Hasil Pengamatan Displacement Vertikal Akibat Pengembangan Tanah

22 m x 3,5 m Gambar 5.1 dan pelat relatif lebih rata dibandingkan pelat tanpa perkuatan tiang. Displacement vertikal maksimum yang terjadi pada pelat tanpa perkuatan tiang sebesar 53,01 mm dan displacement terkecil sebesar 38,44 mm, sehingga terdapat beda displacement 18,93 mm sepanjang pelat, sedang beda displacement pada sistem pelat terpaku sebesar 6,51 mm. Error Reference ource not found. menunjukan rekapitulasi displacement vertikal maksimum, minimum, dan beda displacement yang terjadi pada model. Tabel 5.2. Displacement vertikal pelat sistem pelat terpaku No. Ukuran Pelat 250cm x 70cm x 2cm Displacement Vertikal Pelat mm Beda Displacement pelat mm Panjang tiang Spasi tiang Nilai terendah Nilai tertinggi

1. 2.

3. 4. 25 20 20 10 15 10 34,88 26,30 27,20 25,73 53,01 34,17 35,39 32,24 18,93 7,87 8,19 6,51 a Sistem Pelat Terpaku dengan tiang d=2 cm, L=20 cm, s=10 cm b Sistem Pelat Terpaku dengan tiang d=2 cm, L=25 cm, s=10 cm Gambar 5.2 . Pengaruh panjang tiang terhadap displacement pada sistem pelat terpaku akibat pembasahan tanah w o =11,21 dan w f =47,42 40 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 15 35 55 75 95 11 5 13 5 15 5 17 5 19 5 21 5 23 5 25 5 Di sp la cem e n t v e rti ka l p e la t m m Jarak searah panjang cm 50-55 45-50 40-45 35-40 30-35 25-30 20-25 15-20 10-15 5-10 0-5 40 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 15 35 55 75 95 115 135 155 175 195 215 235 255 Di spl acem ent v e rti ka l p e la t mm Jarak searah panjang cm 50-55 45-50 40-45 35-40 30-35 25-30 20-25 15-20 10-15 5-10 0-5 23 Pengaruh panjang tiang terhadap displacement sistem pelat terpaku dengan variasi panjang tiang seperti di perlihatkan Error Reference source not found.. asil pengujian menunjukan bahwa displacement yang terjadi akibat pembasahan antara pelat dengan perkuatan tiang dengan panjang L=20 cm dan L=25 cm tidak terlalu signifikan. Gambar 5.3 menunjukan perbandingan displacement vertikal akibat pembasahan pada sistem pelat terpaku dengan variasi spasi tiang. Dari Gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa displacement vertikal akibat pengembangan tanah dasar pada sistem pelat terpaku dengan spasi tiang 10 cm, lebih kecil dibandingkan dengan sistem pelat terpaku dengan spasi tiang 15 cm. Jumlah tiang menjadi lebih banyak pada model pelat dengan spasi tiang yang lebih kecil, menyebabkan sistem pelat menjadi lebih kaku dan berat sendiri sistem lebih besar. Hal ini yang melawan tekanan pengembangan tanah. a. Sistem Pelat Terpaku dengan tiang d=2 cm, L=20 cm, s=10 cm b.Sistem Pelat Terpaku dengan tiang d=2 cm, L=20 cm, s=15 cm Gambar 5.3 . Pengaruh spasi tiang terhadap displacement pada sistem pelat terpaku akibat pembasahan tanah w o =11,21 dan w f =47,42.