Bahan UJI MODEL SKALA KECIL DAN ANALISIS ELEMEN HINGGA PERKERASAN SISTEM PELAT TERPAKU PADA TANAH DASAR EKSPANSIF

19 Pengujian Utama 2. Pengujian utama perilaku sistem pelat terpaku dengan pemodelan skala kecil small scale model pada kolam uji di laboratorium. Perbandingan antara prototipe dengan model adalah 1:10. Prototipe sistem pelat terpaku seperti pada gambar 1.1, jika diasumsikan lebar jalan 7 m, maka potongan melintang prototipe pelat sistem terpaku menjadi 70cm x 20 cm. Kolam uji berukuran 7 m x 3,50 m x 1 m. Ukuran model pelat yang digunakan adalah 250 cm x 70 cm x 2 cm, untuk menggambarkan jalan dengan lebar 70 cm, dengan arah memanjang jalan 250 cm dan tebal perkerasan 2 cm. Model tiang dengan diameter 20 cm, menjadi 2 cm, dan panjang tiang 150 cm sampai 200 cm, dimodelkan dengan variasi panjang tiang 15 cm, 20 cm , dan 25 m. Secara geometri, antara geometri model dan geometri prototipe telah memenuhi perbandingan skala. Pada pemodelan geoteknik, pemodelan material tanah biasanya tidak dapat dibuat dengan aturan penskalaan, tanah yang digunakan adalah tanah asli, sehingga parameter seperti kekuatan geser, parameter deformasi, dan lainnya biasanya berdasarkan pengalaman empiris dan teori-teori yang telah ada. Pada penelitian ini, pemodelan yang dilakukan, 1. Model I, antara model pelat dibatasi dengan saluran drainasi berupa batu pecah, pada model ini, variasi yang dilakukan adalah terhadap panjang tiang, dan spasi antar tiang, 2. Model II, antara model pelat tidak di batasi oleh saluran drainasi, variasi model yang dilakukan adalah pengaruh kekakuan pelat, pengaruh pemasangan koperan. Simulasi Numeris 3. Proses pengembangan pada tanah ekspansif analog dengan proses transfer panas. Sehingga pemodelan yang akan digunakan menggunakan analogi transfer panas yang biasa digunakan untuk menggambarkan pemuaian material. Program yang dapat digunakan seperti Abaqus atau Plaxis. Analisis pelat terpaku terhadap pembebanan luar dilakukan dengan menggunkan simulasi numeris menggunakan Plaxis.