Satu ke satu One to one Satu ke banyak One to many Banyak ke banyak Many to many

20 Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD Entity Relation Diagram 1 Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah, 1999: 30. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. 2 Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 3 Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dalam satu basis data yaitu Abdul Kadir, 2002: 48 :

1. Satu ke satu One to one

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 21

2. Satu ke banyak One to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak Many to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 22

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Masalah

Unit sistem informasi pengolahan data ATK yang saat ini digunakan di CV Citra Tiara Transport masih dalam bentuk manual, pencatatan dan penyimpanan datanya. Pada pelaksanaannya karyawan yang akan mentatat data barang baik mulai dari permintaan, barang masuk dan barang keluar masih dilakukan secara manual.

3.2 Analisis prosedural dan aliran sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada sistem yang sedang berjalan di perusahaan CV Citra Tiara Transport, terdapat : 1. Prosedur Permintaan Barang ATK Langkah-langkah yang terjadi dalam proses prosedur pencatatan permintaan barang ATK adalah sebagai berikut : a. Karyawanti dari setiap cabang melakukan pencatatan permintaan barang berupa ATK yang dibutuhkan untuk operasional 1 bulan kedepan menggunakan form permintaan ATK yang sudah disediakan 2 rangkap. Saat proses permintaan barang 2 rangkap form tersebut dikirimkan kepada bagian GA General Affair. b. Setelah proses pencatatan selesai, maka karyawanti akan menitipkan form tersebut kepada pengemudi yang akan berangkat menuju kantor pusat di Dipatiukur. c. Form yang sudah diterima akan dilakukan pengecekan, apabila form yang diberikan oleh karyawanti cabang sudah benar maka bagian GA akan melakukan pembuatan form permintaan barang rangkap 2 yang akan diserahkan kepada bagian Gudang dan salinan form pengajuan ATK yang sudah diperiksa akan dikirimkan ke karyawanti cabang yang meminta dan salinan asli akan diarsipkan. Jika form pengajuan ATK salah, maka akan dikembalikan kepada karyawanti cabang untuk diperbaiki. d. Form permintaan barang dari GA akan diperiksa oleh bagian gudang, proses pengecekan meliputi ketersediaan barang yang diminta oleh bagian GA dan