T PD 1308124 Appendix

217

SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

Materi
Pokok

Penilaian

Indikator Pencapaian
Kompetensi

1
Teks
pengumuman

: Bahasa Indonesia

: IV / 2 (dua)
: Mendengarkan : Mendengarkan pengumuman
: 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan







2
Menulis-kan pokokpokok pengumuman
Menuliskan isi
pengumuman
Menyampaikan
kembali isi
pengumuman
Mende-ngarkan
pengumuman lain dan
menyampaikan nya

kembali

Kegiatan Pembelajaran







3
Siswa mende-ngarkan
pengumuman yang diba cakan
Siswa mencatat pokok-pokok
pengumuman
Siswa menuliskan isi
pengumuman ke dalam
beberapa kalimat
Siswa menyampaikan isi
pengumu-man dengan

intonasi, lafal, dan ekspresi
yang tepat

Teknik
4
Teknik
tes:
Lisan
Non tes:
perbuatan

Bentuk
Instrumen
5
Bentuk:
Unjuk kerja
Instrumen:
Lembar
penilaian
unjuk kerja


Contoh
Instrumen
6
 Tulislah isi
pengumuman
ke dalam
beberapa
kalimat!
 Sampaikanlah
isi pengumuman dengan
intonasi, lafal,
dan ekspresi
yang tepat!

Alokasi
Waktu

Sumber/
Bahan


7
2 x 35
menit

8
Buku Bina
Bahasa
Indonesia 4b
Radio
Surat kabar
Majalah







Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

218



Karakter siswa yang diharapkan :

Kompetensi dasar
Pantun anak

Siswa mende-ngarkan pengumuman dengan topik
berbeda

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

: 5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat


 Menirukan

pembacaan
pantun anak dengan
lafal dan intonasi yang
tepat
 Menjawab pertanyaan
ten tang isi pantun



Siswa mende-ngarkan
pembacaan pantun
 Siswa menirukan pembacaan
pantun
 Siswa menjelaskan isi pantun
dengan cara menjawab
pertanyaan

Teknis

tes:
tertulis
Non tes:
perbuatan

Bentuk:
produk dan
penugasan
Instrumen:
daftar tugas



Jelaskan isi
pantun dengan
cara menjawab
pertanyaan!

2 x 35
menit




Buku Bina
Bahasa
Indonesia 4b
 Kumpulan
pantun anak

Standar Kompetensi
: Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon
Kompetensi dasar
: 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat
Karakter siswa yang diharapkan :
Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan
Pantun yang
dibuat oleh
kelompok




Membaca pantun secara  Siswa membaca pantun berbalaberbalasan
san dengan intonasi dan lafal
yang sesuai
 Mencatat kata-kata
sukar dalam pantun
 Siswa mencatat kata-kata sukar

Teknik
nontes:
perbuatan
Bentuk:
unjuk

Instrumen:
lembar kerja,
daftar tugas,
lembar
penilaian




Jawablah
pertanyaan
tentang isi
pantun!
 Bacalah pantun

2 x 35
menit



Buku Bina
Bahasa
Indonesia 4b
 Surat kabar

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

219



Mencari arti kata sukar
dalam pantun
menggunakan kamus
 Menjawab pertanyaan
tentang isi pantun
Karakter siswa yang diharapkan :

di dalam pantun.
 Siswa mencari makna istilah
yang sukar dalam pantun
menggunakan kamus
 Siswa menjawab pertanyaan
tentang isi pantun.

kerja,
produk

unjuk kerja

Majalah

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar
: 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan
Pesan melalui telepon
 Siswa memperagakan
Teknik
Instrumen:
 Peraga-kanlah
percakapan bertelepon
non tes:
percaka-pan
Kinerja dan
berte-lepon!
 Siswa mencatat pesan penelepon Perbuatan
lembar
penilai
 Siswa menyampaikan pesan
Bentuk :
yang diterima dari penelepon
an unjuk
Unjuk
kerja
kerja
Karakter siswa yang diharapkan :



berbala-san
dengan intonasi
dan lafal yang
sesuai !

2 x 35
menit



Buku Bina
Bahasa
Indonesia
4b
 Telepon
 Penelepon


Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

220

Standar Kompetensi
: 7. Membaca : Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun
Kompetensi dasar
: 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif
Teks bacaan  Menjawab pertanyaan  Siswa membaca teks terdiri
Teknik
Instrumen:
 Ringkaslah teks
2 x 35
beberapa
paragraf.
tes:
Lembar
dengan
kalimat
menit
 Menemukan kalimat
tugas,
runtut !
utama pada setiap
 Siswa menjawab pertanyaan
Tertulis,
daftarpertany  Identifikasi-lah
yang berhubungan dengan teks lisan
paragraf
aan,dan
kata-kata sukar
 Siswa menulis-kan kalimat uta- Non tes:
 Meringkas isi bacaan
lembar
yang terdapat
ma tiap paragraf
Perbuatan
 Mengartikan kata-kata
penilaian
dalam teks!
 Siswa meringkas teks dengan
Bentuk:
sukar dalam teks
unjuk kerja
kalimat runtut.
jawaban
 Menggunakan kata-kata
singkat
 Siswa mengiden-tifikasi katasukar dalam bacaan
dan
kata sukar
 Menggunakan kata
depan di, ke, dan dari.  Siswa menggu-nakan kata sukar unjuk
kerja
dalam kalimat
 Siswa menggunakan kata depan
di, ke, dan dari dalam kalimat
Karakter siswa yang diharapkan :



Buku Bina
Bahasa
Indonesia
4b

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar
: 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat
 Pengumu
 Menyampaikan isi
 Siswa menyam-paikan isi
Lisan dan
 Tuliskan
man lisan
pengumuman secara
pengumuman secara lisan.
tertulis
kalimat utama
dan teks
lisan
pada setiap
 Siswa menuliskan kalimat
bacaan
paragraf bacaan
 Menemukan kalimat
utama pada setiap paragraf

2 x 35
menit

Buku Bina
Bahasa
Indonesia 4b

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

221

utama pada setiap
paragraf dalam bacaan
Karakter siswa yang diharapkan :

bacaan

!

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar
: 7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat
Pantun yang  Membaca pantun secara  Siswa membaca pantun berbala- Teknik
Instrumen:
 Catatlah katadibuat oleh
berbalasan
san dengan intonasi dan lafal
nontes:
lembar kerja,
kata sukar di
kelompok
yang
sesuai
perbuatan
daftar
tugas,
dalam pantun !
 Mencatat kata-kata
lembar
sukar dalam pantun
 Siswa mencatat kata-kata sukar Bentuk:
 Carilah makna
penilaian
di
dalam
pantun.
unjuk
istilah yang
 Mencari arti kata sukar
unjuk kerja
kerja,
sukar dalam
dalam pantun
 Siswa mencari makna istilah
produk
pantun
menggunakan kamus
yang sukar dalam pantun
menggunakan
menggunakan kamus
 Menjawab pertanyaan
kamus!
tentang isi pantun
 Siswa menjawab pertanyaan
tentang isi pantun.
Karakter siswa yang diharapkan :

2 x 35
menit

* Buku Bina
Bahasa
Indonesia
4b
* Surat
kabar
* Majalah

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Standar Kompetensi
: 8.Menulis: Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak
Kompetensi dasar
: 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan huruf besar dan tanda baca
Karangan
 Menentukan tema
 Siswa menentukan tema
Teknik
Instrumen:
 Susunlah
2 x 35 Bina Bahasa
anak
karangan.
karangan.
nontes:
Pedoman
kerangka
menit
Indonesia 4b,
perbuatan
penilaian
karangan
dan
surat kabar,
 Menyusun kerangka
 Siswa menyusun kerangka
kemudian

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

222

karangan.
karangan.
 Mengembang-kan
 Siswa mengembangkan kerangkerangka ka- rangan
ka karangan menjadi karangan
menjadi karangan yang
yang padu.
padu.
 Siswa dengan memperhatikan
ejaan dan tanda baca yang
sesuai.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kompetensi dasar
Ejaan dan
tanda baca



Bentuk:
produk

produk.

mengembangkan
kerangka
karangan
menjadi
karangan yang
padu!

majalah.

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

: 8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan

Membaca naskah
pengumuman acak
 Menyusun naskah
pengu-muman acak
menjadi peng-umuman
padu disertai penggunaan ejaan dan tanda
baca yang sesuai
 Menulis naskah
pengumuman sendiri



Siswa mengiden-tifikasi cara
menulis pengumuman.
 Siswa membaca naskah
pengumuman yang tersusun
acak.
 Siswa menyusun naskah
pengumuman yang tersusun
acak menjadi pengumuman
yang padu disertai penggunaan
ejaan dan tanda baca yang
sesuai.
 Siswa menulis naskah
pengumu-man sendiri dengan

Teknik
nontes:
perbuatan
Bentuk:
produk

Instrumen:
daftar tugas
dan lembar
penilaian
produk.



Susunlah
naskah
pengumuman
yang tersusun
acak menjadi
pengumuman
yang padu
disertai
penggunaan
ejaan dan tanda
baca yang
sesuai !
 Tulis lah naskah

2 x 35
menit

* Buku Bina
Bahasa
Indonesia 4b
*Surat kabar
* Majalah

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

223

bahasa yang baik dan
memperhatikan penggunaan
ejaan yang sesuai.

pengumu-man
sendiri dengan
bahasa yang
baik dan
memperha-tikan
peng-gunaan
ejaan yang
sesuai !
Kompetensi dasar
: 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema sesuai dengan ciri-ciri pantun
Pantun anak  Menyusun pantun anak  Siswa menyusun pantun acak
Teknik
Instrumen:
 Susunlah
menjadi
pantun
yang
padu.
non
tes:
lembar
pantun acak
 Menyempurna-kan
perbuatan
penlaian
menjadi pantun
pantun
 Siswa menyem-purnakan
produk
yang padu!
Bentuk:
 Membuat pantun sendiri pantun.
produk
 Buatlah pantun
 Siswa membuat pantun sendiri
tentang ketekunan
sendiri dengan
dengan tema ketekunan.
tema
ketekunan
Karakter siswa yang diharapkan :

2 x 35
menit

Bina Bahasa
Indonesia 4b

Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

224

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bandung, Mei 2015
Guru Kelas IV

Drs. Karyasasmita
NIP. 196508021986101005

Leni Kurniasari, S.Pd.
NIP. 198604062011012003

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

223

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Hari/ Tanggal

: Bahasa Indonesia
: IV (empat) / II (Genap)
: 3 x 35 (Menit)
: Senin, 11 Mei 2015

I.

Standar Kompetensi
Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon
Menulis: Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam
bentuk pantun anak
II. Kompetensi dasar
6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan
8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan
huruf besar dan tanda baca
III. Indikator
1) Peserta didik membaca pantun berbalasan dengan intonasi dan lafal yang sesuai
2) Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi pantun.
3) Peserta didik menentukan tema karangan.
4) Peserta didik berdiskusi menyusun kerangka karangan.
5) Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu.
6) Peserta didik dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang sesuai.
7) Peserta didik menuliskan kerangka karangan
8) Peserta didik membuat karangan yang padu berdasarkan pengalaman
9) Peserta didik mengidentifikasi kosakata dan tanda baca
10) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
11) Peserta didik mempresentasikan karangan yang dibuatnya di depan kelas
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan dan pemahaman
1) Peserta didik dapat mengenal dan memahami pantun.
2) Peserta didik dapat membuat pantun tentang persahabatan,ketekunan, dan
kepatuhan.
Melalui diskusi kelompok,

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

224

3)
4)
5)

Peserta didik dapat menyusun gagasan dan idenya
Mengungkapkan perasaan dan pendapatnya
Membuat kerangka karangan
Melalui pembelajaran nondirective,
6) Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan dan gagasannya
7) Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja secara berkelompok
8) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
9) Peserta didik dapat membuat kerangka karangan yang runtut
10) Peserta didik dapat membuat karangan yang padu
11) Peserta didik dapat mempresentasikan karangannya di depan kelas
V. Karakter yang diharapkan
1) Kritis
2) Teliti
3) Tekun
4) Patuh
5) Bertanggung jawab
VI. Uraian materi
Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra Indonesia lama. Pada awalnya
merupakan karya sastra lisan. Namun, sekarang banyak juga dijumpai pantun
yang tertulis. Berdasarkan isinya, ada pantun jenaka, pantun nasehat, dan pantun
teka-teki. Berikut ciri-ciri pantun :
1) Setiap bait terdiri 4 baris
2) Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
3) Baris 3 dan 4 merupakan isi
4) Bersajak a – b – a – b
5) Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
6) Berasal dari Melayu (Indonesia)
Karangan
Bagaimana cara mudah menulis karangan? Caranya dengan membuat kerangka
karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang
memuat garis besar secara lengkap. Karangan adalah : bentuk tulisan yang
mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema
yang utuh. Kerangka berguna agar :
1) Penulis dapat memikirkan hal-hal yang akan ditulis dalam karangan

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

225

2) Urutan hal atau masalah yang akan ditulis runtut sesuai dengan alur
karangan.
Setelah menulis pokok pokok karangan kita kembangkan karangan yang utuh
dan lengkap. Sebuah karangan mengandung satu gagasan pokok. Berdasarkan
penyajiannya karangan dibedakan menjadi:
Karangan deskripsi,
Karangan yang menggambarkan suatu objek (benda, orang atau situasi)
Karangan narasi,
Karangan yang menyajikan peristiwa yang seolah olah dialami sendiri oleh si
pembaca.
Karangan Eksposisi,
Karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan dan informasi
Karangan Argumentasi,
Karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga
pembaca menyakini kebanaran itu
Karangan persuasi,
Karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca
Langkah – langkah menyusun karangan :
1) Menentukan tema karangan
2) Menyusun kerangka karangan .
Kerangka karangan adalah suatu tencana kerja yang memuat garis besar
secaralengkap.
3) Mengumpulkan data
4) Mengembangkan kerangka karangan
Gagasan utama biasanya dituliskan dalam kalimat utama / kalimat topik
yang terdapat pada awal atau akhir paragraf.
Gagasan Penjelas ditulis dalam kalimat penjelas yang merupakan uraian
atau rincian dari kalimat utama.
Menurut bentuknya karangan terbagi dalam tiga macam yaitu prosa, puisi dan
drama. Karangan berdasarkan pengalamantermasuk prosa karena disusun dalam
bentuk bebas dan terperinci.
Unsur pembangun dalam cerita karangan :
1) Tema : inti persoalan yang muncul dalam cerita
2) Tokoh : pelaku dalam cerita
3) Watak tokoh ada 2 yaitu Antagonis (tokoh jahat) dan Protagonis (tokoh
baik)
Watak adalah : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan
tingkah lakunya dalm kehidupan sehari-hari. Watak dapat dilihat dari :
ucapan,sikap tingkah laku dan hubungan tokoh itu dengan tokoh lain.

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

226

4) Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
5) Alur : rangkaian peristiwa atau jalannya peristiwa dalam cerita.
6) Amanat : pesan pemecahan yang ditawarkan pengarang dalam cerita.
VII. Metode pembelajaran
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Bermain
4) Diskusi kelompok
5) Penugasan
Semua metode dilakukan berbasis model nondirective (tidak terarah) dalam hal ini
peserta didik diinstruksikan untuk melakukan kegiatan yang disukainya
VIII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
1) BSNP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Jakarta: Depdiknas.
2) Edi Warsidi dan Farika 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas Untuk
Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Media Pembelajaran
1) Proyektor
IX.

Langkah – langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (± 5 Menit)
1) Salam pembuka
2) Do’a
3) Absensi
B. Kegiatan Inti (± 15 Menit)
1) Eksplorasi
Peserta didik menyebutkan kegiatan-kegiatan yang disukainya dan sering
dilakukannya di rumah maupun di sekolah
2) Elaborasi
a. Peserta didik menyimak penjelasan tentang kegiatan yang disukainya
b. Pembagian kelompok dan penugasan.
c. Peserta didik mempraktekan kegiatan yang disukainya bersama
kelompok
d. Berdiskusi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan
e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
3) Konfirmasi

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

227

Peserta didik mendengarkan tanggapan guru kepada masing-masing
kelompok (dengan memberikan beberapa contoh), lalu merefleksi
kegiatan yang sudah dilakukan

C. Kegiatan Akhir (± 10 menit)
1) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi
yang dipelajari.
2) Evaluasi.
3) Refleksi.
4) Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan Peserta didik
untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari hari ini).
5) Penutup dan salam.
6) Do’a.

X. Evaluasi
Prosedur Tes
1) Penilaian unjuk kerja (kemampuan peserta didik selama proses pembelajaran)
2) Penilaian hasil (kemampuan Peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi/
lembar kerja/ soal)
Jenis Tes
Tertulis dan lisan
XI. Instrumen Penilaian
1) Penilaian unjuk kerja
Lembar Penilaian Kemampuan Berbicara
No

Nama
Peserta
didik

Aspek yang dinilai

Jum

Ketepatan isi
dengan topik
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Ekspresi

Kelancaran

Kosakata

Intonasi

1
2
3

X1
X2
X3
Jumlah
Presentase
(%)

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

228

Rubrik penilaian kemampuan berbicara
Aspek yang
dinilai

Ekspresi

Kelancaran

Kosakata

Intonasi

Kriteria
penyekoran
5
(sangat baik)

Keterangan
menyampaikan gagasan dan
mengungkapkan perasaannya dengan bebas

4
(baik)

menyampaikan gagasan namun kurang bisa

3
(cukup)

menyampaikan gagasan namun belum bisa

2
(kurang)

menyampaikan gagasan tersendat-sendat

1
(sangat kurang)

belum bisa menyampaikan gagasan dan

5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4

mengungkapkan perasaan

mengungkapkan perasaan

dan belum bisa mengungkapkan perasaan

belum bisa mengungkapkan perasaan
lancar, relevan, dan tidak buru-buru
kurang lancar, relevan dan tidak buru-buru
kurang lancar, relevan dan buru-buru
kurang lancar, kurang relevan dan buru-buru
kurang lancar, tidak relevan dan buru-buru
pemilihan kata bervariasi dan
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata kurang bervariasi namun
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata kurang bervariasi, kurang
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata tidak bervariasi, kurang
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata tidak bervariasi, tidak
memperhatikan tanda baca
suara jelas dan bahasa mudah dipahami
suara kurang jelas namun bahasa masih bisa

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

229

Ketepatan isi
dengan topik

(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)

dipahami
suara kurang jelas dan bahasa kurang bisa
dipahami
suara tidak jelas dan bahasa kurang bisa
dipahami
suara tidak jelas, bahasa sulit dipahami
pembicaraan
sesuai
dengan
topik,
penggunaan bahasa tepat
pembicaraan sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan kurang sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan tidak sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan tidak sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa tidak tepat
Diadaptasi dari Nurgiyantoro (2010 hlm. 392)

Keterangan :
Kategori :
5 = Baik Sekali
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Kurang Sekali

A = 76 - 100
B = 51 - 75
C = 26 - 50
D = 0 -25

2) Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap Percaya Diri
Aspek Yang Diamati
No

Nama
Peserta
didik

Percaya
Berani
Tidak mudah
dengan
menyampaikan
putus asa
kemampuan
pendapat
diri sendiri
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Mudah
berkomunikasi
dan membantu
orang lain
5 4 3 2 1

Berani
presentasi di
depan kelas
5 4 3 2

1

1
2
3
Jumlah
Presentase
(%)

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jum

230

Aspek yang
dinilai

Rubrik penilaian Percaya Diri
Kriteria
Keterangan
penyekoran
5
(sangat baik)
4
(baik)

Tidak bergantung
kepada orang lain

3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)

Tidak mudah
putus asa

Berani
menyampaikan
pendapat

Mudah

4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5

mampu menyelesaikan masalah sendiri,
tidak banyak bertanya kepada teman/ guru
mampu menyelesaikan masalah, banyak
bertanya kepada teman/ guru
kurang mampu menyelesaikan masalah
sendiri meskipun tidak banyak bertanya
kepada teman/ guru
kurang mampu menyelesaikan masalah
sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru
tidak mampu menyelesaikan masalah
sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru
memiliki semangat yang tinggi dan pantang
menyerah
kurang bersemangat namun pantang
menyerah dan tidak mudah putus asa
memiliki semangat namun mudah menyerah
kurang bersemangat dan mudah menyerah
tidak memiliki semangat dan mudah
menyerah
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
namun masih ragu-ragu
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
dengan bantuan teman
kurang berani menyampaikan gagasan dan
pendapat meskipun sudah dibantu teman
tidak berani menyampaikan gagasan dan
pendapat meskipun sudah dibantu teman
mau bekerjasama dan membantu orang lain

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

231

berkomunikasi
dan membantu
orang lain

(sangat baik)
4
(baik)

mau bekerjasama dan membantu orang lain
walaupun masih ragu-ragu
mau bekerjasama dan membantu orang lain
3
(cukup)
meskipun harus dengan instruksi guru
kurang bisa bekerjasama dan kurang mau
2
(kurang)
membantu orang lain
tidak bisa bekerjasama dan tidak mau
1
(sangat kurang) membantu orang lain
berani tampil di depan kelas
5
(sangat baik)
mempresentasikan hasil diskusi
berani tampil di depan kelas
4
mempresentasikan hasil diskusi meskipun
(baik)
masih tersendat-sendat
berani tampil di depan kelas
Berani presentasi
3
mempresentasikan hasil diskusi meskipun
di depan kelas
(cukup)
harus dibimbing oleh guru
2
kurang berani tampil di depan kelas
(kurang)
mempresentasikan hasil diskusi
1
tidak berani tampil di depan kelas
(sangat kurang) mempresentasikan hasil diskusi
Kategori :
5 = Baik Sekali
A = 76 - 100
4 = Baik
B = 51 - 75
3 = Cukup
C = 26 - 50
2 = Kurang
D = 0 -25
1 = Kurang Sekali

3) Penilaian lembar kerja
Kisi-kisi soal
Siklus ke- (materi)
Siklus I
Materi tentang kegiatan yang sering

Skor

Nomor soal

50

5

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

232

dilakukan di rumah atau di sekolah
Mendeskripsikan kegiatan tersebut
ke dalam sebuah karangan deskripstif

20

3

15

1 dan 2

Lembar Kerja
Lembar Kerja Kelompok
Nama Kelompok : ...........................................................................................
Anggota :
........................................, ........................................, ........................................,
Pertanyaan:

Jawaban:

Diskusikan bersama kelompokmu
pertanyaan di bawah ini!

..........................................................

1) Kegiatan apa yang kalian lakukan
bersama kelompok?
(skor 15)
2) Peralatan apa yang kelompok kalian
pergunakan saat melakukan
kegiatan? (skor 15)
3) Bagaimana perasaan kalian saat
melakukan kegiatan tersebut?
(skor 20)
4) Deskripsikan bagaimana kegiatan
yang kalian lakukan tersebut lalu
ceritakan di depan kelas. (skor 50)

..........................................................

..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bandung,
Mei 2015
Guru Kelas IV

Drs. Karyasasmita
NIP. 196508021986101005

Leni Kurniasari, S.Pd.
NIP. 198604062011012003

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

233

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Hari/ Tanggal

: Bahasa Indonesia
: IV (empat) / II (Genap)
: 3 x 35 (Menit)
: Senin, 25 Mei 2015

XII. Standar Kompetensi
Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon
Menulis: Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam
bentuk pantun anak
XIII. Kompetensi dasar
6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan
8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan
huruf besar dan tanda baca
XIV. Indikator
12) Peserta didik membaca pantun berbalasan dengan intonasi dan lafal yang sesuai
13) Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi pantun.
14) Peserta didik menentukan tema karangan.
15) Peserta didik berdiskusi menyusun kerangka karangan.
16) Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu.
17) Peserta didik dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang sesuai.
18) Peserta didik menuliskan kerangka karangan
19) Peserta didik membuat karangan yang padu berdasarkan pengalaman
20) Peserta didik mengidentifikasi kosakata dan tanda baca
21) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
22) Peserta didik mempresentasikan karangan yang dibuatnya di depan kelas
XV. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok,
12) Peserta didik dapat menyusun gagasan dan idenya
13) Mengungkapkan perasaan dan pendapatnya
14) Membuat kerangka karangan
Melalui pembelajaran nondirective,
15) Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan dan gagasannya

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

234

16)
17)
18)
19)
20)

Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja secara berkelompok
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Peserta didik dapat membuat kerangka karangan yang runtut
Peserta didik dapat membuat karangan yang padu
Peserta didik dapat mempresentasikan karangannya di depan kelas

XVI. Karakter yang diharapkan
6) Kritis
7) Teliti
8) Tekun
9) Patuh
10) Bertanggung jawab
XVII. Uraian materi
Karangan
Bagaimana cara mudah menulis karangan? Caranya dengan membuat kerangka
karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang
memuat garis besar secara lengkap. Karangan adalah : bentuk tulisan yang
mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema
yang utuh. Kerangka berguna agar :
3) Penulis dapat memikirkan hal-hal yang akan ditulis dalam karangan
4) Urutan hal atau masalah yang akan ditulis runtut sesuai dengan alur
karangan.
Setelah menulis pokok pokok karangan kita kembangkan karangan yang utuh dan
lengkap. Sebuah karangan mengandung satu gagasan pokok. Berdasarkan
penyajiannya karangan dibedakan menjadi:
Karangan deskripsi,
Karangan yang menggambarkan suatu objek (benda, orang atau situasi)
Karangan narasi,
Karangan yang menyajikan peristiwa yang seolah olah dialami sendiri oleh si
pembaca.
Karangan Eksposisi,
Karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan dan informasi
Karangan Argumentasi,
Karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca
menyakini kebanaran itu
Karangan persuasi,
Karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca
Langkah-langkah menyusun karangan :

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

235

1) Menentukan tema karangan
2) Menyusun kerangka karangan .
Kerangka karangan adalah suatu tencana kerja yang memuat garis besar
secaralengkap.
3) Mengumpulkan data
4) Mengembangkan kerangka karangan
Gagasan utama biasanya dituliskan dalam kalimat utama / kalimat topik
yang terdapat pada awal atau akhir paragraf.
Gagasan Penjelas ditulis dalam kalimat penjelas yang merupakan uraian
atau rincian dari kalimat utama.
Menurut bentuknya karangan terbagi dalam tiga macam yaitu prosa, puisi dan
drama. Karangan berdasarkan pengalamantermasuk prosa karena disusun dalam
bentuk bebas dan terperinci.
Unsur pembangun dalam cerita karangan :
5) Tema : inti persoalan yang muncul dalam cerita
6) Tokoh : pelaku dalam cerita
7) Watak tokoh ada 2 yaitu Antagonis (tokoh jahat) dan Protagonis (tokoh
baik)
Watak adalah : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan
tingkah lakunya dalm kehidupan sehari-hari. Watak dapat dilihat dari :
ucapan,sikap tingkah laku dan hubungan tokoh itu dengan tokoh lain.
8) Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
9) Alur : rangkaian peristiwa atau jalannya peristiwa dalam cerita.
10) Amanat : pesan pemecahan yang ditawarkan pengarang dalam cerita.
XVIII. Metode pembelajaran
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Bermain
4) Diskusi kelompok
5) Penugasan
Semua metode dilakukan berbasis model nondirective (tidak terarah) dalam hal ini
peserta didik diinstruksikan untuk melakukan kegiatan yang disukainya
XIX. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
1) BSNP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Jakarta: Depdiknas.
2) Edi Warsidi dan Farika 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas Untuk
Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Media Pembelajaran

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

236

3) Proyektor
XX. Langkah-langkah Pembelajaran
D. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Do’a
3) Absensi
4) Apersepsi
E. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
Peserta didik menyebutkan kegiatan-kegiatan yang disukainya dan sering
dilakukannya di rumah maupun di sekolah
2) Elaborasi
a. Peserta didik menceritakan kegiatan yang disukai dan sering
dilakukannya di rumah
b. Peserta didik menyusun kerangka karangan dari kegiatan yang
disukainya tersebut
c. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah
karangan yang padu
d. Setiap peserta didik mempresentasikan hasil karangannya di depan
kelas
3) Konfirmasi
Peserta didik mendengarkan tanggapan guru kepada masing-masing
kelompok (dengan memberikan beberapa contoh), lalu merefleksi
kegiatan yang sudah dilakukan

F. Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi
yang dipelajari.
2) Evaluasi.
3) Refleksi.
4) Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan Peserta didik
untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari hari ini).
5) Penutup dan salam.
6) Do’a.

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

237

XXI. Evaluasi
Prosedur Tes
1) Penilaian unjuk kerja (kemampuan peserta didik selama proses
pembelajaran)
2) Penilaian hasil (kemampuan Peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi/
lembar kerja/ soal)
Jenis Tes
Tertulis dan lisan
XXII. Instrumen Penilaian
1) Penilaian unjuk kerja

Lembar Penilaian Kemampuan Berbicara
No

Nama
Peserta
didik

Aspek yang dinilai

Jum

Ketepatan isi
dengan topik
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Ekspresi

Kelancaran

Kosakata

Intonasi

1
2

X1
X2
Jumlah
Presentase
(%)
Rubrik penilaian kemampuan berbicara
Aspek yang
dinilai

Ekspresi

Kelancaran

Kriteria
penyekoran
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5

Keterangan
menyampaikan gagasan dan
mengungkapkan perasaannya dengan bebas
menyampaikan gagasan namun kurang bisa
mengungkapkan perasaan
menyampaikan gagasan namun belum bisa
mengungkapkan perasaan
menyampaikan gagasan tersendat-sendat
dan belum bisa mengungkapkan perasaan
belum bisa menyampaikan gagasan dan
belum bisa mengungkapkan perasaan
lancar, relevan, dan tidak buru-buru

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

238

Kosakata

Intonasi

Ketepatan isi
dengan topik

(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)

kurang lancar, relevan dan tidak buru-buru
kurang lancar, relevan dan buru-buru
kurang lancar, kurang relevan dan buru-buru
kurang lancar, tidak relevan dan buru-buru
pemilihan kata bervariasi dan
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata kurang bervariasi namun
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata kurang bervariasi, kurang
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata tidak bervariasi, kurang
memperhatikan tanda baca
pemilihan kata tidak bervariasi, tidak
memperhatikan tanda baca
suara jelas dan bahasa mudah dipahami
suara kurang jelas namun bahasa masih bisa
dipahami
suara kurang jelas dan bahasa kurang bisa
dipahami
suara tidak jelas dan bahasa kurang bisa
dipahami
suara tidak jelas, bahasa sulit dipahami
pembicaraan
sesuai
dengan
topik,
penggunaan bahasa tepat
pembicaraan sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan kurang sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan tidak sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa kurang tepat
pembicaraan tidak sesuai dengan topik,
penggunaan bahasa tidak tepat
Diadaptasi dari Nurgiyantoro (2010 hlm. 392)

Keterangan :

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

239

Kategori :
5 = Baik Sekali
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Kurang Sekali

A = 76 - 100
B = 51 - 75
C = 26 - 50
D = 0 -25

2) Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap Percaya Diri
Aspek Yang Diamati
No

Nama
Peserta
didik

Percaya
Berani
dengan
Tidak mudah
menyampaikan
kemampuan
putus asa
pendapat
diri sendiri
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Mudah
berkomunikasi
dan membantu
orang lain
5 4 3 2 1

Berani
presentasi di
depan kelas
5 4 3 2

1

1
2
Jumlah
Presentase

Aspek yang
dinilai

Rubrik penilaian Percaya Diri
Kriteria
Keterangan
penyekoran
5
(sangat baik)
4
(baik)

Tidak bergantung
kepada orang lain

3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)

Tidak mudah
putus asa

5
(sangat baik)

mampu menyelesaikan masalah sendiri,
tidak banyak bertanya kepada teman/ guru
mampu menyelesaikan masalah, banyak
bertanya kepada teman/ guru
kurang mampu menyelesaikan masalah
sendiri meskipun tidak banyak bertanya
kepada teman/ guru
kurang mampu menyelesaikan masalah
sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru
tidak mampu menyelesaikan masalah
sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru
memiliki semangat yang tinggi dan pantang
menyerah

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jum

240

4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
Berani
menyampaikan
pendapat

Mudah
berkomunikasi
dan membantu
orang lain

3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)
4
(baik)
3
(cukup)
2
(kurang)
1
(sangat kurang)
5
(sangat baik)

Berani presentasi
di depan kelas

4
(baik)
3
(cukup)

kurang bersemangat namun pantang
menyerah dan tidak mudah putus asa
memiliki semangat namun mudah menyerah
kurang bersemangat dan mudah menyerah
tidak memiliki semangat dan mudah
menyerah
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
namun masih ragu-ragu
berani menyampaikan gagasan dan pendapat
dengan bantuan teman
kurang berani menyampaikan gagasan dan
pendapat meskipun sudah dibantu teman
tidak berani menyampaikan gagasan dan
pendapat meskipun sudah dibantu teman
mau bekerjasama dan membantu orang lain
mau bekerjasama dan membantu orang lain
walaupun masih ragu-ragu
mau bekerjasama dan membantu orang lain
meskipun harus dengan instruksi guru
kurang bisa bekerjasama dan kurang mau
membantu orang lain
tidak bisa bekerjasama dan tidak mau
membantu orang lain
berani tampil di depan kelas
mempresentasikan hasil diskusi
berani tampil di depan kelas
mempresentasikan hasil diskusi meskipun
masih tersendat-sendat
berani tampil di depan kelas
mempresentasikan hasil diskusi meskipun
harus dibimbing oleh guru

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

241

2
(kurang)
1
(sangat kurang)

kurang berani tampil di depan kelas
mempresentasikan hasil diskusi
tidak berani tampil di depan kelas
mempresentasikan hasil diskusi

Kategori :
5 = Baik Sekali

A = 76 - 100

4 = Baik

B = 51 - 75

3 = Cukup

C = 26 - 50

2 = Kurang

D = 0 -25

1

= Kurang Sekali

3) Penilaian lembar kerja
Kisi-kisi soal
Siklus ke- (materi)

Skor

Nomor soal

Membuat kerangka karangan tentang

30

1

70

2

Siklus II

kegiatan yang sering dilakukan di
rumah atau di sekolah
Membuat karangan yang padu dari
kerangka yang telah dibuat

Lembar Kerja Peserta Didik Siklus II tindakan 2
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama : ..............................................................................................
Perhatikan instruksi berikut
ini!

Kerangka karangan:
Paragraf 1:
...........................................................................

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

242

1) Buatlah kerangka
karangan dari kegiatan
yang kamu sukai dan
sudah dilakukan di
sekolah?
(skor 30)
2) Buatlah karangan yang
padu dari kerangka
karangan yang telah
kamu buat!
(skor 70)
3) Presentasikan karangan
yang telah kamu buat di
depan kelas!

...........................................................................
...........................................................................
Paragraf 2
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Paragraf 3
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Karangan:
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bandung,
Mei 2015
Guru Kelas IV

Drs. Karyasasmita
NIP. 196508021986101005

Leni Kurniasari, S.Pd.
NIP. 198604062011012003

RIWAYAT HIDUP

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

243

Mochammad Ali Rajai, lahir di Kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 8
Mei 1983. Penulis merupakan anak kesembilan dari pasangan Bapak
Hideung Surachman dan Ibu Uniah. Penulis menempuh pendidikan
secara formal di SDN Patrakomala Bandung, lulus tahun 1995,
pendidikan di SMPN 27 Bandung lulus tahun 1998, pendidikan di SMAN 19 Bandung
lulus tahun 2001, melanjutkan ke jenjang D2 PGSD/ MI di STAI Siliwangi Bandung
lulus tahun 2005, melanjutkan ke jenjang S1 PGSD UPI Kampus Cibiru lulus tahun
2009. Menempuh jenjang S2 Pendidikan Dasar di UPI Bumi Siliwangi tahun 2013.
Penulis mengabdi sebagai Guru di SDN Jakapurwa 1 Kota Bandung. Sejak tahun 2010
penulis ditugaskan mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan ditugaskan
di SDN Rancabolang Bandung sampai dengan sekarang.

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan
Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu