Pemodelan Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran cara kerja sistem dan

26

3.2 Pemodelan Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran cara kerja sistem dan

tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kegunaannya. Pada penelitian ini digunakan UML Unified Modeling Language sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Korea. Model UML yang digunakan antara lain Use Case Diagram, Activity diagram, dan Sequence diagram. 3.2.1. Use Case Diagram Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. Diagram use case ini mendeskripsikan siapa saja yang menggunakan sistem dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang akan dibangun dapat ditunjukkan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem 27 Didalam use case diagram dapat digambarkan bahwa terdapat 1satu orang aktor yang akan berperan yaitu user. Untuk memperoleh kata terjemahan maka user harus menentukan tipe terjemahan terlebih dahulu,seperti bahasa Indonesia-Korea atau bahasa Korea-Indonesia. Selanjutnya user harus memasukkan input berupa kata yang ingin diterjemahkan ke dalam search box. Selanjutnya user memilih Algoritma yang ingin digunakan antara Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore. Setelah Algoritma dipilih lalu sistem akan melakukan pencarian dan menampilkan hasil terjemahan. Pada Proses Menentukan tipe terjemahan dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Use Case Proses Menentukan tipe terjemahan Name Menentukan tipe terjemahan Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan proses menentukan tipe terjemahan, seperti bahasa Indonesia-Korea atau bahasa Korea-Indonesia Basic Flow User menentukan tipe terjemahan Alternate Flow User dapat memilih bahasa Indonesia-Korea atau bahasa Korea-Indonesia Pre Condition User ingin menentukan tipe terjemahan Post Condition User telah menetapkan tipe terjemahan Pada Proses Input kata, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2 Tabel 3.2 Use Case Proses Input kata Name Input kata Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan penginputan kata yang ingin dicari 28 Basic Flow User menginput kata Alternate Flow - Pre Condition User ingin menginput kata Post Condition User mendapatkan hasil pencarian kata Pada Proses Algoritma Knuth Morris Pratt, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.3 Tabel 3.3 Use Case Proses Algoritma Knuth Morris Pratt Name Algoritma Knuth Morris Pratt Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian kata menggunakan Algoritma Knuth Morris Pratt Basic Flow User memilih Algoritma Knuth Morris Pratt Alternate Flow User memilih Algoritma Boyer Moore Pre Condition User ingin mencari kata Post Condition User mendapatkan hasil pencarian kata Pada Proses Algoritma Boyer Moore, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.4 Tabel 3.4 Use Case Proses Algoritma Boyer Moore Name Algoritma Boyer Moore Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian kata menggunakan Algoritma Boyer Moore Basic Flow User memilih Algoritma Boyer Moore Alternate Flow User memilih Algoritma Knuth Morris Pratt Pre Condition User ingin mencari kata Post Condition User mendapatkan hasil pencarian kata 29 3.2.2 Activity Diagram Activity diagram adalah diagram aktivitas yang mendeskripsikan proses kerja dalam sebuah sistem yang sedang berjalan. Activity diagram bertujuan untuk membantu memahami keseluruhan proses dan menggambarkan interaksi antara beberapa Use Case Diagram. Activity diagram dari sistem yang akan dibangun dapat ditunjukkan pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Didalam Activity diagram dapat dijelaskan bahwa user harus menentukan tipe terjemahan terlebih dahulu,seperti bahasa Indonesia-Korea atau bahasa Korea- Indonesia. Lalu sistem menetapkan tipe terjemahan yang telah dipilih. Selanjutnya USER SISTEM 30 user menginput kata yang ingin dicari. Lalu user memilih Algoritma untuk melakukan pencarian kata. Maka sistem melakukan pemanggilan fungsi pada Algoritma yang telah dipilih. Lalu sistem akan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan Algoritma yang telah dipilih. 3.2.3 Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek pada sistem dalam sebuah urutan waktu atau rangkaian waktu. Sequence diagram dari sistem yang akan dibangun dapat ditunjukkan pada Gambar 3.4 Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Pada tahap ini, yang dilakukan user adalah menentukan tipe terjemahan terlebih dahulu,seperti bahasa Indonesia-Korea atau bahasa Korea-Indonesia di tampilan menu. Lalu tampilan menu menetapkan tipe terjemahan yang telah dipilih. Selanjutnya yang dilakukan user adalah menginput kata yang ingin dicari dan memilih algoritma untuk melakukan pencarian, lalu akan memanggil fungsi Algoritma yang telah dipilih. Kemudian menampilkan hasil pencarian kata kepada user. 31 3.3 Pseudocode 3.3.1