UNTUK PEKERJAAN SIPIL DAN ARSITEKTUR UNTUK PEKERJAAN MEKANIK ELEKTRIKAL PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS

BAB I PENDAHULUAN

PASAL 1 PENJELASAN UMUM MENGENAI LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan yang dimaksud dalam uraian ini adalah membangun dan mengadakan Sarana dan Prasarana Fisik Pembangunan Kawasan Wisata Tele di Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara, guna menunjang pelaksanaan tugas Dinas Tata Ruang, Permukiman, Pertamanan dan Kebersihan di Kabupaten Samosir.. PASAL 2 PERATURAN-PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.1. UNTUK PEKERJAAN SIPIL DAN ARSITEKTUR

Untuk melaksanakan Pekerjaan Sipil dan Arsitektur, digunakan peraturan umum yang lazim dipakai yakni A.VSU41 Syarat-syarat Umum untuk Pelaksanaan Bangunan Umum yang dilelangkan, kecuali ditentukan lain dalam Spesifikasi Teknik ini. Peraturan Bangunan yang dimaksud dalam Spesifikasi Teknik ini adalah : - SK SNI T-15-1991 Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Bangunan Indonesia. - PBI-1971NI-2 Peraturan Beton Bertulang Indonesia - PUBI-1982 Peraturan Umum untuk Bangunan Indonesia - PMI-1970NI-18 Peraturan Muatan Indonesia - PKKI-1971NI-5 Peraturan Kontruksi Kayu Indonesia - PPBBI-1980 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia - PUBI-1970NI-3 Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia Rencana Kerja dan Syarat-Syarat VI - 1 - Peraturan Bangunan Tahan Gempa - Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia1970 - Peraturan Cat IndonesiaNI-4 PTI-1961 - Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1980 - Peraturan Genteng Keramik NI-19 - Peraturan-peraturan lain yang harus dipenuhi adalah peraturan- peraturan daerah setempat.

2.2. UNTUK PEKERJAAN MEKANIK ELEKTRIKAL

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pemasangan pekerjaan lisrtik adalah : a. Harus mengikuti PUIL 1987 b. Untuk pekerjaan instalasi listrik supaya dilaksanakan oleh Instalateur Listrik yang mempunyai SIKA Kelas B c. Peraturan Plumbing Indonesia.

2.3. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN

a. Pemborong diwajibkan meneliti semua gambar, peraturan-peraturan dan syarat-syarat sebelum pekerjaan dilaksanakan, baik pekerjaan sipil maupun mekanikalelektrikal. b. Apabila ada persyaratan yang tidak lazim dilaksanakan atau bila dilaksanakan akan menimbulkan bahaya, maka Pemborong diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada DireksiPengawas Pekerjaan. c. Apabila ada perubahan pada gambar atau ukuran antara gambar ukuran kecil dan gambar detail atau ada perbedaan antara Bestek RKS dengan gambar maka yang berlaku adalah menurut urutan- urutan yang menentukan di bawah ini : - Bestek RKS - Gambar dengan skala yang lebih besar - Keputusan DireksiPengawas Pekerjaan d. Pelaksanaan Pembangunan proyek diselenggarakan secara lengkap termasuk mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan- Rencana Kerja dan Syarat-Syarat VI - 2 bahan yang diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasan dan hal-hal lain yang dianggap perlu. e. Pemborong diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menunjuk penyelesaian dan pelaksanaan secara cepat, baik dan lengkap. f. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja, konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya disamping pekerjaan pengolahan tanah, baik menurut perhitungan dan gambar-gambar konstruksi yang disediakan oleh Direksi jika diduga terdapat kekurangan, maka Pemborong diwajibkan mengadakan Konsultasi dengan DireksiPengawas sebelum melaksanakan pekerjaan. g. Pihak Pemborong dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi dan memperhitungkan di dalam harga penawaran. h. Tanah dan lahan untuk pembangunan ini diserahkan kepada Pemborong dalam keadaan pada saat seperti penjelasanpeninjauan lapangan i. Pemborong harus menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sehingga lingkungan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pelaksanaan pekerjaan pada malam hari, Pemborong harus meminta persetujuan kepada DireksiPengawas terlebih dahulu. j. Pekerjaan harus diserahkan dengan lengkap, selesai dengan sempurna kepada Pemberi TugasDireksi termasuk perbaikan-perbaikan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan pada lingkungan pembangunan termasuk pembersihan.

2.4. RENCANA KERJA