2.2. Keamanan Data
Menurut Schneier 1996 selain menyediakan kerahasiaan, kriptografi sering diminta
untuk melakukan pekerjaan lain yaitu :
1. Autentikasi, pesan harus memungkinkan penerima untuk bisa
memastikan asalnya. 2.
Integritas, pesan
harus memungkinkan
penerima untuk
memverifikasi pesan tersebut tidak dimodifikasi sewaktu proses pengiriman.
3. Non-repudiasi, pengirim tidak bisa menyangkal bahwa dia adalah
pengirim pesan.
2.3. Bilangan Prima dan Komposit
Misalkan ada bilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, ... Di antara bilangan tersebut ada bilangan prima dan bilangan komposit. Bilangan komposit adalah bilangan yang
memiliki faktor ≠ 1, seperti 15 = 3,5; atau 16 = 2,8. Karakteristik bilangan prima adalah hanya memiliki faktor sebanyak 1 Riesel, 2011.
2.4. Bilangan Prima Aman
Bilangan prima aman adalah bilangan prima berbentuk p = 2q + 1 dimana q adalah prima Menezes et all, 1996. Langkah-langkah untuk menentukan suatu bilangan
prima aman atau tidak adalah sebagai berikut : 1.
Pilih bilangan prima p ≥ 5 2.
Hitung q =
�−
3. Jika q adalah bilangan prima, maka output “prima aman”
4. Jika q komposit, maka output “bukan prima aman”
Universitas Sumatera Utara
Contoh 1 :
1. Pilih bilangan prima p = 13
2. q =
−
= 6 3.
q komposit, maka p = 13 bukan prima aman.
Contoh 2 :
1. Pilih bilangan prima p = 23
2. q =
−
= 11 3.
q adalah prima, makan p = 23 adalah prima aman.
2.5. Faktor Persekutuan Terbesar
Greatest Common Divisor
Bilangan bulat d yang tidak negatif adalah faktor persekutuan terbesar dari bilangan
bulat a dan b, ditulis d = gcda,b, jika :
i d
adalah faktor persekutuan dari a dan b dan ii
jika c|a dan c|b, maka c|d. Demikian dapat dinyatakan bahwa, gcda,b adalah bilangan bulat positif terbesar
yang membagi a dan b, dengan pengecualian gcd0,0 = 0 Menezes et all, 1996.
Contoh : Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah {1, 2, 3, 6}, maka gcd12,18 adalah 6.
2.6. Relatif Prima