Flowmap ERD Entity Relationship Diagram

c. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. d. Memberikan kesempatan kepada konsumen yang berada dibelahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau mendapatkan service yang dihasilkan dari beberapa negara yang berbeda dengan melakukan transaksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. e. Memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

2.4.7 Flowmap

Flowmap adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

2.4.8 ERD Entity Relationship Diagram

ERD Entity Relationship Diagram adalah model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship Diagram E-R Fathansyah, 1999. Ada 2 komponen utama pembentuk Model ERD yaitu Entitas Entity dan Relasi Relation. Entitas Entity ialah individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Himpunan Entitas Entity Set ialah sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama. Atribut Atributes Properties mendeskripsikan karakteristik Properties dari suatu entitas. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entitas Kuat Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat strong entity. Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik dinamakan identifier, yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain. 2. Entitas Lemah Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan identifying relationship. 3. Relationship Relasi Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. 4. Atribut Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. Atribut memiliki beberapa tipe, yaitu: a. Atribut Sederhana Simple Attribute Merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi. b. Atribut Komposit Composite Attribute Merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna. c. Atribut Bernilai Banyak Multivalued Attribute Ditunjukkan pada atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari 1 nilai, tetapi jenisnya sama. Contohnya nomor telepon, hobbi, dan lain-lain. d. Atribut Bernilai Tunggal Single-Valued Attribute Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data. e. Atribut Turunan Adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Contoh atribut umur, yang dapat dikalkulasi dari atribut tanggal lahir. f. Atribut Harus Bernilai Mandatory Attribute Adalah atribut yang harus berisi nilai. Contoh pada tabel mahasiswa, nomor induk mahasiswa dan nama mahasiswa harus diketahui. g. Atribut Tidak Harus Bernilai Non Mandatory Attribute Adalah atribut yang nilainya boleh dikosongkan. 5. Kardinalitas Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dapat berupa: a. Satu ke satu One to one 1-1 Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak 1 satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. b. Satu ke banyak One to many 1-N Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. c. Banyak ke banyak Many to many N-N Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.4.9 Diagram Konteks