BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Konsep Analisa Struktur
Analisa struktur mencakup pembahasan tentang hasil pengukuran besarnya deformasi yang digambarkan dalam bentuk grafik yang menyatakan hubungan antara
beban dan penurunan pada proses loading test. Yang dimaksudkan penurunan disini adalah pembacaan rata-rata deformasi kepala tiang setelah dikoreksi dengan
deformasi dari meja beban. Untuk penelitian ini dipakai analisa berdasarkan hasil sondir dipakai metode Muhrozi, 2005 diantaranya : metode Mayerhof 1956,
metode umum, metode Begemann 1965, metode Trofimankove 1974. Dan berdasarkan hasil data loading test menggunakan metode Salgado, Rodrigo, 1999
diantaranya : metode Chin 1971, metode Davisson 1972, metode Mazurkiewicz 1972, metode Butler dan Hoy 1977.
Pada analisa ini juga digunakan program plaxis Versi 7.2 sebagai pembanding yang mempunyai nilai keakuratan yang baik, dimana program ini didasarkan dengan
teori finite element method FEM. Program plaxis ini mengacu pada suatu analisa statis non linier untuk menyelidiki struktur dua dimensi yang dilakukan dengan
meninjau beban dorong statis ekuivalen struktur yang menangkap pada pusat massa tiang, yang nilainya ditingkatkan secara berangsur-angsur sampai melampaui
pembebanan yang menyebabkan keruntuhan pada tanah pendukungnya. Kemudian beban semakin ditingkatkan sehingga tanah mengalami perubahan sifat dari elastis
menjadi plastis.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dengan memakai data sekunder, dimana data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui
media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data
dokumenter yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa pengumpulan data hasil pelaksanaan sondir dan loading test
pada tiang tunggal yang didapatkan dari proyek-proyek yang sudah terlaksana beberapa saat yang lalu.
3.3 Bagan Alir Penelitian