Analisis Usahatani Tumpang Sari Jagung dan Kacang Tanah dengan Sistem Sewa Lahan

YEN1 NURAENI. Analisis Usahatani Tumpang Sari Jagung d a n Kacang Tanah

.

dengan Sistem Sewa Lahan Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS.
Dengan rneningkatnya jumlah penduduk di Indonesia kebutuhan pangan
semakin meningkat. Tetapi peningkatan produksi di Indonesia belum mampu
mencukupi kebutuhan dalam negri. Sehingga diperlukan usaha untuk meningkatkan
produksi dengan penerapan teknologi (misalnya penggunaan varietas unggul dan
sistem tumpang sari ).
Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas adalah menerapkan
sistem tumpang sari yang memerlukan biaya produksi yang lebih besar, dengan
harapan sistein tumpang sari akan lebih menguntungkan dari segi produksi,
pendapatan, dan faktor resiko harga dari penanaman secara monokultur. Agar
tercapainya harapan petani, maka perlu dilakukan analisis korelasi fbngsi produksi
dengan produksi. Sewa atas tanah yang ditetapkan UNWIM sebagai pemilik lahan
besar kemungkinan tidak menguntungkan petani, akibatnya meninbulkan kendala. Di
sisi lain dengan adanya krisis (terjadi kenaikan biaya produksi), harapan petani pada
rnusim tanam 2000 yaitu produksi dan pendapatan yang diperoleh lebih besar dari
sebelum krisis dan dari sistem monokultur jagung dan kacang tanah setelah krisis.
~


....-~..
.-.~
~~- . ~
~ ~ --..
..
~-.-~-.
~
.-.-.
~~

~

~

.---~

~

~


.---..-~.~.~--~

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui sistem sewa lahan dan pihak mana
yang lebih diuntungkan dengan diterapkannya sewa lahan di lokasi studi, usahatani
tumpang sari jagung dan lcacang tanah yang dilihat dari biaya produksi, pendapatan,
dan RIG, mengetahui sistem mana yang lebih baik dari kedua pola tanam yaitu
tumpang sari dan monokultur jagung dan kacang tanah, mengetahui hubungan
penggunaan faktor-faktor produksi dengan produksi jagung dan kacang tanah,
kendala-kendala yang mempengaruhi usahatani tumpang sari jagung dan kacang
tanah, dan perbandingan monokultur dan tumpang sari jagung dan kacang tanah
sebelum dan sesudah krisis.