Saran MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENI

perlu menjalin komunikasi dengan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam bentuk pengambilan keputusan, pelaksanaan program, pemanfaatan program, serta evaluasi program sekolah difasilitasi dan dijembatani oleh sekolah yang berfungsi mewadahi aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta menggalang dan menyalurkan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan.

B. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut di atas, peneliti menyarankan hal-hal berikut: 1. Perencanaan kegiatan humas didasarkan pada analisis kebutuhan yang diperoleh melalui research, karena itu kepala sekolah perlu mengoptimalkan peran unit humas sekolah untuk melakukan research dan mengaktifkan semua warga sekolah untuk mencari fakta yang bisa dijadikan dasar penetapan program kerja humas sehingga program kerja humas sekolah menjadi lebih efektif. 2. Pengorganisasian hubungan sekolah dengan masyarakat perlu memperhatikan kemampuan individu yang akan menjadi panitia pelaksanaan kegiatan dan bukan hanya didasarkan pada inisiatif lahirnya ide penyelenggaraan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. 3. Pengaktifan dalam manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat adalah kegiatan komunikasi, karena itu agar komunikasi sekolah dengan masyarakat mempunyai daya persuasi tinggi, pemilihan media komunikasi dan komunikator akan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karena itu pemilihan media komunikasi seperti media masa elektronik dan media cetak perlu dipertimbangkan agar kelompok masyarakat yang dapat dijangkau lebih luas, penyampaian informasi lebih cepat, serta dengan akurasi yang lebih tinggi. 4. Pengendalian hubungan sekolah dengan masyarakat perlu dilakukan secara lebih intensif terutama dalam proses kegiatan dengan kepala sekolah sebagai pemegang kendali sehingga kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat menjadi lebih terarah sesuai dengan rencana yang telah disusun. 5. Partisipasi masyarakat masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal pemanfaatan jasa layanan pendidikan oleh masyarakat melalui komunikasi yang lebih intensif kepada unsur masyarakat yang lebih luas tentang program pendidikan yang disediakan sekolah. 6. Peran komite sekolah dalam menggalang dana untuk penyelenggaraan pendidikan dan menampung aspirasi, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan perlu ditingkatkan dengan membangun jaringan kerja yang lebih luas, karena itu komite sekolah masih perlu lebih membuka diri melalui pengadaan sarana komunikasi yang lebih canggih, seperti email, dan pengadaan situs di internet. DAFTAR KEPUSTAKAAN Ada’an, Hamdan dan Hafied Cangara, Prinsip-Prinsip Hubungan Masyarakat, Surabaya: Usaha Nasional, 1996. Anggoro, Linggar, M., Teori dan Profesi Kehumasan, Jakarta: Bumi Aksara, 2001. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Athi’ Rohmanah, Implementasi Manajemen Humas pada Lembaga Pendidikan Islam Studi di SMA Ungaran Nurul Islami Wonologo Mijen Semarang, Semarang: Perpus IAIN Walisongo Semarang, 2010. Danim, Sudarwan, Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2002. _______________, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, presentasi, dan publikasi hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian pemula Bidang Ilmu Sosial, Cet. I, Pendidikan dan Humaniora, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002. Erlin Zulaikhah, Hubungan Manajemen Mutu Kehumasan Dengan Madrasah Aliyah Tajdil Ulum Tanggungharjo Grobogan, Semarang: Perpus IAIN Walisongo Semarang, 2010. Fatah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996. Gunawan, Ary, H., Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, jilid 1, Cet. XXXII, Yogyakarta: Andi Offset, 2001. Hadiyanto, Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan Di Indonesia, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2004. Hardjito, Dydiet, Teori Organisasi Dan Teknik Pengoorganisasian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997. Jami’us Shoghir, Juz IV, Beirut: Darul Kutub. Mahfud, Choirul, Pendidikan Multi Kultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Malik, Deddy Djamaluddin, Drs., Humas Membangun Citra dengan Komunikasi, Cet. 2, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005. Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Cet. 4, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasen, 1996. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja RosdaKarya, 2005. _______, E., Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Cet. 3, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004. _______, E. Dr., M.Pd., Standar Kompetisi dan Sertifikasi Guru, Cet. 3, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008. Mulyono, MA., Manajemen Administrasi Organisasi Pendidikan, Cet. 3, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nasir, Ridwan, M., Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005. Panuju, Redi, Krisis Public Relations, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002. Pidarta, Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Cet. 1, Jakarta: Bina Aksara. 1988. Purwanto, M. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995. Rahmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994. Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations Media Komunikasi, Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2003. ____________, Manajemen Public Relations Media Komunikasi, Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2005. Sagala, Syaiful, H., Administrasi Pendidikan Kontemporer, Bandung: Alfabeta, 2000. ____________, Dr. H., M.Pd., Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Cet. 2, Bandung: Alfabeta, 2007. Siswanto, Pengantar Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005. Soenaryo, Endang, Pengantar Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem, Yogyakarta: Mitra Gama Widya 2000. Sufyarma, H.M., Kapita Selekta Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2003. Sunaryo, Prof. R.H.A., S.H, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 1984. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas. Usman, Husaini, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001. PEDOMAN WAWANCARA

A. KEPADA KEPALA MADRASAH