Pengertian Karakter PERANAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

c Alat bagi masyarakat dan organisasi Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasiya. Jadi kegiatan Kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja dan bukan tujuan pendidikannya.

C. Pengertian Karakter

Menurut Poerwadarminta 1995: 980, karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari pada yang lain. Sehingga terbentuk nilai-nilai karakter dalam diri mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn yaitu nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keberagaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Selanjutnya menurut Efendi 2010: 21 nilai karakter terbagi menjadi 4 yaitu : a. Nilai karakter dalam hubungannya dengan tuhan religious b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri jujur, bertanggung jawab, hidup sehat, didiplin, bekerja keras, percaya diri, berjiwa wira usaha, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, ingin tahu dan cinta ilmu. c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama sadar akan kewajiban diri sendiri dan orang lain, patuh pada aturan-aturan sosial, menghargai karya dan prestasi orang lain, santun dan demokratis d. Nilai nasionalis nasionalis dan menghargai keberagaman Menurut Khan 2010: 27 ada empat jenis nilai karakter yang selama ini dikenal dan dilaksanakan dalam proses pendidikan, yaitu sebagai berikut : a. Pendidikan karakter berbasis nilai religious, yang merupakan kebenaran wahyu Tuhan konservasi moral b. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, antara lain yang berupa budi pekerti, pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh-tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa Konservasi lingkungan c. Pendidikan karakter berbasis lingkungan Konservasi lingkungan d. Pendidikan karakter berbasis potensi diri, yaitu sikap pribadi, hasil proses kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan konsevasi humanis. Sedangkan menurut Imam Ghazali karakter adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Membentuk karakter tidak semudah memberi nasihat, tidak semudah memberi instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pembiasaan dan pengulangan, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits yaitu: “Ilmu diperoleh dengan belajar, dan sifat santun diperoleh dengan latihan menjadi santun.” HR Bukhari Sehingga proses pendidikan karakter merupakan keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui memahami dan mengalami sendiri nilai-nilai, keutamaan-keutamaan moral, nilai-nilai ideal agama, nilai-nilai moral. Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah bawaan hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, dan watak. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku,bersifat, bertabiat, dan berwatak. Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2005: 219, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Dari uraian di atas, penulis menyatakan bahwa karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. proses pendidikan karakter merupakan keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui memahami dan mengalami sendiri nilai- nilai, keutamaan-keutamaan moral, nilai-nilai ideal agama, dan nilai nasionalis.

D. Mekanisme Pembentukan Karakter 1. Unsur dalam Pembentukan Karakter

Dokumen yang terkait

KARAKTER PROFETIK PERILAKU SEHARI-HARI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Karakter Profetik Perilaku Sehari-Hari Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Identitas Diri Dan Komunitas Sosial Terhadap Konsistensi Berjilbab Pada Mahasiswi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Angkatan 2009 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 7

Studi kuantitatif deskriptif tentang sikap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma terhadap pendidikan karakter.

0 0 166

Persepsi dan Perilaku Mahasiswa dalam Pendidikan Karakter Studi Kasus di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret).

0 1 16

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

1 3 170

PENDIDIKAN KIMIA PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 PRAKATA - SEJARAH FARADAY DAN HESS

0 0 24

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)

0 2 59

PERANAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MEMBANGUN ETIKA POLITIK DI INDONESIA Drs. I Made Kartika, M.Si Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Denpasar E-mail : kartika_kwikyahoo.co.id

0 5 10

199 SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

0 1 9

BAB II TINJUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Pengertian Peran - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK

0 0 39