LED IC multiplexer IC Demultiplexer

☞ Gambar 2.15 Grafik keluaran IC Counter [10]

2.12 Clock

Clock adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan pulsa dalam satuan waktu. Sistem kerjanya adalah dengan memanfaatkan proses pengisian dan pembuangan suatu kapasitor yang dirangkai dengan resistor. Konfigurasi IC clock dapat di lihat pada gambar 2.16 Gambar 2.16 Konfigurasi IC clock [11] IC Clock bekerja pada tegangan 5 sampai 18 V. Memiliki pin output yang berupa pulsa yaitu pada pin 3, selain itu terdapat juga fasilitas reset. Untuk menghasilkan clockpulsa secara periodik, IC ini dikombinasikan dengan komponen resistor dan kapasitor seperti tampak pada gambar 2.17. ✌✍ Gambar 2.17. Rangkaian IC clockpulsa [11] Nilai frekuensi yang dihasilkan dari IC clock dapat ditentukan dari kombinasi R A ,R B ,dan C sebagai berikut : ………….……..……………………… 2.1 di mana : F : Frekwensi R A : Resistor A R B : Resistor B C : Kapasitor Sedangkan untuk periode dapat dihitung dengan : ………….….……..………………….………… 2.2 1,44 F C x R 2 R   A B H z

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung. Penelitian di mulai pada bulan Oktober 2012 dan berakhir pada bulan Agustus 2014.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Alat a. Solder serta peralatan pembersih b. Tinol c. Pelarut d. Tang e. Obeng f. Kabel penghubung 2. Bahan a. Led b. PCB. c. Relay. d. IC Multiplexer e. IC Demultipleker f. IC Counter g. IC Inverter h. IC Clock i. IC Osilator j. 1 Unit sistem penerangan dan Instrumen pada mobil k. Tranformator CT 3 A

3.3 Metode penelitian

Didalam pengiriman data ada kalanya diperlukan pengiriman lebih dari satu sumber data secara serentak melalui satu media transmisi. Hal ini tentu sangat efektif mengingat kemampuan kapasitas saluran data akan informasi. Proses pengiriman data secara serentak dikenal sebagai sistem multiplexer. Multiplexer adalah sirkuit umum yang menerima beberapa masukan sinyal, kemudian dari beberapa masukan itu akan di pilih hanya satu output tunggal, output tunggal ini yang disebut dengan sinyal pilih atau garis kontrol pilih. [12] D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 A B F C Gambar 3.1 diagram blok dari multiplexer dengan tiga garis kontrol pilih Diagram blok multiplexer ditunjukkan pada Gambar 3.1 Garis kontrol A, B, dan C menentukan delapan input lainnya, baris D0 sampai D7 yang