Modal inti tier 1 Capital Adequacy Ratio CAR

Bank dikatakan sehat, jika nilai CAR mencapai 8 sesuai ketentuan BI. Semakin tinggi nilai CAR, maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko atas setiap pembiayaan yang disalurkan dan aktiva produktif yang berisiko.

9. Financing to Deposit Ratio FDR

FDR adalah rasio total pembiayaan terhadap total dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. Menurut Amalia, dkk dalam Dewi, 2010 financing pembiayaan dalam industri perbankan syariah adalah penyaluran dana kepada pihak ketiga, bukan bank, dan bukan BI dengan menggunakan beberapa jenis akad. Menurut Muhammad dalam Dewi, 2010 dana pihak ketiga dalam bank syariah berupa: a. Titipan wadiah simpanan yang dijamin keamanan dan pengembaliannya tapi tanpa memperoleh imbalan atau keuntungan. b. Paritisipasi modal berbagi hasil dari berbagai risiko untuk investasi umum. c. Investasi khusus dimana bank hanya berlaku sebagai manajer investasi untuk memperoleh fee dan investor sepenuhnya mengambil risiko atas investasi itu. Standar yang digunakan BI untuk rasio FDR adalah 80 hingga 110. Jika angka rasio FDR suatu bank berada pada angka di bawah 80 misalkan 60, maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut hanya dapat menyalurkan sebesar FDR = Total pembiayaan Total dana pihak ketiga x 100 60 dari seluruh dana yang berhasil dihimpun. Karena fungsi utama dari bank adalah sebagai intermediasi perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana, maka dengan rasio FDR 60 berarti 40 dari seluruh dana yang dihimpun tidak tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat dikatakan bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian, jika rasio FDR bank mencapai lebih dari 110, berarti total pembiayaan yang diberikan bank tersebut melebihi dana yang dihimpun Suryani, 2011.

10. Inflasi

Inflasi adalah suatu kondisi dimana tingkat harga barang naik secara terus- menerus Mishkin, 2006. Inflasi terbagi menjadi 4 tingkatan, yaitu 1. Inflasi Ringan, apabila kenaikan harga berada di bawah 10 setahun. 2. Inflasi Sedang, apabila kenaikan harga berada di antara 10-30 setahun 3. Inflasi Berat, apabila kenaikan harga berada di antara 30-100 setahun 4. Hiperinflasi, apabila kenaikan harga di atas 100 setahun Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya: 1. Indeks Harga Konsumen IHK atau consumer price index CPI, adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen. 2. Indeks biaya hidup atau cost-of-living index COLI. 3. Indeks Harga Produsen IHP adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH

0 5 96

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2008-2012

4 39 57

ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, INFLASI, DAN SBIS TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2009:01-2013:05

9 55 89

Analisis Pengaruh CAR, FDR, Inflasi, dan SBIS Terhadap Non Performing Financing (NPF) Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2009:01-2013:05

5 31 91

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, EKUITAS, NON PERFORMING FINANCING DAN PROFITABILITAS TERHADAP MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI DIREKTORI PERBANKAN INDONESIA

0 8 26

58 ANALISIS INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, FINANCING DEPOSIT RATIO (FDR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2011- 2017 Yoyo Sudaryo

0 0 10

PENGARUH KEBIJAKAN SPIN-OFF, BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DANA PIHAK KETIGA (DPK), DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 0 11

PERAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) DALAM HUBUNGAN ANTARA DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH Taufikur Rahman, SE.,M.Si takur067782yahoo.co.id Dian Safitrie, SE ieant_safietrieyahoo.com Abstract - PERAN NON PERFORMING FINANCING (NP

0 0 27

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DEBT TO EQUITY RATIO, QUICK RATIO, RETURN ON EQUITY, DANA PIHAK KETIGA, DAN SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012- 2015

0 1 17

DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA SEGMEN BUSINESS BANKING (STUDI KASUS DI PT BANK SYARIAH X)

0 0 6