Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
117
Sumber: Ensiklopedi Indonesia, 1998
Gambar 4.4 Istana Merdeka Jakarta
Istana Merdeka merupakan salah satu tempat yang
tidak dapat digunakan untuk melaksanakan penyampaian
pendapat di muka umum dalam radius 100 meter.
5 Pembatalan pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum disampaikan langsung kepada Polri
sekurang-kurangnya 24 jam sebelum waktu pelak- sanaan.
Unjuk rasa, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas yang telah melaksanakan pemberitahuan kepada Polri,
wajib untuk dilindungi dan diberikan pengamanan. Hal ini untuk menjamin keamanan dan ke ter tiban umum
sesuai peraturan yang berlaku. Aparat pemerintah dan Polri mempunyai tugas memberikan kenyamanan
dalam hal penyampaian pendapat di muka umum. Porli mempunyai tugas, kewajiban, dan bertanggung jawab,
terhadap keamanan lokasi ujuk rasa, di antaranya sebagai berikut.
1 Melindungi hak asasi manusia, 2 Menghargai asas legalitas
3 Menghargai prinsip praduga tak bersalah 4 Menyelenggarakan
pengamanan Menyampaikan pendapat di muka umum dapat
dilakukan di tempat-tempat terbuka untuk umum, dan kapan pun kecuali di beberapa tempat dan waktu berikut
ini. a. Tempat atau Lokasi
1 Istana Kepresidenan, dengan radius 100 meter dari pagar luar,
Diskusikan dalam kelompok belajarmu. Bagaimana dampak
yang akan timbul apabila orang yang akan unjuk rasa tidak
melapor terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Hasilnya
dikumpulkan kepada gurumu.
Diskusi
2 tempat ibadah,
3 instalasi militer, meliputi radius 150 meter dari pagar luar,
4 rumah sakit,
5 pelabuhan udara atau laut, 6 stasiun kereta api,
118
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
7 terminal angkutan darat, dan 8 objek vital nasional.
b. Hari Besar Nasional
1 Tahun baru,
2 Hari Raya Nyepi, 3 Hari Raya Idul Fitri,
4 Hari Natal, dan 5 Hari Proklamasi Kemerdekaan.
4. Akibat Pembatasan Mengemukakan Pendapat
Perjuangan manusia untuk mendapatkan ke bebasan telah dilakukan dengan pengorbanan yang sangat banyak.
Perjuangan itu dimulai ketika manusia sadar bahwa hak-haknya telah terampas. Termasuk hak nya untuk
menyampaikan pendapat. Penjajah Belanda telah menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Selama itu
pula, hak-hak semua orang sebagai bangsa dan sebagai manusia ter injak-injak. Pembatasan dalam mengemukakan
pendapat menye bab kan aspirasi, keinginan, perasaan, atau kebutuhan rakyat tidak tersalurkan. Pem batasan
ini juga menyebabkan rakyat tidak bisa mengkritik atau mengingatkan penguasa atau pemerintah ketika dianggap
berbuat salah. Dengan pembatasan ini rakyat dipaksa untuk menerima apapun kehendak penguasa tanpa dapat
menolak. Akibatnya, penderitaan, kesulitan, penindasan, dan perbuatan apapun yang di lakukan oleh penguasa
harus diterima.
Pembatasan terhadap hak untuk mengemukakan pendapat dapat berakibat sangat luas. Akibat tersebut
dapat dibagi dalam tiga lingkungan, yaitu masyarakat, pemerintah, dan bangsa.
a. Masyarakat
Akibat yang terjadi terhadap masyarakat dengan adanya pem batasan mengemukakan pendapat,
yaitu: 1 masyarakat akan kehilangan salah satu hak nya,
yaitu hak berpendapat; 2 hilangnya rasa kepercayaan rakyat terhadap
peme rintah; 3 hilangnya partisipasi dan kreativitas rakyat;
4 rakyat menjadi objek bukan pelaku pem bangunan; 5 terjadinya proses pembodohan terhadap
masyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, hak asasi manusia HAM dianggap
sebagai sesuatu yang harus dilindungi dan dilaksanakan
dengan baik. Menurutmu, bagaimana upaya pemerintah
agar tidak terjadi pelanggaran HAM dalam penyampaian
pendapat? Diskusikan dengan teman sebangkumu. Kemudian
kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
Telaah
Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
119
b. Pemerintah
Akibat pembatasan tersebut, dampaknya terhadap peme rintah, yaitu:
1 hilangnya kepercayaan rakyat; 2 sosialisasi politik terhambat;
3 kehilangan informasi akurat tentang kondisi
sebenarnya; 4 akan mandegnya proses regenerasi politik;
5 lemahnya kontrol lembaga legislatif terhadap pemerintah;
6 pemerintah memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.
c. Bangsa dan Negara
Akibat yang terjadi terhadap bangsa dan negara, yaitu:
1 rusaknya stabilitas dan keamanan nasional; 2 lambatnya
perkembangan demokrasi;
3 lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4 kepercayaan internasional akan pudar; 5 memungkinkan timbulnya sanksi internasional
terhadap negara. Berbagai akibat tersebut tentunya harus dihindari.
UUD 1945 dalam Pasal 28 dan UU No. 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum
memberikan batasan yang jelas bagaimana masyarakat dan pemerintah menegakkan hak dan kewajiban asasi dalam
mengemukakan pendapat. Jika semua pihak melaksanakan peraturan perundangan tersebut, konsekuensi dari
pembatasan terhadap kemer dekaan berpendapat dapat dihindari seminimal mungkin.
5. Konsekuensi Kebebasan Berpendapat Tanpa Batas
Makna kebebasan berpendapat yang tercantum dalam Pasal 28 UUD 1945 berarti seluruh bangsa Indonesia
diperbolehkan secara lisan atau tertulis mengungkapkan segala sesuatu yang diketahui, dipahami, dan diserapnya
sebagai suatu pendapat untuk dikemu kakan kepada khalayak umum. Namun, dalam pelak sanaannya, tetap
berpedoman pada nilai kemanusiaan yang disebut dengan batas antara yang wajib diungkapkan dan yang
layak diketahui oleh orang lain. Contohnya, semua orang
Partai politik merupakan sarana bagi warga negara
untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya.
CIVIC INFO
Gambar 4.5 Kerusuhan Mei 1998
Kerusuhan merupakan penyebab dari tidak adanya
stabilitas keamanan dalam suatu daerah.
Sumber: Tempo, 23 Mei 2004
120
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
berhak menerima segala informasi tentang hal yang ingin diketahuinya, tetapi jika hal ter sebut mengganggu
masalah pribadi privacy orang lain, harus dikaji ulang karena dapat menimbulkan konflik.
Sumber: Tempo, 24 Oktober 2004
Gambar 4.6 Konferensi Pers
Setiap orang berhak mendapatkan informasi dari
sumber yang dapat dipercaya.
Salah satu konflik yang timbul dari cara pengung- kapan pendapat yang terlalu bebas, di antaranya
adalah ketersinggungan seseorang atas pendapat yang me nurutnya tidak layak untuk diungkapkan. Jika pen-
dapat tersebut harus tetap diungkapkan dan agar tidak menimbulkan kebohongan publik, pendapat tersebut
harus diung kapkan secara santun. Namun, bukan ber arti masalah selesai, melainkan dapat mengurangi konse -
kuensi akibat yang terlalu fatal dari pengung kapan pendapat tersebut. Konsekuensi yang dapat timbul dari
kebebasan berpendapat tanpa batas, antara lain sebagai berikut.
a. Timbul
konflik di antara masyarakat yang merasa kehidupannya terusik.
b. Muncul opini publik pendapat masyarakat yang pro-kontra, salah kaprah, dan tidak sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat. c. Penyerapan informasi yang tidak layak untuk
dikonsumsi oleh masyarakat. d. Kebohongan
publik. Pendapat yang berupa kritik atau tuduhan terhadap
pihak lain harus disertai dengan fakta atau bukti yang benar. Jika tidak disertai fakta dan bukti, pendapat
Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai penyebab
timbulnya konflik dalam masyarakat. Presentasikan
hasilnya di depan kelas. Kemudian laporkan hasilnya
kepada gurumu.
Diskusi
Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
121
tersebut menjadi fitnah bagi pihak lain yang secara hukum dapat dituntut balik oleh pihak yang dirugikan
itu. Mengemukakan pendapat juga harus menjaga ketertiban umum dan tidak merusak fasilitas umum.
Pengungkapan pendapat harus memenuhi norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Pelanggaran
terhadap kebebasan berpendapat tentunya dapat dituntut ke muka pengadilan. Bangsa Indonesia telah
mengalami pengalaman pahit tentang tidak ter kendalinya kemerdekaan berpendapat, yaitu pada Mei 1998 dengan
terjadinya kerusuhan massal yang diawali dengan tidak terkendalinya kebebasan menyampaikan pendapat.
Kerusuhan tersebut menyebab kan jatuhnya korban nyawa tidak berdosa. Kemudian, bangsa Indonesia pun
menga lami masa ketika kebebasan pers ter lihat kebab- lasan. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya media
yang tidak sesuai dengan tata nilai yang berlaku di masyarakat. Misalnya, banyak media mengung kapkan
pornografi, kekerasan, dan mistik yang tentu nya tidak layak dikonsumsi umum apalagi bagi anak-anak.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 4.7 Tayangan yang Berbau Mistik
Setiap anak di bawah umur berhak mendapatkan bimbingan
dari orangtua pada saat menonton tayangan seperti
acara berbau mistik.
Mengemukakan pendapat akan lebih dimaknai manakala disampaikan dengan santun dan bertangung
jawab. Oleh karena itu, penegakan hukum merupakan salah satu sarana yang ampuh untuk terwujudnya
kebebasan mengemukakan pendapat. Tegaknya hukum dan peraturan akan mendorong orang atau pemerintah
untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.
Diskusikan dalam kelompok belajarmu. Apa hukuman yang
tepat terhadap pelaku tindakan pencemaran nama baik.
Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
Diskusi