3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Penyususnan Item Pernyataan Kuesioner
Penyusunan kuesioner indikator pemeriksaan klinis anemia pada remaja putri, didapatkan 2 domain utama, yakni domain riwayat medis medical history 6 item dan pemeriksaan fisik anemia 21 item.
Selanjtnya item yang sudah disusun akan dimintakan justifikasi dan masukan oleh para ahli expert. Beberapa item pernyataan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil Seleksi Domain dan Item Terpilih
DOMAIN GEJALA
A.Riwayat Medis A.1. Riwayat perdarahan menstruasi panjang, melena pada ulkus peptikum
A.2. Riwayat gastrointestinal maag A.3. Riwayat penyakit kronik PPOK, gagal ginjal, penyakit hati, ulkus peptikum
A.4. Riwayat obat – obatan alkohol, asam asetilsalisilat, AINS
A.5. Riwayat makan diet rendah Fe, B
12
, asam folat A.6. Riwayat transfusi darah
B.Pemeriksaan B.1. Wajah terlihat pucat
Fisik B.2. Atrofi papil lidah licin
B.3. Pucat pada telapak tangankuku B.4. Pucat pada conjungtiva
B.5. Kuku rapuh, cekung spoon nail B.6. Bibir pecah
– pecah B.7. Dispnea sesak nafas
B.8. Hipotensi postural pusing pada perubahan posisi dari duduk ke berdiri B.9. Petekie perdarahan di bawah kulit
B.10. Rambut rapuh dan halus B.11. Infeksi berulang pada kaki
B.12. Nafsu makan menurun B.13. Takikardi berdebar-debar
B.14. Mudah lelahletihlunglai B.15. Sulit berkonsentrasi
B.16. Mudah lupa B.17. Mudah mengantuk
B.18. Mata berkunang – kunang
B.19. Sering pusingsakit kepala B.20. Gemetar tremor
B.21. Gelisah dan cemas Hasil dari proses literatur review, didapatkan berbagai domain yang berkaitan dengan pemeriksaan
klinis anemia. Beberapa literatur dan jurnal yang digunakan untuk mendapatkan domain dan item yakni teori – teori yang dikemukakan oleh Price 2006, Sudoyo 2006, Handayani dan Hariwibowo 2008, Yayan
2008, dan Soebroto 2010. Setelah dikaji, dihasilkan 27 item yang berkaitan dengan pemeriksaan klinis anemia. Pernyataan dibuat dengan menggunakan kalimat yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh
subjek karena pengisian kuesioner ini diisi oleh petugas dan dilakuakn dengan wawancara terstruktur sehingga memudahkan petugas dalam pengisian.
3.2 Pengujian Validitas Isi