Observasi Wawancara Data dan Cara Pengumpulannya

di depan kelas. Skor yang diperoleh kemudian diolah menggunakan rumus di bawah ini. Skor yang dihitung dengan rumus: Keterangan : NA = Nilai yang diperoleh peserta didik Skor Perolehan = Skor yang diperoleh dari sejumlah indikator yang munculnampak dalam observasi. Skor Maksimal = Jumlah skor keseluruhan

2. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap obyek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2003 hlm 56. Menurut Kartini Kartono 1990 hlm 157 “Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan ”. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati perilaku peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan mengidentifikasi kendala-kendala yang timbul dalam pembelajaran baik kendala untuk guru maupun untuk peserta didik. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh mitra peneliti, data pengamatan diperoleh melalui wawancara dan lembar pengamatan ceklis. Observasi ini digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN Rancabolang Kecamatan Rancasari Kota Bandung terutama pada kemampuan berbicara dan kepercayan diri peserta didik. Peneliti menggunakan lembar pengamatan aktifitas peserta didik yang digunakan pada saat mengobservasi pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I dan siklus II. Observasi dilakukan untuk memperoleh data melalui pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. Kemudian mencatat hasil dari pengamatan tersebut secara sistematis sesuai dengan keperluan penelitian, seperti dikatakan oleh. Sumber data yang diperoleh berasala dari 1skor tes dari pokok bahasan sebelum dilakukan tindakan ptk, 2hasil observasi. 3hasil wawancara dengan guru mitra dan peserta didik, 4skor tes dari pokok bahasan setelah dilakukan tindakan ptk, 5hasil tes unjuk kerja performance setiap siklus

3. Wawancara

Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuisioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interever Arikunto 2003 hlm. 155. Sesuai dengan pengertian di atas, maka dalam interview ini peneliti mengadakan komunikasi langsung dengan guru mitra penelitian berupa wawancara tidak terstruktur yaitu memanfaatkan pedoman yang hanya memuat garis besar hal-hal yang akan ditanyakan dalam wawancara.Wawancara dilaksanakan oleh peneliti baik kepada peserta didik dan guru. Wawancara yang dilakukan bersama guru bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku peserta didik selama ini dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia serta untuk mendapatkan saran oleh peneliti baik berupa kendala, keberhasilan maupun perbaikan untuk pembelajaran berikutnya. Wawancara dititikberatkan pada tanggapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang selanjutnya akan dianalisis oleh peneliti guna merumuskan tindakan pada siklus berikutnya.

4. Dokumentasi