Diagram sistem kelistrikan TINJAUAN PUSTAKA

✞ 5 Gambar 2.10 output penyearah gelombang penuh [5] 3. Pengaturan Tegangan voltage regulator Pengatur tegangan berfungsi menyediakan suatu tegangan keluaran searah tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus beban keluaran, dan suhu. Pengatur tegangan adalah salah satu bagian dari rangkaian catu daya searah. Dimana tegangan masukannya berasal dari tegangan keluaran filter, setelah melalui proses penyearahan tegangan menjadi searah. Pengaturan tegangan ini bekerja dengan menurunkan tegangan menggunakan transformator step down menjadi 5 V. Yang sebelumnya telah disearahkan dengan 2 buah dioda dioda bridge kemudian difilter oleh kapasitor. Tegangan yang telah difilter disaring masih belum stabil dan belum menghasilkan tegangan 5 V. Di sinilah IC regulator dipasang untuk menurunkan dan menstabilkan tegangan menjadi 5 V. Kapasitor dipasang sebagai penghilang noise ripple bolak-balik yang masih terbawa.

2.7 LED

Light Emitting Dioda LED adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju forward bias. LED merupakan salah satu jenis dioda yang hanya ✟ 6 dapat dialiri arus listrik satu arah. LED akan memancarkan cahaya apabila diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebagai pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari LED dapat dilihat pada gambar 2.11 Gambar 2.11 Simbol dan bentuk fisik dari LED [6] LED memiliki 2 buah kaki yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Kaki anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru, kemudian kaki katoda pada LED ditandai dengan bagian bodi pada LED. Kaki anoda dan kaki katoda pada LED disimbolkan seperti pada gambar 2.11. Pemasangan LED agar dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias maju yaitu dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki katoda. Konsep pembatas arus pada dioda adalah dengan memasangkan resistor secara seri pada salah satu kaki LED agar arus yang mengalir tidak melebihi batas yang dianjurkan yang menyebabkan LED terbakar. ✠ 7

2.8 IC multiplexer

IC multiplexer berfungsi untuk mengubah data masukan dari ruang kemudi berupa deret paralel menjadi deret serial. Yang tujuannya untuk mentransfer data secara serial, kemudian data serial tersebut di transfer ke sisi bagian depan dan belakang kendaraan, sehingga dapat menghemat media transfer data. Gambar 2.12 memperlihatkan IC multiplexer Gambar 2.12 IC multiplexer [7] IC multiplexer miliki komponen inputan paralel dalam bentuk data digital dari 0 sampai 7, dan 1 data keluaran dalam bentuk deret digital yaitu X, dan komponen pembuka alamat masing-masing input yaitu : A, B, dan C. IC ini menggunakan catu daya kerja 3 sampai 18 Volt

2.9 IC Demultiplexer

IC demultiplexer berfungsi untuk mengubah data masukan berupa deret serial, menjadi deret pararel. yang tujuannya untuk mendapatkan data secara pararel. sesuai dengan data input aslinya yang merupakan inputan dari IC multiplexer. Lambang QA sampai QH merupakan keluaran IC demultiplexer yang digunakan untuk proses kontrol selanjutnya, proses ini dikenal dengan