Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

28 memiliki hubungan kepemilikan, penguasaan, pengelolaan, usaha dan atau finansial. h. Pemeriksaan untuk Tujuan Penagihan Pajak Delinquency Audit, yaitu pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mendapatkan data mengenai harta Wajib PajakPenanggung Pajak yang merupakan objek sita sehubungan dengan adanya tunggakan pajak sesuai dengan Undang- undang Penagihan dengan Surat Paksa

E. Kerangka Pemikiran

Gambar II. 2 Self Assesment memperhitungkan membayar melapor dengan SPT Pajak dilunasi dalam tahun berjalan diperhitungkan Kredit Pajak KP PT-KP PTKP PT=KP Kurang Bayar Nihil Bayar PTKP Lebih bayar Self assesment menghitung Tarif x DPP Pajak Terutang PT Masa dan Tahunan 29 Pemeriksaan pajak di Indonesia menggunakan sistem pemungutan pajak self assessment. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemeriksaan pajak untuk nominal Pajak Penghasilan Pajak Badan Corporate Income TaxCIT dan rata-rata penerimaan pajak berdasar rasio pajak penghasilan badan terhadap penjualan Tax Revenue based on Ratio of Corporate Income Tax to SalesCITS. Di sini akan dicari perbedaan dari nilai CIT dan CITS tahun 2007 dengan 2008, jika ada perbedaan yang signifikan berarti pemeriksaan pajak mempengaruhi penerimaan pajak. Karena akan dicari perbedaan yang signifikan dari nilai Pajak Penghasilan Badan CIT 2007 dengan 2008, serta perbedaan dari rasio pajak penghasilan badan terhadap penjualan tahun 2007 dengan 2008 maka variabel independen di sini adalah hasil pemeriksaan pada CIT dan CITS. Model penelitian untuk menunjukkan pengaruh pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak adalah: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar II. 3 Kerangka Hipotesis Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Hasil Pemeriksaan Pajak untuk CIT dan CITS Penerimaan Pajak 30

B. Hipotesis Penelitian

Pemeriksaan pajak ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalm memenuhi kewajibannya membayar pajak. Jika wajib pajak patuh dalam membayar pajak akan didapat hasil meningkatnya penerimaan pajak oleh negara. Pemeriksaan pajak dapat memberikan pengaruh yang baik tehadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak, yaitu dapat menghindari terjadinya penipuan pajak oleh wajib pajak yang diperiksa. Kepatuhan wajib pajak salah satunya dapat dilihat dari peningkatan jumlah penerimaan pajak yang diterima oleh negara. Dari analisis tersebut dibuat hipotesis: Ho : Tidak ada pengaruh dari pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP PMA Lima Jakarta 31 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor Penyebab Tunggakan Pajak Semakin Besar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

5 105 67

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

2 97 62

Penelitian / Pemeriksaan Faktur Pajak Yang Disampaikan Wajib Pajak (WP) Kepada Fiskus Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan.

2 28 72

Tinjauan Atas Pemeriksaan Pajak Penghasilan (PPh)dalam Kaitannya dengan Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan pada PT. Deltamas Surya Indah Mulia

1 26 96

Pengaruh Jumlah Pemeriksaan Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan dengan Kepatuhan Wajib Pajak sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan)

5 38 153

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN, PEMERIKSAAN PAJAK SERTA PERUBAHAN PENGHASILAN KENA PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA SURAKARTA

0 4 80

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 18

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 14

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KPP PRATAMA PALEMBANG SEBERANG ULU

0 0 14