III. METODE PENELITIAN
A. Pendahuluan
Untuk memulai perencanaan proses tungku pengering kotoran hewan ternak ada
beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu: 1.
Memastikan adanya gambar-gambar komponen yang benar. 2.
Mempelajari dan memisahkan gambar utuh menjadi gambar komponen. 3.
Mengidentifikasi, mendaftar, dan menyusun operasi yang diperlukan untuk setiap komponen. Output dari langkah ini berupa: lembar prosedur yang
diurutkan. 4.
Menentukan waktu, peralatan, dan perkakas untuk proses-proses yang diurutkan. Output dari langkah ini berupa: sketsa tempat kerja dan peta kerja.
B. Gambaran lengkap tungku
Langkah pertama dalam penyiapan rencana proses adalah memastikan adanya
gambar-gambar yang benar, karena gambar mewakili ide awal dan rencana-rencana untuk produksi. Rencana proses produksi dimulai dari desain produk berupa gambar,
dibawah ini adalah gambaran 2D 2 dimensi lengkap tungku pengering kotoran hewan ternak.
Gambar 3.1 Gambaran lengkap tungku pengering kotoran hewan ternak
Gambar-gambar yang telah diberi ukuran harus berisi informasi penting seperti berikut:
1. Lengkap dan grafis jelas
2. Nama komponen
3. Nomor gambar
4. Nama pembuat
5. Tanggal dibuat
6. Skala gambar
7. Satuan
8. Sudut pandang yang mewakili semua dimensi yang diperlukan
9. Toleransi dengan nilai wajar untuk masing-masing dimensi, dan
10. Judul yang jelas dan label harus mudah dibaca.
C. Memisahkan gambar produk utuh menjadi komponen
Gambar-gambar harus dipelajari dengan hati-hati seperti cara seseorang
membaca manual, untuk memahami semua detail yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk memisahkan gambar utuh menjadi beberapa bagian
komponen. Setiap komponen harus memiliki label yang jelas sehingga dapat diidentifikasi.
Tungku pengering kotoran hewan ternak ini dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:
1. Cones
Cones di sini berfungsi untuk menyatukan api yang terdapat dalam ruang pembakaran dan dikeluarkan melalui satu lubang pengeluaran sehingga dapat
menghasilkan lidah api dengan bantuan blower tiup, dan sebagai celah inti pengeluaran lidah api, di mana api yang terdapat pada ruang pembakaran
akan naik ke atas dan terkumpul menjadi satu pada bagian cones ini. Adapun gambar 2 Dimensi dari cones tersebut dibawah ini.
Gambar 3.2 Cones Tampak Atas