20
lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa.
[4]
2.2.9 CSS
CSS Cascading Style Sheet merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS
bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
[4]
2.2.10 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
21
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
[4]
2.2.11 XML
XML Extensible Markup Language adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML HyperText Markup Language yang merupakan bahasa
standar untuk melacak Internet.
[4]
2.2.12 Apache Web Server
Apache Web Server adalah salah satu service yang paling banyak digunakan karena web server menjadi tulang punggung aplikasi web. Jika ingin
melakukan instalasi website, instalasi blog, Groupware dan lain sebagainya, besar kemungkinan akan membutuhkan Apache Web Server.
[6]
22
BAB III PEMBAHASAN
A. Analisis
Analisis merupakan tahap pemahaman mengenai aplikasi yang akan dibangun, dimana pada tahap ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan
kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang akan digunakan. Selain itu, menggambarkan dan mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan pembuatan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan dan bisa dijadikan acuan dalam
mengembangkan perangkat lunak ini di masa depan.
3.1.1 Analisis Masalah
Pada website Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air informasi hasil litbang telah ada namun informasi yang diberikan belumlah
lengkap sehingga masyarakat hanya mendapat sedikit informasi. Dan untuk fitur pencarian hasil litbang tidak disediakan, sehingga memerlukan waktu sedikit lama
untuk menelusuri satu per satu. Berdasarkan hal diatas maka diperlukan pengembangan sistem untuk informasi hasil litbang yang lebih baik.
3.1.2 Analisis Sistem
Adapun bagian yang akan di analisis adalah penginputan dan pencarian data hasil litbang sumber daya air di bagian Program dan Kerja Sama PROKER.