Normalisasi Perancangan Basis Data

69

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data menggunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Adapun peralatan-peralatan yang digunakan untuk mendukung pembentukan basis data antara lain normalisasi, ERD, tabel relasi, dan struktur file.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabeltabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada dasarnya normalisasi adalah suatu teknik menstruktur data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. 1. Langkah pertama dalam merancang basis data dengan sumber kamus data adalah membentuk tabelskema tidak normal yaitu menggabungkan semua atribut yang ada pada kamus data dalam satu tabelskema. Bentuk UnNormal { Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, id_kota, Id_produk, id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli, Id_order_temp, id_produk, jumlah, tgl_order_temp, jam_order, stok_temp, status_order, logo, unik, dp, id_kustomer, id_pengaduan, nama_lengkap, email, subjek, pesan} 70 2. Langkah ke dua membentuk tabel normalskema 1 dengan syarat menghilangkan semua atribut yang redudansi dari tabel yang belum normal. Bentuk UnNormal {Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, id_kota, Id_produk, id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli, Id_order_temp, id_produk, jumlah, tgl_order_temp, jam_order, stok_temp, logo, unik, dp, status_order, id_kustomer, id_pengaduan, nama_lengkap, email, subjek, pesan } Jadi bentuk normal yang pertama : Bentuk Normal I {Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, id_kota, Id_produk, id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli, Id_order_temp, id_session, jumlah, tgl_order_temp, jam_order, stok_temp, logo, unik, dp, status_order, id_pengaduan, subjek, pesan}. 71 Bentuk Normal II {Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, id_kota, Id_produk, id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli, Id_order_temp, id_session, jumlah, tgl_order_temp, jam_order, stok_temp, logo, unik, dp, status_order, id_pengaduan, subjek, pesan} Konsumen = {Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, id_kota} Produk = {Id_produk id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli} Keranjang = { id_order_temp, id_session, jumlah, tanggal_order_temp, jam_order, stok_temp, logo, unik, dp, status_order} Pengaduan = { id_pengaduan, nama, email,subjek, pesan} Bentuk Normal III Konsumen = {Id_kustomer, password, nama_lengakap, tanggal_lahir, alamat, email, telepon, ym, jenis_pelanggan, id_kota} Produk = {Id_produk id_kategori, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, ukuran, tgl_masuk, gambar, dibeli} Kategori = {id_kategori, nama_kategori, kategori_seo} Order_temp = { id_order_temp, id_session, jumlah, tanggal_order_temp, 72 jam_order, stok_temp, logo, ukuran, status_order} Order = {id_order, status_order, tanggal_order, jam_order,logo, unik, dp, id_kustomer} Order_detail = {id_order, id_produk, jumlah} Pengaduan = { id_pengaduan, nama, email,subjek, pesan} Selain tabel-tabel diatas, penulis juga menyertakan tabel admin untuk mengelola data admin yang akan mengelola sistem ini nantinya, table mod_ym dan table modul, seperti dibawah ini : Admin = { username, password, nama_lengkap, email, no_tlp, level, blokir} Mod_ym = { id, nama, username } Modul = {id_modul, nama_modul, link, static_content, gambar, status, aktif, urutan, meta_deskripsi, meta_keyword, email_pengelola, no_rekening, no_hp} Keterangan : = Primary Key = Foreign Key 73

4.2.4.2. Relasi Tabel