Kajian Efektivitas Herbisida Glifosat-2,4-D 120/240 AS, Glifosat-2,4-D 120/120 AS, dan 2,4-D 865 AS untuk Pengendalian Gulma pada Tanaman Jagung (Zea mays L.)

KAJIAN EFEKTMTAS HERBISIDA GLIFOSAT-2,CD 1201240 AS,
GLIFOSAT-2,CD 1201120 AS, DAN 294-D 865 AS UNTUK PENGENDALIAN
GULMA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Oleh :

Ariestiani
A01495049

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANlAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANL4N BOGOR
2000

Belajar adalah menemukan sesuatu yang belum kita ketahui
Melakukan adalah memeragakan bahwa kita mengetahuinya
Mengajar adalah mengingatkan orang-orang lain bahwa mereka
mengetahuinya sebaik kita
Kita adalah pelajar, pelaku dan guru.

.......


Richard Bach

Untuk Papa, Mama, Mila, Rani, dan Ben

ARIESTIAN1 (A01495049). Kajian Efektivitas Herbisida Glifosat- 2,4 D 1201240 AS,
Glifosat-2,4 D 1201120 AS, dan 2,4 D 865 AS Untuk Pengendalian Gulma Pada
Tanaman Jagung (Zea mays L.), di bawah bimbingan B. H. TAMPUBOLON dan
PIRMAN BANGUN.
Di Indonesia, jagung (Zea 111ay.s L.) merupakan tanaman pangan penting
kedua setelah padi. Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan usaha
peternakan dan industri yang menggunakan bahan baku jagung turut meningkatkan
konsumsi jagung nasional. Produktivitas jagung di Indonesia masih lebih rendah jika
dibandingkan dengan produktivitas jagung di negara-negara lain. Untuk
~iieningkatkan produktivitas jagung, beberapa upaya telah diambil, salah satunya
adalah upaya pengendalian gulma. Di Indonesia, variabel-variabel biologis yang
dianggap paling sering menjadi faktor pembatas bagi produksi jagung adalah : hama,
penyakit tanaman, dan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi tiga
forniulasi lierbisida, yaitu : Glifosat-2,4 D 1201240 AS, Glifosat-2,4 D 1201120 AS,
dan 2,4 D 865 AS terhadap pengendalian gul~napada tanaman jagung.

Penelitian ini dilakukan di Instalasi Muara-Ciapus, Kabupaten Bogor pada
ketinggian kurang lebih 270 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata
sekitar 3 300 mm per tahun dan jenis tanah Latosol. Penelitian dilakukan pada bulan
Februari 1999 dan berakhir pada bulan Mei 1999.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : benib jagung
kultivar Bisnia sebanyak 20 kg per ha, herbisida ICombat 1201240 AS dan Knockout
1201120 AS dengan bahan aktif i.soprop)~lan7i17eGl!f?).~ar - i.soprupyla~~litie2,1 D
(selanjutnya disebut Glifosat-2,4-D) serta Lindomin 865 AS dengan bahan aktif 2,-i
di17letiltm~i17eyang selanjutnya disebut 2,4-D. Pupuk yang digunakan adalah 90 kg
Nlha, 45 kg P20slha, dan 50 kg KzOIha. Alat-alat yang digunakan adalah : traktor
tangan, kuadrat ukuran 0.5 m x 0.5 m, pisaulnrrter, sprayer punggung otomatis,
meteran, gelas ukur, ember, timbangan analitik, dan oven. Penelitian ini dilaksanakan
dengan nienggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sebelas
perlakuan, yaitu : G I = Glifosat-2,4-D (Kombat 1201240 AS) 1 [/ha ; G2 = Glifosat2,4-D (Kombat 1201240 AS) 2 llha ; G3 = Glifosat-2,4-D (Kombat 1201240 AS) 3
llha ; G4 = Glifosat-2,4-D (Knockout 1201120 AS) 1 llha ; G5 = Glifosat-2,4-D
(ICnockout 1201120 AS) 2 Ilha ; G6 = Glifosat-2.4-D (Knockout 1201120 AS) 3 ilha
;G7 = 2,4-D (Lindomin 865 AS) 0.5 llha ; G8 = 2,4-D (Lindomin 865 AS) 1 llha ;G9
= 2,4-D (Lindomin 865 AS) 1.5 Ilha ; G I 0 = disiang dua kali ; GI 1 = tidak disiang.
Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 33 satuan percobaan, setiap
satuan percobaan bempa petakan seluas 6 m x 4.5 m. Uji lanjut yang digunakan pada

penelitian ini adalah uji DMRT (Du~tcari:s A./ril/ij>le Rnr7ge 2 . ~ 1 )atau Uji Wilayah
Berganda Duncan. Uji lanjut DMRT dilakukan jika perlakuan ~nemberikanpengaruh
yang nyata pada sidik ragam peubah yang diamati. Tingkat perbedaan dinyatakan
pada taraf 5 %
Efektivitas herbisida yang diuji disi~npulkanberdasarkan analisis statistik data
bobot' kering gul~na total dan gulma doniinan yang ada di lahan percobaan.

Pengarnatan dilakukan terhadap : (1) bobot kering gulma ; (2) tinggi tana~nan; (3)
jumlah daun ; (4) tingkat kerusakan tanaman (fitotoksisitas) ; (5) kadar klorofil daun ;
(6) ko~nponenhasil ;(7) hasil pipilan kering.
Formulasi herbisida Glifosat-2,4-D 1201240 AS, Glifosat-2,4-D 120/120 AS
dan 2,4-D 865 AS terbukti berpengaruh nyata terhadap pengendalian gulma total
pada tananan jagung pada 33 HST dan 54 HST. Formulasi herbisida yang paling
efektif dalam mengendalikan gulma total pada 33 HST dan 54 HST adalah Glifosat2,4-D 1201120 AS. Formulasi herbisida berpengaruh nyata terhadap bobot kering
gulma daun lebar baik pada 33 HST maupun pada 54 HST. Formulasi Glifosat-2,4-D
1201240 AS terbukti efektif dalam mengendalikan gulma daun lebar pada 33 HST,
sedangkan 2,4-D 865 AS pada 54 HST. Perlakuan dosis tidak berpengaruh nyata
terhadap bobot kering gulma rumput pada 33 HST dan 54 HST, kecuali gulma
I