Studi Luas Pengusahaan Lahan Terhadap Pencapaian Pendapatan Petani Dalam Pengembangan Wilayah...

STUDI LUAS PENGUSAHAAN LAHAN TERHADAP
PENCAPAIAN PENDAPATAN PETANI DALAM
PENGEMBANGAN WILAYAH
(Studi Kasus di Kecamatan Lumut Tapanuli Tengah)

TESIS

Oleh :
AHMAD RASIDIN
002103036 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003

Ahmad Rasidin : Studi Luas Pengusahaan Lahan Terhadap Pencapaian Pendapatan Petani Dalam …, 2003
USU Repository © 2007

ABSTRAK
Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai daerah yang menghasilkan berbagai jenis

komoditi tentu diharapkan pada berbagai problema, bagaimana mengalokasikan sumbersumber yang dimiliki seperti tenaga kerja, sarana produksi dan khususnya luas
pengusahaan lahan pertanian pada suatu aktivitas yang terbaik mengingat adanya
keterbatasan sumber-sumber daya tersebut. Hal ini diupayakan untuk mencapai salah satu
tujuan daerah yaitu meningkatkan pendapatan para petani.
Hasil tanaman pangan berupa bahan makanan diperlukan untuk kebutuhan
konsumsi pokok masyarakat. Produksi komoditi tanaman bahan makanan sangat
strategis untuk dibudidayakan, baik dari sisi ekonomi maupun keamanan. Kurangnya
hasil tanaman bahan makanan dapat merusak stabilitas ekonomi, karena harga akan
menjadi tidak stabil dan secara tidak langsung dapat mengancam stabilitas keamanan.
Usaha untuk memaksimumkan keuntungan bagi peningkatan pendapatan petani
menimbulkan berbagai masalah, yaitu: (1) Apakah dengan luas lahan yang dimiliki oleh
petani dapat memenuhi kebutuhan minimum petani; (2) Bagaimana komposisi luas lahan
kering untuk komoditi padi ladang, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, dan
kacang kedelai yang dapat memberikan peningkatan pendapatan petani; (3) Bagaimana
kebijakan pengelolaan pertanian dengan luas lahan dimiliki petani, sehingga tercapainya
kebutuhan minimum.
Dari hasil dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Kenyataan
pendapatan petani belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup rata-rata per
tahunnya. Pendapatan petani belum optimal karena luas lahan sawah yang dimiliki oleh
petani lebih kecil dari 0,75 hektar dan hasil produksi tanaman di bawah rata-rata produksi

padi di Kecamatan Lumut; (2) Komposisi penggunaan luas lahan kering yang optimum dapat
memberikan kontribusi pendapatan petani per

Ahmad Rasidin : Studi Luas Pengusahaan Lahan Terhadap Pencapaian Pendapatan Petani Dalam …, 2003
USU Repository © 2007

tahun untuk Kecamatan Lumut sebesar padi darat 1 persen, jagung 1 persen, ubi kayu 1
persen, kacang tanah 94,7 persen, kacang kedelai 1 persen, dan kacang hijau 1,3 persen;
(3) Untuk memenuhi kebutuhan minimum petani salah satu cara dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan penggunaan lahan minimum seluas 0,75 hektar dengan menanam padi
sawah dua kali panen setahun ditambah dengan menanam kacang tanah satu kali panen
setahun.
Dari pembahasan dan hasil penelitian dapat disarankan sebagai berikut : (1) Mengingat
keterbatasan lahan pertanian perlu diberikan kepada petani berupa keterampilan usaha
non pertanian. Misalnya keterampilan industri makanan hasil olahan pertanian, kerajinan,
bantuan peralatan dan modal untuk usaha dagang kecil-kecilan. Dengan demikian
diharapkan mereka dapat menciptakan sendiri lapangan kerja di luar usaha tani; (2)
Pendayagunaan sisa sumberdaya lahan yang masih potensial seperti: lahan pekarangan,
tegalan ditanami dengan tanaman pangan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan
petani.


Ahmad Rasidin : Studi Luas Pengusahaan Lahan Terhadap Pencapaian Pendapatan Petani Dalam …, 2003
USU Repository © 2007