8
Sesuai dengan penelitian terdahulu, Sayekti dan Wondabio 2007 menyebutkan bahwa apabila ketidakpastian prospek perusahaan di masa mendatang tinggi, maka ERC juga
tinggi. Informasi-informasi yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunannya mampu diharapkan untuk mengurangi ketidakpastian prospek perusahaan di masa mendatang. CSR
merupakan salah satu informasi yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunannya. Pengungkapan CSR diduga dapat menurunkan reaksi investor terhadap pengumuman laba,
yang dapat diukur dengan ERC. Secara umum, dari beberapa hasil penelitian di atas mengindikasikan adanya apresiasi
pasar terhadap informasi CSR yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunannya. Meskipun tujuan utama dari kegiatan-kegiatan ini bukan untuk meningkatkan laba
perusahaan, namun kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi koefisien respon laba perusahaan.. Sehingga, hipotesis dari penelitian ini adalah:
Ha : Pengungkapan
Corporate Social Responsibility
berpengaruh terhadap
Earnings Response Coefficient
ERC.
3. METODOLOGI PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini alat statistik yang digunakan antara lain statistik deskriptif korelasional. Metode deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini karena
bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang variabel yang diteliti dan bersifat korelasi karena penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada,
seberapa eratnya hubungan tersebut, serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut.
2. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
a. Variabel Independen
Corporate Social Responsibility
CSR
Instrumen pengukuran CSR yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Silalahi 2014, yang mengelompokkan informasi CSR ke
dalam 7 kategori, yaitu: 1
Lingkungan
9
2 Energi
3 Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
4 Lain-lain Tenaga Kerja
5 Produk
6 Keterlibatan Masyarakat, dan
7 Umum
Total
item
CSR maksimal adalah 78. Variabel ini memiliki skala rasio dan diukur dengan menggunakan
checklist CSR items
. Setiap
item
CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan. Variabel ini
menggunakan skala nominal dengan menggunakan pengukuran variabel
dummy
. Rumus perhitungan CSR mengacu pada penelitian adalah Sayekti dan Wondabio 2007; Silalahi
2014 sebagai berikut :
Keterangan : CSR
j
: Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan j; X
ij
:
Dummy variable
; skor 1 untuk
items
CSR yang diungkapkan dan skor 0 untuk
items
yang tidak diungkapkan; n
: Total
items
CSR maksimal; 78
items
.
b. Variabel Dependen
Earnings Response Coefficient
ERC ERC adalah koefisien β yang diperoleh dari regresi antara
Cumulative Abnormal Return
CAR dan
Unexpected Earnings
UE. Dengan demikian, untuk menghitung besarnya ERC, harus dihitung terlebih dahulu nilai CAR dan UE masing-masing
perusahaan.
= �
�
10
1 Menghitung CAR
Cummulative Abnormal Return
untuk masing-masing perusahaan mengacu pada penelitian terdahalu yang dilakukan oleh Delvira dan Nelvirita, 2013
:
………………
1
………………
2
………………
3
Keterangan : AR
it
:
Abnormal return
untuk perusahaan i pada hari ke-t; R
it
:
Return
harian perusahaan i pada hari ke-t; RM
it
:
Return
indeks pasar pada hari ke-t; P
it
: Harga saham penutupan perusahaan i pada waktu t; P
it-1
: Harga saham penutupan perusahaan i pada waktu t-1; IHSGS
t
: Indeks Sektoral pada waktu t; IHSGS
t-1
: Indeks Sektoral pada waktu t-1; Dalam hal ini CAR
it
:
Cummulative Abnormal Return
perusahaan i pada tahun t; AR
it
:
return abnormal
perusahaan i pada hari ke-t. CAR pada saat laba akuntansi dipublikasikan dihitung dalam jendela peristiwa selama 11 hari 5 hari sebelum
peristiwa, 1 hari peristiwa, dan 5 hari sesudah peristiwa.
.....................
4
Return
saham dan
return
pasar perusahaan dengan menggunakan waktu pengamatan selama 11 hari perdagangan saham yaitu dari t-5 sampai dengan t+5.
Tanggal untuk menentukan t adalah tanggal pada saat publikasi laporan keuangan.
R
it
= P
it
– P
it-1
P
it-1
RM
it
= IHSG
it
– IHSG
it-1
IHSG
it-1
AR
it
= R
it
– RM
it
CAR
i t=+5
= CAR
i -5+5
= AR
i t=-5
11
2 Tahap kedua, menghitung UE
Unexpected Earnings
masing-masing perusahaan.
Unexpected Earnings
atau
earnings surprise
merupakan proksi laba akuntansi yang menunjukkan kinerja intern perusahaan. UE dapat dihitung menggunakan pengukuran
laba per lembar saham dengan model
random walk
sesuai penelitian Delvira dan Nelvirita 2013 yakni diukur dengan rumus sebagai berikut :
.....................
5
Keterangan : UE
it
:
Unexpected Earnings
perusahaan i pada tahun t; EPS
it
:
Earnings per share
perusahaan i pada tahun t; EPS
it-1
:
Earnings per share
perusahaan i pada tahun t-1. 3
Tahap ketiga adalah meregresikan
Cumulative Abnormal Return
CAR dan
Unexpected Earnings
UE untuk mencari nilai
earnings response coefficient
. Model regresi untuk mencari nilai ERC adalah sebagai berikut :
Keterangan : β
: Nilai koefisien respon laba ERC; CAR
it
:
Cumulative Abnormal Return
perusahaan i pada tahun t; UE
it
:
Unexpected Earnings
perusahaan i pada tahun t; α
: Konstanta dari hasil regresi CAR dan UE; ε
it
: Kesalahan residu.
c. Variabel Kontrol