T PD 1308124 Bibliography

207

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Husni. (2002). Pengertian Belajar dari Berbagai Sumber .
(http://husniabdillah.multiply.com/journal/item/9, Diakses Tanggal : 14
April 2015)
Akbar Sa’dun (2010). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung. Remaja
Rosdakarya
Angelis, B.D. (2000). Percaya Diri: Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar
Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta
Bandura, A,(1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change.
Psychological Review, 84, 191-215.
Brown, H.Douglas. (2007). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa , Edisi
Kelima. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Darmadi. (1996). Keterampilan Berbicara di Sekolah Dasar . Jakarta. UT
Dasna, (2008), Pembelajaran Dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle),
Malang,

Jurusan
Kimia
FMIPA
UM.
http://massofa.wordpress.com/2008/01/06/pembelajaran-denganmodelsiklus-belajar-learning-cycle/ Tanggal akses 28 Februari 2015
Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta: Pusat
Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas.
Depdiknas. (2013). Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar mata Pelajaran Bahasa
Indonesia untuk SD/ MI. Jakarta.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
Djamarah dan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: PT Rineka Cipta.
Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan
Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

208


Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Hamalik, Oemar (2005). Proses Belajar Mengajar . Bandung: Bumi Aksara
Hanifa, Hanum Sukma. (2014). Keefektifan Model TTW dan Fastwritting dalam
Meningkatkan Keterampilan Menulis Naskah Drama . Tesis UPI.
Hopkins, David (1993). Teacher’s Guide to Classroom Research. Buckingham,
Philadelphia: Open University Press.
Hurlock, B.E. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Ed. 5. Jakarta: Erlangga; 1999
Ibrahim, A.S. (2001). Pengantar Sosiolinguistik; Sajian Bunga Rampai. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Joyce, Bruce, dkk. (2009). Models of Teaching.London: Allyn and Bacon.
(Indonesia version) Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kadek Suhardita. (2011). Efektifitas Penggunaan Teknik Permainan dalam
Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Bandung.
Jurnal. UPI Press
Kartini, Kartono. (1990). Pengantar Metodologi Riset Sosial.Bandung: Mandar
Maju
Kemmis, Stephen & Mc Taggart, Robin (1988). The Action Research Planner.
Geelong Victoria: Deakin University.

Leonni dan Hadi. (2006). Bagaimana Lebih Memahami Seorang Diri Remaja .
(tersedia: http//www.psikologi.unair.ac.id.“Bagaimana Lebih Memahami
Seorang Diri Remaja . Diunduh: 2-12-2014)
Lindenfield, Gael . Alih bahasa Ediati Kamil. (1997). Mendidik Anak Agar
Percaya Diri. Jepara: Silas Press.
Maslow, A. (1962). Toward a psychology of being. New York. McGraw-Hill
Maxwell, Joseph A. (1996). Qualitative Research Design: an introduction
approach.London: Sage
Muaddab, Hafis. (2010). Metode Bercerita . (tersedia: http//model-model
pembelajaran.blogspot.co.id tanggal: 12-12-2014)

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan
Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

209

Mulyati, Yeti, dkk. (1999). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyatingisih. (2008). Pembelajaran aktif, kreatif inovatif, afekti dan
menyenangkan.(tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian
/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/5cmodel-pembelajaranpaikem22810.pdf)
Munandir. (1987). Metode pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar
Nanang. (2013). Penelitian Kualitatif. Bandung. Angkasa
Neil, James. (2005). Self efficacy for confidence life. Dayton University. UK
Novia, T. (2002). Strategy to Improve Student’s Ability in Speaking. Skripsi.
Padang: Universitas Negeri Padang.
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian
Indonesia .Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

dalam

Pengajaran

Bahasa

Nurhadi. (1990). Tata Bahasa Pendidikan Landasan Penyusunan Buku Pelajaran
Bahasa. Semarang: IKIP Semarang Press.

Oetomo, I. (2008). Melatih Kemampuan Berbicara . (www.bahana.magazine.
com, diakses tanggal 29 November 2008).
Papalia, Olds dan Feldman. (2009). Human Development. Perkembangan
manusia. Buku 1 Edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika
Pangeyasa, W. (2004). Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas I MTs
Sunan Kalijogo Malang Melalui Strategi Pemetaan Pikiran. Tesis.
Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Purwanto. (2001). Metodolgi Penellitian Pendidikan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Purwanto, Ngalim. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Rini, J.F. (2002). Konsep diri. (tersedia : http://www.e_psikologi.com. Diunduh
Tanggal 4-12-2014)
Sadjaah, E. dan Sukarja, D. (1995). Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama .
Bandung: Dirjen Dikti Proyek Tenaga Guru Depdikbud.
Sagala, Syaiful (2003), Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan
Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


210

Samsuri, dan Sadtono. (1990). Strategi Belajar Berbicara . Surakarta: Pusat
Universitas Sebelas Maret.
Santrock, J.W. (1999). Life span development: perkembangan masa hidup, Edisi
5, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Sardiman AM. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta:
Rajawali Pers.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sujana. (1992). Metodologi Penelitian. Bandung. Angkasa
Sugiyono. (2009). Model Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif, R&D . Bandung. Alfabeta
Surya, Darma (2007). Manajemen Kinerja. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Syamsuddin, AR dan Damaianti, S, Vismaia. (2006). Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa . Bandung: Rosda Karya.
Syaifullah. (2010). Pengenalan Metode AHP ( Analitycal Hierarchy Process)

www.syaifullah08.wordpress.com/2010/02/21/pengenalan-metode-ahp.
Diakses : 23 Maret 2015
Thantaway. (2005). Kamus istilah Bimbingan dan Konseling. Jakarta
Tarigan, Djago. (2003). Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Pusat
Penerbitan Univeritas Terbuka.
Trianto, (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT.
Kencana.
Utari, S. & Nababan, S. (1993). Metodologi Pengajaran Bahasa . Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Warsita, Bambang (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya .
Jakarta: Rineka Cipta.

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan
Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

211

Whandi, (2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli. (Online). http://www.

whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurut-ahli. Diakses 21 Mei
2015

Mochammad Ali Rajai, 2015
Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan
Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu