Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian

apakah terjadi masalah heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen bebas dari gejala heteroskedastisitas.

3.4.2.3 Uji Autokorelasi

Uji ini untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kesalahan penganggu pada tahun t dengan tahun sebelumnya t-1, jika ada korelasi maka dinamakan problem autokorelasi. Pada penelitian ini pengujian autikorelasi menggunakan Uji run test untuk melihat apakah data bersifat acak random atau tidak. Apabila data bersifat acak, maka dapat disimpulkan tidak terdapat masalah autokorelasi dan data layak untuk digunakan dalam pengujian selanjutnya. Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada output run test 0,05 maka data tidak mengalami autokorelasi. Sedangkan jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada output run test 0,05 maka data mengalami autokorelasi.

3.4.2.4 Uji Multikolinearitas

Uji ini untuk mengetahui apakah ada keterkaitankorelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak memiliki korelasi. Menurut Ghozali 2013, menjelaskan bahwa deteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari besaran VIF dan tolerance, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika nilai tolerance 0,1 dan VIF 10, terjadi multikolinearitas. b. Jika nilai tolerance 0,1 dan VIF 10, tidak terjadi multikolinearitas.

3.4.3. Uji Beda Paired sample t- Test

Uji beda paired sample t-Test digunakan untuk menentukan apakah kedua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test yang dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut: t= rata-rata sampel pertama – rata-rata sampel kedua standar error perbedaan rata-rata kedua sampel standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda paired sample t-test adalah membandingkan apakah kedua sampel tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama atau berbeda secara signifikan Ghozali 2013. Hasil dari uji beda paired sample t-test ini, jika probabilitas 0,05 maka H 1 : diterima jadi variance berbeda dan apabila probabilitas 0,05 maka H 1: ditolak jadi variance sama. Pada penelitian ini uji beda paired t-test digunakan untuk menguji perbedaan praktik manajemen laba yang dilakukan manajemen manajer sebelum dan sesudah pengadopsian IFRS, apakah terdapat perbedaan secara signifikan sebelum pengadopsian IFRS dengan sesudah pengadopsian IFRS.

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP AKUNTANSI KONSERVATISME SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI IFRS (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI)

4 50 61

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS AKRUAL ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN Analisis Perbedaan Kualitas Akrual Antara Sebelum Dan Sesudah Pengadopsian International Financial Reporting Standard (Ifrs) Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris

0 2 15

ANALISIS PERBEDAAN MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL Analisis Perbedaan Manajemen Laba Sebelum Dan Sesudah Pengadopsian International Financial Reporting Standard (Ifrs) Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi

0 2 19

ANALISIS PERBEDAAN MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL Analisis Perbedaan Manajemen Laba Sebelum Dan Sesudah Pengadopsian International Financial Reporting Standard (Ifrs) Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Perbedaan Manajemen Laba Sebelum Dan Sesudah Pengadopsian International Financial Reporting Standard (Ifrs) Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 2 12

Analisis perbedaan praktik manajemen laba sebelum dan sesudah adanya konvergensi IFRS. Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013.

0 2 108

1 ANALISIS PROFITABILITAS SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI)

0 0 89

ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012

0 0 14

PENGARUH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS ( IFRS ) TERHADAP MANAJEMEN LABA ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI ) - Unissula Repository

0 0 11