indonesia (Ismail

Yusanto, 2004).

  

Dari potensi ikan saja, menurut Menteri Kelautan dan

Perikanan, bisa didapat devisa lebih dari 8 miliar dolar AS

setiap tahunnya. Beberapa Potensi Pendapatan Negara

POTENSI KEPEMILIKAN UMUM

SEKTOR KELAUTAN

  Jenis Jenis

Hasil Pertahun Hasil Pertahun

  Ikan Laut Ikan Laut

  6.400.000 ton 6.400.000 ton

  Perairan laut dangkal Perairan laut dangkal

  (Budidaya) (Budidaya)

  47.000.000 ton 47.000.000 ton

  Lahan Pesisir Lahan Pesisir

  5.000.000 ton 5.000.000 ton

Jenis Tambang Jenis Tambang Potensi Potensi Rata-rata Rata-rata Produksi Produksi Pertahun Pertahun

  145.8 miliar ton 145.8 miliar ton

  34.247 metrik ton 34.247 metrik ton

  Timah Timah

  126,6 Ton 126,6 Ton

  1.300 ton 1.300 ton

  Emas Emas

  100.625.000 100.625.000

  Batu Bara Batu Bara

  Beberapa Potensi Pendapatan Negara

  3.04 triliun kubik 3.04 triliun kubik

  176.60 triliun kubik 176.60 triliun kubik

  Gas Gas

  1.252.000 barel 1.252.000 barel

  9.746.40 9.746.40 juta juta barel barel

  Minyak Minyak

  • Di Bumi Papua, kekayaan tambang emasnya setiap tahun menghasilkan uang sebesar Rp 40 triliun.

  • kekayaan tersebut 90%-nya dinikmati perusahaan asing (PT Freeport) yang sudah lebih dari 40 tahun menguasai tambang ini.
  • Wajarlah jika gaji seorang CEO PT Freeport Indonesia mencapai sekitar Rp 432 miliar pertahun (=Rp 36 miliar perbulan atau rata-rata Rp 1.4 miliar perhari).
  • Padahal, rakyat Papua sendiri hingga saat ini hanya berpenghasilan Rp 2 juta saja pertahun (=Rp 167 ribu perbulan). Pemerintah Indonesia pun hanya mendapatkan royalti dan pajak yang tak seberapa dari penghasilan PT Freeport yang luar biasa itu

   Aqidah Sekuler (Memisahkan Agama dari Kehidupan)

   Politik Oportunis (Berdasar pada Kepentingan)

   Pendidikan Materialis (Berpatokan pada Materi)

   Pola Hidupnya Hedonis dan Permisif (Ukurannya Kesenangan dan Serba Boleh)

   Ekonomi Kapitalis (Ekonomi Ribawi)

  SISTEM KAPITALISME =

  • Menyingkirkan emas sebagai sistem alat tukar
  • Menjadikan riba sebagai pilar ekonomi
  • Ekonomi non riil sebagai pilar aktivitas ekonomi.
  • Kekacauan sistem kepemilikan.

ISLAM Memandang Krisis Ini…

  Krisis Apa :

  • Harga Kebutuhan Pokok Naik terus Pendidikan & Kesehatan Menjadi  Barang Mahal Pengangguran Merajalela 
  • Kriminalitas dan maksiyat meningkat

    (anak&orangtua) Korupsi subur ….
  • Inilah KRISIS MULTIDIMENSIONAL

  Politik Ekonomi Islam adalah jaminan pemenuhan atas pemuasan semua kebutuhan primer (sandang, pangan, dan papan) setiap orang serta pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersiernya sesuai dengan kadar kemampuannya.