III. DATA PENELITIAN
Berikanlah tanda checklist v atau tanda silang x pada kotak 1,2,3,4 dan 5 untuk masing-masing tingkat frekuensi Change Order
Keterangan 1. Tidak pernah
2. Sangat jarang 3. Jarang
4. Sering 5. Sangat sering
1. Jenis Pekerjaan Proyek Yang Mengalami Change Order
Jenis Pekerjaan Frekuensi Change Order
1 2
3 4
5
Persiapan Struktur Bawah
Struktur Atas Pasangan
Mekanikal Elektrikal Finishing
Pekerjaan Seni
Keterangan :
x Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan pembongkaran, pengukuran, galian dan urugan tanah, urugan pasir, lantai kerja untuk fondasi.
x Pekerjaan struktur bawah meliputi pekerjaan fondasi dan basement g
1. Tidak pernah 2. Sangat jar
ar a
ang 3. Jara
ra n
ng 4.
. Sering
5. Sa ang
ngat at
sering g
1. Je n
nis P
Peke e
rj aan Proyek Yang Me
ng alami Change Order
Jeni s Pekerjaan
Fr ekuens
i Change Order
1 2
3 4
5
Pers s
ia pan
Stru u
ktur Bawah Struktur
A ta
a s
s Pasangan
Me Meka
k ni
i ka
ka l
l El
El ek
ek tr
tr ik
ik al
al Fi
Fini nish
sh ing
g Pekerjaan Seni
Keterangan : P k j
i li
ti k j
b k
k li
d
x Pekerjaan struktur atas meliputi pekerjaan struktur diatas basement dan pekerjaan tangga
x Pekerjaan pasangan meliputi pekerjaan pasangan bata, plesteran, acian, rangka atap, penutup atap dan talang
x Pekerjaan mekanikal elektrikal meliputi pekerjaan pemadam kebakaran, instalasi AC, lift, listrik, fire alarm, telfon dan tata suara.
x Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan finishing dinding dan pengecatan, lantai semua pekerjaan lantai, dan plafon semua pekerjaan plafon
x Pekerjaan seni meliputi pekerjaan ukiran, relief, dan pekerjaan seni batanya yang terdapat pada bangunan.
2. Penyebab Terjadinya Change Order
Berilah tanda checklist v atau tanda silang x pada jawaban yang dianggap sesuai.
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER
FREKUENSI 1
2 3
4 5
I KONSTRUKSI
a. Planning dan Desain 1
kesalahan planning dan desain 2
perubahan desain 3
perubahan metode kerja 4
kesalahan dan kelalaian dalam penetuan estimasi volume
5 kontrak yang kurang lengkap
6 kontrak yang kurang tegas
7 penghentian kontrak sementara
8 ketidaksesuaian antara gambar dan kontrak
9 ketidaksesuaian antara gambar dan keadaan
lapangan penutup atap dan talang
x Pekerjaan mekanikal el el
e ektrikal meliputi pekerjaan
pe pe
madam kebakaran, instalasi AC, lift, listrik, f
f ir
ire alarm, telfon n
dan tata suara. x Pekerjaan
n f
finishing me me
li i
pu puti
ti peker
er ja
a an
an f
f in
in is
is hi
hing ng d
d in
in d
ding ng
d d
an pengeca ata
t n, lantai
sem m
u ua pekerja
ja an
an l
l antai, dan
n pl
pl af
af on
se mua
pe pe
ke ke
rj rj
aan plafon n
x P Pekerj
j aa
a n
n se
seni ni
mel l
ip ip
ut i pekerjaan ukiran, relief, dan peke
rj j
aa aa
n se e
ni ni b
b at
atan an
ya yan ang
terdap ap
at at
pada b
ba ngunan.
2. Pe
P n
ny ebab Terjadi
ny a
Ch ange Order
Berilah tanda ch h
ec kl
ist v t
atau au t
t an
anda s s
il ilan
an g
g x
pada j
awaban yang dianggap ap
se s
suai.
NO FA
FA KT
KTOR O
-FAKT KT
OR OR P
PEN N
YE YE
BA BA
B CH CH
AN ANG
GE O O
RD RD
ER ER
FR EK
UE NSI
1 2
2 3
3 4
4 5
5 KONSTR
R UK
UK SI
SI
a. Planning dan Desain 1
kesalahan planning dan n desain
2 perubahan desain
3 perubahan metode kerja
4 kesalahan dan kelalaian da
a la
l m pe
penetuan estimasi volume
5 kontrak yang kurang lengkap
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER
FREKUENSI 1
2 3
4 5
10 kutipan dari spesifikasi yang tidak lengkap
11 detail yang tidak jelas
12 kurangnya pengetahuan tentang karakter
material 13
buruknya koordinasi dokumen 14
penambahan scope pekerjaan 15
pengurangan scope pekerjaan 16
value engineering b. Kondisi Bawah Tanah
1 penyelidikan lapangan yang tidak lengkap
2 persyaratan tambahan dari perbaikan bawah
tanah 3
peningkatan penyelidikan bawah tanah 4
kondisi bawah tanah yang berbeda 5
rembesan bawah tanah setelah penggalian c. Pertimbangan Keamanan
1 pertimbangan keamanan lapangan
2 pertimbangan perlindungan lapangan
3 tambahan fasilitas keamanan
d. Kejadian Alam 1
tanah longsor 2
banjir 3
penurunan tanah 4
cuaca yang buruk II
ADMINISTRASI
a. Perubahan Peraturan Kerja 1
perbaikan peraturan kebakaran 2
perbaikan peraturan perencanaan tata kota 3
perbaikan peraturan manajemen limbah konstruksi
4 perbaikan peraturan perlindungan lingkungan
b. Peraturan dari pihak yang berwenang membuat keputusan 1
pertimbangan politik 2
perubahan pembuat keputusan 3
penempatan awal fasilitas yang baru dibangun 13
buruknya koordinasi doku ku
me me
n n
14 penambahan sco
o pe
pe pekerjaan 15
penguranga ga
n n scope pekerjaan
16 value en
engineering b. Kondisi B
B a
awah Tanah h
1 penyelidik
kan an
l l
ap ap
a angan yang tidak lengkap
2 pers
rs ya
ya ratan tambahan
an d
d ar
ar i
i pe
b rb
ai ai
ka ka
n n
ba ba
wah ta
ta na
na h
h 3
3 pe
pe ni
i ngka
ka t
ta n penyelidikan baw
ah tanah
4 4
ko nd
d is
isi bawa
h tanah yang b
er be
da 5
re e
m mb
esan bawa h
tanah setela h
pe nggalian
c. P P
er e
ti ti
mban n
ga n Keamanan
1 1
pe rt
im bangan keama
na n
lapa ng
an 2
pertim bang
an perlind unga
n lapa
ngan 3
tambahan f as
ilit as
keama na
n d. K
Kej ej
adi ia
n Alam 1
tanah lo ng
ng so
sor 2
banjir 3
penurunan tanah 4
cuaca yang buruk I
AD AD
MI MINI
NI ST
ST RA
RA SI
SI
a. P P
er e
ub ub
ah ah
an a
Perat at
ur ur
an an
K Kerja
ja 1
perbai ai
ka kan peraturan keba
bakaran 2
perbaikan peraturan pere e
n ncanaan ta
tata kota 3
perbaikan peraturan ma a
na jemen lim
mbah konstruksi
4 perbaikan peraturan perl
l in
i dungan l
l i
ingkungan b. Peraturan dari pihak yang berwenang m
membu buat keputusan
1 pertimbangan politik
2 b h
b k
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER
FREKUENSI 1
2 3
4 5
4 dominasi wewenang atasan
5 perubahan hukumpemerintah
6 perubahan komitmen dari pemerintahan
c. Perubahan kepemilikan testing commisioning 1
kebutuhan tambahan untuk fungsional dan perawatan
2 kebutuhan untuk pengguna rumah
3 modifikasi desain untuk agen agenyang
berhubungan
d. Permohonan lingkungan sekitar 1
penambahan fasilitas untuk lingkungan penduduk
2 mengurangi atau menghentikan bagian dari
konstruksi sehubungan dengan masalah lingkungan
3 permintaan khusus dari dewan kota
e. Penyebab lain
1 koordinasi dengan sistem utilitas
2 campur tangan dari pemegang wewenang
tertinggi 3
persyaratan dari agency perencanaan tata kota 4
konflik kontrak dan perselisihan 5
jadwal yang terlalu padat 6
kurangnya kontrol 7
kurangnya team work 8
kurangnya informasi tentang keadaan lapangan 9
kurangnya antisipasi terhadap keadaan mendadak
10 spesifikasi terkirim tidak sesuai
11 pengiriman material yang terlambat
12 buruknya alur informasi
13 interfensi dengan pihak ketiga
14 terlambat dalam menyetujui gambar, desain
kontrak klarifikasi
15 terlambat mengakses ke lapangan
16 percepatan pekerjaan
17 perlambatan pekerjaan
c. Perubahan kepemilikan testing g
c c
om ommision
in in
g g
1 kebutuhan tamb
b ah
ahan untuk fungsional dan n
perawatan 2
kebutu u
h han untuk peng
g gu
g na rumah
3 mo
mo d
difikasi desain untu u
k ag g
en en
a a
ge g
ny y
ang g
b berhubunga
g n
d. Permo mohonan ling
ng kungan
n sekitar
1 1
pe pe
na na
mb m
ahan f f
as as
il il
i it
as untuk lingkungan pe
pe nd
nd uduk
k 2
2 m
meng g
ur ur
an gi
atau menghentik an
bagian dari kons
ns tr
uksi se
se hu
bungan den ga
n masalah li
ng kungan
3 pe
rmintaan khus us
dari dewa n
kota e
. P
Pen enyeba
a b
lain 1
koordinasi d en
ga n
sistem u
ti lita
s 2
campur tangan da
ri pem eg
ang wewe na
ng tertinggi
3 pe
rsya rata
n da
da ri
ri a
a ge
ge nc
n y perencanaan ta
ta ta
ta k
k ot
ot a
a 4
ko nf
nf li
li k
k ko
ko nt
nt ra
ra k
k da
da n
n pe
pe rs
r el
el is
i ihan
5 jadwal yang terlalu padat
6 kurangnya kontrol
7 7
kurangny y
a team work 8
8 ku
ku ra
ra ng
ng ny
nya in
in fo
form m
as as
i i
te te
nt nt
an ang
g ke
e ad
adaa aa
n n
la lapa
pa ng
g an
n 9
9 kurang
ng ny
nya a
a an
ti si
i pa
pa si
s terha
hada dap
p ke
kead adaan
me me
nd ndad
adak k
10 10
sp sp
es es
if if
i ikasi terkirim tidak
k s
s esuai
11 pengiriman material yan
ng terlambat at
12 buruknya alur informas
i 13
interfensi dengan pihak ke
k tiga
14 terlambat dalam menyetuj
ujui gamba bar, desain
kontrak klarifikasi
15 terlambat mengakses ke lapan
n gan
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER
FREKUENSI 1
2 3
4 5
18 perubahan jadwal secara tiba-tiba
19 jadwal kontraktor terlambat
20 jadwal sub kontraktor terlambat
21 faktor lain yang tidak terduga
III SUMBER DAYA
1 kurangnya pengalaman kerja
2 kurangnya pengetahuan pekerja
3 jumlah kerja lembur yang terlalu banyak
4 bekerja tidak sesuai prosedur
5 pertimbangan yang salah dilapangan
6 kurangnya OAOC
7 kurang memadainya peralatanperlengkapan
8 rendahnya keahlian pekerja
9 kegagalan menyuplai tenaga kerja ahli
10 kinerja kontraktor yang jelek
11 kinerja subkontraktor yang jelek
12 kinerja pihak ketiga yang jelek
13 kinerja owner yang jelek
14 material yang tidak tersedia di pasar
15 perselisihan buruh
16 perselisihan owner dan desain representatif
17 kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan
3. Dampak Dari Change Order