Profitabilitas Solvabilitas Ukuran KAP

c. Perusahaan Kecil Perusahaan kecil adalah perusahaan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan dan memiliki hasil penjualan minimal Rp 1 Milyartahun.

6. Profitabilitas

Profitabilitas perusahaan adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh laba dalam berhubungan dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Saemargani dan Mustikawati, 2015. Hanafi 2009:83 mengatakan bahwa rasio profitabilitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal saham yang tertentu. Nilai profitabilitas yang tinggi mengindikasikan kinerja manajemen yang baik karena hal tersebut mempengaruhi cepat atau lambatnya manajemen melaporkan kinerjanya. Proses pengauditan laporan keuangan akan semakin lama apabila perusahaan mengalami kerugian Ariyani dan Budiartha, 2014. Dengan demikian bagi para investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas tersebut. Dalam rasio profitabilitas ini dapat dikatakan sampai sejauh mana manajemen menciptakan keefektifan dalam keuntungan bagi perusahaan.

7. Solvabilitas

Solvabilitas atau rasio leverage menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansial perusahaan tersebut Sari, et al. 2014. Tingkat leverage adalah pengukuran kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Pengukuran tingkat leverage dalam penelitian ini menggunakan debt to total asset ratio. Debt to Total Asset menggambarkan perbandingan hutang dengan total asset, dimana melihat kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutangnya baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang dari harta perusahaan tersebut. Debt to Total Asset yang tinggi memberikan sinyal bahwa perusahaan sedang dalam kesulitan keuangan. Biasanya perusahaan akan mengurangi resiko dengan memundurkan publikasi laporan keuangannya dan mengulur waktu dalam pekerjaan auditnya Febrianty, 2011.

8. Ukuran KAP

Besarnya ukuran Kantor Akuntan Publik KAP diperlihatkan oleh tingginya kualitas yang dihasilkan dari jasanya yang selanjutnya akan berpengaruh pada jangka waktu penyelesaian audit. Waktu audit yang cepat merupakan salah satu cara KAP dengan kualitas tinggi untuk mempertahankan reputasi mereka Puspitasari dan Sari, 2012. KAP yang berafiliasi dengan big four cenderung melakukan audit lebih cepat dibanding KAP yang bukan big four, karena KAP big our dinilai dapat melakukan auditnya dengan lebih efisien dan memiliki tingkat fleksibilitas jadwal waktu yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat pada waktunya dan menyebabkan audit delay semakin pendek Subekti dan Widiyanti, 2004 dalam Laksono dan Mu’id 2014. Menurut Arens dan Loebbeck dalam Kartika 2011 mengkategorikan ukuran Kantor Akuntan Publik KAP menjadi empat kategori: 1 Kantor Akuntan Publik Internasional “The Big Four” Ada empat kantor akuntan publik terbesar di amerika serikat, yang disebut sebagai kantor akuntan publik international dan mempunyai julakan “The Big Four”. Masing- masing memiliki kantor di setiap kota besar di amerika serikat dan di banyak kota besar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, Pengelompokan data KAP yang berafiliasi dengan “The Big four” berdasarkan pojok BEI universitas Diponegoro tahun 2007 yaitu : a. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja — affiliate of Ernst Young b. KAP Osman Bing Satrio — affiliate of Deloitte c. KAP Sidharta, Sidharta, Widjaja — affiliate of KPMG d. KAP Haryanto Sahari — affiliate of Price Waterhouse Cooper. 2 Kantor Akuntan Publik Nasional KAP ini memberikan pelayanan yang sama dengan “The Big Six” dan melancarkan persaingan langsung denganmereka dalam hal menarik klien. Selain itu mereka memiliki hubungan dengan KAP di luar negeri sehingga memiliki juga potensi International. Pada masa belakangan ini makin banyak kantor akuntan publik jenis ini yang juga di wakili di Indonesia. 3 Kantor Akuntan Publik Lokal dan Regional Sebagian kantor akuntan publik di Indonesia merupakan kantor akuntan publik lokal dan regional, dan terutama sekali terpusat di pulau jawa. Beberapa diantaranya cuma melayani klien di dalam jangkauan areanya dan membuka cabang di daerah lain. Kantor akuntan publik ini pun, berasaing dengan kantor akuntan publik lain dalam menarik klien termasuk dengan kantor akuntan publik international dan national. 4 Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil Menurut Arens dan loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir abadi yusuf, sebagian besar kantor akuntan publik di Indonesia mempunyai kurang dari 25 tenaga kerja professional dalam satu kantor akuntan publik. Mereka memberikan jasa audit dan pelayanan yang berhubungan dengan itu terutama bagi badan organisasi kecil dan organisasi nirlaba, meskipun ada juga diantaranya melayani perusahaan yang telah go publik.

B. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 1 4

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI, DAN UKURAN KAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 4 8

METODE PENELITIAN Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 3 8

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 2 15

Lampiran 1 Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 3 9

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Struktur Kepemilikan Terhadap Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 –

0 3 12

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Struktur Kepemilikan Terhadap Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 3 16