Bagi Institusi Pendidikan Peneliti Bagi Peneliti

6

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1. Keaslian Penelitian NO Peneliti Tahun Judul Hasil Perbedaan dengan penelitian ini 1 Khairani et al., 2013 Hubungan umur, jenis kelamin, imt, dan aktivitas fisik dengan osteoarthritis lutut Adanya hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, imt, dan aktivitas fisik dengan keparahan gejala klinis osteoarthritis lutut Penelitian ini hanya memfokuskan tentang hubungan umur dengan osteoarthritis lutut yang dilihat dari gambaran radiologi dan penelitian ini dilakukan di PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. 2 Nugraha et al., 2015 Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Osteoatritis Lutut pada Lansia Kecamatan Laweyan Surakarta Adanya hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kepahrahan terjadinya osteoarthritis lutut yang terjadi pada lansia Sama no 1 3 Kurnuawati et al., 2014 Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Masa Tubuh dengan Osteostritis Lutut Adanya hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, dan indeks masa tubuh dengan derajat radiologi OA lutut. Sama no 1 dan 2 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORI

1. Osteoartritis OA

Osteoartritis OA lutut adalah penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronis dan menyebabkan disabilitas yang memengaruhi kualitas hidup penderita. Tatalaksana OA lutut terdiri dari farmakologi dan non- farmakologi dengan bermacam-macam pilihan terapi. Jurnal Biomedik JBM, Volume 6, Nomor 3, November 2014, hlm. 187-191. Nyeri merupakan masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan alasan umum orang mencari perawatan kesehatan. Nyeri sendi merupakan gangguan nyeri yang sering ditemukan pada lansia sehingga membatasi gerakannya. Stanley, et al, 2006. Semakin lanjut usia seseorang, mereka akan mengalami kemunduran atau pembatasan aktivitas fisik. Mubarak, et all, 2009 Salah satu faktor yang dapat meningkatkan nyeri sendi adalah aktivitas fisik. Davey, Patrick. 2005 Rasa sakit yang tiba-tiba biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik berat atau tidak biasa. Davies, Kim. 2007 Keluhan nyeri akan lebih hebat sesudah mengadakan gerak badan atau bertambah dengan aktivitas dan bisa membaik dengan istirahat. Dave, Patrick. 2005 Aktivitas fisik yang tidak tepat akan memperparah rasa sakit pada Arthritis sedangkan aktivitas fisik yang teratur membantu mengurangi penyakit Arthritis