LKIP BAPPEDA Tahun 2014 II 2
Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1.
Perencanaan Pembangunan Daerah : adalah suatu proses untuk
menentukan arah pembangunan daerah di masa depan secara tepat melalui tahapan secara berurutan yaitu penyusunan rencana, penetapan rencana,
pengendalian pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana dengan memperhitungkan seluruh sumber daya yang tersedia.
2.
Inovatif : terkandung makna suatu terobosan atau pengembangan dalam
perencanaan pembangunan daerah untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi ke depan.
3.
Partisipatif : terkandung makna pelibatan masyarakat selaku stakeholders
pembangunan dalam proses perencanaan pembangunan di daerah, serta mengakomodasikan kepentingan mereka sesuai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan. 4.
Akuntabel : terkandung makna bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
proses perencanaan pembangunan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai stakeholders pembangunan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. 5.
Transparan: terkandung makna bahwa masyarakat mempunyai hak untuk
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif terhadap proses perencanaan pembangunan di daerah dengan tetap memperhatikan
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
2.2 MISI
Misi merupakan pernyataan yang menjadi dasar penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sehingga pernyataan misi akan membawa Bappeda
Kabupaten Probolinggo kepada suatu fokus yang menjelaskan eksistensi yang bersangkutan. Visi dan Misi akan mendorong alokasi sumberdaya Bappeda
Kabupaten Probolinggo sehingga pernyataan Visi dan Misi tersebut harus selaras dengan amanah yang diembannya.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014 II 3
Dengan adanya misi, maka akan diketahui apa yang harus dilakukan agar tujuan dan sasaran yang direncanakan dapat tercapai dengan baik. Misi diharapkan
juga akan dapat menunjukkan peran dan program-program Bappeda Kabupaten Probolinggo kepada seluruh lapisan masyarakat serta pihak-pihak yang
berkepentingan stakeholder. Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo harus mempunyai misi yang sesuai, yaitu :
Misi menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan untuk mendukung pencapaian misi tersebut.
Penetapan
Misi Pertama lebih mengacu kepada peran Bappeda dalam
rangka pengembangan sumberdaya yang tersedia di Bappeda Kabupaten Probolinggo. Pada masa mendatang tuntutan akan kualitas SDM aparatur
perencana semakin tinggi, seiring dengan semakin berkembangnya perencanaan itu sendiri ditinjau dari sisi keilmuan dan teknologi, perkembangan regulasi, serta
tuntutan partisipasi masyarakat pelaksanaan pembangunan. Adapun yang dimaksud dengan kapasitas adalah suatu sifat dari aparatur yang dalam
menjalankan tugasnya, selalu bekerja sesuai prosedur, memiliki kemampuan yang berlandaskan ilmu, berkompeten, selalu mengembangkan diri dan bekerja sesuai
standar kode etik. Penetapan
Misi Kedua lebih mengacu kepada peran Bappeda yang bersifat
koordinasi dan sinkronisasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Koordinasi dan sinkronisasi dilakukan dengan Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten, dan Kota, dunia usaha, serta seluruh masyarakat. Koordinasi dalam pelaksanaan pemerintahan juga mencakup antar pelaksana dalam proses
perencana pembangunan. Perencanaan pembangunan juga harus berdasarkan
1.
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perencana di Bappeda
2.
Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan data dan statistik daerah.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014 II 4
data sehingga diperlukan data yang akurat, cepat dan tepat agar kualitas perencanaan pembangunan semakin baik.
2.3 TUJUAN