Pertanyaan-Pertanyaan Penting
1. Apa yang dimaksud dengan sianosis? 2. Bagaimana mekanisme terjadinya siasonis pada bayi?
3. Jelaskan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan sianosis 4. Jelaskan manifestasi klinik TOF
5. Jelaskan manifestasi klinik TGA 6. Bagaimana mekanisme terjadinya TOF?
7. Bagaimana mekanisme terjadinya TGA? 8. Jelaskan asuhan keperawatan TOF
9. Jelaskan keperawatan TGA 10.Bagaimana manajemen kegawatdaruratan sianosis?
11.Berapa angka morbility dan mortality pada TOF dan TGA? 12.Faktor-faktor apa yang menyebabkan PJB Sianosis?
Jawaban Penting 1. Pengertian Sianosis
Sianosis adalah suatu keadaan dimana kulit dan membran mukosa berwarna kebiruan akibat penumpukan deoksihemoglobin hemoglobin yang
mengandung oksigen pada pembuluh darah kecil di area tersebut.
Definisi Patofisiologi
Penyakit yang berhubungan
dengan sianosis
PJB Sianosis
1. TOF 2. TGA
Sianosis merupakan warna kebiruan pada kulit dan membran mukosa sebagai akibat dari peningkatan jumlah Hb yang tereduksi lebih dari 50 gL atau 5
gdL atau derivat Hb pada pembuluh darah kecil di daerah tertentu. Sianosis terutama terlihat jelas di bibir, dasar kuku, daun telinga, dan tonjolan tulang
pipi. Derajat sianosis dipengaruhi pigmen kulit dan ketebalan kulit, serta warna dan keberadaan kapiler kulit.
Sianosis terjadi jika kadar deoksihemoglobin sekitar 5 gdL. Dan dapat terlihat dengan mudah pada daerah ujung jari dan bibir.
Sianosis dapat muncul dalam berbagai kondisi medis di mana konsentrasi oksigen darah rendah, misalnya pada penyakit paru-paru, kelainan jantung
dan di daerah geografis yang tinggi. Sianosis pada bagian dalam bibir yang tidak terkena dingin, pipi, lidah dan
konjungtiva mata, dapat menjadi bukti
saturasi oksigen darah rendah sekunder karena penyakit paru atau jantung. Sianosis yang muncul di bagian luar, seperti ujung jari, ujung hidung atau
bagian luar dari bibir dapat disebabkan oleh penurunan aliran darah ke kulit karena paparan suhu rendah
2. Mekanisme terjadinya sianosis pada bayi
Sianosis dapat terjadi jika konsentrasi kadar hemoglobin yang tereduksi yang lebih dari 5 g. Normalnya, hemoglobin yang mengalir bersama darah
akan mengikat O2 sehingga hemoglobin akan teroksidasi. Reaksinya : HB + O2 à HbO2, dimana bilangan oksidasi Hb menjadi +4 setelah bereaksi dengan
O2. J Jika dalam aliran darah terdapat kandungan CO2 maka hemoglobin disamping berikatan dengan O2 juga akan berikatan dengan CO2. Hal ini
mengakibatkan terjadi peningkatan kadar HB yang tereduksi oleh ikatan dengan CO2. Hal inilah yang dapat mengakibatkan sianosis.Sianosis yang
terjadi umumnya pada kuku, lidah, bibir maupun membrane mukosa.
3. Jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan sianosis