4.1.7 Implementasi Sinkronisasi
Database Pusat Ke Cabang
Sinkronisasi Database pusat ke cabang dilakukan menggunakan dua buah Database. Yaitu Database temporer yang ada dikantor pusat dan Database
utama yang ada di kanto cabang. Implementasi sinkronisasi Database pusat ke cabang dilakukan
menggunkan bahasa pemograman java, berikut adalah algoritmanya : 1. Buat koneksi ke Database pusat dan cabang menggunakan
konektor JDBC. 2. Lakukan pengecekan data ke Database temporer yang ada di
kantor pusat, berdasekan id cabang. Kemudian hitung jumlah data yang akan disinkronisasikan.
3. Lakukan pengecekan data di Database temporer yang ada dikantor pusat berdasarkan id cabang, kemudian hitung jumlah
data dari setiap tabel. 4. Cek apakah data sudah ada yang sama di Database kantor
cabang. 5. Jika data sudah ada, maka lakukan update.
6. Jika data tidak ada, lakukan inesert ke Database pusat. 7. Jika berhasil, hapus data yang ada di Database temporer pusat
dan lakukan commit. 8. Jika gagal, lakukan rollback pada Database temporer di kantor
pusat.
4.1.8 Implementasi Replikasi
Database Pusat
Implementasi replikasi Database pusat menggunakan fasilitas replikasi bawaan MySQL. Untuk itu perlu dilakukan konfigurasi di server master dan
server slave. Berikut adalah konfigurasinya :
4.1.8.1 Konfigurasi Pada
Database Server Master
1 Buat account slave pada komputer master:
Gambar 4. 1 Membuat account slave pada komputer master
2 Ubah [wampmysqld] yang ada di file my.ini pada sisi server :
[wampmysqld] log
log-bin = mysql-log-bin binlog-do-db = sikopdit
server-id = 1 3
Cek status master:
Gambar 4. 2 Show master status
4.1.8.2 Konfigurasi Pada
Database Server Slave
1 Ubah [wampmysqld] yang ada di file my.ini pada sisi server :
Server-id = 2 Replicate-do-db=sikopdit
2 Jalankan query berikut:
Gambar 4. 3 Konfigurasi di slave
4.1.9 Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka diambil dari setiap halaman program yang diakses oleh user. Berikut adalah uraiannya: