mengalami penurunan. Sedangkan pada efesiensi thermal yang terjadi justru naik turun. Dengan pembebanan yang tetap 0,5 kg
Menghasilkan daya poros efektif 0.2138 kw sampai 0.2515 kw, pemakaian bahan bakar 0.1778 kgjam – 0.2079 kgjam.
Sedangkan efisiensi volumetric 18.08 – 17,18 . dan efisiensi thermal 11,10 , 11,33 , 11,21 , 11,17 .
- Putaran konstan
Setelah melakukan praktikum dan pengolahan data hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa, semakin besar beban yang diberikan pada
poros maka daya efektif yang dihasilkan akan semakin meningkat. Begitu juga dengan pemakaian bahan bakar yang dibutuhkan pada
mesin akan meningkat. Pada efesiensi volumetric juga mengalami peningkatan. Pada efesiensi thermal yang terjadi juga peningkatan.
Pada putaran konstan 1800 rpm dengan pembebanan 0,4 kg sampai 0,7 kg menghasilkan daya poros efektif 0.181 kw – 0.317 kw,
pemakaian bahan bakar 0.192 kgjam – 0.205 kgjam dan efisiensi thermal 8,699 – 14,27 semakin meningkat. Sedangkan efisiensi
volumetric 16,64 18,31 .
D. SARAN
- Alat untuk mengukur delta H diperkecil skalanya agar saat
pengambilan data angka yang dihasilkan lebih akurat.
- Untuk asisten dalam pengambilan data saat mengukur putaran
mesin agar lebih tepat dan akurat karena terkadang dalam pembacaan skala pada alat ukur putaran tidak sesuai dengan data
yang telah ditetapkan.
E. AYAT YANG BERHUBUNGAN
يتتلل ررانلل ااوققتل فر ااولقعر تر نلرور ااولقعر تر لل نإتفر ٱ
ٱ ٱ
فف فف فم
ن ر يرتفتك
رك لت دلعتأق رراجرحت ور س ق
انلل اهردقوققور فل فت
ةةة فلٱ
ٱ ٢٤
Maka jika kamu tidak dapat membuat Nya – dan pasti kamu tidak akan dapat membuat Nya, peliharalah dirimu dari neraka yang
bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orangorang kafir QS. AlBaqarah ; 24
P E R C O B A A N
M
O
T
O
R
B E N S I N
TABEL DATA PENGAMATAN
Pengujian Motor Bensin : Putaran Konstan Temperatur Udara
: 27
o
C Tekanan Udara
: 740 mmHg Volume Bahan Bakar
: 4 cc
N Putara
T torsi
t Waktu
∆h Beda tinggi
Temp. Gas Beban
No n
rpm N.m
pemakaian BB
s cairan
manometer mmHg
Buang Exhaust
Kg
1 71
34 360
0,5 2
67 34,2
360 1
3 1600
63 34,4
375 1,5
4 60
34,5 400
2 5
58 34,6
410 2,5
6 61
34,9 525
0,5 7
57 35,1
540 1
8 2000
54 35,3
540 1,5
9 51
35,5 550
2 10
48 35,7
560 2,5
Makassar, Februari 2015 Asisten,
Sumartono, ST
TABEL DATA PENGAMATAN
Pengujian Motor Bensin : Beban Konstan Temperatur Udara
: 27
o
C Tekanan Udara
: 740 mmHg Volume Bahan Bakar
: 4 cc
n
Putaran
T Torsi
t Waktu
∆h Beda Tinggi Temperatur
Beban
No rpm
N.m Pemakaian
BB s
Cairan Manometer
mmFm Gas Buang
Exhaust Kg
1 1200
90 20
360 2
1400 85
22 430
3 1600
81 23
500 0,5
4 1800
78 25
540 5
2000 75
21 590
6 1200
80 23
425 7
1400 77
25 420
8 1600
73 27
490 2,5
9 1800
69 23
560 10
2000 65
25 625
Makassar, Februari 2015 Asisten,
Sumartono, ST
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN MOTOR BENSIN
A. DATA PENGAMATAN
16. Putaran mesin n = 1600 rpm
17. Jumlah selinder z = 1 buah
18. Jumlah siklus a = 2
19. Perbandingan kompresi rv = 10:1
20. Daya maksimum P = 5,0 HP
21. Putaran maksimum n
max
= 3750 rpm 22.
Diameter selinder ds = 0,07099 m 23.
Langkah torak L = 0,04923 m 24.
Panjang lengan L = 0,245 m 25. Volume langkah Vl = 1,94 x 10
4
m
3
26. Diameter orifice do = 0,012 m 27. Waktu pemakaian bahan bakar t = 71 s
28. Temperature udara T = 27
o
C = 300,15 k 29. Volume bahan bakar Vbb = 4 cc = 0,000004 m
3
30. Massa jenis bahan bakar bb = 780 kgm ρ
3
31. Nilai kalor bahan bakar solar LHV = 41000 kjkg.k 32. Tekanan udara ruang pa = 740 mmHg
= 98658,55 Pa
B. PEMBAHASAN