Kajian Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Tebu di PG Pangka, Kabupaten Tegal milik PTP Nusantara IX (Persero)

KAJL4N PENGENDALIAN HAMA TERPADU
PADA TANAMAN TEBU DI PG PANGKA, KABUPATEN TEGAL

MILIK PTP NUSANTARA M (Persero)

Oleh :
Utfia Handiyana
A06496018

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

JURUSAN HAMA DAN PENYAIUT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

UTBU HANDIYANA. Kajian Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Tebu di
PG Pangka, Kabupaten Tegal milik PTP Nusantara IX (Persero) (di bawah bimbingan

SRI HENDRASTUTI HIDAYAT dan RULY ANWAR).
Tanaman tebu (Saccharurn officinarzrm Li.)merupakan tanaman tropis
yang sangat penting sebagai bahan baku pembuatan gula. Gula yang diiasilkan dari
tebu mempakan satu dari sembilan bahan pokok yang menempati kedudukan penting
dalam kehidupan masyarakat.

Laju pertambahan penduduk menyebabkan makin

me~ngkatnya penggunaan gula per kapita.

Usaha-usaha untuk meningkatkan

produksi gula telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tujuan Praktek Keja Pengendalian Hama Terpadu (PK-PHT) adalah untuk
lebih mengenal, mengobservasi dan mengetahui pennasalahan yang ditemukan di
lapang, untuk mendapatkan pengalaman keja dalam pertanaman tebu serta cara
penanganan pernasalahan hama dan penyakitnya.
Praktek Keja PHT berlangsung dari tanggal 2 Januari sampai 6 Mei 2000 di
Pabrik Gula Pangka Kabupaten Tegal, Jawa Tengah milk PTP Nusantara


IX

(Persero). Metode yang digunakan bempa wawancara, diskusi, studi pustaka dan
praktek langsung.

Wawancara dan diskusi ddakukan dengan staf dan pegawai

PG Pangka untuk memperoleh informasi mengenai s'ejarah, keadaan pertanaman dm
struktur organisasi. Kegiatan lapang dilaksanakan untuk mendapatkan pengalaman
lapang dalam budidaya tebu dan mengetahui hama dan penyakit yang ada. Kegiatan
laboratorium bertujuan untuk mengetahui konsentrasi phospit yang tepat untuk
digunakan di lapang dan mengetahui jenis umpan yang disukai tikus.
Masalah utama yang ditemukan selama pelaksanaan PK-PHT di PG Pangka
adalah adanya serangan hama seperti tikus, penggerek batang dan penggerek pucuk
dengan rata-rata intensitas serangan pada kebun pengamatan berturut-turut sebesar
22,52%; 2,30% dan 0,89%. Penyakit yang ditemukan adalah penyakit luka api,

Ratoon Stunting Disease (RSD), karat, bercak mata dan busuk merah, dengm